SELURUH INDONESIA
SURAT EDARAN
NOMOR : SE. LIPHPLIJASLING lHPL.zlLlz}Ig
TENTANG
PELAPORAN MELALUI SISTEM INFORMASI HASIL HUTAN BUKAN KAYU
(sr-HHBK)
Latar Belakang :
Hasil riset menunjukkan bahwa potensi hasil hutan kayu dari ekosistem hutan kurang
lebih l0o/o, sedangkan sebagian besar kurang lebih 90o/o berupa hasil hutan bukan
kayu (HHBK) yang selama ini belum dikelola secara optimal termasuk penerimaan
PNBP-nya. Hal ini disebabkan antara lain karena data potensi dan produksi HHBK
secara nasional belum lengkap, sehingga belum mencerminkan potensi dan produksi
HHBK pada kawasan hutan. Data potensi dan produksi HHBK sangat penting dalam
rangka pengelolaan dan pengembangan usaha HHBK serta optimalisasi PNBP melalui
perencanaan yang tepat.
Untuk mengatasi permasalahan data dimaksud, telah dibangun Sistem Informasi Hasil
Hutan Bukan Kayu (SI-HHBK) untuk memfasilitasi pelaporan potensi, pelaporan
rencana kerja usaha HHBK dan pelaporan produksi HHBK secara etektronik.
Surat edaran ini dimaksudkan sebagai pedoman singkat dalam penerapan pencatatan
dan pelaporan HHBK berbasis elektronik melaui SI-HHBK dengan tujuan untuk
ketertiban dan kelancaran pelaporan sefta optimalisasi pNBp.
-2-
C. Ruang Lingkup :
D, Dasar :
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2047 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun
2008 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, sefta
Pemanfaatan Hutan, yaitu Pasal 123 ayat (2) dan Pasal 125 ayat (1) dan ayat (2)
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 1o. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun
2008, antara lain mengatur bahwa:
a. Menteri dan gubernur sesuai kewenangannya melakukan pembinaan dan
pengendalian terhadap pelaksanaan tata hutan dan penyusunan rencana
pengelolaan hutan, serta pemanfaatan hutan yang dilaksanakan oleh kepala KPH,
pernanfaat hutan, dan/atau pengolah hasil hutan; dan
b. Pengendalian antara lain berupa kegiatan monitoring berupa kegiatan untuk
memperoleh data dan informasi, kebijakan dan pelaksanaan pengelolaan hutan
E" Penjelasan
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini disampaikan sebagai berikut :
a' Operator Dinas ditetapkan oleh Kepala Dinas Provinsi dengan tembusan Direktur
UJLHHBKHP, dan
b. Operator BPHP ditetapkan oleh Kepala BPHP dengan ternbusan Direktur
UJLHHBKH P.
f . Operator IPHHBK menginput dan rnengupdate data berupa data jenis dan
jumlah kuota HHBK, data tempat/penimbunan HHBK, data buku ukur, data
produksi HHBK dan prornosi.
g. Operator IUPK menginput dan mengupdate data berupa data HHBK dalam
RKU/Rlff, data tempat/penimbunan HHBK, data produksi HHBK dan data
prornosi HHBK"
10, Laporan Produksi HHBK (LP-HHBK) sebagaimana butir 9 dibuat oleh Tenaga Teknis
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (GANISPHPL) sesuai kualifikasi:
a. Yang telah mendapatkan penugasan dari pimpinan perusahaan yang datanya
bersumber dari SI-GANISHUT.
b. Dalarn hal belum terdapat GANISPHPL pada perusahaan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, maka pembuatan LP dilakukan oleh petugas sesuai ketentuan
perundangan yang berlaku.
11. Data produksi HHBK yang berasal dari pemegang IUPHHK-HA/HT agar dimasukan
dalam RKUPHHK dan RKT sesuai ketentuan yang berlaku.
12. Dalarn hal pemegang izin sebagaimana dimaksud dalam butir 7, tidak dapat
mengoperasikan SI-HHBK, difasilitasi oleh KPH dan BPHP wilayah setempat.
13. Pelaporan data potensi, data rencana kerja usaha HHBK sesuai RKU/Rlfi atau
RPKI-I/RTI- atau RPHJP/RPHJPd, data produksi HHBK dan promosi melalui SI-HHBK
mulai diberlakukan per tanggal 01 Februari 2019.
t4. Berkenaan dengan butir 13 tersebut diatas, rnaka terhitung sejak tanggal 01
Februari 2019 pelaporan produksi HHBK yang selama ini diinput melalui SI-PNBP
wajib diinput melalui SI-HHBK.
15, Dalarn hal terdapat kendala dalam pengoperasian SI-HHBK, maka user SI-HHBK
dapat rnenghubungi admin SI-HHBK melalui:
a. Email : subdithhbk@menlhk.neU
b, Subdit HHBK ('Direktorat Usaha Jasa Lingkungan dan Hasil Hutan Bukan Kayu
Hutan Produksi) dengan nomor Telp. 021-5730384.
c. Kontak Person : Wiro Arrunglangi (HP. 081283543885), Husein Mukrnin (HP.
08L264967257), Irwan Instanto PD (HP. 0817266440) dan Rinaldi (HP.
0B12BBB033B0).
,l
-5-
16, Kepala Dinas Provinsi yang membidangi Kehutanan dan Kepala Balai Pengelolaan
Hutan Produksi agar menginformasikan lebih lanjut pemberlakuan pelaporan ini
kepada KPH, Perum Perhutani, Pemegang IUPHHK-HA/HT/RE, Pemegang
IUPHHBK, Pemegang IPHHBK dan Pemegang IUPK yang ada di. wilayah kerjanya
masing-masing.
Ditetapkan di : Jakarta
Padatanggal : 4 Jqn,*cri -201S
DIREKTUR JENDEML
DR. UGROHO
NIP. 1 590615 198603 1 004
Tembusan :
1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (sebagai laporan);
2. Gubernur di seluruh Indonesia;
3, Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
4. Inspektur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
5, Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung;
6. Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan;
7, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan;
B. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari;
9. Direktur Usaha Jasa Lingkungan dan Hasil Hutan Bukan Kayu Hutan Produksi;
10. Direktur Iuran dan Peredaran Hasil Hutan;
11. Direktur Usaha Hutan Produksi;
12, Direktur Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi;
13" Ketua APHI Pusat.