ISMOYO
DIKLAT
A. LATAR BELAKANG
RS. Dr. R. Ismoyo Kendari merupakan bagian dari Sumber Daya Kesehatan
yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan demikian RSAD Dr. R. Ismoyo
turut serta terlibat secara langsung dalam kebijakan pembangunan kesehatan
Provinsi Sulawesi Tenggara.
RS. Dr. R. Ismoyo mempertimbangkan sumber daya yang ada, memiliki
potensi sangat besar dalam memberikan pelayanan kesehatan di wilayah Provinsi
Sulawesi Tenggara. Peningkatan jumlah kunjungan baik rawat inap maupun jalan
merupakan indikator yang dapat dijadikan acuan bahwa Rumah Sakit Dr.R Ismoyo
masih sangat membutuhkan pengembangan guna menjangkau tingkat kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang optimal.
Dalam mencapai tujuan tersebut, khususnya dalam peningkatan derajat
kesehatan masyarakat, maka dituntut adanya upaya membentuk kerjasama
antar Rumah Sakit, Institusi Pendidikan, baik pendidikan kesehatan maupun non
kesehatan. Hal tersebut bahwa pada kenyataannya, selama ini
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dan non
kesehatan sudah banyak yang memerlukan tempat praktek di Rumah Sakit
sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikannya.
Untuk menjamin terlaksananya Diklat di Rumah Sakit sehingga
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kedua belah pihak, perlu
disusun pola penyelenggaraan diklat baik in house training ,ex house training,
pendidikan maupun pelatihan bagi instansi luar yang akan melakukan diklat
baik di luar maupun didalam Rumah Sakit dr.R.Ismoyo dengan harapan
mampu menjalankan Diklat secara profesional dan dapat melaksanakan tugasnya
dengan tenang dan ikhlas.
Pedoman penyelenggaraan Diklat Inhouse Training, Exhouse Tarining,
Pendidikan juga Pelatihan bagi instansi luar di Rumah Sakit dr.R. Ismoyo
merupakan bentuk nyata dan upaya pemberian kesempatan bagi karyawan dan
instansi luar untuk mengembangkan bakat, minat, keahlian profesi maupun
penerapan hasil belajar dalam suatu bentuk praktek nyata.
Pengertian Diklat bagi instansi Rumah Sakit dr.R. Ismoyo adalah suatu sistem
penyelenggaraan pemgembangan dan pembinaaan karyawan dalam rangka
peningkatan kompetensi karyawan dan kualitas pelayanan dengan menitikberatkan
pada peningkatan mutu pelayanan
Pedoman Penyelengaraan Diklat bagi institusi Rumah Sakit
Muhammadiyah Lamongan adalah sebagai berikut :
1. Sebagai upaya transparansi penyelenggaraan Diklat di Rumah Sakit dr.R.
Ismoyo
2. Sebagai sarana Rumah Sakit dr.R. Ismoyo untuk meningkatkan kemampuan
karyawan dan mampu mengaktualisaisikan kompeten dibidangnya masing –
masing.
3. Adanya pelaksanaan sistem penilaian dan prestasi kerja yang dilaksanakan
setelah mengikuti diklat secara obyektif dan aplikasi kerja yang lebih baik
setelah mengikuti Diklat.
Diharapkan dengan adanya pedoman penyelenggaraan Diklat Rumah Sakit
dr.R. Ismoyo ini, maka dapat dijadikan sebagai pegangan oleh pihak yang
berkepentingan, guna menyelenggarakan Diklat di luar maupun didalam
Rumah sakit dr.R. Ismoyo secara transparan dan objektif juga dapat dijadikan
sebagai fasilitas bagi karyawan dan institusi luar, guna meningkatkan skill
(Ketrampilan), kompetensi dan pengetahuan selama mengikuti Diklat.
1.2. TUJUAN
a. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dr.R. Ismoyo
b. Meningkatkan pengetahuan, keilmuan, ketrampilan, dan wawasan
karyawan sesuai dengan perkembangan ilmu dan tehnologi.
c. Pengembagan karir dan penghargaan atas prestasi karyawan.
d. Memenuhi standar untuk dapat menjalankan tugas profesi.
e. Meningkatkan kemampuan administrasi dan manajemen.
f. Menjalin kerjasama kemitraan dengan perusahaan luar.
3. KEGUNAAN DIKLAT
A. STRUKTUR ORGANISASI
Tim Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) diorganisir dan dikelola untuk
mendukung penyelenggaraan Program Pendidikan dan Pelatihan yang efektif dan
dapat menjalankan tugas dan perannya dengan sebaik – baiknya.
Kedudukan Kepala Diklat Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo adalah membantu
Karumkit. Pengembangan SDM adalah merupakan wadah Struktural yang
bertanggung jawab kepada kepala pendidikan dan pelatihan yang dalam
menjalankan tugasnya dibantu oleh sekretaris dan anggota bidang. Dalam peran
kerjanya Kepala Diklat bertanggungjawab pada faktor Manajerial sedangkan Tim
Diklat lebih bertanggungjawab pada faktor pelaksanaan kegiatan Diklat.
B. KETUA / KEPALA
Tim Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo dipimpin
oleh seorang kepala Diklat.
1. Kepala Diklat. merupakan pejabat Strutural yang bersifat administratif dan
koordinatif, yang dalam kegiatannya berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo.
