Disinilah tugas
drafter untuk membuat gambar kerja yang dapat dilaksanakan.
3. Menjelaskan Kepada Pelaksana Lapangan / Surveyor
Gambar softdrawing yang sudah dibuat adakalanya sudah
dipahami oleh pelaksana lapangan baik dari segi bentuk detail
struktur maupun ukuran detail bangunan sehingga diperlukan kondisi
yang baik dengan pihak lapangan agar struktur bangunan strutur
bangunan dibuat sesuai dengan apa yang sudah direncanakan
sebelumnya.
4. Membuat Gambar Akhir Perkerjaan /Asbuilt Drawings
Gambar asbuilt drawing adalah gambar laporan hasil
peleksanaan yang sudah dibuat dilapangan untuk dijadikan
pertanggungjawaban kepada pemilik proyek /owner, gambar asbuilt
drawing dibuat setelah pekerjaan selesai dan tidak ada perubahan
dilapangan.
Sumber: Ahadi, 2011. Tugas drafter pada kontraktor dan konsultan perencana.
e. Surveyor
Surveyor adalah seseorang yang melakukan pemeriksaan atau mengawasi dan
mengamati pekerjaan lainnya. Kata survey di dunia kerja merujuk kepada
keberadaan orang tersebut di lapangan untuk tugas memantau. Pada umumnya,
surveyor identik dengan pekerjaan konstruksi atau proyek bangunan, namun
seiring berjalannya waktu, semua bidang pekerjaan memiliki berbagai posisi
yang disebut sebagai surveyor. Sumber: Indoprecast, 2020. Tugas dan
Kompetensi Seorang Surveyor.
Berikut ini adalah tugas-tugas surveyor dalam sebuah pekerjaan proyek
konstruksi antara lain:
1. Melaksanakan kegiatan survey dan pengukuran di lapangan. Selain
itu juga melakukan penyusunan dan penggambaran data.
16
2. Mengevaluasi hasil pengukuran dengen mencatat berbagai
kekurangan sehingga bisa melakukan koreksi dan segera
menemukan solusi untuk kendala tersebut.
3. Melakukan tugas pengawasan terhadap pekerjaan kontraktor agar
memastikan pengukuran dilakukan dengan akurat.
4. Melakukan tugas pengawasan terhadap pekerjaan kontraktor agar
pengukuran dilakukan sesuai prosedur dan sesuai dengan kondisi
lapangan.
5. Mengawasi pelaksanaan staking out.
6. Melaksanakan survey lapangan dan peninjauan lokasi-lokasi yang
akan dikerjakan.
7. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan ke kepala proyek.
f. Logistik
Bertugas sebagai pengadaan barang dan pengawasan material bahan
bangunan, termasuk di dalamnya adalah membuat jadwal pengadaan dan
pemakaian bahan dan peralatan proyek. Bagian ini juga bertugas untuk
menyediakan pembelian bahan dan peralatan yang telah diputuskan oleh
koordinator pelaksana sesuai dengan jadwal pengadaan. Logistik dan peralatan
juga perlu menyusun suatu system administrasi tentang penerimaan,
penyimpanan, dan pemakaian barang. Sumber: Iksan, 2018. Unsur-unsur
Penyelanggara Jasa Kontruksi.
g. Pelaksana (Supervisor)
Pelaksana mempunyai wewenang dan tanggung jawab mengenai masalah-
masalah teknis dilapangan serta mengkoordinasi pekerjaan-pekerjaan yang
menjadi bagiannya. Sumber : Salim. Tugas Manajemen Konstruksi I.
Pelaksana mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:
1. Mengawasi dan mengkoordinasi pekerjaan para pelaksana
dilapangan dan mencatat semua prestasi pekerjaan untuk dilaporkan
kepada Site Manager.
2. Mengawasi metode pelaksanaan dilapangan untuk menghindarkan
kesalahan pelaksanaan.
