Anda di halaman 1dari 20

PENGERTIAN KOMUNIKASI

Kuliah ke-2

Prijana
Dosen MK Pengantar Ilmu Komunikasi
Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
PENDAHULUAN
Untuk mencari tahu apa itu komunikasi. Kita coba untuk mengetahui
pengertian komunikasi dari beberapa definisi tentang komunikasi,
diantaranya dari Theodore M. Newcomb (1903-1984), Bernard Berelson (1912-
1979), Gary A. Steiner (1956), Gerald R. Miller (1931-1993), Everett M. Rogers
(1931-2004),

BERIKUT PENGERTIAN KOMUNIKASI MENURUT THEODORE M. NEWCOMB (1903-


1984) DAN BERNARD BERELSON (1912-1979) & GARY A. STEINER (1956)

2
THEODORE M. NEWCOMB (1903-1984)

Profesor Psikologi Sosial, Bennington College, kelahiran Ohio Amerika Serikat


mencoba mendefinisikan Komunikasi. Ia mengatakan setiap tindakan
komunikasi dipandang sebagai suatu TRANSMISI INFORMASI yang terdiri dari
rangsangan diskriminatif yang berlangsung dari SUMBER kepada PENERIMA.
Gambar 1:
Transmisi Informasi

SUMBER PENERIMA

rangsangan diskriminatif

(sumber : Penulis, 2020)

3
BERNARD BERELSON (1912-1979)
& GARY A. STEINER (1956)
Bernard Berelson (1912-1979) adalah seorang Sosiolog dengan karya
besarnya berjudul Reader in Public Opinion and Communication. Sementara
Gary A. Steiner (1956) adalah seorang filsuf moral dari Bucknell University.
Keduanya turut mendefinisikan Komunikasi. Beliau menegaskan transmisi
informasi berupa gagasan dan emosi. Dengan menggunakan simbol-simbol
seperti kata-kata dan gambar. Proses transmisi inilah yang dinamakan
KOMUNIKASI.
Pakar-pakar tersebut memberikan definisi : Komunikasi adalah suatu proses
tindakan mentransmisikan informasi dari SUMBER kepada PENERIMA.
Komunikasi telah membentuk kesadaran manusia, bahwa komunikasi dapat
berlangsung minimal dua orang.

4
Gambar 2:
Transmisi Simbol-simbol

SUMBER PENERIMA

Dalam bentuk gagasan dan emosi

(sumber : Penulis, 2020)

Pertanyaan : Mungkinkah manusia berkomunikasi dengan dirinya sendiri,


tanpa orang lain.
Jika kita cermati bahwa komunikasi itu memiliki proses, bisa satu arah (linear).
Proses linear itu berlaku timbal balik atau melalui ruang yang dinamakan
FEEDBACK. Ruang yang bernama FEEDBACK inilah yang menentukan apakah
komunikasi itu akan berlanjut atau tidak.

5
Gambar 3:
Komunikasi Linear

SUMBER PENERIMA
Feedback

(sumber : Penulis, 2020)

Pertanyaan : Dimanakah ruang FEEDBECK itu berada, pada komunikatorkah


atau pada komunikan.
Selanjutnya akan kita cermati sekali lagi, bahwa dalam proses transmisi, yang
dibawa itu adalah informasi, yakni bisa dalam bentuk simbol verbal atau non-
verbal, atau kedua-duanya.

6
Pertanyaan : apakah simbol yang dibawanya itu bersifat informatif saja.
Pertanyaan berikut : Jika dilihat dari karakteristik simbol-simbolnya. Manakah
yang lebih cepat ditangkap atau direspon dalam komunikasi, simbol verbal-
kah atau simbol non-verbal. Coba berikan gambaran keunggulan simbol
verbal dan simbol non-verbal yang dimaksud oleh pakar tersebut.
Theodore M. Newcomb (1903-1984) memberi tekanan pada faktor stimulan
yang diskriminatif, baru akan terjadi KOMUNIKASI.
Pertanyaan : Sesungguhnya yang dimaksud dengan stimulan yang
diskriminatif itu apa.
Bernard Berelson (1912-1979) & Gary A. Steiner (1956) memberi tekanan pada
adanya proses transmisi informasi, maka akan terjadi KOMUNIKASI. Sementera
informasi itu bermuatan SIMBOL-SIMBOL.
Pertanyaan : Bagaimana jika simbol-simbol itu berlangsung sebagian saja.
Apakah KOMUNIKASI bisa berlangsung.
7
BAHAN DISKUSI KELAS:
1. Apa yang dimaksud dengan Rangsangan Diskriminatif oleh Theodore M.
Newcomb.
2. Apa yang dimaksud dengan mentransmisikan simbol-simbol oleh Bernard
Berelson & Gary A. Steiner .
3. Apa yang anda ketahui tentang FEEDBACK dalam KOMUNIKASI.

8
PENGERTIAN KOMUNIKASI
MENURUT GERALD R. MILLER (1931-1993)
DAN EVERETT M. ROGERS (1931-2004)

9
GERALD R. MILLER (1931-1993)
Seorang Profesor bidang komunikasi dari Michigan State University dengan
karya besarnya yang berjudul Persuasion. Dikatakan bahwa komunikasi terjadi
ketika suatu SUMBER menyampaikan PESAN kepada PENERIMA dengan niat
yang disadari untuk MEMPENGARUHI PERILAKU. Disini Miller (1931-1993)
menyampaikan adanya tiga (3) unsur komunikasi, yakni SUMBER, PESAN, dan
PENERIMA :
Gambar 4: Unsur-unsur Komunikasi,Gerald R. Miller

Pesan/messages
SUMBER PENERIMA

(sumber : Penulis, 2020)


10
EVERETT M. ROGERS (1931-2004)
Seorang Profesor sosiologi dengan karya besarnya yang terkenal DIFUSI
INOVASI. Mencoba mendefinisikan komunikasi. Menurut Rogers (1931-2004)
Komunikasi adalah proses dimana suatu IDEA dialihkan dari SUMBER kepada
PENERIMA dengan maksud MENGUBAH TINGKAH LAKU.

Gambar 5: Menyampaikan idea


Proses Komunikasi SUMBER PENERIMA
Everett M. Rogers

tujuan

(sumber : Penulis, 2020) Mengubah tingkah laku

11
Gerald R. Miller (1931-1993) dan Everett M. Rogers (1931-2004) menyebutkan
komunikasi adalah suatu proses penyampaian IDEA dari SUMBER kepada
PENERIMA, dengan maksud MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU. Tampaknya lebih
sederhana dalam memahami apa itu komunikasi. Komunikasi dipandang
sebagai alat yang memiliki fungsi mempengaruhi tingkah laku.
Pertanyaan : apakah setiap orang yang melakukan aktivitas komunikasi
dengan orang lain selalu mempengaruhi tingkah laku.
Gerald R. Miller (1931-1993) mengatakan bahwa penyampaian pesan itu
diikuti dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku. Sementara
Everett M. Rogers memberi tekanan bahwa komunikasi itu proses mengalihkan
idea.
Pertanyaan : disini yang dimaksud dengan IDEA oleh Rogers itu seperti apa.
Selanjutnya Everett M. Rogers (1931-2004) mengatakan bahwa suatu IDEA itu
dialihkan dari SUMBER kepada PENERIMA.
Pertanyaan : Siapakah yang dimaksud SUMBER oleh Rogers.
12
Pertanyaan berikutnya : Apakah Si penerima setelah menerima IDEA,
melakukan perubahan tingkah laku.
Gerald R. Miller (1931-1993) dan Everett M. Rogers (1931-2004) sepakat
bahwa komunikasi itu bersifat persuasif. Pertanyaan : apa yang dimaksud
dengan komunikasi persuasif.

BAHAN DISKUSI KELAS :


• Coba anda jelaskan tentang komunikasi persuasif.
• Apa yang anda ketahui tentang pesan (messages)

13
PENGERTIAN KOMUNIKASI
MENURUT WILBUR SCHRAMM (1907-1987)
DAN HAROLD LASSWELL

14
WILBUR SCHRAMM (1907-1987)
WILBUR SCHRAMM (1907-1987) adalah praktisi komunikasi massa dan seorang
direktur Iowa Writers Workshop (1935). Ia mengatakan Komunikasi setidaknya
memiliki tiga unsur ; Sumber (source), pesan (message), dan sasaran
(destination). Schramm juga menekankan adanya unsur encode dan
decode. Encode itu berada di area sumber (source) dan decode berada di
area Si penerima (destination). Selanjutnya Schramm mengatakan :
komunikasi akan berhasil, apabila pesan yang disampaikan sumber (source)
sesuai dengan frame of reference dan field of experience Si penerima.
Schramm juga melihat pentingnya umpan balik (feedback). Umpan balik
tidak hanya terjadi secara eksternal (external feedback), tetapi juga bisa
secara internal (internal feedback). Selanjutnya Schramm memandang siapa
sumber (source) secara lebih luas, artinya tidak terbatas pada ‘sumber
personal’ saja, bisa juga bersifat ‘institusional’. Demikian juga dengan ‘siapa
sasaran’ (destination), bisa bersifat personal ataupun khalayak publik.

15
Gambar 6:
Unsur-unsur Komunikasi
Wilbur Schramm

Pesan/Messages
SUMBER PENERIMA
Feedback
encode decode
(sumber : Penulis, 2020)

16
BAHAN DISKUSI KELAS:
1. Pertanyaan : Bagaimana (How) proses komunikasi itu terjadi atau
berlangsung, menurut Wilbur Schramm.
2. Pertanyaan selanjutnya : Apa (What) yang dinggap penting oleh Wilbur
Schramm, dalam proses komunikasi.
3. Pertanyaan berikut : Berikan contoh-contoh komunikasi yang dimaksud
oleh Wilbur Schramm.
4. Pertanyaan berikutnya lagi : Syarat-syarat apa saja yang perlu
diperhatikan dalam komunikasi menurut Wilbur Schramm.

17
HAROLD LASSWELL (1902-1978)
Bahwa cara yang efektif untuk menjelaskan komunikasi adalah dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ; WHO SAYS WHAT IN WHICH
CHANNEL TO WHOM WITH WHAT EFFECT.
Who = Siapa (komunikator, source, sender) ; Says What = Pesan (message) ; In
Which Channel = Media ataupun channel ; To Whom = Si penerima
(komunikan, receiver, recipient) ; With What Effect = Efek, bisa pengaruh, bisa
dampak. Jadi KOMUNIKASI menurut HAROLD LASSWELL : proses penyampaian
pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang
menimbulkan efek.

18
BAHAN DISKUSI KELAS:
1. Pertanyaan : Berikan contoh-contoh komunikasi seperti yang dimaksud oleh
Harold Lasswell ? (ina) komunikasi massa, lebih dari satu saluran bisa
menyampaikan pesan
2. Pertanyaan selanjutnya : Apa (What) yang melatarbelakangi Harold Lasswell
bicara tentang ‘in which channel’ ? (rizki) seiring perkembangan teknologi,
komunikasi juga mengalami perkembangan tidak dibatasi ruang dan waktu
3. Pertanyaan berikutnya : ‘efek’ apa saja yang dimaksud oleh Harold Lasswell
4. Pertanyaan lagi : Jika demikian ‘Where’ dan ‘When’ komunikasi dapat
berlangsung
5. Wilbur Schramm yakin bahwa komunikasi akan berhasil bila pesan yang
disampaikan sesuai frame of reference dan field of experience. Pertanyaan :
Coba anda jelaskan maksud dari pernyataan tersebut.
6. Everett M. Rogers mengatakan bahwa Komunikasi merupakan proses dimana
suatu idea dialihkan dari sumber kepada penerima. Pertanyaan : a/ coba anda
jelaskan bahwa komunikasi adalah proses. b/ coba uraikan secara jelas apa yang
anda ketahui tentang idea.
19
DAFTAR PUSTAKA
Effendy, O.U. (1984). Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek. Bandung, Remadja
Karya.
McQuail, Denis (2005). Mass Communication Theory. London, Sage
Publications.
Mulyana, Deddy (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung, Remaja
Rosda Karya.
Turner, L.H. & West, R. (2008). Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi.
Jakarta, Salemba Humanika.
Turner, L.H. & West, R.(2008). Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi.
Jakarta: Salemba Humanika.

20

Anda mungkin juga menyukai