45-Article Text-126-1-10-20190421

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

Jurnal “Gema Kampus” Ilmu Administrasi Edisi Vol.

XI April 2016
STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI
(STUDI KASUS DI KANTOR RADIO REPUBLIK INDONESIA
CABANG BIAK NUMFOR)

Isal Anwar Hasan1) dan Rudiyansyah2)


1)
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, 2) Program Studi Administrasi Publik
Fakultas Ilmu Administrasi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik YAPIS Biak

Abstrak
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui tingkat kinerja pegawai, strategi yang digunakan
dalam meningkatkan kinerja pegawai di Radio Republik Indonesia Biak Numfor. Jenis
penelitian ini adalah Destriktif Kualitatif yang berusaha menjelaskan sedetail mungkin objek
dan masalah penelitian berdasarkan fakta yang ada dilapangan, Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga cara yaitu : pengamatan, interview atau
wawancara, dan dokumentasi.`hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan
Peningkatan kinerja Radio Republik Indonesia dari tiga indikator pengalaman, keterampilan,
motivasi yang menjadi parameter kinerja dapat dikatakan sudah terlaksana cukup baik.
Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai Radio Republik Indonesia yang menjadi acuan untuk
meningkatkan kinerja pegawai diantaranya kedisiplinan, sanksi, diklat
Kata kunci: Kinerja pegawai, strategi peningkatan kinerja pegawai

