Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I

ANALISIS ISU KONTEMPORER

Nama Peserta : Dicky Aditia


NIP : 199904112023021001
No.Daft.Hadir/Kelp : 12 / Kelompok 4
Latsar CPNS Angkt : 75
Tempat Latsar : BPSDMD Provisi Jawa Tengah
Jabatan/Instansi : Pengawas Satuan Pelayanan/
Dinas Perhubungan Kabupaten Batang

FORM 2a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN


Identifikasi / Analisis Isu (APKL)

Kriteria (skor)
No Isu A P K L Jumlah Peringkat
1. Rendahnya pemahaman pengetahuan terkait 5 4 5 4 18 2
dokumen kelengkapan keselamatan bagi
perusahaan angkutan umum
2. Kurang Optimalnya data penyelenggaraan 5 4 3 4 16 3
pelayanan angkutan umum

3. Belum adanya peta base angkutan umum 5 3 4 3 15 4


secara digital di Kabupaten Batang.
4. Belum optimalan pemantauan dan sistem 5 5 5 5 20 1
pengendalian izin trayek pengusaha/pengelola
angkutan umum

5. Belum optimalnya Tempat penyusunan dan 5 3 3 3 14 5


penempatan dokumen angkutan umum.

Keterangan: dibuat skor APKL pada kisaran 1 - 5


1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan
bakal terjadi dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya
alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya,
bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggung jawab.

FORM 2b LEMBAR KERJA PERSEORANGAN


ANALISIS ISU KONTEMPORER

No. Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Rangking

1. Belum optimalan 5 5 5 15 1
pemantauan dan sistem
pengendalian izin trayek
pengusaha/pengelola
angkutan umum

2. Rendahnya pemahaman 5 4 4 13 2
pengetahuan terkait
dokumen kelengkapan
keselamatan bagi
perusahaan angkutan
umum

3. Kurang Optimalnya data 5 3 4 12 3


penyelenggaraan
pelayanan angkutan
umum
Keterangan: dibuat skor 5= sangat besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1= sangat kecil

Simpulan:

Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan adalah
“Belum optimalan pemantauan dan sistem pengendalian izin trayek pengusaha/pengelola angkutan
umum bermotor “
2c. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
Analisis Penyebab Masalah
(Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)

Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan
adalah “Belum optimalan pemantauan dan sistem pengendalian izin trayek
pengusaha/pengelola angkutan umum.” Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa
menggunakan fishbone diagram. Diagram ini merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi,
mengeksplorasi dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang brhubungan dengan
suatu permasalahan. Kategpri penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal
meliputi manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku), method (metode), dan
machine (tools) atau melalui pendekatan lain yang dimantapkan melalui brainstorming
bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya disurmuskan sebagai berikut (analog):

sebab Akibat

MAN MATERIAL

METHOD MILEU
FORM 2d. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Gagasan Pemecahan Isu

Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan berdasarkan
analisis akar penyebab, maka penulis Menyusun gagasan pada rancangan aktualissasi,
sebagai berikut:

No. Gagasan Kegiatan Langkah-langkah


1. Melakukan rapat internal dengan mentor a. Berkonsultasi dan berkoordinasi mengenai isu
– isu yang terjadi
b. Menyusun daftar isu dan menentukan isu yang
akan diangkat
2. Melakukan koordinasi dengan Dinas a. Koordinasi dengan DPMPTSP untuk
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu mengecek data angkutan umum
Satu Pintu (DPMPTSP). b. Pencatatan armada yang sudah tidak
beroprasi/izin trayek mati.
3. Rapat koordinasi dengan rekan sejawat a. Menginventarisasi data perizinan angkutan
dengan komputerisasi
b. Meminta masukkan dan saran dari rekan rekan
terkait data armada yang sudah tidak
beroprasi/izin trayek mati.
4. Membuat Grup WhatsApp untuk Memantau a. Memantau pengusaha/pengelola angkutan
Pengusaha/Pengelola angkutan umum dalam umum dalam memperbarui izin trayeknya.
memperpanjang/memperbarui Izin Trayek b. Menegur pengusaha/pengelola angkutan
umum untuk
memperbarui izin trayeknya.
5. peneguran secara langsung kepada a. Peneguran secara langsung jika tidak
pengusaha/pengelola angkutan umum mengindahkan peringatan dari WhatsApp
b. Mendatangi pengusaha PT angkutan agar
segera memperbarui izin trayek.
6. Membuat dan menempelkan stiker tarif pada a. Membuat desain stiker tarif angkutan umum.
angkutan umum b. Penempelan stiker pada armada angkutan
umum.
7. Melakukan Rapat evaluasi internal dengan a. Menampilkan data yang sudah didapatkan.
atasan terkait pelaporan b. mengevaluasi setiap kegiatan yang
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai