Sejarah

Kerajaan
demak
by: Ahmad
1
Rizki Wijaya
 TUJUAN TUJUAN

PERADABAN KERUNTUHAN
AWAL DAN
DEMAK PADA KERAJAAN
LATAR
ABAD XVI DEMAK
BELAKANG
KERAJAAN
DEMAK KONDISI PERANG
EKONOMI DAN SAUDARA 2
SOSIAL DI DEMAK
 LETAK KERAJAAN
DEMAK
Secara geografis kerajaan Demak terletak di daerah Jawa
Tengah, tetapi pada awal kemunculannya kerajaan Demak
dari para bupati daerah pesisir pantai Jawa Tengah dan
Jawa Timur yang telah menganut agama Islam. Pada
sebelumnya, daerah Demak bernama Bintaro yang
merupakan daerah vasal atau bawahan kerajaan Majapahit.

3
 AWAL DAN LATAR BELAKANG
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di pulau
Jawa dan berdiri pada tahun 1478 M. Hal ini didasarkan atas
jatuhnya kerajaan Majapahit yang di beri tanda Candra
Sengkala: Sirna hilang kertaning bumi, yang berarti tahun
saka 1400 atau 1478 M. Kerajaan Demak didirikan oleh
Raden Patah.
KERAJAAN DEMAK
Raden Patah adalah seorang bangsawan kerajaan
Majapahit yang telah mendapatkan pengukuhan dari
Prabu Brawijaya yang secara resmi menetap di Demak dan
menjadi Adipati disana. Beliau selalu memajukan agama
Islam dibantu oleh para wali dan saudagar islam Raden
Patah sebagai Adipati Islam di Demak akhirnya
memutuskan ikatan dengan kerajaan Majapahit pada saat
itu karena kerajaan Majapahit yang memang sedang dalam
kondisi lemah. Bisa dikatakan munculnya kerajaan Demak
merupakan suatu proses islamisasi hingga mencapai
bentuk kekuasaan politik. Apalagi munculnya kerajaan
Demak di percepat dengan melemahnya pusat kerajaan
Majapahit sendiri akibat pemberontakan dan perang
memperebutkan kekuasaan dikalangan keluarga raja-raja.
4
Sebagai kerajaan Islam pertama di pulau Jawa, kerajaan
Demak sangat berperan besar dalam proses islamisasi pada
masa itu. Kerajaan Demak berkembang sebagai pusat
perdagangan dan sebagai pusat penyebaran agama Islam.
Wilayah kekuasaan Demak meliputi Jepara, Tuban, Sedayu
Palembang Jambi dan beberapa daerah di Kalimantan. Di
samping itu Kerajaan Demak juga memiliki pelabuhan
pelabuhan penting seperti Jepara, Tuban , Sedayu jaratan
dan Gresik yang menjadi pelabuhan transito ( penghubung).
 KEHIDUPAN EKONOMI DAN
SOSIAL DI DEMAK 4

Letak kerajaan Demak sangat strategis dijalur perdagangan
Nusantara memungkinkan Demak sebagai kerajaan
maritim dalam kegiatan perdagangan Demak berperan
sebagai penghubung, antara daerah Indonesia bagian timur
dan penghasil rempah rempah Indonesia bagian barat.
Dengan demikian perdagangan Demak semakin
berkembang. Dan hal ini juga di dukung penguasaan
Demak terhadap pelabuhan pelabuhan di daerah pesisir
pulau Jawa.
Sebagai kerajaan Islam yang memiliki wilayah pedalaman,
maka Demak juga memperhatikan masalah pertanian
sehingga beras merupakan salah satu hasil yang menjadi
komoditi dagang. Demak juga hidup dari agraris pertanian
di Demak tumbuh dengan baik karena aliran sungai Demak
lewat pelabuhan bergota dan Jepara. Demak bisa menjual
produksi andalannya seperti beras, garam dan kayu jati.
Demak juga menjadi tempat berkumpulnya para wali
seperti sunan Kalijaga, sunan Muria, sunan Bonar dan sunan
Kudus dengan pusatnya yaitu Masjid Agung Demak. Para
wali tersebut memiliki peran penting pada kerajaan Demak
bahkan parah wali tersebut menjadi penasehat bagi Raja
Demak. Dengan demikian terjalinnya hubungan erat antara
raja/bangsawan , para wali/ulama dengan rakyat. Hubungan
yang erat tersebut, tercipta melalui pembinaan yang
diselenggarakan dimasjid maupun di pondok pesantren
sehingga tercipta kebersamaan atau ukhuwah Islamiyah.
 PERADABAN
DEMAK PADA
ABAD XVI
Bertambahnya bangunan militer di Demak dan ibukota
lainnya di Jawa pada abad XVI, selain karena keperluan yang
sangat mendesak disebabkan juga dipengaruhi oleh

6 kepahlawanan islam dan contoh yang dilihat di kota kota

Islam di luar negeri. Peranan masjid Demak terdapat
jemaah yang sangat berpengaruh dan dapat berhubungan
dengan pusat Islam internasional di luar negeri.
Perkembangan sastra Jawa yang pada saat itu dikatakan
"modern" juga mendapat pengaruh dari proses sekularisasi
karya-karya yang dahulu keramat dan sejarah suci dari
zaman kuno.
 PERANG SAUDARA
DI KERAJAAN
DEMAK
Perang saudara ini berawal dari meninggalnya anak sulung
Raden Patah yaitu Adipati Unus yang menjadi putra mahkota.
Akhirnya terjadi perebutan kekuasaan antara anak-anak
Raden Patah. Persaingan ketat antara Sultan Trenggono dan
7 pangeran Seda Lepen (kikin). Akhirnya kerajaan Demak
mampu dipimpin oleh Sultan Trenggono dengan menyuruh
anaknya Prawoto untuk membunuh pangeran Seda Lepen
dan akhirnya Sultan Trenggono menjadi Sultan ke-2 di
kerajaan Demak. Pada masa kekuasaan Sultan Trenggono
Demak (1521-1546) Demak mencapai puncak keemasan
dengan luasnya daerah kekuasaan dari Jawa Barat sampai
Jawa Timur.
 8

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum

sit amet mi vehicula, elementum leo in, facilisis elit. Donec ultrices
eu eros a auctor. Nam in magna nec neque sollicitudin auctor nec

ZAMAN vel lectus. Maecenas aliquet pretium nunc, sit amet congue lectus
feugiat ac. Vestibulum pulvinar volutpat sem vel pretium. Morbi
tristique leo in ligula pharetra tincidunt. Nullam ac commodo nibh,

KONTEMPORER quis rhoncus massa. Suspendisse pellentesque feugiat nunc id

pulvinar. Sed at varius ligula. Curabitur eget urna eu ligula varius
dignissim vitae ut dui. Nunc sit amet purus ligula. Fusce laoreet
dolor sit amet mi mollis iaculis.
 KERUNTUHAN
KERAJAAN DEMAK
Setelah wafatnya sultan Trenggono yang mendadak,
timbulnya kekacauan politik yang hebat di keraton Demak.
Negri negeri bagian (kadipaten) tidak mau lagi mengakui

9 kekuasaan Demak. Di Demak sendiri timbul pertentangan

di antara para waris yang saling berebut tahta kekuasaan.
terimakasih