Pendahuluan manusia yang kompeten merupakan salah


Sejak lahirnya undang undang No.32 satu modal utama untuk mencapai tujuan
tahun 2002 tentang penyiaran dan peraturan organisasi.
pemerintah nomor 12 tahun 2005, Radio Kinerja pegawai mempengaruhi
Republik Indonesia (RRI) mulai dikenal seberapa banyak mereka memberikan
sebagai Lembaga Penyiaran Publik Radio konstribusi kepada organisasi. Setiap
Republik Indonesia (LPP RRI) dengan status pekerjaan memiliki kriteria pekerjaan yang
baru tersebut, manajemen RRI berusaha spesifik, atau dimensi kerja yang
keras menyesuaikan diri dengan mempelajari mengidentifikasi elemen-elemen yang paling
segala sesuatu yang berkaitan dengan penting dari suatu pekerjaan. Organisasi atau
penyiaran publik secara terus menerus dan instansi perlu mengetahui berbagai
harus menjadi organisasi pembelajar kelemahan dan kelebihan pegawai sebagai
(learning organization) landasan untuk memperbaiki kelemahan dan
Sumber daya manusia (SDM) RRI menguatkan kelebihan dalam rangka
sedikit banyak mengalami kendala dalam meningkatkan produktifitas dan
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengembangan pegawai sehingga kinerja
lembaga penyiaran publik, sebagai tuntutan pegawai pada setiap instansi harus
seiring dengan berubahnya status RRI dioptimalkan demi tercapainya tujuan
menjadi radio republik sumber daya manusia instansi tersebut
RRI harus mampu memainkan perannya Berangkat dari hal tersebut di atas,
secara optimal dengan meningkatkan maka penulis tertarik untuk melakukan
kompetensi, yakni pengetahuan, penelitian di Radio Republik Indonesia
keterampilan dan sikap bagi setiap karyawan. Cabang Biak Numfor, dengan judul
Dalam organisasi apapun sumber daya Penelitian “Strategi Peningkatan Kinerja
67
Maryadi “Pengaruh Gaji, Bonus, dan Fasilitas Terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada
Jurnal “Gema Kampus” Edisi Vol.12 No.2 Tahun 2017
Pegawai Studi Kasus Di Kantor Radio dapat bekerja sama dalam siaran dengan
Republik Indonesia Cabang Biak lembaga penyiaran Asing..
Numfor”. Tugas Pokok LPP RRI Memberikan
pelayanan informasi, pendidikan, hiburan
Metode Penelitian yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta
Jenis penelitian ini adalah Deskriptif melestarikan budaya bangsa untuk
Kualitatif yang berusaha menjelaskan kepentingan seluruh lapisan masyarakat
sedetail mungkin objek dan masalah melalui penyelenggaraan penyiaran radio
penelitian berdasarkan fakta yang ada yang mengjangkau seluruh wilayah NKRI.
dilapangan` (PP.12/2005. Ps. 4).
Dalam penelitian ini data yang akan 2. Pembahasan.
di peroleh bersumber dari kantor RRI Cabang 1. Kinerja Pegawai Radio Republik
Biak Numfor, adapun jenis data yang Indonesia (RRI).
digunakan adalah data primer dan data Analisis terhadap penelitian mengenai
sekunder. kinerja pegawai di Radio Republik
Teknik pengumpulan data Indonesia Terlebih dahulu perlu dilihat
dimaksudkan untuk memperoleh data yang beberapa parameter kinerja pegawai
berdasarkan dengan hasil penelitian yang ada yang bisa mengukur kinerja pegawai
di lapangan. Teknik pengumpulan data yang melalui beberapa standar kerja
digunakan dalam penelitian ini ada tiga cara diantaranya sebagi berikut :
yaitu : pengamatan, interview atau a. Pengalaman
wawancara, dan dokumentasi. Pengalaman merupakan hal-hal
yang pernah dilakukan dalam
Hasil Penelitian dan Pembahasan. menyelesaikan sebuah tugas dan
Hasil Penelitian. pekerjaan yang menghasilkan
1. Deskripsi Objek Penelitian sebuah konsep dan pengetahuan
Populasi dalam penelitian ini adalah ataupun keterampilan yang sangat
Radio Republik Indonesia RRI adalah satu- bermanfaat dalam melaksanakan
satunya radio yang menyandang nama negara tugas pekerjaan yang sama dimasa
yang siarannya ditujukan untuk kepentingan yang akan datang. Selain itu
bangsa dan negara. RRI sebagai Lembaga Pengalaman dalam bidang
Penyiaran Publik yang independen, netral pekerjaan dengan sendirinya dapat
dan tidak komersial yang berfungsi meningkatkan kemampuan kerja
memberikan pelayanan siaran informasi, pegawai karena makin banyak
pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol variasi pekerjaan dan obyeknya
sosial, serta menjaga citra positif bangsa di makin intensif pengalaman
dunia internasional. pekerjaan yang diperoleh oleh orang
Besarnya tugas dan fungsi RRI yang yang bersangkutan.
diberikan oleh negara melalui UU no 32 Salah satu contoh yang
tahun 2002 tentang Penyiaran, PP 11 tahun menjadi gambaran umum terhadap
2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik, pekerjaan pegawai RRI menjadi
serta PP 12 tahun 2005, RRI dikukuhkan intensif adalah kebiasan yang
sebagai satu-satunya lembaga penyiaran dilakukan dalam setiap pekerjaanya
yang dapat berjaringan secara nasional dan diantaranya penyelenggaraan
penyiaran radio. Hal di atas sudah
68
Isal Anwar Hasan dan Rudiyansyah “Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai
(Studi Kasus di Kantor Radio Republik Indonesia Cabang Biak Numfor)”
barang tentu menjadi alasan bahwa Pengalaman yang menuntun pegawai
pegawai mampuh untuk karena makin banyak variasi
melaksanakan tugas yang pekerjaan dan obyeknya makin
semacamnya berdasarkan tugas intensif pengalaman pekerjaan yang
utama dari RRI Memberikan diperoleh oleh orang yang
pelayanan informasi, pendidikan, bersangkutan.
hiburan yang sehat, kontrol dan Radio Republik Indonesia
perekat sosial, serta melestarikan yang memiliki juimlah pegawai 81
budaya bangsa untuk kepentingan orang dengan beragam golongan
seluruh lapisan masyarakat melalui mulai dari golongan I - IV dari jumlah
penyelenggaraan penyiaran radio. yang ada. Faktor utama patut yng
Untuk mengukur kinerja harus diperhatikan berdasarkan
pegawai berdasarkan lamanya ketetapan pegawai untuk mejalani
pegawai bekerja dalam sebuah sebagaian tanggung jawab dan
instansi pemerintahan maupun swasta pemberian wewenan adalah dilihat
Pencapaian kerja yang dilihat dari dari unsur lamanya pegawai
pengalaman. mengabdi dengan melihat
Pengalaman membuat pengalaman yang dimilikinya.
pekerjaan tersebut menjadi mudah b. Keterampilan
untuk dilaksanakan. Senada dengan Bidang keterampilan atau
pernyataan dari hasil wawancara dari pengetahuan yang didapatkan dari
salah satu seorang informan bakat terkadang muncul dalam diri
menyatakan bahwa: Hal yang paling setiap individu. Pembelajaran
berat untuk menduduki sebuah Keterampilan dirancang sebagai
jabatan haruslah melalui beberapa proses komunikasi untuk mengubah
tahap diantaranya faktor pengalaman perilaku menjadi cakap, cepat dan
yang diukur berdasarkan unsur tepat melalui pembelajaran terampil
lamanya pegawai mengabdi bahkan dalam segala bentuk tugas yang
pengalaman yang harus dimiliki diberikan, dalam hal ini bagaimana
pegawai minimal mengabdi selama pegawai membaca situasi dan kondisi
beberapa tahun sekurang-kurangnya pada saat menemukan beberapa
20 tahun ataukah hal ini hanya permasalahan, perilaku terampil ini
berlaku pada pegawai yang memiliki dibutuhkan dalam kehidupan sehari-
ijazah sma sederajat hari dalam pekerjaan yang menjadi
Pernyataan di atas kebiasaan. Berangkat dari
membuktikan bahwa untuk keterampilan peneliti ingin
mengukur pengalaman pegawai mengetahui Radio Republik
dilihat dari unsur lamanya pegawai Indonesia cabang Biak Numfor
mengabdi baik terhadap pada salah mengenai keterampilan pegawainya
satu instansi pemerintahan maupun dalam proses komunikasi cakap,
swasta harus berdasarkan cepat dan tepat sebagai media pelayan
pengalaman yang dimiliki oleh setiap publik.
pegawai itupun dilihat dari setiap Dari hasil wawancara yang
melaksanakan tugas yang diberikan. dilakukan penulis terhadap salah
Hal ini menunjukkan bahwa
69
Maryadi “Pengaruh Gaji, Bonus, dan Fasilitas Terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada
Jurnal “Gema Kampus” Edisi Vol.12 No.2 Tahun 2017
seorang informan menyatakan secara efekti dan efesien. Mencermati
bahwa: pendapat dan presepsi pegawai
LPP RRI sebagai media terhadap
terkemuka lebih menekankan pada keterampilan yang dimiliki
peningkatan kompetensi SDM baik merupakan salah satu potensi yang
tenaga administrasi maupun tenaga menjadi alat monitoring pembantu
operasional. Mereka seluruhnya dalam menyelesaikan setiap tugas
adalah pegawai/pekerja pada lembaga dan tanggung jawabnya yang
penyiaran, mengingat core business menjadi tugas utama dalam
RRI adalah (operasional) siaran non memperoleh hasil yang maksimal.
stop 24 jam diperlukan tenaga c. Motivasi
operasional yang handal memiliki Motivasi merupakan faktor
kompetensi (pengetahuan, dan pendorong psikologis yang
keterampilan) yang memadai, secara mengarahkan seseorang kearah
konseptual, teoritis, sumber daya suatu tujuan. Yang membuat
manusia RRI sudah baik. Secara keadaan dalam diri individu muncul,
keseluruhan baik tenaga administrasi terarah, dan mempertahankan prilaku,
maupun tenaga operasional telah hal ini merupakan rangsangan
memiliki standar kompetensi dari terhadap pegawai untuk lebih
segi penguasaan teknologi (filep mempertajam keinginan seseorang
Rumaropen, A.Md Kepala Urusan untuk mencapai tujuan yang
SDM RRI Biak 10 Mei 2017). diinginankan. Pencapian terhadap
Berdasarkan sumber lain dari keinginan dan motivasi pegawai
hasil wawancara dengan kepala sub untuk menciptakan semangat kerja
bagian tata usaha LPP RRI Biak Berdasarkan hasil
diperoleh kesimpulan bahwa tingkat pengamatan yang dilakukan penulis
keterampilan sumber daya manusia bahwa situasi dan kondisi Di kantor
yang ada sudah baik akan tetapi LPP RRI Biak sangat baik, tetapi
masalah yang harus diatasi adalah perlu dilakukan beberapa evaluasi
tingkat kuantitas pegawai yang dinilai mulai dari tata ruang agar lebih
masih kurang. nyaman dari yang sebelumnya.
Berdasarkan keterangan di Sehingga peneliti mengambil
atas maka peneliti mengambil kesimpulan dari hasil wawancara
kesimpulan bahwa pegawai LPP RRI pegawai dengan hasil pengamatan
Biak secara kompetensi dari sisi bahwa salah satu indikator
keterampilan telah memenuhi munculnya motivasi kerja bagi
standar kerja LPP RRI. Data ini pegawai LPP RRI Biak berpengaruh
menunjukkan bahwa pegawai pada situasi dan kondisi lingkungan
memiliki catatan yang sangat baik sehingga pegawai dan jajarannya agar
ini menunjukkan sangat efektifnya tetap eksis dalam bekerja, baik dari
pegawai dalam melaksanakan tugas pegawai yang memiliki jabatan
yang erat kaitannya dengan terendah sampai paling tinggi
tekhnologi yang menjadi keharusan termasuk kepala LPP RRI Biak
pegawai dan tuntutan dalam Terciptanya situasi dan
melaksanakan tugas dan pekerjaanya kondisi kerja yang nyaman
70
Isal Anwar Hasan dan Rudiyansyah “Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai
(Studi Kasus di Kantor Radio Republik Indonesia Cabang Biak Numfor)”
merupakan rangsangan bagi pegawai perundang-undangan dan/atau
agar dapat bekerja dengan lebih rileks peraturan kedinasan yang apabila
sehingga tujuan dapai dicapai secara tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi
efektif dan efesien. hukuman disiplin. Disiplin sebagai
2. Strategi peningkatan kinerja suatu proses bekerja yang mengarah
pegawai di LPP RRI Biak Numfor kepada ketertiban dan pengendalian
Berdasarkan hasil penelitian diri. Salah satu tolak ukur disiplin
mengenai strategi peningkatan kinerja adalah kehadiran. Menurut Kepala
pegawai di LPP Radio Republik Bagian Sup Tata Usaha Bapak
Indonesia Biak Numfor dapat Victor.O.Maranresy, SE. Bahwa jam
diidentifikkasi berbagai strategi kerja pegawai LPP RRI Biak jam
peningkatan kinerja tesebut. Strategi masuk kantor 0.8.00-16.30 WIT.
peningkatan kinerja yang diidentifikasi Adapun sanksi bagi pegawai yang
adalah disiplin, diklat, sanksi. Keiga teerlambat masuk dimana sanksinya
strategi ini dapat peningkatan kualitas adalah tungjangan kerja dipotong 1
kinerja pegawai. jam 0,25 % kemudian pegawai yang
Dalam meningkatkan kinerja melakukan pelanggaran disiplin 5
pegawai di butuhkan strategi yang bisa (Lima) kali dalam satu bulan tidak
merangsang pegawai agar bisa lebih masuk kantor tanpa ada alasan yang
eksis dalam meningkatkan kinerja. jelas maka akan diberi surat teguran
a. Disiplin. kemudian pegawai yang tidak pernah
Kedisiplinan memegang hadir sebanyak 45 (empat puluh lima)
peranan yang amat penting dalam hari tanpa alasan yang jelas dalam
pelaksanaan kerja pegawai. Seorang kurung waktu selama 1 (satu) tahun
pegawai yang mempunyai tingkat diberhentikan bagi PNS
kedisiplinan yang tinggi akan tetap dipecat/diberhentikan atau
bekerja dengan baik walaupun tanpa memundurkan diri (19 Mei 2017).
diawasi oleh atasan dan seorang Dari hasil wawancara diatas
pegawai yang disiplin tidak akan maka peneliti menyimpulkan dengan
mencuri waktu kerja untuk adanya sanksi-sanksi yang diberikan
melakukan hal-hal lain yang tidak kepada pegawai maka itu akan
ada kaitannya dengan pekerjaan. memicu pegawai untuk
Demikian juga pegawai yang meningkatkan kedisiplinannya dari
mempunyai kedisiplinan akan sebaik segi kehadiran. Itu bisa dibuktikan
mungkin untuk melaksanakan oleh peneliti dari segi pengamatan
pekerjaan sesuai dengan target yang dilapangan bahwa tingkat
telah ditetapkan. Untuk mengetahui kedisiplinan dari sisi kehadiran untuk
tingkat kedisplinan pengawai dapat pegawai LPP RRI Biak sangatlah
dilihat dari sumber informasi yaitu baik, akan tetapi tingkat disiplin
hasil wawancara responden dan hasil pegawai dalam menjalankan tugas
pengamatan peneliti. masih kurang dengan kata lain belum
Disiplin adalah kesanggupan menghargai dan kurang patuh
pegawai negeri sipil untuk menaati terhadap pekerjaan yang dibebankan
kewajiban dan menghindari larangan kepadanya. Terbukti dengan hasil
yang ditentukan dalam peraturan penelitian ini, para pegawai masih
71
Maryadi “Pengaruh Gaji, Bonus, dan Fasilitas Terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada
Jurnal “Gema Kampus” Edisi Vol.12 No.2 Tahun 2017
kurang menghargai waktu dalam dilaksanakan sebagaimana yang
menyelesaikan pekerjaannya diharapkan.
sehingga terkadang pegawai LPP RRI BIAK sendiri
terlambat menyelesaikan pekerjaan memberikan kesempatan kepada
pada setiap bulannya ataupun jangka pegawainya untuk senantiasa
waktu lainnya hal ini sangat penting mengikuti setiap diklat yang ada.
dibenahi. Budaya bersantai-santai, Dari keseluruhan jumlah pegawai
menunda-nunda pekerjaan harus kategori selalu mengikuti diklat
diganti dengan budaya tepat waktu. berjumlah 40 orang sedangkan
b. Diklat. jumlah pegawai yang menyatakan
Untuk menjadikan RRI pernah mengikuti diklat hanya 60
sebagai media terpercaya terkemuka orang sisa dari yang sama sekali
melalui dengan modal aset yang tidak pernah 21 orang.
dimiliki, baik aset sumber daya Hal ini membuktikan bahwa
manusia, barang berwujud maupun secara bertahap mereka menyadari
tidak berwujud diperlukan bahwa diklat merupakan langkah
pengelolaaan yang profesional. yang paling tepat untuk merubah
Profesionalisme pegawai dapat potensi yang dimiliki pegawai untuk
diperoleh melalui pendidikan dan memberikan yang terbaik, serta
pelatihan serta kegiatan sejenisnya. mengembangkan pengetahuan
Pusat pendidikan dan pelatihan yang pegawai sehingga pegawai lebih
dimiliki RRI, yakni Puslitbangdiklat maksimal dalam menjalankan tugas
memainkan peran yang sangat dan tanggung jawabnya.
penting dan strategis dalam usaha c. Sanksi.
membekali para pegawai agar Sanksi adalah tindakan
memiliki kompetensi yang memadai hukum yang diberikan kepada
sehingga visi organisasi terwujud. pegawai yang tidak mematuhi
Tidak kalah penting bahwa peraturan yang ditetapkan atau tata
sumberdaya di puslitbangdiklat itu tertib yang diberlakukan disetiap
sendiri, termasuk para widyaiswara instansi pemerintahan maupun
harus ditingkatkan kompetensi swasta. LPP RRI Biak
melalui berbagai pendidikan, memberlakukan pemberian sanksi
seminar, lokakarya, diklat. kepada pegawai yang tidak
Diklat atau pendidikan dan mematuhi aturan yang telah
latihan merupakan sarana dalam ditetapkan.
meningkatkan pengetahuan dan Sesuatu yang menjadikan
keterampilan pegawai agar supaya sebuah instansi dapat berjalan
mereka mampu memberikan dengan baik ketika terciptanya
pelayanan yang terbaik terhadap peraturan dan tata tertib yang berlaku.
pelangganya. Pengetahuan dan Pelanggaran yang dilakukan pegawai
keterampilan menjadi modal pokok terhadap ketentuan kode etik
bagi para pegawai dalam pegawai tentu akan mendapatkan
melaksanakan tugas agar apa yang sanksi yang sangat berat sesuai
menjadi tanggung jawab dapat perundang-undangan yang berlaku.
Keterikatan pegawai tidak terlepas
72
Isal Anwar Hasan dan Rudiyansyah “Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai
(Studi Kasus di Kantor Radio Republik Indonesia Cabang Biak Numfor)”
dari beberapa aturan yang mengikat, Kesimpulan dan Saran
mengingat begitu pentingnya kode a. Kesimpulan.
etik untuk terus dijadikan tuntunan Berdasarkan hasil penelitian dan
pegawai yang mengikat pembahasan sebagaimana telah dipaparkan
kewewenangan pegawai untuk dalam bab di muka, maka berikut ini dapat
melakukan hal-hal diluar kawasan ditarik kesimpulan :
dan fungsinya. 1. Peningkatan kinerja Radio Republik
Menurut Kepala Bagian Sup Indonesia dari tiga indikator yang
Tata Usaha Bapak menjadi parameter kinerja penelitian
Victor.O.Maranresy, SE. Bahwa jam dapat dikatakan sudah terlaksana cukup
kerja pegawai LPP RRI Biak jam baik, namun dalam pelaksanaan tersebut
masuk kantor 0.8.00-16.30 WIT. belum optimal
Adapun sanksi bagi pegawai yang 2. Berdasarkan hasil analisis bahwa salah
teerlambat masuk dimana sanksinya satu indikator untuk mengukur kinerja
adalah tungjangan kerja dipotong 1 pegawai pegawai adalah Pengalaman
jam 0,25 % kemudian pegawai yang dalam bidang pekerjaan dengan
melakukan pelanggaran disiplin 5 sendirinya dapat meningkatkan
(Lima) kali dalam satu bulan tidak kemampuan kerja pegawai.
masuk kantor tanpa ada alasan yang 3. Keterampilan dan motivasi adalah faktor
jelas maka akan diberi surat teguran pendukung dalam meningkatkan kinerja
kemudian pegawai yang tidak pernah pegawai
hadir sebanyak 45 (empat puluh lima) 4. Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai
hari tanpa alasan yang jelas dalam Radio Republik Indonesia yang menjadi
kurung waktu selama 1 (satu) tahun acuan untuk meningkatkan kinerja
diberhentikan bagi PNS pegawai diantaranya kedisiplinan
dipecat/diberhentikan atau merupakan alat yang bisa menciptakan
memundurkan diri (19 Mei 2017). perubahan yang bisa memberikan
Dari hasil pengamatan motivasi untuk berbuat atau melakukan
peneliti pegawai dalam hal ini LPP sesuatu yang bersifat interaktif, Diklat
RRI dengan adanya bentuk sanksi merupakan sarana yang merangsang
yang melanggar aturan maka itu kemampuan kerja pegawai dalam
adalah salahsatu faktor pendorong menunjang kelangsungan pekerjaannya
para pegawai agar mengikuti dalam setiap pemecahan masalah-
berbagai standar atau aturan sehingga masalah baru, sanksi hukuman yang bisa
penyelewengan-penyelewengan 5. merubah sikap yang agresip
dapat dicegah sasaranya adalah untuk berdasarkan sanksi yang
mendorong disiplin diri dan memiliki 6. diterimanya sebagai bentuk
pengaruh besar terhadap pegawai pelanggaran kode etik pegawai
dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya terhadap b. Saran.
lembaga Berdasarkan pada kesimpulan di atas
beberapa saran yang dapat dipertimbangkan
oleh pimpinan setempat sebagai bentuk
upaya meningkatkan kinerja pegawai
73
Maryadi “Pengaruh Gaji, Bonus, dan Fasilitas Terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada
Jurnal “Gema Kampus” Edisi Vol.12 No.2 Tahun 2017
1. Masih perlu dilakukan upaya-upaya Tjipto, Fandy, 1997.
peningkatan kualitas kinerja pegawai. Strategi pemasaran, - Ed. II.- andy -
2. Sarana dan prasarana masih perlu yokyakarta
ditingkatkan baik jumlah maupun
kualitasnya. Thoha, Miftha, 2007.
3. Untuk meningkatkan kinerja pegawai Prilaku Organisasi, Konsep-Konsep
maka Pimpinan LPP RRI mencari Dasar Aplikasinya. Raja grapindo
formulasi baru atau strategi baru sebagai persada - Jakarta.
bentuk upaya peningkatan kinerja
pegawai Pasori, zulham, akp. 2004.
Pengawasan DPRD terhadap kinerja
DAFTAR PUSTAKA. pegawai di propinsi sulawesi-selatan.
Hermawan Wasito, Drs, 1997. Universitas 45, Makassar.
Pengatar Metodelogi Penelitian. PT.
Gramedia Pustaka Utama Jakarta.

H. Hadari Nawawi, 2005,


Metode Penelitian Bidang Sosial.
Gadjah Mada, University Press. -
Yogyakarta.

Isal Anwar Hasan, 2017, Pengaruh


Gaya Kepemimpinan Kepala
Sekolah, Lingkungan Kerja,
Kompetensi Terhadap Kinerja Guru
Smu Negeri 1 Tellulimpoe Kabupaten
Sinjai. Jurnal Ilmiah
Interdisipliner.Vol. 6, No.2

J. Winardi SE. Prof, Dr. 2003,


Teori Organisasi Dan
Penggorganisasian.
PT.RajaGrafindo Persada-Jakarta.

Siagian, s.p, 2005,


Sistem Informasi Manajemen. Bumi
aksara – Jakarta

Siagian, s.p, 2004. Teori Motivasi


Dan Aplikasinya. Rineka cipta –
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai