0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan5 halaman
Proposal ini merencanakan ulang jembatan Mondu II di Sumba Timur menjadi jembatan rangka baja tipe Bowstring Truss dengan panjang 2x61,5 meter dan lebar 7 meter. Tujuannya adalah mengetahui dimensi struktur atas jembatan dan hasil perencanaannya dengan menggunakan peraturan dan program SAP2000.
Proposal ini merencanakan ulang jembatan Mondu II di Sumba Timur menjadi jembatan rangka baja tipe Bowstring Truss dengan panjang 2x61,5 meter dan lebar 7 meter. Tujuannya adalah mengetahui dimensi struktur atas jembatan dan hasil perencanaannya dengan menggunakan peraturan dan program SAP2000.
Proposal ini merencanakan ulang jembatan Mondu II di Sumba Timur menjadi jembatan rangka baja tipe Bowstring Truss dengan panjang 2x61,5 meter dan lebar 7 meter. Tujuannya adalah mengetahui dimensi struktur atas jembatan dan hasil perencanaannya dengan menggunakan peraturan dan program SAP2000.
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN
PELENGKUNG RANGKA BAJA TIPE BOWSTRING TRUSS PADA JEMBATAN MONDU II KABUPATEN SUMBA TIMUR – NUSA TENGGARA TIMUR
Disusun Oleh :
SAUD ABDUL GADIR ALHABSY
1821148
JURUSAN TEKNIK SIPIL S-1
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
MALANG
2022 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum Jembatan Rangka Baja lebih menguntungkan apabila dibandingkan dengan jembatan lainnya, penyebabnya adalah karena batang-batang utama rangka baja memikul gaya aksial tekan atau gaya aksial tarik, konstruksi jembatan jauh lebih ringan, bentang jembatan jauh lebih panjang, pelaksanaan di lapangan jauh lebih mudah. Jembatan Mondu II merupakan salah satu jembatan yang terletak di Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jembatan Mondu II ini dibangun untuk memudahkan akses jalan Waingapu-Mondu yang dipisahkan sungai. Jembatan ini adalah jembatan rangka baja tipe Warren Truss yang memiliki panjang total 123 meter, lebar total jembatan 5,5 meter dan dibagi menjadi 2 segmen. Adapun latar belakang pemilihan tipe jembatan Bowstring Truss ini yaitu untuk alternatif lain bagi konstruksi jembatan rangka baja yang sudah ada. Dalam perencanaan ulang Jembatan Mondu II ini menggunakan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia yang memenuhi SNI dan menggunakan metode DFBT. Penyusun merencanakan alternatif ulang jembatan tipe Warren Truss menjadi jembatan tipe Bowstring Truss dengan bentang 2 × 61,5 m. Dengan lebar lantai kendaraan 7 m, dan lebar trotoar 2 x 1 m. Berdasarkan dari tinjauan diatas maka penyusun poroposal ini akan merencanakan dengan judul proposal “Studi Alternatif Perencanaan Struktur Atas Jembatan Pelengkung Rangka Baja Tipe Bowstring Truss Pada Jembatan Mondu II Kabupaten Sumba Timur – Nusa Tenggara Timur”
Gambar 1.1 Kondisi jembatan eksisting
Gambar 1.1 Gambar perencanaan jembatan rangka baja Bowstring Truss 1.2 Identifikasi Masalah Dari latar belakang yang ada, penulis memberikan identifikasi masalah sebagai berikut: 1. Dalam perencanaan sebelumnya, jembatan ini didesain dengan rangka Warren Truss dimana bentangnya dipisahkan oleh satu pilar dan terbagi dalam 2 bentang dengan bentang 2 × 61,5 m, lebar lantai kendaraan 4,5 m dan lebar trotoir 2 × 0,5 m. 2. Direncanakan alternatif perencanaan dengan menggunakan rangka baja tipe Bowstring Truss dengan bentang 2 × 61,5 m, lebar lantai kendaraan 7 m dan lebar trotoir 2 × 1 m. 3. Dilakukan alternatif perencanaan jembatan rangka baja menggunakan metode DFBT.
Gambar 1.2 Foto Jembatan
1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut : 1. Berapa dimensi plat lantai kendaraan dan berapa jumlah tulangan yang dibutuhkan untuk plat lantai kendaraan dan trotoir? 2. Berapa dimensi profil baja WF untuk gelagar memanjang, melintang, gelagar induk, dan ikatan angin yang digunakan pada perencanaan jembatan? 3. Berapa dimensi plat penyambung dan jumlah baut yang diperlukan untuk perencanan sambungan? 4. Berapa dimensi perletakan bantalan elastomer pada perencanaan jembatan? 5. Bagaimana gambar hasil perencanaan jembatan? 1.4 Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan proposal tugas akhir ini adalah untuk melakukan perencanaan struktur atas dengan tipe konstruksi jembatan Bowstring Truss berdasarkan dari data-data yang didapat. Adapun tujuan direncanakan jembatan rangka baja tipe Bowstring Truss yaitu: 1. Mengetahui dimensi plat lantai kendaraan dan tulangan plat lantai kendaraan dan trotoir pada jembatan Mondu II. 2. Mengetahui dimensi profil baja WF untuk gelagar memanjang, melintang, gelagar induk dan ikatan angin pada jembatan Mondu II. 3. Mengetahui dimensi plat penyambung dan jumlah baut untuk sambungan pada jembatan Mondu II. 4. Mengetahui dimensi perletakan bantalan elastomer untuk jembatan Mondu II. 5. Menggambar hasil perencanaan jembatan. 1.5 Batasan Masalah Pada alternatif perencanaan jembatan ini penyusun akan merencanakan: 1. Struktur atas jembatan pelengkung rangka baja dengan panjang bentang 2 × 61,5 m, lebar lantai kendaraan 7 m dan lebar trotoir 2 × 1 m. 2. Menggunakan metode DFBT 3. Perencanaan ini berpedoman pada peraturan-peraturan sebagai berikut: a. RSNI-T-03-2005, Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan. b. SNI:1725:2016 Pembebanan untuk Jembatan c. SNI-T-02-2005, Standar pembebanan Jembatan. 4. Program bantu SAP2000, untuk perhitungan statika (Gaya-gaya yang bekerja pada jembatan). 1.6 Manfaat Penulisan Adapun manfaat yang diperoleh sebagai berikut : 1. Sebagai alternatif model lain dalam desain perencanaan Jembatan Mondu II. 2. Sebagai bahan refrensi dalam perencanaan struktur atas jembatan menggunakan rangka baja tipe Bowstring Truss.