17
3. Bertanggung jawab pelaksanaan pekerjaan diproyek kepada Site
Manager.
VIII PEKERJAAN TAMBAH DAYA PLN 0.4073 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
IX INSTALASI PENERANGAN RUANG DISTRIBUSI UTARA & SELATAN 0.0443 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
X
XI
PENGADAAN & PEMASANGAN HOIST CRANE 3 TON
PENGADAAN & PEMASANGAN LAMPU RGB
2.4104
0.7469
R 0.40 0.40 0.40 0.40 0.40 0.40
0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11
70
A PEKERJAAN RUMAH POMPA 01
I PEKERJAAN TANAH 0.0180 0.01 0.01 0.01
II PEKERJAAN PONDASI 0.0241 0.01 0.01 0.01
III PEKERJAAN STRUKTUR UTAMA 0.0725 0.02 0.02 0.02 0.02
IV PEKERJAAN PASANGAN 0.0609 0.02 0.02 0.02
V PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA 0.0175 L 0.01 0.01 0.01
VI FINISHING DINDING 0.0338 0.02 0.02
VII PEKERJAAN WF 0.1149 0.06 0.06
B PEKERJAAN RUMAH POMPA 02
I PEKERJAAN TANAH 0.0180 E 0.01 0.01 0.01
60
II PEKERJAAN PONDASI 0.0241 0.01 0.01 0.01
III PEKERJAAN STRUKTUR UTAMA 0.0725 0.02 0.02 0.02 0.02
IV PEKERJAAN PASANGAN 0.0609 0.02 0.02 0.02
V PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA 0.0175 B 0.01 0.01 0.01
VI FINISHING DINDING 0.0338 0.02 0.02
VII PEKERJAAN WF 0.1149 0.06 0.06
VIII PEKERJAAN PEMBUATAN SUMUR BOR DALAM 2 UNIT
A PEKERJAAN PEMBUATAN SUMUR BOR DALAM (DEEP WELL) 01 1.7961 A 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06
D PEKERJAAN CHAMBER
I PEKERJAAN TANAH 0.0138 0.01 0.01
II PEKERJAAN PONDASI 0.0168 0.01 0.01
III PEKERJAAN STRUKTUR UTAMA 0.0973 R 0.03 0.03 0.03
50
IV PEKERJAAN PASANGAN 0.0057 0.00 0.00
F PEKERJAAN MEP (PIPA)
I PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA DARI RUMAH POMPA KE RESERVOIR (POMPA 01) TERMASUK INLET RESERVOIR
A
B
PEKERJAAN TANAH
PEKERJAAN PERPIPAAN
0.0143 A 0.01 0.01
J U M L A H TOTAL 100.000
JUMLAH AKUMULASI 0.17 0.17 0.17 0.52 0.52 1.49 1.49 1.49 - - 1.49 3.33 3.21 3.27 3.70 3.78 4.06 4.17 4.30 4.34 2.57 2.37 2.73 2.63 1.69 1.76 1.68 1.93 2.02 2.53 3.05 2.33 2.30 1.99 1.79 3.00 2.92 3.59 2.67 2.42 1.40 1.76 1.69 1.46 1.09 1.09 0.62 0.93 0.17 0.17 - - -
BOBOT RENCANA / MINGGU (%) 0.17 0.33 0.50 1.02 1.54 3.02 4.51 6.00 6.00 6.00 7.49 10.82 14.03 17.31 21.00 24.78 28.84 33.01 37.31 41.65 44.22 46.59 49.33 51.96 53.64 55.40 57.08 59.01 61.03 63.56 66.61 68.94 71.25 73.24 75.03 78.03 80.95 84.54 87.21 89.63 91.03 92.78 94.48 95.93 97.03 98.12 98.73 99.67 99.83 100.00 100.00 100.00 100.00
BOBOT REALISAI FISIK (%)
AKUMULASI BOBOT REALISAI FISIK (%)
DEVIASI (%)
18