Anda di halaman 1dari 17

RUMAH SAKIT TK IV.Dr.R.

ISMOYO
DIKLAT

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN


LATIHAN (DIKLAT) RUMAH SAKIT TK.IV
DR.R.ISMOYO TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
RS. Dr. R. Ismoyo Kendari merupakan bagian dari Sumber Daya Kesehatan
yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan demikian RSAD Dr. R. Ismoyo
turut serta terlibat secara langsung dalam kebijakan pembangunan kesehatan
Provinsi Sulawesi Tenggara.
RS. Dr. R. Ismoyo mempertimbangkan sumber daya yang ada, memiliki
potensi sangat besar dalam memberikan pelayanan kesehatan di wilayah Provinsi
Sulawesi Tenggara. Peningkatan jumlah kunjungan baik rawat inap maupun jalan
merupakan indikator yang dapat dijadikan acuan bahwa Rumah Sakit Dr.R Ismoyo
masih sangat membutuhkan pengembangan guna menjangkau tingkat kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang optimal.
Dalam mencapai tujuan tersebut, khususnya dalam peningkatan derajat
kesehatan masyarakat, maka dituntut adanya upaya membentuk kerjasama
antar Rumah Sakit, Institusi Pendidikan, baik pendidikan kesehatan maupun non
kesehatan. Hal tersebut bahwa pada kenyataannya, selama ini
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dan non
kesehatan sudah banyak yang memerlukan tempat praktek di Rumah Sakit
sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikannya.
Untuk menjamin terlaksananya Diklat di Rumah Sakit sehingga
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kedua belah pihak, perlu
disusun pola penyelenggaraan diklat baik in house training ,ex house training,
pendidikan maupun pelatihan bagi instansi luar yang akan melakukan diklat
baik di luar maupun didalam Rumah Sakit dr.R.Ismoyo dengan harapan
mampu menjalankan Diklat secara profesional dan dapat melaksanakan tugasnya
dengan tenang dan ikhlas.
Pedoman penyelenggaraan Diklat Inhouse Training, Exhouse Tarining,
Pendidikan juga Pelatihan bagi instansi luar di Rumah Sakit dr.R. Ismoyo
merupakan bentuk nyata dan upaya pemberian kesempatan bagi karyawan dan
instansi luar untuk mengembangkan bakat, minat, keahlian profesi maupun
penerapan hasil belajar dalam suatu bentuk praktek nyata.
Pengertian Diklat bagi instansi Rumah Sakit dr.R. Ismoyo adalah suatu sistem
penyelenggaraan pemgembangan dan pembinaaan karyawan dalam rangka
peningkatan kompetensi karyawan dan kualitas pelayanan dengan menitikberatkan
pada peningkatan mutu pelayanan
Pedoman Penyelengaraan Diklat bagi institusi Rumah Sakit
Muhammadiyah Lamongan adalah sebagai berikut :
1. Sebagai upaya transparansi penyelenggaraan Diklat di Rumah Sakit dr.R.
Ismoyo
2. Sebagai sarana Rumah Sakit dr.R. Ismoyo untuk meningkatkan kemampuan
karyawan dan mampu mengaktualisaisikan kompeten dibidangnya masing –
masing.
3. Adanya pelaksanaan sistem penilaian dan prestasi kerja yang dilaksanakan
setelah mengikuti diklat secara obyektif dan aplikasi kerja yang lebih baik
setelah mengikuti Diklat.
Diharapkan dengan adanya pedoman penyelenggaraan Diklat Rumah Sakit
dr.R. Ismoyo ini, maka dapat dijadikan sebagai pegangan oleh pihak yang
berkepentingan, guna menyelenggarakan Diklat di luar maupun didalam
Rumah sakit dr.R. Ismoyo secara transparan dan objektif juga dapat dijadikan
sebagai fasilitas bagi karyawan dan institusi luar, guna meningkatkan skill
(Ketrampilan), kompetensi dan pengetahuan selama mengikuti Diklat.

