Anda di halaman 1dari 3

KERTAS KERJA AUDIT KASUS STUNTING CALON PENGANTIN WANITA

Sumber
Definisi Operasional (DO) Sumber DO
Data
Domisili kasus audit yang
Kabupaten/ Kota : BANJAR berada di wilayah kerja
kabupaten/kota
Nomor Urut Urutan kasus yang diaudit
: berdasarkan kesepakatan tim
Kasus Audit audit
Domisili kasus audit yang
Puskesmas : berada di wilayah kerja
puskesmas

Domisili kasus audit yang


Kecamatan :
berada di wilayah kecamatan

Domisili kasus audit yang


Desa :
berada di wilayah desa tertentu

Tanggal pengisian dan


penandatanganan kertas kerja
Tanggal Audit :
audit oleh pakar kepada tim
teknis

I. IDENTITAS CALON PENGANTIN WANITA


Sesuai yang tertera dalam
NIK : KTP (Konsul ke wali
data/ditlaptik)
Pekerjaan 1) Mahasiswa 2) Bekerja 3) Tidak Bekerja
Umur (Tahun) :………..:……….. elsimil

II. STATUS GIZI CALON PENGANTIN WANITA


Berat
a. :….............
Badan (kg)
Tinggi
b. Badan :….............
(cm)
IMT (Ideal kurus jika IMT ≤17 - 18,4
c. > 18,4 1) Normal 2) Kurus 3) Gemuk elsimil Normal jika IMT 18,5 - 25,0
Gemuk jika IMT 25,1 - ≥ 27
kg/m2)
Angka: ….........
LILA (Ideal Normal jika LiLA ≥23,5 Tanggal ukur
d. 1) Normal 2) KEK elsimil KEK jika LiLA < 23,5
> 23,5 cm)
….................

Angka: ….........
Pemeriksa Normal jika Hb 12 - 16 mg/dL Tanggal ukur
e. 1) Normal 2) Anemia elsimil Anemia jika Hb < 12 mg/dL
an Hb
….................
f. Hasil lab lainnya (jika ada), tuliskan…........

III. FAKTOR RISIKO CALON PENGANTIN WANITA

Perokok pasif adalah orang


yang bukan perokok tapi
menghirup asap rokok orang
lain atau orang yang berada
dalam satu ruangan tertutup
dengan orang yang sedang
Kemenkes RI (cek
a. Paparan asap rokok 1) Perokok Aktif 2) Perokok Pasif 3) Tidak keduanya merokok
di riskesdas)
Perokok aktif adalah orang
yang mengkonsumsi rokok
secara rutin dengan sekecil
apapun walaupun itu cuma 1
(satu) batang dalam sehari
Ya, jika mengonsumsi
makanan gizi seimbang terdiri
dari kombinasi 50% buah dan
sayur serta 50% karbohidrat Permenkes Nomor
Konsumsi makanan dan protein dengan pembagian 14 Tahun 2014
b. 1) Ya 2) Tidak 1/3 lauk pauk dan 2/3 tentang pedoman
gizi seimbang karbohidrat dalam 24 jam gizi seimbang dan
terakhir program isi piringku
Tidak, jika tidak mengonsumsi
makanan gizi seimbang dalam
24 jam terakhir

Ya, jika BABS


BABS/Open defecation
adalah suatu tindakan
membuang kotoran atau tinja
Perilaku buang air di ladang, hutan, semak-
semak, sungai, pantai atau
c besar sembarangan 1) Ya 2) Tidak area terbuka lainnya dan
(BABS) dibiarkan menyebar
mengontaminasi lingkungan,
tanah, udara dan air

Tidak, Jika tidak BABS

Ya, Jika memenuhi salah satu


kriteria berikut: 1) Teregistrasi Perpres No. 72
Calon pengantin dalam Elsimil; 2) Melakukan Tahun 2021
wanita yang pemeriksaan ke puskesmas Tentang
atau fasilitas kesehatan; 3) Percepatan
d. mendapatkan 1) Ya 2) Tidak mengikuti bimbingan calon Penurunan
pendampingan gizi pengantin; 4) lainnya Stunting kususnya
dan kespro indikator terkait
Tidak, Jika tidak memenuhi calon pengantin
salah satu

Ya, jika keluarga memiliki


sumber air minum layak dan
memenuhi salah satu kriteria
berikut:
Keluarga memiliki 1) Air kemasan/ isi ulang
2) Ledang/ PAM
e. akses sumber air 1) Ya 2) Tidak 3) Sumur Bor
bersih/ air minum 4) Sumur Terlindung

Tidak, jika tidak keluarga tidak


memiliki salah satu sumber air
minum layak

f Lainnya, tuliskan….............. (misalnya infeksi TORCH)