2. Misi jabatan Kepala Diklat adalah menghasilkan perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi dan penindaklanjutan kegiatan di TIM DIKLAT dalam upaya pencapaian
efektifitas, efisien dan kualitas optimal dalam meningkatkan mutu pelayanan
Rumah Sakit dan Pengembangan Sumber Daya manusia
3. Kedudukan Kepala Diklat
a. Bertanggung jawab kepada Kepala Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo
b. Dibantu Staf Diklat dan anggota Bidang Diklat.
4. Tugas Umum Kepala Diklat yaitu Bertanggung jawab secara umum terhadap
kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo
5. Tugas Khusus
a. Menyusun rencana kegiatan Pendidikan dan Pelatihan secara
menyeluruh sesuai dengan anggaran yang tersedia.
b. Mengkoordinir seluruh Anggota yang terkait dalam tanggung jawab
pengembangan SDM
c. Menjalin kerjasama dengan Tuud Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo dalam hal
perolehan dan pengolahan data, kwalifikasi tenaga dan menjalin kerjasama
dengan Lembaga Diklat di luar Rumah Sakit.
d. Menentukan dan menyelenggarakan Diklat, rapat-rapat khusus dan hal
lain yang berkaitan dengan Pendidikan dan Pelatihan baik untuk Diklat
Inhaouse maupun Ekshause Training.
e. Mengkonsep surat-surat keluar, perjanjian peserta dan kerjasama serta
mengajukannya kepada Karumkit.
f. Membuat perjanjian dengan peserta Diklat dengan sepengetahuan
Karumkit, mengenai pengembangan potensi diri, promosi dan konsekwensi
lain terhadap karyawan setelah mengikuti Diklat.
g. Mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses Diklat sampai dengan akhir
pelaksanaannya.
h. Membuat laporan kegiatan Diklat baik yang diselenggarakan sendiri atau
kerjasama dengan lembaga lain.
i. Melaporkan hasil pelaksanaan Diklat kepada Kepala Rumah Sakit
Dr.R.Ismoyo selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah berakhirnya
kegiatan Diklat, baik yang diselenggarakan sendiri, pengiriman peserta,
atau kerja sama dengan pihak lain.
6. Hubungan Kerja
a. Hubungan kerja kedalam
Vertikal : Karumkit Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo
Horisontal : Pejabat Struktural terkait
Diagonal : Anggota Bidang Diklat
b. Hubungan kerja keluar : menjalin hubungan dengan organisasi profesi
kesehatan seperti PPNI, IBI, IDI dan tenaga kesehatan lainnya.
B. ANGGOTA – ANGGOTA
1. Membantu, mengusulkan kwalifikasi dan ketentuan peserta Diklat sesuai dengan
profesi masing-masing baik diminta atau tidak.
2. Membantu mengusulkan Program Diklat setiap tahun sesuai dengan Bidang Diklat
masing – masing.
3. Mengikuti rapat – rapat Lembaga Diklat, memberikan koreksi, solusi
alternatif permasalahan, memberikan masukan saran dan kritik membangun, baik
diminta ataupun tidak diminta.
4. Melaporkan hasil pelaksanaan Diklat kepada kepala Diklat selambat-lambatnya 2
(dua) minggu setelah berakhirnya kegiatan Diklat, baik yang diselenggarakan
sendiri, pengiriman peserta, atau kerjasama dengan pihak lain.
5. Melaksanakan tugas yang dibebankan oleh Ketua dengan ikhlas, selama
tidak bertentangan dengan norma agama Islam dan atau tidak melanggar
kode etik profesi masing – masing.
6. Membantu mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses Diklat sampai
dengan akhir pelaksanaannya dan melaporkan kepada Ketua Diklat.
BAB III
PIMPINAN DAN STAF DIKLAT
RUMAH SAKIT DR.R.ISMOYO
A. Ruang Lingkup
Kebijakan ini dijelaskan tentang pengendalian mutu dengan monitoring
pengeloalaan di Tim Diklat meliputi sasaran, standar tugas, metode, dan frekuensi
monitoring
B. Kegiatan yang dievaluasi
1. Kelengkapan data Diklat
Ada Rencana/ Program
Ada usulan Proposal/Permohonan
Ada persetujuan Direksi
Ada surat Tugas dari Direksi
Ada bukti pelaksanaan/ Laporan ke Direksi
Ada tindak lanjut dan out come
2. Data Diklat Siap pakai
Data Diklat karyawan dapat ditemukan setiap saat bila diperlukan untuk laporan
evaluasi maupun perencanaan program selanjutnya.
BAB VII
PENUTUP
DIKLAT
Lampiran :
Biaya Penyelenggaraan Diklat Bagi Institusi Luar di Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo
KETERANGAN :
1. Biaya penyelenggaraan diklat/magang besarnya disesuaikan dengan lama
masa magang, dengan ketentuan perhitungannya per Minggu / 1 orang peserta.
2. Honor Pembimbing dibedakan Menjadi 3 adalah sebagai berikut :
a. Honor Pembimbing praktek klinik/ magang dan prakerin adalah sebagaimana
dijelaskan diatas terbagi sesuai atas tingkatan pendidikannya
b. Honor tersebut diserahkan 100 % kepada Pembimbing, sampai selesai penelitian
3. Biaya pengambilan data awal dan penelitian sama untuk semua tingkat pendidikan
KATA PENGANTAR
PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT RUMAH SAKIT DR. R. ISMOYO