B. PENGERTIAN, TUJUAN DAN KEGUNAAN DIKLAT


1. PENGERTIAN

Program pendidikan dan pelatihan karyawan Rumah Sakit dr.R. Ismoyo


merupakan upaya Rumah Sakit dr.R. Ismoyo untuk meningkatkan mutu
pelayanan melalui peningkatan pengetahuan, keilmuan, ketrampilan, wawasan,
akhlaq dan performance karyawan. Program Pendidikan dan pelatihan sebagai
salah satu wujud Rumah Sakit dalam pengembangan karir dan penghargaan
atas prestasi karyawan, sehingga sumber Daya Insani Rumah Sakit dr.R.
Ismoyo dapat mengikuti perkembangan ilmu dan tehnologi.

1.2. TUJUAN
a. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dr.R. Ismoyo
b. Meningkatkan pengetahuan, keilmuan, ketrampilan, dan wawasan
karyawan sesuai dengan perkembangan ilmu dan tehnologi.
c. Pengembagan karir dan penghargaan atas prestasi karyawan.
d. Memenuhi standar untuk dapat menjalankan tugas profesi.
e. Meningkatkan kemampuan administrasi dan manajemen.
f. Menjalin kerjasama kemitraan dengan perusahaan luar.

3. KEGUNAAN DIKLAT

1. Aspek Administrasi . Data pendidikan dan pelatihan mempunyai nilai


administrasi karena datannya menyangkut catatan tentang program,
pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut pendidikan dan pelatihan karyawan
RS. dr.R. Ismoyo

2. Aspek Keuangan. Data pendidikan dan pelatihan mempunyai nilai keuangan


karena datanya dapat djadikan bahan sebagai pertimbangan dalam
menetapkan biaya dalam diklat berikutnya dan dapat dipertaggungjawabkan.

3. Aspek Penelitian. Data pendidikan dan pelatihan mempunyai nilai


penelitian karena datanya mengandung informasi yang dapat
dipergunakan dalam penelitian dan pengembangannya ilmu pengetahuan
dibidang kesehatan dan ilmu pendukungnya.

4. Aspek Dokumentasi. Data pendidikan dan pelatihan mempunyai nilai


dokumentasi karena isinya menjadi sumber ingatan yang harus
didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban dan
laporan rumah sakit.

5. Aspek Sumber Daya manusia. Dalam Pendidikan dan Pelatihan


mempunyai nilai peningkatan Sumber Daya I manusia karena dengan
bertabahnya ilmu maka akan bertambah pula kualitas dan kompetensi
karyawan yang bersangkutan.

FALSAFAH VISI, MISI DAN INDIKATOR KEBERHASILAN TIM DIKLAT


Falsafah dan misi penyelenggaraan DIKLAT mengacu falsafah , Visi, misi
dan tujuan Rumah Sakit dr.R. Ismoyo. Penjelasan sebagai berikut :
1. Visi Diklat
Membentuk Sumber Daya manusaia yang Profesional sesuai dengan bidang
keilmuannya
2. Misi
 Menjadikan Karyawan yang berpengetahuan luas
 Menjadikan Karyawan Trampil dibidangnya
 Menjadikan Karyawan memiliki sikap dan etika dalam melaksanakan tugas
pelayanan Rumah sakit.
3. Indikator Keberhasilan
Setelah melaksanakan Diklat, maka akan dilaksanakan evaluasi oleh
Kepala Bidang Diklat masing – masing dengan menggunakan Indikator
sebagaimana tersebut dibawah ini :
a. Aspek SDM.
1) Kualitas Sumber Daya Manusia minimal pendidikan menyesuaikan
pekerjaan yang dijabat saat itu dan Selalu mengikuti perkembangan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) pengelolaan data DIKLAT
2) SDM Cepat
 Penyajian data dan informasi DIKLAT tidak lebih dari 10 menit
 Pencarian berkas Diklat karyawan tidak lebih dari 10 Menit
 Front office (respon time : 1 – 5 detik)
 Pendaftaran (respon time : 1 – 5 menit)
 Poli (respon time : 1 – 30 menit
 IGD (respon time : 1 – 15 menit)
3) SDM ramah, Sopan dan Santun
Tidak ada keluhan dari pengguna (unit lain) tentang sikap dan perilaku
karyawan dalam bekerja dan karyawan bekerja dengan senang, gembira,
berdedikasi dan ikhlas dalam memberikan pelayanan sesuai dengan
bidang keilmuannya
4) SDM Teliti
Tidak ada kesalahan rekapitulasi data DIKLAT dan Tidak ada kesalahan
dalam penyajian data DIKLAT
b. Aspek Pelayanan
1. Tersedia data sebagai informasi (tampilan data) yang ada di seksi Diklat.
2. Data/Informasi tersedia cepat dan akurat
3. Tidak ada keluhan dari pengguna jasa (yang membutuhkan data) terlalu
lama.
4. Tidak ada keluhan bahwa data yang tersaji sulit dimengerti.
c. Aspek material
1. Efisien dalam menggunakan ATK
2. Efisien penggunaan peralatan dan fasilitas kerja
d. Aspek Administrasi
1. Kelengkapan dokumentasi penyelenggaraan Diklat (tersimpan dan
terpelihara dengan baik)
2. Ketersediaan data Diklat secara kualitataf dan kuantitatif. Penilaian ini
dilakukan sesuai dengan Bidang Kerja masing – masing, tergantung
materi Diklat yang telah diikuti dan hasil evaluasi tersebut akan
dilaporkan oleh Bidang Diklat atau Unit Kerja terkait kepada Direktur,
dengan jangka waktu evaluasi minimal 3 bulan setelah mengikuti Diklat,
dan mengetahui ketua Diklat RSML. Evaluasi tindaklanjut hasil Diklat
tersebut telah diatur dalam Protap tersendiri.
3. Trasparan dan Akurat datanya
BAB II
ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN
DIKLAT RUMAH SAKIT DR.R.ISMOYO

A. STRUKTUR ORGANISASI
Tim Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) diorganisir dan dikelola untuk
mendukung penyelenggaraan Program Pendidikan dan Pelatihan yang efektif dan
dapat menjalankan tugas dan perannya dengan sebaik – baiknya.
Kedudukan Kepala Diklat Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo adalah membantu
Karumkit. Pengembangan SDM adalah merupakan wadah Struktural yang
bertanggung jawab kepada kepala pendidikan dan pelatihan yang dalam
menjalankan tugasnya dibantu oleh sekretaris dan anggota bidang. Dalam peran
kerjanya Kepala Diklat bertanggungjawab pada faktor Manajerial sedangkan Tim
Diklat lebih bertanggungjawab pada faktor pelaksanaan kegiatan Diklat.
B. KETUA / KEPALA
Tim Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo dipimpin
oleh seorang kepala Diklat.
1. Kepala Diklat. merupakan pejabat Strutural yang bersifat administratif dan
koordinatif, yang dalam kegiatannya berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo.
2. Misi jabatan Kepala Diklat adalah menghasilkan perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi dan penindaklanjutan kegiatan di TIM DIKLAT dalam upaya pencapaian
efektifitas, efisien dan kualitas optimal dalam meningkatkan mutu pelayanan
Rumah Sakit dan Pengembangan Sumber Daya manusia
3. Kedudukan Kepala Diklat
a. Bertanggung jawab kepada Kepala Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo
b. Dibantu Staf Diklat dan anggota Bidang Diklat.
4. Tugas Umum Kepala Diklat yaitu Bertanggung jawab secara umum terhadap
kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo
5. Tugas Khusus
a. Menyusun rencana kegiatan Pendidikan dan Pelatihan secara
menyeluruh sesuai dengan anggaran yang tersedia.
b. Mengkoordinir seluruh Anggota yang terkait dalam tanggung jawab
pengembangan SDM
c. Menjalin kerjasama dengan Tuud Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo dalam hal
perolehan dan pengolahan data, kwalifikasi tenaga dan menjalin kerjasama
dengan Lembaga Diklat di luar Rumah Sakit.
d. Menentukan dan menyelenggarakan Diklat, rapat-rapat khusus dan hal
lain yang berkaitan dengan Pendidikan dan Pelatihan baik untuk Diklat
Inhaouse maupun Ekshause Training.
e. Mengkonsep surat-surat keluar, perjanjian peserta dan kerjasama serta
mengajukannya kepada Karumkit.
f. Membuat perjanjian dengan peserta Diklat dengan sepengetahuan
Karumkit, mengenai pengembangan potensi diri, promosi dan konsekwensi
lain terhadap karyawan setelah mengikuti Diklat.
g. Mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses Diklat sampai dengan akhir
pelaksanaannya.
h. Membuat laporan kegiatan Diklat baik yang diselenggarakan sendiri atau
kerjasama dengan lembaga lain.
i. Melaporkan hasil pelaksanaan Diklat kepada Kepala Rumah Sakit
Dr.R.Ismoyo selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah berakhirnya
kegiatan Diklat, baik yang diselenggarakan sendiri, pengiriman peserta,
atau kerja sama dengan pihak lain.
6. Hubungan Kerja
a. Hubungan kerja kedalam
Vertikal : Karumkit Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo
Horisontal : Pejabat Struktural terkait
Diagonal : Anggota Bidang Diklat
b. Hubungan kerja keluar : menjalin hubungan dengan organisasi profesi
kesehatan seperti PPNI, IBI, IDI dan tenaga kesehatan lainnya.
B. ANGGOTA – ANGGOTA
1. Membantu, mengusulkan kwalifikasi dan ketentuan peserta Diklat sesuai dengan
profesi masing-masing baik diminta atau tidak.
2. Membantu mengusulkan Program Diklat setiap tahun sesuai dengan Bidang Diklat
masing – masing.
3. Mengikuti rapat – rapat Lembaga Diklat, memberikan koreksi, solusi
alternatif permasalahan, memberikan masukan saran dan kritik membangun, baik
diminta ataupun tidak diminta.
4. Melaporkan hasil pelaksanaan Diklat kepada kepala Diklat selambat-lambatnya 2
(dua) minggu setelah berakhirnya kegiatan Diklat, baik yang diselenggarakan
sendiri, pengiriman peserta, atau kerjasama dengan pihak lain.
5. Melaksanakan tugas yang dibebankan oleh Ketua dengan ikhlas, selama
tidak bertentangan dengan norma agama Islam dan atau tidak melanggar
kode etik profesi masing – masing.
6. Membantu mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses Diklat sampai
dengan akhir pelaksanaannya dan melaporkan kepada Ketua Diklat.
BAB III
PIMPINAN DAN STAF DIKLAT
RUMAH SAKIT DR.R.ISMOYO

Dalam penyelenggaraan program Pendidikan dan Penelitian karyawan di Rumah


Sakit. Dr.R.Ismoyo, agar terprogram dan terlaksana dengan baik diperlukan kepala
DIKLAT dan kualifikasi sesuai tugas dan fungsinya :
A. KUALIFIKASI KETUA/ KEPALA DIKLAT
1. Berpendidikan formal minimal S1
2. SKP minimal rata – rata 70
3. Berakhlaq baik
4. Selalu mengikuti Perkembangan Ilmu dibidangnya melalui forum seminar,
Lokakarya dan Pelatihan
5. Mempunyai kemampuan memimpin
B. KUALIFIKASI STAF DIKLAT (ANGGOTA DIKLAT)
 Berpendidikan formal Minimal D3 Keperawatan
 SKP minimal rata – rata 70
 Berakhlaq baik
 Selalu mengikuti Perkembangan Ilmu dibidangnya melalui forum Seminar,
Lokakarya dan Pelatihan
 Mempunyai kemampuan memimpin
BAB IV
RUANG LINGKUP, LANDASAN HUKUM DAN KEBIJAKAN UMUM
PENYELENGGARAAN DIKLAT RUMAH SAKIT DR.R.ISMOYO

A. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Pedoman penyelenggaraan Diklat bagi Instansi Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo ini
meliputi Bidang – bidang Medis, Keperawatan, Penunjang Medis dan
Administrasi yaitu:
1. Bidang Medis adalah ; Dokter, K3 Kesling dan Rekam Medis
2. Bidang Keperawatan ; Perawat dan Bidan
3. Bidang Penunjang Medis meliputi ; Laboratorium, Kefarmasian, Radiologi
dan Instalasi Gizi.
4. Bidang Administrasi meliputi ; Perkantoran (Kesekretariatan), Kepegawaian,
Keuangan, Logistik Barang, Instalasi Pemeliharaan Sarana, Sistem
Informasi RS, Pelayanan Pelanggan, dll.
B. LANDASAN HUKUM
1. Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga RS. Dr.R.Ismoyo
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
3. Keputusan Menkes No. 983/Menkes/SK/XI/92 tentang Pedoman Organisasi
Rumah Sakit
4. SK Karumkit DR.R.Ismoyo nomor ………..tahun 2018 tentang perubahan
Susunan Anggota Diklat
5. Rencana Strategik (Strategic Plan) Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo Tahun 2018 –
2023.
C. KEBIJAKAN UMUM PENYELENGGARAAN DIKLAT
Penyelenggaraan Diklat di Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo dibawah koordinasi Kepala
Diklat dengan Karumkit Dr.R.Ismoyo.
D. PENDANAAN KEGIATAN
Sumber pendanaan dalam penyelengaraan diklat meliputi :
1. Pendanaan Kegiatan Diklat Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan dari APB
2. Pendanaan Kegiatan Diklat bagi Institusi Luar di Rumah Sakit
Muhammadiyah Lamongan secara nominal besarnya biaya sebagaimana
tersebut diatas sebagaimana telah terlampir.
3. Sumbangan pihak lain yang tidak mengikat dan halal.
E. CAKUPAN KEGIATAN
Kegiatan penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan di Rumah Sakit
Dr.R.Ismoyo dalam upaya meningkatkan ilmu pengetahuan, Keilmuan,
Ketrampilan dan wawasan karyawan dilakukan dengan :
1. Menyusun buku pedoman penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan
Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo dan SOP – SOP-nya, serta memantau dan
mengevaluasi pelaksanaannya bahwa seluruh kegiatan pendidikan dan
pelatihan di Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo diselenggarakan berpedoman pada
buku pedoman dan SOP yang telah disusun dan ditetapkan
2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanan program – program tersebut diatas.

F. MEKANISME PENYELENGGARAAN DIKLAT RUMAH SAKIT Dr.R.Ismoyo


1. Penanggung Jawab
Penanggung jawab Pelaksanaan Diklat Inhouse dan Exhouse Training ini
adalah Kae[ala Rumah sakit Dr.R.Ismoyo
2. Penanggung jawab pelaksanaan Diklat diluar Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo
adalah Kepala Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo bersama Direktur atau Kepala
Sekolah Institusi Pendidikan yang bersangkutan.
3. Pembimbing
Pembimbing lapangan dalam Diklat diluar Institusi Rumah Sakit
Dr.R.Ismoyo ini adalah kepala unit terkait atau petugas yang ditunjuk oleh kedua
belah pihak.
4. Pembimbing diklat diatur dalan SK perjanjian sebagai pembimbing dengan
pengantar sebagai berikut, bahwa pembina diklat di Dr.R.Ismoyo adalah
orang – orang yang telah ditunjuk dan diatur dalam Pedoman CI (Clinical
Instructur)
G. SISTEM PELAPORAN DAN PENYELENGGARAAN DIKLAT
Laporan kegiatan merupakan suatu laporan yang harus dibuat dengan tujuan
untuk melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan yang telah diikuti/diadakan.
Laporan ini digunakan sebagai bahan acuan atau referensi untuk mengadakan
sosialisasi hasil pelaksanaan Diklat.. Adapun format permohonan pelaksanaan
kegiatan Diklat dan sistem pelaporan telah dijelaskan dalam juklak.
BAB VI
EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU DIKLAT
RUMAH SAKIT DR.R.ISMOYO

A. Ruang Lingkup
Kebijakan ini dijelaskan tentang pengendalian mutu dengan monitoring
pengeloalaan di Tim Diklat meliputi sasaran, standar tugas, metode, dan frekuensi
monitoring
B. Kegiatan yang dievaluasi
1. Kelengkapan data Diklat
 Ada Rencana/ Program
 Ada usulan Proposal/Permohonan
 Ada persetujuan Direksi
 Ada surat Tugas dari Direksi
 Ada bukti pelaksanaan/ Laporan ke Direksi
 Ada tindak lanjut dan out come
2. Data Diklat Siap pakai
Data Diklat karyawan dapat ditemukan setiap saat bila diperlukan untuk laporan
evaluasi maupun perencanaan program selanjutnya.
BAB VII
PENUTUP

Demikian telah disusun buku Pedoman Penyelenggaraan Diklat Rumah


Sakit Muhammadiyah Lamongan, harapan kami dengan buku Revisi Pedoman
penyelenggaraan Diklat Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan ini dapat menjadi
acuan dan pedoman bagi seluruh staf yang bekerja di Rumah Sakit Muhammadiyah
Lamongan, khususnya yang bertugas di Tim Diklat. Standar pelayanan ini akan
ditinjau ulang secara periodik sehingga masukan-masukan yang bersifat
membangun masih sangat di harapkan.
Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan buku ini. Semoga Allah SWT. memberi kekuatan dan petunjuk
dalam setiap langkah pembuatan kita. Amiin yaa Robbal Alamiin.

Kendari, Juni 2018


Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo

DIKLAT
Lampiran :
Biaya Penyelenggaraan Diklat Bagi Institusi Luar di Rumah Sakit Dr.R.Ismoyo

BIAYA PENYELENGGARAAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK/ MAGANG/


PRAKERIN DAN PENELITIAN

a. Pengambilan data awal penelitian : Rp. 150.000,-/ orang


b. Melakukan Penelitian : Rp. 300.000,-/ minggu/ orang
c. Praktek Klinik/ Magang/ Prakerin :
1. Sewa Lahan : Rp. 100.000,-/ minggu/ orang
2. ID Card : Rp. 5.000,-/ Orang
3. Honor CI/ Pembimbing :
 SMK : Rp. 30.000,-/ minggu/ orang
 D3 : Rp. 45.000,-/ Minggu/ orang
 S1 : Rp. 60.000,-/ Minggu/ orang

KETERANGAN :
1. Biaya penyelenggaraan diklat/magang besarnya disesuaikan dengan lama
masa magang, dengan ketentuan perhitungannya per Minggu / 1 orang peserta.
2. Honor Pembimbing dibedakan Menjadi 3 adalah sebagai berikut :
a. Honor Pembimbing praktek klinik/ magang dan prakerin adalah sebagaimana
dijelaskan diatas terbagi sesuai atas tingkatan pendidikannya
b. Honor tersebut diserahkan 100 % kepada Pembimbing, sampai selesai penelitian
3. Biaya pengambilan data awal dan penelitian sama untuk semua tingkat pendidikan
KATA PENGANTAR
PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT RUMAH SAKIT DR. R. ISMOYO

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Revisi Pedoman


penyelengaraan Diklat Rumah Sakit DR. R. Ismoyo tahun 2018 dapat disusun
dengan baik. Pedoman ini disusun secara sederhana, mengingat keterbatasan yang
ada. Kepada semua fihak yang telah menbantu menyusun pedoman ini kami
sampaikan banyak terima kasih.
Kami menyadari bahwa pedoman ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu hendaknya pedoman ini dijadikan dasar dan kegiatan minimal yang
akan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya manusia Rumah Sakit
DR. R. Ismoyo. Lebih dari itu yang terpenting adalah bagaimana melaksanakan
Pedoman ini secara nyata dilapangan, tidak hanya sekedar pedoman yang tiada
ujung pangkalnya. Atas dasar itu maka peran serta seluruh Staf Rumah Sakit
DR. R. Ismoyo sangat diharapkan. Insyaallah apa yang menjadi harapan dapat
terwujud bila kita secara sungguh dan niat yang ikhlas melaksanakannya.

Kendari, Juni 2018


Kepala Rumah sakit Tk. IV
DR.R. Ismoyo

Dr. Arif Budiman, Sp. B


Mayor Ckm NRP. 11040003910377

Anda mungkin juga menyukai