Anda di halaman 1dari 15

Analisis Temuan

dan
Tindak lanjut audit
Analisis data temuan

• Lakukan analisis kesesuaian


antara fakta dan kriteria yang
digunakan
• Bahas ketidak sesuaian
bersama dengan auditee
• Lakukan analisis mengapa
terjadi ketidak sesuaian
bersama dengan auditee
Analisis Temuan Audit
• Data  Fakta  analisis kesenjangan  temuan audit
• Temuan audit:
– Kesenjangan (gap) antara bukti audit dibandingkan dengan
kriteria audit
• Analisis terhadap temuan audit (bersama dengan auditee):
– Dari sekian banyak temuan prioritaskan dan pilah apa yang dapat
segera diselesaian (“small or simple problem”), dan temuan-
temuan apa yang perlu pembahasan bersama (“large or complex
problem”)
– Lakukan pembahasan dengan auditee untuk mengidentifikasi
penyebab terjadinya kesenjangan (analisis penyebab masalah)
Differences between large
and small problems
Large problem Small
problem
Contributing factor 2

Contributing factor 3

Contributing factor 1

Contributing factor 4

“Large problem” is composed Small problem is simple


ofseveral “contributing factors” composition. Not complicated

KAIZEN Process (CQI) Small KAIZEN: simple problem solution


10
Different level of “KAIZEN”
Large KAIZEN Small KAIZEN
(KAIZEN Process - CQI)
Target Large problem, Medium problem Small problem
Period of Need certain time Short time
implementa (one KAIZEN cycle is maximum 6 (Few minutes – less than one
tion months) month)
Process of 1) Identify problems 1) Identify problems
implementa 2) Collect baseline data 2) Come up with the solutions
tion 3) Identify causes 3) Implement
4) Come up with possible
measures
5) Implement
measures…
etc.
Persons in All section staff All section staff
charge
Type of Records according to QC story Good practice sheet, Small
record Key question is… KAIZEN sheet
“can you come up with the solutions 11
• Identifikasi masalah (temuan audit)
• Lakukan analisis sebab masalah (jika perlu lakukan
penggalian data lebih lanjut untuk
mengidentifikasi sebab masalah)
• Mengidentifikasi sebab-sebab masalah langsung
dan tidak langsung (akar masalah pada sistem)
• Menyusun alternative perbaikan yang perlu
dilakukan
• Menyusun rencana perbaikan
Unit yang diaudit wajib melakukan tindak
lanjut terhadap temuan audit dalam bentuk
upaya-upaya perbaikan
Setelah memperoleh temuan hasil audit, auditee
harus mempelajari laporan audit, melakukan
analisis terhadap temuan, sebagai dasar menyusun
rencana perbaikan
Rencana perbaikan disusun dengan batas waktu yang jelas
Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan,
auditor dapat melakukan monitoring

Monitoring
Auditor internal wajib menyampaikan
hasil-hasil audit pada saat pertemuan
tinjauan manajemen
Hasil perbaikan wajib dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas/FKTP dan disampaikan tembusan kepada auditor internal
Contoh form temuan dan
rencana tindak lanjut audit
Contoh 1. form temuan audit dan rencana tindak lanjut:

Form Ringkasan Temuan Audit


No dok::
dan Status revisi:
Rencana Tindak Lanjut Tgl berlaku:
Halaman:

Unit Yang Diperiksa:


Tanggal pemeriksaan:

No Uraian Ketidak Bukti Ketdk Standar / Analisis Tindakan Tindakan Target


sesuaian bukti sesuaian Kriteria perbaika pencegah Waktu
objektif thd yang n an penyeles
standar/ins digunaka aian
tr n

Disiapkan oleh Auditor Disetujui oleh Auditee

-------------------------------- -------------------------------
Contoh 2: form temuan audit dan rencana tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai