Anda di halaman 1dari 22

PERSENTASE SEMINAR

HASIL

NAMA : Suci IndahSari

NIM : 50300118064

PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2022
JUDUL :

“ PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM DAYA ILMU KECAMATAN MA’RANG KABUPATEN PANGKEP “

Dosen Pembimbing:
Pembimbing I : Dr. Hamriani S.sos .i
Pembimbing II : Dr. Sakaruddin Mandjarekki M.Si
A. LATAR BELAKANG
MASALAH
Kebodohan dan ketertinggalan dari segi pengetahuan dasar merupakan salah
satu faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan Dimana kemiskinan ini
merupakan masalah sosial yang terbesar di era ini. Sejak lebih dari tiga puluh
tahun negara makmur telah memberikan bantuan ratusan miliar dolar kepada
negara berkembang dan miskin untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan
kesejahteraan . Namun perubahan ini tidak seperti yang dibayangkan, angka
pengangguran dan anak putus sekolah semakin tinggi, dan ketergantungan dunia
ketiga pada bantuan internasional semakin besar.
Kondisi ini semakin diperparah dengan timbulnya kesenjangan sosial yang dapat
memicu ketegangan politik dan konflik , Kesenjangan ini semakin memperlebar
gejala keterbelakangan yang sangat berpengaruh terhadap percepatan
pembangunan negara miskin.
Masyarakat di lapisan bawah semakin jauh dari pusat pelayanan
pendidikan dan kesehatan, jumlah buta huruf semakin meningkat, serta sangat
Maka dari itu , dalam hal ini perlu dilakukan sebuah proses pemberdayaan
masyarakat untuk mengentas kebodohan yang mengakibatkan keterbatasan
pengetahuan dalam hal akses untuk memperoleh informasi yang menyebabkan
masyarakat tertinggal. Karena melalui kegiatan pemberdayaan individu dan
masyarakat dapat disadarkan akan potensi kebutuhan dan masalah yang ada pada diri
dan lingkungannya. Selanjutnya mereka didorong untuk mau melakukan perubahan
yang dimulai dari hal hal kecil yang mudah dan bisa di lakukan individu dan
lingkungannya . Tahapan selanjutnya adalah penguatan dengan meningkatkan
kemampuan pengetahuan serta keterampilan sehingga perubahan itu akan meningkat.
Adaupun salah satu proses pemberdayaan yaitu melalui jalur pendidikan. Pendidikan
sendiri memiliki peranan strategis sebagai institusi utama dalam upaya pembentuk
sumber daya manusia yang kompeten, karena pendidikan menjadi taken for granted
terkait dengan eksistensi suatu bangsa. Strategi pengentasan kemiskinan dapat
dilakukan melalui ditingkatkannya Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penguatan
untuk memberdayakan serta memberikan kemandirian, dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat.
B. FOKUS PENELITIAN
 Fokus penelitian merupakan batasan penelitian
agar jelas ruang lingkup yang akan diteliti.
Olehnya itu pada penelitian ini, penulis
memfokuskan penelitian mengenai, “
Pemberdayaan Masyarakat melalui Program
Keaksaraan Fungsional di Pkbm Daya Ilmu
Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep”
C. DESKRIPSI FOKUS
PENELITIAN
Berdasarkan pada fokus penelitian dari judul di atas, dapat dideskripsi
berdasarkan subtansi permasalahan pendekatan dari segi pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat melalui program keaksaraan fungsional di pkbm
daya ilmu maka penulis memberikan deskripsi fokus sebagai berikut :

 A. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat merupakan cara atau proses untuk menghantarkan
masyarakat dari kondisi yang belum berdaya menuju berdaya agar mempunyai kemampuan baik
dari segi pengetahuan , ekonomi , maupun sosial . sedangkan yang dimaksud penulis di sini
adalah bagaimana jalannya program keaksaraan fungsional dalam meningkatkan keberdayaan
diri masyarakat di pkbm daya ilmu.
B. Program Keaksaraan Fungsional

Merupakan salah satu program yang lahir dan dimaksudkan untuk memberdayakan
masyarakat yang masih memiliki keterbelakangan dalam hal keaksaraan serta kemampuan
fungsional . Sebagian kecil masyarakat Kelurahan Attangsalo Kecamatan Ma’rang Kabupaten
Pangkep masih menyandang buta aksara yang mengakibatkan mereka tertinggal dan
terkendala untuk memperoleh informasi karena keterbatasan pengetahuan yang mereka punya.
Karena itu diperlukan program yang dapat membantu atau mengatasi masalah yang mereka
miliki , yakni melalui program Keaksaraan Fungsional sebagai salah satu program intervensi
untuk memberdayakan masyarakat.

C. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Pkbm)

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat merupakan salah satu lembaga


keswadayaan yang bergerak dalam bidang pengembangan masyarakat terutama
untuk peningkatan kualitas sumber daya manusi (SDM). Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
merupakan suatu wadah yang menyediakan informasi dan kegiatan belajar sepanjang hayat
bagi setiap warga atau masyarakat agar mereka dapat lebih berdaya dari segi pengetahuan.
D. RUMUSAN MASALAH
BERDASARKAN DARI LATAR BELAKANG YANG TELAH DIPAPARKAN DIATAS MAKA
RUMUSAN MASALAH DALAM PENELITIAN INI ADALAH :

 A. Bagaimana pelaksanaan pemberdayaan  B. Faktor Penghambat dalam pelaksanaan


masyarakat melalui program Keaksaraan program Keaksaraan Fungsional di Pkbm
Fungsional di Pusat Kegiatan Belajar Daya Ilmu Kecamatan Ma’rang
Masyarakat Daya Ilmu Kecamatan Kabupaten Pangkep?
Ma’rang Kabupaten Pangkep ?
E. TUJUAN PENELITIAN
BERDASARKAN RUMUSAN MASALAH YANG TELAH DIKEMUKAKAN OLEH PENULIS MAKA TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

 Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan  Untuk mengetahui apa saja faktor


pemberdayaan masyarakat melalui penghambat dalam pelaksanaan program
program Keaksaraan Fungsional di Pusat Keaksaraan Fungsional di Pkbm Daya
Kegiatan Belajar Masyarakat Daya Ilmu Ilmu Kecamatan Ma’rang Kabupaten
Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep. Pangkep.
F. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Teoritis Manfaat Praktis
 Dapat menjadi suatu acuan dalam
Penelitian ini diharapkan dapat memberi menangani suatu kasus mengenai bentuk
kontribusi dalam memperkaya referensi perubahan sosial dalam ilmu
serta menjadi bahan rujukan pengembangan masyarakat islam
pembelajaran dalam hal pelaksanaan
 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pemberdayaan masyarakat melalui
program keaksaraan fungsional. petunjuk umum tentang pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat melalui program
keaksaraan fungsional
 Sebagai tambahan informasi bagi para
peneliti selanjutnya
TINJAUAN TEORITIS
 A. TINJAUAN UMUM TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

 1. Pemberdayaan Masyarakat
 a. Pengertian Pemberdayaan
 b. Prinsip Pemberdayaan dalam pandangan Al Qur’an
 c. Tujuan Pemberdayaan

 B. Tinjauan Umum Mengenai Program Keaksaraan Fungsional di Pusat Kegiatan


Belajar Masyarakat Daya Ilmu Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep

 a. Pengertian Program Keaksaraan Fungsional


 b. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Pkbm)
METODOLOGI PENELITIAN
JENIS PENELITIAN DAN LOKASI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian B. Lokasi Penelitian


Penelitian Dekskriptif Kualitatif Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat Daya Ilmu
Kecamatan Ma’rang Kabupaten
Pangkep.
D. PENDEKATAN PENELITIAN

Pendekatan dalam penelitian ini diarahkan kepada pengungkapan


pola pikir yang dilakukan peneliti dalam menganalisis sasarannya.
Adapun metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
ialah pendekatan sosiologi berupa suatu landasan kajian sebuah
penelitian atau studi yang mempelajari hidup bersama dalam
masyarakat juga mempelajari struktur sosial, proses sosial termasuk
perubahan sosial. Pendekatan sosiologi sangat diperlukan dalam
penelitian sebagai upaya untuk membaca dan menelaah gejala sosial
secara sistematis yang ada pada hubungan-hubungan masyarakat.
E. SUMBER DATA
1. DATA PRIMER

2. DATA
SEKUNDER
F. METODE PENGUMPULAN
DATA
Metode Observasi

Metode Wawancara

Dokumentasi
G. INSTRUMEN PENELITIAN
 Teknik Penentuan  Kriteria Informan
Informan  subjek yang telah lama menyatu dan
menghayati kegiatan yang menjadi
perhatian peneliti
 subjek yang aktif dalam lingkungan dan
Menggunakan teknik “purposive kegiatan yang akan diteliti
sampling”, dimana peneliti  subjek memiliki kesempatan dan waktu
memilih informan yang sesuai yang cukup banyak untuk diwawacarai.
dengan kriteria dan kebutuhan  informasi yang diberikan oleh subjek
dalam penelitian.
tidak cenderung dipersiapkan terlebih
dahulu
 subjek yang tergolong masih cukup
“asing” dengan penelitian.
H. TEKNIK PENGELOLAAN DAN
ANALISIS DATA

REDUKSI DATA ( DATA REDUCTION)

PENYAJIAN DATA (DISPLAY DATA)

PENARIKAN KESIMPULAN
(DRAWING CONCLUSING)
BAB IV
HASIL PENELITIAN
a. Gambaran Umum Pkbm Daya Ilmu
1. Sejarah berdirinya Pkbm Daya Ilmu
2. Visi dan Misi Pkbm Daya Ilmu
3. Tujuan Pkbm Daya Ilmu
4. Struktur Organisasi Pkbm Daya Ilmu
b. Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat di Pkbm Daya Ilmu melalui program
Keaksaraan Fungsional (KF) Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep.
1. Sosialisasi Program Keaksaraan Fungsional (KF)
2. Proses Pemberdayaan ( Pengajaran CALISTUNG ( Baca, Tulis,Hitung) kepada
warga yang mengikuti Program
3. Tahapan tahapan Pelaksanaan program Keaksaraan Fungsional
 c. Faktor Penghambat dalam pelaksanaan program Keaksaraan
Fungsional di Pkbm Daya Ilmu Kec.Ma’rang Kabupaten Pangkep

 Adaupun beberapa faktor penghambat selama pelaksanaan program


berlangsung diantaranya :
 1. Faktor Usia
 2. Faktor Penglihatan
 3. Rendahnya Pendidikan
 4. Kurangnya Motivasi Warga dalam proses belajar
BAB V
PENUTUP
 A. Kesimpulan
 Program keaksaraan fungsional merupakan bentuk pelayanan Pendidikan Luar Sekolah untuk
membelajarkan warga masyarakat penyandang buta aksara, agar memiliki kemampuan menulis,
membaca, berhitung, dan menganalisis, yang berorientasi pada kehidupan sehari-hari dengan
memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitarnya. Pembelajaran yang dilakukan untuk
memeberantas buta aksara di Kelurahan Attangsalo terbilang sudah cukup baik dengan
menggunakan metode-metode yang sederhana tapi dapat memahamkan warga belajarnya.
Pengelolaan program Keaksaraan Fungsional untuk memberantas buta aksara di Kelurahan
Attangsalo yang sudah bisa berjalan dengan menerapkan fungsi fungsi dari manajemen, seperti
perencanaan, pengorganisasian, penggrakan dan evaluasi tapi dalam pelaksanaannya masih belum
sempurna, dikarenakan kurangnya rasa tanggung jawab para pihak pengelola sehingga
pelaksanaannya tidak begitu maksimal
 Untuk faktor penghambat peneliti menemukan 4 faktor yaitu :1) Faktor Usia, 2) Faktor
Penglihatan, 3) Faktor Pendidikan, 4) Kurangnya Motivasi dalam belajar warga Namun peneliti
temukan dari Program Keaksaraan Fungsional ini tidak menjadi masalah yang serius dalam
pelaksanaan program Keaksaraan Fungsional untuk memberantas Buta aksara karena masalah-
maslah tersebut tidak begitu sulit untuk diatasi dan pihak pengelola pun secara cepat
mengklarifikasi faktor penghambat tersebut untuk dicarikan jalan keluarnya.
B. IMPLIKASI
PENELITIAN

 1. Demi berlangsungnya penerapan  2. Pkmb Daya Ilmu Kec. Marang Kab.


program keaksaraan Fungsional (KF) pada Pangkep diharapkan mampu meningkatkan
Masyarakat maka pihak Pkmb Daya Ilmu pelayanan kepada warga belajar program
Kec. Marang Kab. Pangkep diharapakan terutama pada persoalan meningkatkan
lebih meningkatkan pembelajaran sesuai kualitas masyarakat agar mampu berkembang
dan mandiri dari segi peningkatan kualitas
minat dan kebutuhan masyarakat dan juga Sumber Daya Manusia sesuai apa yang
dapat lebih memamahi masalah-masalah diharapkan. Serta dapat memberikan solusi
lain yang dihadapi dalam proses terhadap permasalahan permasalahan lain
pembelajaran Masyarakat. yang dihadapi oleh masyarakat terkhususnya
di Kelurahan Attangsalo Kecamatan Ma’rang
Kabupaten Pangkep
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai