Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN TUGAS TUTON

Tugas 1

IPEM4424/Filsafat Pemerintahan

Marko Eko Neri


043277918
71/Ilmu Pemerintahan
50/Samarinda

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2023.1
Corak Penyelenggaraan Negara Berdasarkan Ideologi Komunisme, Fasisme, Demokrasi,
Dan Demokrasi Pancasila.
BAB I

PENDAHULUAN
A. Tinjauan Teoritik

Ideologi merupakan sistem nilai atau kepercayaan yang diyakini sebagai kebenaran
oleh beberapa orang atau sekelompok orang. Ideologi adalah seperangkat keyakinan bagi
orang yang mempercayainya. Dalam konsep netral ideologi dapat dilihat sebagai sistem
pemikiran, sistem keyakinan ataupun sistem simbol yang berhubungan dengan tindakan
sosial dan praktik politik.
Menurut Karl Marx ideologi adalah ajaran yang menjelaskan suatu keadaan, terutama
struktur kekuasaan, sedemikian rupa sehingga orang menganggapnya sah, ideologi melayani
kepentingan para penguasa karena memberikan legitemasi kepada suatu keadaan yang
sebenarnya yang tidak memiliki legitemasi (Sakti. 2012).
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai corak
penyelenggaraan bentuk faham ideologi komunisme, fasisme. dan demokrasi Pancasila,
penulis akan menjelaskan sejarah ideologi komunisme, fasisme dan demokrasi Pancasila.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Komunisme

Faham yang lahir dari gagasannya Kalr Marx ini dan kemudian di dengungkan oleh
Marx dan sahabatnya Engel terlebih dalam karyanya yang paling terkenal adalah Manifesto
Komunis dan Das Kapital, sebuah manifesto politik yang diterbitkan pada tanggal 21
Februari 1884 yang kemudian menjadi satu gerakan massive di dunia. Komunisme ini juga
merupakan koreksi terhadap kaum kapitalis yang mengekspansi tenaga buruh pada industri,
di awal abad ke-19, yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian
dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Gagasan yang terdapat
dalam buku Manifesto Komunis itu diantaranya berbicara tentang Materialisme Dialektis
dan Materialisme Historis. Di mana materialisme dialektis: suatu bentuk marxisme yang
kasar dan deterministik yang mendominasi kehidupan intelektual. Di mana hukum dialektik
ini tidak hanya terjadi pada keadaan yang astrak tetapi dalam dunia kebendaan. Lalu pokok-
pokok materialisme dialketis dipakai oleh marx untuk menganalisa masyarakat mulai dari
permulaan zaman sampai marx berada. Ini disebut dengan materialisme historis. Yang kedua
ini pun menjadi landasan bagi komunisme.
Perkembangan ini menurut marx tidak dapat terelakkan, karena sudah merupakan
hukum sosial. dalam usaha mencapai masyarkat komunis, kaum proletar akan memainkan
penting, di mana mereka akan merebut kekuasaan dari tangan kapitalis, mengambil alih
segala alat produksi dan melalui tahap transisi yang dinamakan diktator proletariat dan
akhirnya tercipta masyarakat komunis. Akan tetapi untuk keperluan itu ajaran marx yang
tadinya ditujukkan kepada masyarakat Eropa Barat abad ke-19 yang sudah maju
industrialisasinya, perlu ditambah diubah dan dilengkapi. Untuk dapat diselenggarakan
dalam masyarakat yang tingkat industrinya belum trlalu tinggi dan untuk kemudian
disesuaikan dengan perubahan politik sosial abad ke-20, gagasan marx diberi tafsiran khusus
dinamakan Marxisme Leninisme atau Komunisme. Di mana Lenin adalah tokoh yang
menggagas pentingnya partai sebagai alat pengorganisasian buruh atau kaum proletar.
Karena menurutnya bahwa perlawanan buruh hanya akan akan berhasil melalui perjuangan
partai.
Puncaknya terjadi ketika komunisme internasional yang menjadi teori ideologi mulai
diterapkan setelah meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia, 7 November 1917, Sejak saat
itu komunisme diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara lain. Untuk
pengertian Komunisme, secara sederhananya adalah organisasi kemasyarakatan dari
kehidupan sosial yang dil andaskan pada kepemilikan kolektif. Bagi kalangan Marxis,
komunisme adalah sebuah cita-cita teoretis, yang dicirikan oleh ketidakadaan kelas,
organisasi ekonomi yang rasional dan ketidakadaan negara.

B. Fasisime

Menjelang Perang Dunia II, muncul beberapa rezim pemerintahan di Eropa yang
dibedakan berdasarkan menurut ideologi-ideologi besar di Dunia, Seperti Demokrasi Liberal
di Amerika, Perancis, dan Belanda, Komunisme di Rusia, Cekoslowakia, dan China, dan
Fasisme di Jerman dan Italia. Dari sekian ideologi yang ada di dunia itu, ideologi Fasislah
yang memiliki akar historis yang menjadi benih terjadinya Perang Dunia ke II. Fasisme
adalah ideologi yang berdasarkan pada prinsip kepemimpinan dengan otoritas absolut
dimana pemerintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian Fasisme juga
merupakan paham politik kekuasaan abslut tanpa demokrasi,paham yang mengedepankan
bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain.fasisme berusaha untuk mengatur bangsa
menurut perspektif korporatis,nilai dan sistem termasuk sitem politik dan ekonomi.. Gerakan
ini memiliki satu tujuan: menghancurkan musuh, dimana musuh dikonstruksikan dalam
kerangka konspirasi atau ideologi lain. Dalam pola pikir fasis, musuh berada di mana -mana
baik di medan perang maupun dalam bangsa sendiri sebagai elemen yang tidak sesuai
dengan ideologi fasis.
Ada dua aliran fasisme perrama fasisme di negara Italia yang dipimpin oleh Benito
Mussolini (1883-1945), dan kedua fasisme jerman dibawah pimpinan Adolf Hitler (91998-
1945) yang dikenal dengan nazisme yakni singkatan dari national zozialisme bagi kedua
aliran ini negara adalah suatu organisasi yang sesungguhnya sedangkan individu -individu
hanya sebagai suatu yang harus tunduk kepada negara dalam segala hal jelasnya keduanya
dikenal sebagai sistem pemerintahan yang totaliter atau otoriter. Ciri Ciri Ideologi Fasisme
Ciri atau karakteristik ideologi fasisme diantaranya yaitu:
 Pemerintahan bersifat otoriter dan totaliter.
 Sistem pemerintahan satu partai. Negara dijadikan alat permanen untuk mencapai
tujuan negara.
 Mempercayai adanya perbedaan antara orang yang memerintah dan yang diperintah,
antara elite dan massa.
 Tidak mengakui oposisi. Pemerintah oleh kelompok elite.
 Totalitarisme.
 Rasiolisme.

C. Demokrasi

Secara historis, demokrasi sudah ada sejak zaman Yunani kuno, yaitu pada masa
Negara Kota (city state) di Athena sekitar abad ke-6 sampai abad ke-3 SM. Dimana Negara
kota (city state) di Athena ini merupakan sebuah daerah yang dikenal sebagai sebuah kota
yang menggunakan sistem demokrasi di dunia. Adapun sistem demokrasi yang yang
berjalan atau yang dilaksanakan di kota ini adalah sistem demokrasi langsung (direct
democracy), yaitu suatu bentuk pemerintahan dimana untuk membuat suatu keputusan-
keputusan atau kebijakan-kebijakan politik melihatkan langsung seluruh warganya yang
bertindak berdasarkan prosedur mayoritas Sistem demokrasi langsung akan sangat efektif
jika diterapkan pada masyarakat yang sederhana dan jumlah penduduknya tidak terlampau
banyak, hal ini dapat kita lihat pada masa Negara kota di Athena yang secara geografis
memiliki wilayah yang tidak begitu luas dengan jumlah penduduk sekitar 300.000
penduduk. Sehingga dengan keadaan yang seperti itu, maka sistem demokrasi langsung bisa
dijalankan dengan tidak terlalu banyak hambatan yang segnifikan. Sesuai dengan
perkembangannya, gagasan tentang demokrasi langsung yang terjadi pada masa Yunani
kuno hampir bisa dikatakan hilang dari sistem perpolitikan dunia pada masa memasuki abad
pertengan, dikarenakan bangsa Romawi yang merupakan bangsa pewaris atau bangsa yang
masih mengenal kebudayaan Yunani dikalahkan oleh bangsa Eropa. Akan tetapi, pada abad
pertengahan atau biasa dikenal dengan istilah renaissance yaitu dimana usaha-usaha
menghidupkan kembali kebudayaan-kebudayaan Yunani yang sebelumnya sempat
tersisihkan. Sehingga pada masa ini banyak melahirkan banyak tokoh ilmuwan besar dan
kekuasaan tidak terpusat pada dogmatisme Gereja
Pada periode selanjutnya khususnya dalam Negara modern, demokrasi langsung tidak
begitu efektif untuk diterapkan. Karena situasi geografis dan perkembangan jumlah peduduk
yang semakin pesat, sehingga sistem demokrasi yang diterapkan adalah sistem demokrasi
tidak langsung atau sistem perwakilan (representative democracy). Dimana karena wilayah
yang luas dan penduduk yang banyak itu tidak memungkinkan untuk melibatkan semua
elemen masyarakat untuk sebuah keputusan-keputusan atau menetukan kebijakan-kebijakan
seperti halnya yang terdapat pada sistem demokrasi langsung. Sehingga dibentuklah
perwakilan perwakilan yang dipilih langsung oleh rakyat untuk mewakili suara mereka
dalam penentuan keputusan dan kebijakan di tingkat pusat. Dimulai dari sistem demokrasi
inilah dalam perkembangannya melahirkan banyak bentuk demokrasi yang dipakai dan
diterapakan dalam sistem perpolitikan Negara-negara modern. Maka dari itu, dapat kita tarik
benang merahnya. Bahwa demokrasi itu dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori sesuai
dengan keikutsertaan dan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan dan menjalankan
sistem ini. Yaitu, sistem demokrasi langsung (direct democracy) dan sistem demokrasi tidak
langsung atau perwakilan (representative democracy).

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berbagai tipe atau macam dari faham faham politik dunia ini adalah tidak lain
merupakan hasil akumulasi pergerakan dan pemikiran dari tokoh-tokoh yang memiliki
kemampuan hebat dan dominasi yang kuat, baik faham komunis atau faham yang lainnya
yang tersaji dalam bahasan ini adalah berangkat dari maksud dan keinginan para tokoh
mendapatkan atau mewujudkan harapan atau ambisi mereka untuk negaranya dengan
beragam ideologi yang tidak dapat terlepas dari berbagai kelebihan dan kekurangan di setiap
ciri atau corak ideologi masing-masing
REFERENSI
Tamar, Muhammad. 2022. “Filsafat Ilmu Pemerintahan”. Tangerang: Universitas Terbuka
(IPEM 4424)

Budiardjo, Miriam.2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.


https://www.pelajaran.co.id/2020/17/ideologi-fasisme

Sakti Hadiwijoyo, Suryo, 2012. Negara, Demokrasi dan civil society, Yogyakarta: Graha
Ilmu.

Tower Sargent, Lyman, 1987. Contemporary Political Ideologies (Ideologi-Ideologi Politik


Kontemporer sebuah Analisis Komparatif), terj. A. R. Henry Sitanggang. Jakarta: PT.
Dharma Aksara Perkasa Erlangga

Anda mungkin juga menyukai