Puskesmas yang berlokasi di


IV. SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS
domisili kasus audit
Ya, jika tersedia dan atau
terkalibrasi

Teredianya alat ukur Tidak, jika tidak tersedia dan https://apki.or.id/car


a 1) Ya 2) Tidak atau terkalibrasi a-mengukur-tinggi-
berat badan dan-berat-badan/
Timbangan berat badan
berupa timbangan digital
maupun timbangan jarum
Ya, jika tersedia dan atau
Tersedianya alat terkalibrasi https://apki.or.id/car
b 1) Ya 2) Tidak a-mengukur-tinggi-
ukur tinggi badan Tidak, jika tidak tersedia dan dan-berat-badan/
atau terkalibrasi

Tersedianya alat https://siapnikah.or


Ya, jika tersedia
g/calon-pengantin-
c ukur Lingkar Lengan 1) Ya 2) Tidak sudah-idealkah-lila-
Atas (LILA) Tidak, jika tidak tersedia
dan-imt-kamu/

Ya, jika tersedia


d Hb Meter 1) Ya 2) Tidak
Tidak, jika tidak tersedia
Hasil Audit diperoleh berdasarkan penilaian dari tim
teknis (Kepala Puskesmas, dokter/bidan/tenaga gizi
V. HASIL AUDIT
puskesmas, kepala RSUD, kepala unit yang
mengoordinasikan rekam medis)
: 1) Berusia < 19 tahun ; 2) Anemia ; 3) LILA < 23,5 cm; 4) IMT < Normal / Obesitas ; 5)
Identifikasi Terpapar asap rokok ; 6) Tidak mengonsumsi makanan gizi seimbang ; 7) BABS ; 8) Tidak Tim pakar melingkari identifikasi risiko yang sesuai
1
Risiko menerima pendampingan; 9) lainnya, sebutkan ....... dan menyimpulkan status risiko dari kasus
kesimpulan : kasus audit tergolong 1) risiko tinggi ; 2) Risiko rendah ; 3) tidak berisiko
Tim pakar mengidentifikasi rencana tatalaksana
Rencana
2 : 1) …….. ; 2) ……… ; 3) ……….; dst yang dibutuhkan untuk mengurangi risiko kasus
Tatalaksana yang diaudit
Tim pakar memberikan penilaian identifikasi risiko
:…………………………………………………………………………………………………………
3 Evaluasi ……….
setiap bulan dengan melingkari angka 1-9 pada
setiap bulan
: 1) Berusia < 19 tahun ; 2) Anemia ; 3) LILA < 23,5 cm; 4) IMT < Normal / Obesitas ; 5)
Tim pakar memberikan penilaian identifikasi risiko
Terpapar asap rokok ; 6) Tidak mengonsumsi makanan gizi seimbang ; 7) BABS ; 8) Tidak
Bulan 1 menerima pendampingan; 9) lainnya, sebutkan .......
setiap bulan dengan melingkari angka 1-9 pada
setiap bulan
kesimpulan : kasus audit tergolong 1) risiko tinggi ; 2) Risiko rendah ; 3) tidak berisiko
: 1) Berusia < 19 tahun ; 2) Anemia ; 3) LILA < 23,5 cm; 4) IMT < Normal / Obesitas ; 5)
Tim pakar memberikan penilaian identifikasi risiko
Terpapar asap rokok ; 6) Tidak mengonsumsi makanan gizi seimbang ; 7) BABS ; 8) Tidak
Bulan 2 menerima pendampingan; 9) lainnya, sebutkan .......
setiap bulan dengan melingkari angka 1-9 pada
setiap bulan
kesimpulan : kasus audit tergolong 1) risiko tinggi ; 2) Risiko rendah ; 3) tidak berisiko
: 1) Berusia < 19 tahun ; 2) Anemia ; 3) LILA < 23,5 cm; 4) IMT < Normal / Obesitas ; 5)
Tim pakar memberikan penilaian identifikasi risiko
Terpapar asap rokok ; 6) Tidak mengonsumsi makanan gizi seimbang ; 7) BABS ; 8) Tidak
Bulan 3 menerima pendampingan; 9) lainnya, sebutkan .......
setiap bulan dengan melingkari angka 1-9 pada
setiap bulan
kesimpulan : kasus audit tergolong 1) risiko tinggi ; 2) Risiko rendah ; 3) tidak berisiko
Tim pakar memberikan penjelasan yang perlu
dilakukan oleh TPK dan/ atau tim teknis
Keterangan :…………………………………………………………………………………………………………
4 berdasarkan hasil audit dan/ atau mengisi catatan
lainnya ……….
keterangan lainnya yang diperlukan (termasuk
rekomendasi bagi TPPS Kabupaten/Kota untuk
Martapura,
Tim Pakar Ketua Tim Audit Kasus Stunting

…………………….. ……………………..

Anda mungkin juga menyukai