Anda di halaman 1dari 2

PERAWATAN INFEKSI LUKA OPERASI DAN

BURST ABDOMEN

Jl. Poros Palu Palolo No. Dokumen No. Revisi Halaman


Desa Sidera Kec. Sigi
Biromaru Kab. Sigi 1 dari 2

Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Trieko Stefanus Larope
NIP. 19800321 201001 1 005

Suatu perawatan pada luka yang infeksi setelah operasi sektio


sesaria.

Klasifikasi Surgical Site Infection (SSI):


1) Incisional SSI
a. Superficial Incisional, yaitu melibatkan kulit dan
PENGERTIAN jaringan subkutan.
b. Deep Incisional, yaitu melibaatkan jaringan lunak
yang lebih dalam.
2) Organ/Space SSI, melibatkan bagian manapun dari
anatomi (organ dan rongga), selain dari insisi, dibuka atau
dimanipulasi dalam operasi.

1. Merawat luka bekas operasi yang mengalami infeksi.


TUJUAN 2. Membersihkan debris pada luka.

1. Perawatan luka harus dilakukan oleh perawat/ bidan yang


kompeten.
2. Perawatan luka dilaksanakan sesuai instruksi dokter.
KEBIJAKAN
3. Perawatan luka dilakukan sesuai standar dan
memperhatikan kesterilan.

PROSEDUR D.1. Prosedur Persiapan


Persiapan Pasien :
 Keluarga diberitahu tentang maksud dan tujuan tindakan
yang akan dilakukan

Persiapan alat :
1. Bak instrumen berisi pincet cirurgi, pincet anatomi,
gunting AJ, kasa
2. Hand skoen
3. Opsite 25 cm X 10 cm
4. Obat – obatan
5. Bengkok
6. APD

PERAWATAN LUKA SEKSIO SESARIA

Jl. Poros Palu Palolo No. Dokumen No. Revisi Halaman


Desa Sidera Kec. Sigi 2 dari 2
Biromaru Kab. Sigi

D.2. Prosedur Pelaksanaan


1. Ucapkan salam
2. Lakukan identifikasi
3. Lakukan Cuci tangan
4. Pakai APD
5. Siapkan peralatan di dekat pasien
6. Buka pembalut luka
7. Luka dibersihkan dengan cairan PZ baru ditutup opsiet
8. Bereskan peralatan
9. Lepas APD
10. Lakukan cuci tangan
11. Catat semua pemeriksaan dan tindakan dalam dokumen
rekam medis

 Instalasi Rawat Jalan


UNIT TERKAIT  Instalasi Rawat Inap
 Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai