Anda di halaman 1dari 26

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

KECAMATAN WOLOWARU
DESA MBULIWARALAU
TAHUN 2021

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kuasanya telah
menciptakan manusiaSebagai pemimpin di alam semesta ini, karena atas Rahmat dan
Karunia-Nya pula sehingga kami dapat menyusun Laporan Pertanggungjawaban Akhir
Masa Jabatan kepala Desa Mbuliwaralau Kecamatan Wolowaru Kabupaten Ende Periode
Tahun 2021 - 2023.
Laporan ini kami susun dengan maksud sebagai Laporan Kepala Desa Kepada BPD
dan Masyarakat di Bidang pemerintahan, Ekonomi dan Pembangunan maupun di Bidang
Kemasyarakatan yang diselengarakan selama periode mulai Pebruari 2017 Sampai dengan
Juli 2019. Disamping itu, Laporan Pertanggung Jawaban ini diharapkan dapat berguna dan
Bermanfaat bagi yang membutuhkan informasi serta sebagai sarana evaluasi di masa
Jabatan Kepala Desa untuk pelaksanaan Tugas Kepala Desa yang akan datang.
Kami sadari sepenuhnya, bahwa kami tidak mungkin mampu berbuat apa-apa tanpa
dukungan dan bantuan dari segenap komponen Warga Masyarakat yang ada di Desa
Mbuliwaralau, begitupun laporan Pertanggung Jawaban Akhir Masa Jabatan (LPJ AMJ)
Kepala Desa Mbuliwaralau ini juga tidak mungkin dapat berjalan dan terlaksana tanpa
Peran serta dari semua pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih serta penghargaan yang
setinggi- setingginya kami haturkan kepada semua pihak, baik langsung atau tidak
langsung, sehingga proses pembuatan dan pelaksanaan Laporan Pertanggung Jawaban
Akhir Masa Jabatan (LPJ AMJ) Kepala Desa Mbuliwaralau Kecamatan Wolowaru
Kabupaten Ende ini dapat kami selesaikan Tepat pada waktunya.
Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa Melimpahkan petunjuk dan
Bimbingan-Nya kepada kita semua dalam mewujudkan rencana, harapan dan keinginan
meraih kemajuan dan perkembangan yang lebih baik di hari- hari selanjutnya

Mbuliwaralau, 2019
KEPALA DESA MBULIWARALAU

YOHANES D. E. LABA
PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
KECAMATAN WOLOWARU
DESA MBULIWARALAU

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN


AKHIR MASA JABATAN KEPALA DESA MBULIWARALAU
PERIODE TAHUN 2017 - 2019

BAB I
PENDAHULAN

Berdasarkan Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang diganti dengan Undang -
Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah Daerah yang di maksud Desa adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur
dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam system pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Desa Mbuliwaralau Kecamatan Wolowaru berusaha melaksanakan Pemerintahan
Desa dengan semangat otonomi Desa dengan berupaya mengatur dan mengurus Rumah
tangga Desa atas dasar Musyawarah dan Mufakat serta Inisiatif dan Prakarsa dari
Masyarakat dalam Rangka Mendukung Pelakasana Pembangunan Desa Mbuliwaralau.
Dengan bentuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pada Tahun 2017 merupakan
langkah awal dalam mewujudkan Demokrasi dalam Pelaksaan Kegiatan Pemerintahan
Desa di Bidang Pemerintahan, Pembangunan Kemasyarakatan, di mana BPD berfungsi
sebagai Lembaga yang Mengayomi Adat Istiadat, Membuat Peraturan Desa, Menampung
aspirasi Masyarakat, serta melakukan pengawasan terhadap penyelengaraan Pemerintah
Desa.
Penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban Akhir Masa Jabatan Kepala Desa ini
merupakan upaya dalam memberikan Laporan pelaksaan kegiatan Pemerintahan Desa
kepada Masyarakat melalui BPD, dan guna memenuhi ketentuan peraturan Perundang-
Undang yang berlaku.
A. DASAR HUKUM
Adapun dasar hukum dari Laporan Pertanggung Jawaban akhir masa Jabatan
Kepala Desa adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten dalam Lingkungan dalam Propinsi Jawa Tengah
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah
5. Peraturan Pemerintahan Nomor 32 Tahun 1950 tentang penetapan Mulai
Berlakunya Undang-Undang Nomor 12,13,14dan 15 Tahun 1950
6. Peraturan Pemerintahan Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
7. Peraturan Pemerintahan Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
8. Peraturan Pemerintahan Nomor 79 Tahun 2006 tentang Pembinaan dan
pengawasan atas Penyelengaraan Pemerintahan Daerah
9. Peraturan Pemerintahan Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, pemerintahan Daerah Propinsi dan
Pemerintahan Daerah dan Kabupaten/Kota
10. Peraturan Pemerintahan Nomor 43 Tahun 2014 Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
11. Peraturan Pemerintahan Nomor 47 Tahun 2015 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintahan Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentangDesa (Lembaga Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5717);
12. Peraturan Pemerintahan Nomor 60Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
bersumber dari Angaran pendapatan dan Belanja Negara (Lembaga Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5558), sebagai mana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan pemerintahan Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas peraturan pemerintahan Nomor 60 Tahun2014 tentang
Dana Desa yang Bersumber dariAngaran pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 Tentang Pedoman dan
Administrasi Desa;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007TentangPedoman
Umum Tata Cara Laporan dan Pertanggung Jawaban Penyelengaraan
Pemerintahan Desa ;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007TentangPedoman
Pengelolaan keuangan Desa;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Teknis Peraturan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2091);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang
Pengelolaan Keuangan Desa.(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2093);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2094);
19. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi
Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Pembangunan Dana Desa
Tahun 2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1934);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 05 Tahun 2006 tentang Badan
Permusyawaratan Desa (Lembara Daerah Kabupaten Ende Tahun 2006 Nomor
4 Seri D Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Ende Nomor 4);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 08 Tahun 2006 tentang Keuangan
Desa (Lembara Daerah Kabupaten Ende Tahun 2006 Nomor 7 Seri D Nomor
7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Ende Nomor 7);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 5 Tahun 2009 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2010
(Lembara Daerah Kabupaten Ende Tahun 2009 Nomor 3 Seri A Nomor 3,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Ende Nomor 3);
23. Peraturan Bupati Ende Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2010(Berita
Daerah Kabuoaten Ende Tahun 2010 Nomor 1 Seri A Nomor 1 Daerah
Kabupaten);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 1T ahun 2011 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ende Tahun Anggaran
2011(Lembara Daerah Kabupaten Ende Tahun 2011 Nomor 1Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Ende Nomor 1);
25. Peraturan Bupati Ende Nomor 6 Tahun 2011 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2011(Berita
Daerah Kabupaten Ende Tahun 2011 Nomor 6);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ende Tahun Anggaran
2012(Lembara Daerah Kabupaten Ende Tahun 2012 Nomor 1);
27. Peraturan Bupati Ende Nomor 31 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2013(Berita
Daerah Kabupaten Ende Tahun 2012 Nomor 31);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 1 Tahun 2014 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ende Tahun Anggaran
2014(Lembara Daerah Kabupaten Ende Tahun 2014 Nomor 1);
29. Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 15 Tahun 2014 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ende Tahun Anggaran
2015(Lembara Daerah Kabupaten Ende Tahun 2014 Nomor 15);
30. Peraturan Bupati Ende Nomor 36 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ende (Berita Daerah Kabupaten
Ende Tahun 2015 (Berita Daerah Kabupaten Ende Tahun 2014 Nomor 36);
31. Peraturan Bupati Ende Nomor 11 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (Berita Daerah Kabupaten Ende
Tahun 2015 Nomor 11);
32. Peraturan Bupati Ende Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Alokasi
Dana Desa (ADD) di Kabupaten Ende (Berita Daerah Kabupaten Ende Tahun
2015 Nomor 12);
33. Peraturan Bupati Ende Nomor 14 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pengadaan
Barang dan Jasa di Desa (Berita Daerah Kabupaten Ende Tahun 2015 Nomor
14);
34. Peraturan Bupati Ende Nomor 18 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pembagian,
Penetapan besaran Dana dan Pengelolaan Dana Desa yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Daerah Kabupaten Ende
Tahun 2015 Nomor 18);

B. GAMBARAN UMUM DESA


1. Sejarah Desa
Pada mulanya desa Mbuliwaralau adalah hasil pemekaran dari desa Jopu pada
tahun 1998 menjadi desa persiapan dan pada tahun 2002 menjadi desa defenitif
yang terdiri dari 4 Dusun,8 RW,15 RT
Desa Mbuliwaralau adalah Satu Desa yang berada dari 16 Desa dan satu
Kelurahan yang ada di Wilayah Kecamatan Wolowaru.
2. Gambaran Umum Demografis
a. Luas
Desa Mbuliwaralau Kecamatan Wolowaru Kabupaten Ende, yang kondisi
Desanya sebagian besar kontur Tanahnya adalah Dataran tinggi Berbukit
dengan luas wilayah + 2,5 km2 yang terdiri dari;
Tekstur tanah sedang seluas 54.36%
Tekstur tanah kasar seluas 46.64 %
Dengan Jenis-Jenis Tanah yang ada:
Mediteran (Merah, Kuning sampai dengan Sawo Matang)
Aluvial(Merah dan Kuning)
Rugusal(Hitam Kecoklatan Kekuningan)
Andasol (Hitam Kecoklatan)
Gromosal(Kelabu sampai dengan Hitam)
Tingkak kemiringan Tanah dengan Rata-rata: 5-7
b. Data Penduduk Tahun 2019
Data kependudukan Desa Mbuliwaralau berdasarkan Profil Desa dan
Kelurahan Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. Jumlah Penduduk : 1.510 Jiwa
- Laki-laki : 679 Jiwa
- Perempuan : 831 Jiwa
2. Jumlah KK : 434 K

3. Jumlah Penduduk menurut Agama


- Islam : 102 Jiwa
 Laki-laki : 45 Jiwa
 Perempuan : 57 jiwa
- Katolik : 1.408 Jiwa
 Laki-laki: 634 Jiwa
 Perempuan : 774 Jiwa
4. Mata pencarian penduduk
- Pegawai Negeri Sipil : 24 Jiwa
- Pensiunan PNS : 19 Jiwa
- Tenaga Kontrak : KK
- Buruh Tani : 5 KK
- Petani : 349 KK
c. Orbitasi Wilayah
Adapun Batas-batas Wilayahnya yaitu:
- Sebelah Utara : Desa MbuliLo’o
- Sebelah Timur : Desa Nakambara
- Sebelah Selatan : Desa Mbuliwaralau Utara
- Sebelah Barat : Desa Jopu
Desa Mbuliwaralau merupakan salah satu Desa yang terletak bagian Barat
Kecamatan Wolowaru, kira-kira membutuhkan Waktu 15 menit dari Kantor
Kecamatan Wolowaru.
3. Kondisi Ekonomi
a. Potensi Unggulan Desa
Kegiatan Perekonomian Desa selama ini masih dominasi oleh sektor Pertanian
mengingat Wilayah Desa Mbuliwaralau 100% adalah Ladang yang Lahan
Pencaharian Masyrakat setempat. Namun dari Pesatnya Pertanian Desa belum
seutuhnya membuahkan Hasil optimal, ini di sebab karena masih rendahnya
Pengetahuan dan kurangnya Dana Penunjang.
Tingkat Pendapatan Masyarakat belum seutuhnya mencukupi kebutuhan Hidup
karena harga tidak sebanding dengan Penghasilan yang mereka Dapat serta
masih minimnya bekal Ketrampilan, Upah Buruh yang masih Kecil serta masih
Mahal Barang-barang kebutuhan Sembako.
b. Pertumbuhan Ekonomi Desa
Pertumbuhan Perekonomian Desa masih didominasi oleh Sektor Pertanian,
selain mengelolah Pertanian,Masyarakat ada juga menjalankan Peternakan
Ayam, Kambing, Sapi, Babi walapun masih sebatas bijian ekor dalam
peternakan tersebut.
Dalam Data Profil Desa Tahun 2019 disebutkan bahwa:
- Potensi Umum : Potensi Sedang
- Potensi Sumber Daya Alam : Potensi Sedang
- Potensi Sumber Daya Manusia : Potensi Sedang
- Potensi Kelembagaan : Baik
- Potensi Sarana dan Prasarana : Sedang
BAB II

RENCANA PEMBAGUANAN JANGKA MENENGAH DESA

A. Visi dan Misi


1. Visi
Visi-Misi Desa Mbuliwaralau disamping merupakan Visi-Misi Kepala Desa juga
diintergrasikan dengan keinginan bersama masyarakat desa dimana proses
penyusunannya dilakukan secara partisipatif dari tingkat Dusun,RT/RW sampai
tingkat desa.
Adapun Visi Desa Mbuliwaralau sebagai berikut

“ MEMBANGUN DAN MENATA MASYARAKAT DESA


MBULIWARALAU YANG SEJAHTERA,MAJU DAN MANDIRI MELALUI
KEGIATAN PEMBANGUNAN YANG PARTISIPATIF
BERBASISKAN ILMU,IMAN DAN BUDAYA

2. Misi
a. Misi Desa Mbuliwaralau adalah :
1. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
2. Meningkatkan infranstruktur Desa
3. Meningkatkan ekonomi masyarakat di bidang prtanian dan perkebunan.
4. Meningkatkan kerja sama atau jaringan kemitraan dalam rangka
pembangunan Desa

b. Bidang Pembangunan dan Ekonomi


1. Mewujudkan pembangunan Sarana prasarana Desa meliputi ; Pertanian,
kerajinan Tenun ikat dan Transportasi untuk meningkatkan
Perekonomian Masyarakat Desa
2. Mewujudkan Prasarana Pendidikan untuk meningkatkan Ilmu
Pengetahuan
3. Mewujudkan Prasarana peribadatan untuk meningkatkan ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
c. Bidang Kesejahteraan Masyarakat
1. Meningkatakan kerukunan antar Umat Beragama
2. Meningkatkan Kesadaran berpolitik melalui pembinaan Politik
terhadap masyarakat
3. Mewujudkan hubungan antar Desa untuk meningkatkan kesejateraan
Masyarakat
B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa
Program ADD (Alokasi Dana Desa) yang mulai di laksanakan sejak tahun
2017 merupakan permulaan Baru bagi desa dalam menjalankan ataupun pendukung
Program kerja pemerintahan Kabupaten. Dana ADD sangat mendukung dalam upaya
pembiayaan Bidang Admistrasi Desa dan Pembangunan Desa.
Sebelum di lakukan Musyawarah perencanaan Pembangunan Desa terlebih
dahulu, yang akan menghasilkan beberapa jenis kegiatan pembangunan baik yang di
laksanakan oleh Desa dari Dana APB Desa maupun Pemerintahan Kabupaten dari
APBD kabupaten, Pemerintahan Propinsi dari APBD Propinsi dan Pemerintah pusat
dari dana APBN.Hasil MUSRENBANGDES di bagi 2 (Dua) kegiatan Yaitu:
- Rencana Pembangunan Jangka Menengah
- Rencana Pembangunan Tahunan
1. Rencana pembangunan Jangka Menengah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah merupakan perencanaan penting
untuk kegiatan strategis Desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan selama 6
(Enam) Tahun kedepan yang Memacu pada APBN, APBD Propinsi, APBD
Kabupaten dan APB Desa. Prioritas Pembangunan Jangka menengah Desa
Mbuliwaralau Periode Tahun 2017 sampai dengan 2019 di arahkan pada
Pembangunan Infrastruktur di antaranya adalah ; Pembangunan Air Minum Bersih di
semua Dusun, Rabat Jalan Dusun D Wolobheto, Pembangunan TPT Dusun A, B, C,
dan D, Rehab jalan Dusun B Ranggase, Pembangunan WC Kantor Desa, Bantuan
Stimulan Jamban Keluarga, Pengadaan Benang dan Obat Celup, Rehab Kantor Desa ,
dalam wilayah Desa Mbuliwaralau serta kegiatan Sosial Masyarakat lainnya.

2. Rencana Kerja Tahunan


Rencana Kerja Tahunan Desa Tahun 2017, 2018 dan 2019 merupakan
Rencana kerja Pembangunan Desa Yang di laksanakan dalam Jangka waktu
Pendek atau bersifat Tahunan yang Kegiatanya Berdasarkan APB Desa yang
sudah di setujui oleh BPD dan di sahkan dari Kabak Hukum Kabupaten untuk di
Kerjakan pada Tahun Anggaran tersebut yang didanai dengan Dana ADD dari
Tahun 2017 - 2019 dan di tambah dengan Dana Desa dari APBN dan Dana
lainya yang sah. Kegiatan ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah yang Kegiatan Per tahun, Kegiatan yang di laksanakan
Pembangunan Jangka Pendek Yaitu; perawatan Jalan - jalan Kampung,
Perawatan Kantor Kepala desa, Bantuan pendidikan, Meliputi Pendidikan Formal
Yaitu; , KOBER Mbuliwaralau.
3. Arah kebijakan Keuangan Desa
Sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 serta Peraturan Pemerintahan Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
pasal 67di Sebutkan sebagai berikut;
- Penyelenggara urusan pemerintahan Desa yang menjadi kewenangan desa
di danai dari angaran dan Belanja Desa (APB Desa), Bantuan
Pemerintahan dan Pemerintahan Kabupaten.
- Penyelengaraan urusan Pemerintahan daerah yang di selengarakan oleh
pemerintah Desa di danai oleh Anggaran dan Belanja Daerah.
- Penyelenggaraan urusan pemerintah Pusat yang di selenggarakan oleh
Pemerintahan Desa di danai dari Anggaran dan Pendapatan Belanja
Negara.
Keuangan Desa merupakan semua hak dan kewajiban Desa dalam rangka
Penyelengaraan pemerintahan Desa yang didanai dengan uang. Kemudian
keuangan Desa merupakan bagian dari proses Musrenbangdes. Kebijakan
Pemerintah Desa Mbuliwaralau dilakukan dengan mempertimbangkan
keuangan Desa yang ada dengan Pendapatan Asli Desa (PAD). guna
menutup anggaran operasional kegiatan penyelengaraan Pemerintahan
Desa masih banyak Kekurangan dan masih mengandalkan bantuan dari
pemerintahan Kabupaten Ende, Pemerintahan Propinsi dan Pemerintah
Pusat. Untuk itu harapan dari Pemerintahan Desa Mbuliwaralau
mengharapkan dana-dan bantuan dari Pemerintahan kabupaten terus di
perbesar guna menyelesaikan beberapa Kegiatan Pembangunan-
Pembangunan Fisik maupun Non Fisik.

4. Pengelolaan Belanja Desa


Belanja Desa Mbuliwaralau terdiri dari Sumber Pendapatan Alokasi Dana Desa
(ADD), yang sumber dananya dari Pemerintahan kabupaten Ende dan Dana Desa
(DD) yang bersumber dari APBN Pusat. Kemudian dana tersebut di pergunakan
Belanja Langsung dan Belanja tidak Langsung dari Tahun 2017-2019) dengan 5
Bidang yakni; Penyelengaraan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan
Desa, Pembinaan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat dan Bidang Tak
Terduga. Dan selama periode 2017 sampai dengan 2019 Komposisinya adalah
sebagai Berikut;
- Pendapatan Desa Termasuk Nilai Swadaya dan gotong Royong:
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Rp. Rp. Rp.
1.066.884.501 1.026.808.728 1.097.684.881
b. Pengeluaran
1. Belanja Langsung

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019


Rp. Rp. Rp.
1.066.884.500 1.023.413.728

2. Belanja Tidak Langsung

Tahun2017 Tahun 2018 Tahun 2019


Rp. Rp Rp.

c. Pembiayaan

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019


Rp. 256.511.644 Rp. -

Sementara untuk Pengelolaan Keuangan Tahun, 2017 – 2019 (dari Bulan


Januari s/d Desember) Dapat di Laporkan :

I. Tahun 2017
A. Pendapatan Tahun 2017 : Rp. 1.066.884.501
B. Belanja : Rp. 1.066.884.500
1. Belanja Penyelengaraan Pemerintahan Desa :Rp. 246.488.628
2. Belanja Pelaksanaan Pembangunan Desa :Rp. 749.895.872
3. Belanja Pembinaan Kemasyarakatan :Rp. 36.000.000
4. Belanja Pemberdayaan Masyarakat :Rp. 34.500.000
5. Bidang Tak Terduga :Rp. -------------

II. Tahun 2018


A. Pendapatan Tahun 2018 : Rp. 1.026.808.728
B. Belanja : Rp. 1.023.413.728
C. Belanja yang dikelolah oleh kami dari Bulan Januari s/d Desember, 2018 sebesar :
1. Belanja Penyelengaraan Pemerintahan Desa : Rp. 238.011.728
2. Bidang Pelaksanaan Pembngunan : Rp. 592.902.000
3. Belanja Pembinaan Kemasyarakatan : Rp. 47.000.000
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Rp. 145.500.000
5. Belanja Tak Terduga : RP...................
Sisa : RP. 3.395.000

Alokasi Dana Desa (ADD) RP 3.375.000,


Dana Desa ( DD) Rp 20.000.

III. Tahun 2019


A. Pendapatan Tahun 2019 Rp. 1.097.684.881
B. Belanja Rp. -
1. Pengelolaan Pembiayaan
Semua sumber pembiayaan di Pemerintahan Desa Mbuliwaralau didanai
Sepenuhnya dengan dana sebagai berikut;
- Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemerintahan Kabupaten Ende
- Dana Desa dari APBN
- Bantuan Lain yang tidak mengingat dan sah menurut Undang-Undang
- Swadaya Masyarakat dan Gotong Royong
Pengelolaan Pembiayaan Belanja desa dituangkan dalam APB Desa yang di
susun bersama-sama lembaga-lembaga Desa yang terdiri dari unsur
Pemerintahan Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh
Perempuan, serta unsur lainya yang telah mendapatkan persetujuan peserta
Musrembangdes yang di tetapkan dalam Berita Acara Musrembangdes.
Pembiayaan semua Pelaksanaan pembangunan dikelolah oleh Bendahara
Desa dan Tim Teknis yaitu;
- Tim Pelasana Kegiatan Pemerintah
- Tim Pelaksana Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
Pada kemampuan Keuangan Desa Mbuliwaralau yang tertuang dalam APB
Desa yang besarnya disesuikan dengan kemampuan Keuangan Desa serta
memperhatikan hasil Musrembangdes dan Skala Prioritas.
Kegiatan-kegiatan ini dilakukan dengan melihat indes anggaran yang di
kelaurkan Pemerintahan Kabupaten Ende, dan tidak boleh bertentangan
dengan kebijakan Pemerintah.
Mengingat Dana yang ada di Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan dana
stimulant yang harus didukung dengan swadaya, gotong royong serta
partisipasi Masyarakat sepenuhnya. Karena prinsip Pembangunan Desa
adalah dari Masyarakat oleh Masyarakat dan semata-mata untuk
Kesejahteraan Masyarakat Desa Mbuliwaralau. Program-program
Pembangunan Desa dilakukan dengan perhatikan serta menampung usulan-
usulan Musyarah dari tingkat RT dan segenap aspirasi segenap lapisan
Warga Masyarakat Desa Mbuliwaralau.

C. Prioritas Desa
Pelaksanaan Pembangunan desa selama periode Tahun 2017 - 2019 cukup banyak
dilaksanakan bersumber dari Dana Pemerintahan yaitu ADD dan Dana Desa (DD)
prioritas desa selalu di Musyawarakan dalam Musrembangdus dan
Musrembangdes di setiap Tahun dan mengacu pada RPJM Desa. Semua
pelaksanaan pembangunan di desa mengunakan ketentuan Skala prioritas, setelah
Pembangunan fisik Umum, Jalan desa , Drainase, dan lain sebagainya.
BAB III
KEWENANGAN DESA

A. Urusan Hak Asal Usul Desa


Dalam konteks Penyelengaraan Pemerintahan Desa, dalam melaksakan tugas
pelayanan, Pembangunan Desa, serta pembinaan Masyarakat Desa selain memiliki
sumber pendaptan Asli Desa (PAD) sesuia dengan Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dan Undang-undang Nomor 6 Tahun
2014tentang Desa. Dan Desa juga berhak untuk mendapatkan Alokasi Dana Umum
yang diterima oleh Daerah.

1. Pelaksanaan Kegiatan
Program-program Pembangunan Desa dilakukan dengan Usulan-usulan hasil
musyawarah dari tingkat RT dan di tampung pada Kegiatan dusun yang
kemudian di bawah dalam Musrenbangdes.
2. Tingkat Pencairan
Keberhasilan suatu pembangunan di Desa tidak lepas dari peran serta
Masyarakat, namun jika hanya mengandalkan dukungan swadaya dan juga
belum mampu berhasil maksimal. Di Desa Mbuliwaralau Tingkat pencapaian
Pembangunan Infrastruktur mencapai 75% baik Pembangunan yang bersumber
dari APB Desa, ADD, APBD Kabupaten, APBN Pusat dan didukung
Partisipasi serta gotong royong Masyarakat Desa baik berupa Materiil maupun
Non Materiil, baik berupa jasa maupun barang.

3. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa


Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Aparatur pemerintahan Desa, BPD, LKMD,
KPMD RW dan RT, LINMAS, PKK berjalan dengan baik dan sudah sesui
dengan Undang-undang, Peraturan Pemerintah, peraturan Materi, Peraturan
Daerah dan Peratuaran Bupati.

4. Data Perangkat Desa


Desa Mbuliwaralau dibagi menjadi 4 wilaya Dusun yang terdiri dari 8 RW dan
dibagi menjadi 15 RT, berikut data Perangkat Desa Mbuliwaralau Kecamatan
Wolowaru Kabupaten Ende;
b. Kepala Desa : YOHANES D. E. LABA
c. Sekertaris Desa : SIPRIANUS F. MANI
d. Kaur Pemerintahan : HENDRIKUS D WARA
e. Kaur Pembangunan : EMANUEL LABA
f. Kaur Umum : MARIA I. R. MBARA
g. KAUR KEUANGAN : PETRUS WILFRIDUS NGAGA
h. Kadus A Ranggase : PAULUS MAJA (Alm)
i. Kadus B Ranggase : NIKODEMUS NDERE
j. Kadus C Nuapaji : SERVASIUS K. SERE
k. Kadus D Wolobheto : ASRAN ANGGORI

5. Data Lembaga Desa


a. BPD Desa Mbuliwaralau
Ketua : DONATUS RA`E
Wakil ketua : HERMAN Y.SUKA BA`I
Sekertaris : RANSISKUS SERU
Anggota : MARIANUS F. CARLES
Anggota : YOHANES ALFRIANUS RATI
Anggota : RANSISKUS YANI
Anggota : YUSRAN ARIZKI

b. LKMD Desa Mbuliwaralau


Ketua Umum : ANTONIUS TENCE
Sekertaris : SARUDIN NAI
Bendahara : YOSEP TOTE
Seksi-seksi
- Keagamaan : NIKOLAUS BAMBU
- Kesehatan, Kependdukan dan KB : YASINTA HAYON
- Pemuda, Olaraga dan Kesenian : IGNASIUS R. SETO
- Keamanan dan Ketertiban : BENEDIKTUS LASA
: YOSEPH SALA
: NASERIUS PAJI
: HERDIMUS MBENGU
- Pembangunan, Koperasi dan Ekonomi : EMANUEL LABA
: MARGARETA NERE
:
- Pemberdayaan/ PKK : KONSTANSIA E.DORKAS
: THERESIA TAR
: LETITIA BO`A

6. Alokasi dan Realisasi Anggaran


Anggaran yang telah dituangkan dalam APB Desa bisa disesuaikan rencana
walaupun adakah deficit anggaran, semua itu dikarenakan Pendapatan lebih
kecil dari belanja baik langsung maupun tidak langsung (Penyelengaraan
Pemerintah, Pelaksanaan Pembangunan, Pembinaan Kemasyarakatan dan
Pemberdayaan Masyarakat). Pada umumnya terjadi di PAD Desa dan untuk
ADD dan DD tidak ada masalah, semua Pelaksanaan kegiatan di desa
Mbuliwaralau lebih difokuskan pada skala Prioritas yang dianggap urgent dan
darurat. Jenis pekerjaan yang pelaksanaan Dana yang besar diajukan ke
Pemerintahan Kabupaten Ende melalui PIDES/ PIKEL Desa dan Kelurahan dan
Pemerintahan Propinsi NTT serta Pusat.

7. Proses Perencanaan Pembangunan


Dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Mbuliwaralau, sistim Gotong
Royong masih berjalan dan akan terus di pertahankan dan di lestarikan, karena
Gotong royong masih menjadi Sarana kerja sama dalam Pelaksanaaan
Pembangunan. Proses perencanaan Pembangunan Desa dilakukan melalui
Musyawarah di tingkat RT dalam menentukan Lokasi rencana Pembangunan
lalu hasil musyawarah tersebut dilaporakn ke tingkat Desa dan kemudian dalam
Musrembangdes di masukan dalam Agenda Pembangunan didata menjadi
rencana kerja Tahunan Desa. Selanjutnya masukan dalam rencana
Pembangunan Jangka Menengah dengan usulan dari Masyarakat dan
diprioritaskan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kemampuan keuangan
Desa .

8. Sarana dan Prasarana


Dalam rangka pemerataan Pembangunan Desa menuju Kemandirian dan
meningkatkan kesejateraan masyarakat Desa Mbuliwaralau, diperlukan
Partisipasi dari seluruh lapisan Masyarakat melalui Pembangunan Desa. Sumber
utama dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Mbuliwaralau masih
mengandalkan Alokasi Dana Desa (ADD), dan DD dari APBN menghasilkan
Kegiatan yang masih bermanfaat antara lain sebagai berikut;
- Pemerintahan Desa lebih optimal dalam melayani warga Masyarakat
- Lembaga-lembaga kemasyarakatan didesa dapat meningkatkan kemampuan
dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan sarana
dan prasarana desa.
- Partisipasi swadaya masyarakat dan gotong royong tenaga lebih optimal
Berikut ini data sarana dan prasarana yang ada didesa Mbuliwaralau adalah
sebagai berikut;
No Nama Jumlah
1. Kantor Desa 1 Unit
2. PAUD 1 Unit
3. Posyandu 2 Unit (Sementara)
4. SD INPRES 1 Unit

. SDK 1 Unit

9. Permasalahan dan Penyelesaian


Setiap pelaksanaan kegiatan pasti ada kendala baik dan kendala teknis
maupun Non teknis, guna mengantisipasi dan menyelesaikan masalah tersebut
diadakan Musyawarah agar dapat dukungan sekaligus partisipasi dari
masyarakat kemudian diharapkan seluruh warga masyarakat merasa memiliki
terhadap pekerjaan tersebut dan nantinya kegiatan dapat berjalan sesuai rencana.

B. Urusan Pemerintahan yang Diserahkan Kabupaten


1. Pelaksanaan Kegiatan
Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah
kabupaten/kota terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan
pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah daerah
kabupaten/kota yang terkait dalam pelayanan dasar. Keadaan geografis desa
Mbuliwaralau yang berjarak 4 KM apabila ditempuh menggunakan kendaran
membutuhkan waktu 15 menit ke ibukota kecamatan wolowaru yang relatif
dekat dan tidak menemui kendala dalam pelaporan- pelaporan data bisa tepat
waktu.
Terkait perencanaan kegiataan desa yang berskala besar maka diserahkan
kepada pemerintah kabupaten melalui RPJM Desa, dengan harapan semua
perencanaan pembangunan yang tertuang dalam PJM Desa dapat terlakasana
dan didukung oleh pemerintah kabupaten Ende dan pemerintah propinsi NTT,
sedangkan kegiatan yang berskala kecil pelaksanaannya dilakukan oleh desa
sendiri.
2. Tingkat Pencapaian
Keberhasilan pelaksanaan program desa tidak lepas dari peran serta ,
partisipasi ,dukungan baik berupa jasa maupun tenaga dalam mensukseskan
pembangunan desa, dalam hal pelaksanaan pembangunan fisik maupun
nonfisik sudah dirasakan berhasil walaupun ada kekurangan disana sini.
3. Realisasi Program dan Kegiataan
Dalam rangka mendukung program pemerintah kabupaten maupun propinsi,
segenap jajaran pemerintah desa beserta lembaga-lembaga desa senantiasa
mendukung dan melaksanakan program tersebut, namun pelaksanaanya tidak
seluruhnya mulus sesuai rencana tetap saja ada kendala teknis maupun
nonteknis.
Berikut kami sampaikan data-data pembangunan desa Mbuliwaralau periode
tahun 2017 sampai dengan 2019 adalah sebagai berikut ;
No Jenis Pembangunan Sumber Dana Tahun
1 Pagar Sekolah SDK Jopu 3 APBD II 2017
2 Rehab Ringan Gedung SDI Jopu 5 DAK 2018
Pembangunan Yang Menggunakan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa dari
Tahun 2017 s/d 2019
No Jenis Pembangunan Sumber Dana Tahun Keterangan
1 Pembangunan WC ADD 2018 Terealisasi
Kantor Desa
2 Pemeliharaan Kantor ADD 2018 SDA
Desa
3 Pembangunan TPT DD 2017 SDA
Dusun A, B, C dan D
4 Pembangunan Sarana DD 2017 SDA
Air Bersih Dusun A, B,
C dan D
5 Bantuan Stimulan DD 2018 SDA
Jamban Keluarga
6 Pembangunan TPT DD 2018 SDA
Dusun A, B, C dan D

4. Satuan Pelaksana Kegiataan Desa


Dalam pelaksanan setiap program desa dari jajaran pemerintah desa
Mbuliwaralau melaksanakan kententuan yang ada serta melaksanakan tugas
pokok dan fungsi masing- masing dengan kententuan yang ada baik dari
jajaran aparatur pemerintah Desa, BPD, LKMD,KPMD, Ketua RW, dan Ketua
RT, PKK, LINMAS, KADER serta didukung oleh segenap tokoh agama dan
tokoh masyarakat.
5. Alokasi dan Realisasi Anggaran
Semua pelaksanaan proyek- proyek fisik maupun nonfisik dana ynag
dianggarkan dari kabupaten maupun Pusat didata secara detail dan benar.
APBDes menganggarakan kegiataan fisik dan nonfisik yang skala kecil yang
tertuang dalam RPJM Desa. Realisasi pelaksanaan program pemerintah desa
tidak lepas dari tanggung jawab pemerintah kabupaten selaku pembina dan
pembimbing dalam pelayanan pada masyarakat.
6. Permasalahan dan Penyelesaian
Bagi pemerintah desa Mbuliwaralau terhadap semua masalah yang terjadi dan
timbul merupakan suatu pembelajaran untuk menuju suatu kemajuan dan
kedewasaaan, pada prinsipnya tidak ada suatu masalah yang tidak bisa
dicairkan penyelesaiannya atau jalan keluarnya.
BAB IV
TUGAS PEMBANTUAN

A. Tugas Pembantuan yang diterima


Pelaksanaan program pemerintah baik pusat maupun daerah dikoordinasikan
dengan pemerintah desa, karena salah satu fungsi pemerintah desa adalah pelayanan
dan perlindungan terhadap warga masyarakat.
1. Dasar Hukum
- Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
- Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 yang telah diganti dengan Undang-
undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
- Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keunagn
Antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah
- Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa
- Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang pedoman pembinaan
- dan pengawasan penyelenggaraan dan pemerintah daerah.
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Penyelenggaraan pemerintah desa merupakan kepanjangan tenaga sekaligus
pebinaan dari kecamatan dan pemerintah kabupaten, sesuai dengan
kedudukannya pemerintah desa merupakan pelaksana penyelenggaran
pemerintahan. Dalam melaksanakan kegiataanya tugas-tugas pembantuan
dilaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Penyelenggaraa pemerintahan
desa dilaksanakan sesuai kewenanganya karena desa merupakan bagian dari
pemerintah kabupaten yang melaksanakan penyelenggaraan tugas umum
diantaranya pelaksaanan pembangunan, pemberdayaan masyarakat,
penyelenggaraan kententaraman dan ketertiban umum, pemeliharaan sarana
dan / prasarana serta fasilitas pelayanan umum dan pelaksanaan tugas
pembantuan yang diberikan oleh instansi yang terkait.

3. Pelaksanaan Kegiataan
Dengan memperhatikan dampak yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan
penyelengaraan pemerintahan, apabilah ditimbulkan bersifat lokal maka urusan
pemerintahan tersebut menjadi kewenangan pemerintahan daerah kabupaten,
karena pemerintah desa melaksanakan kegiatan mengacu pada peraturan
perundangan kabupaten, sedangkan dalam desa pelaksanaan mengacu pada
peraturan desa.

4. Realisasi Pelaksanaan Program Kegiataan


Dalam melaksanakan suatu peraturan, permasalahan pasti timbul, Dampak yang
timbul dalam pelaksanaan peraturan desa biasanya selama ini tidak pernah
menjadi suatu permasalahan dalam masyarakat, dalam pelaksanaan program
dan kegiatan desa, kontribusi masyarakat yang sangat dibutuhkan dalam
melaksanakan dalam semua kegiatan.

5. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan


Dalam rangka pemerataan pembangunan desa menuju kemandirian desa serta
meningkatkan kesejateraan masyarakat desa, perlu adanya partisipasi dari
seluruh lapisan warga masyarakat yang guna mendukung pelaksanaan
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, namun semua pelaksanaan
kegiatan pemerintahan desa sumber pendapatanya ditopang oleh Pemerintahan
Kabupaten serta sumber pendapatan desa yang sah lainya.
B. Tugas Pembantuan Yang Diberikan

Dalam Konteks penyelengaraan Pemerintahan Desa segala pekerjaan yang telah


tertuang dalam APB Desa maupun RPJM Desa dalam pelaksanaan seringkali
informasi tersebut dibutuhkan karena menyangkut bidang pelayanan Masyarakat,
bahkan dana-dana yang diperlukan guna mendukung pelaksanaan anggaran dan
yang lainya.

1. Dasar Hukum
- Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
- Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keungan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
- Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
- Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan pengawasan Penyelengaraan dan Pemerintahan Daerah;

2. Urusan Pemerintahan dan Ditugas Pembantuan


Pelaksanaan Anggaran Desa menjadi dasar untuk melaksanakan Pendapatan dan
Belanja pada Tahun yang bersangkutan, dalam perencanaan mengandung arti
bahwa anggaran desa yang menjadi pedoman bagi menejemen dalam
merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan dalam pelaksanaannya
pengawasan diartikan bahwa anggaran desa menjadi pedoman untuk menilai
apakah kegiatan penyelengaraan Pemerintahan Desa sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan. Guna mengantisipasi semua pelaksanaan perencanaan
yang tidak berhasil, maka Pemerintahan Desa Mbuliwaralau mengadakan
koordinasi dengan intansi Pemerintah Daerah Kabupaten yang berkepentingan
untuk mendukung kegiatan desa tersebut.
3. Sumber dan Jumlah Anggaran
Keuangan Desa dikelola secara tertib, ta’at pada peraturan Perundang –
perundangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan akuntabel dengan
memperhatikan asas keadilan, kepatuhan, dan manfaat bagi Masyarakat Desa
Mbuliwaralau yang kemudian dilaksanakan melalui sistem yang terintegrasi dan
diwujudkan dalam APB Desa yang setiap Tahun ditetapkan dengan peraturan
Desa. Kepala Desa selaku Kepala Pemerintahan di Desa Mbuliwaralau adalah
pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan mewakili Pemerintahan
Desa dalam kepemilikan kekayaan desa. Selama pemerintahan Desa
Mbuliwaralau periode 2017-2019, sumber dari pendapatan desa dalam anggaran
perhitungan tercatat sebesar Rp. 3,136,484.804.- ( Tiga Miliar Seratus Tiga
Puluh Enam Juta Empat Ratus Delapan Puluh Empat Ribu Delapan Ratus
Empat Rupiah ) yang bersumber dari ADD, DD / APBN belum dihitung dengan
Bantuan dari APBD II / Pides- Pikel dan APBD I.
BAB V
URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA

A. Pencengahan dan Penangulangan Bencana


1. Bencana Yang Terjadi dan Penangulangan
Untuk Penanggulangan bencana alam yang terjadi, Pemerintahan Desa
berkoordinasi dengan instansi terkait dan sebelumnya mengambil tindakan
penanganan pertama yang barsifat sementara barsama warga masyarakat sesuai
kemampuan yang ada.

2. Status Bencana
Penanganan Bencana dengan melihat status bencana serta bahaya dan
Penanggulangan, dalam keadaan demikian koordinasi dengan instansi terkait sangat
diperlukan.
3. Sumber dan Jumlah Anggaran
Dalam Penanggulangan Bencana alam perlu memerlukan biaya, di Desa
Mbuliwaralau untuk anggaran bencana alam belum di anggarakan dalam APB
Desa, namun apabila terjadi bencana alam maka Pemerintahan Desa mencarikan
solusi guna mendapatkan dana darurat, bantuan swadaya masyarakat ditampung
dan distribusikan melalui posko Desa.

4. Antisipasi Desa
Dalam mengantisipasi segala bentuk bencana alam, pemerintahan Desa
Mbuliwaralau serta Lembaga-lembaga Desa bersama Masyarakat sering
mengadakan sosialisasi pencegahan akan pentingnya antisipasi Penangulangan
bencana dilingkungan RT masing-masing.

5. Satuan pelaksaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan Penangulangan becana alam, petugas yang melaksanakan
kegiatan tersebut terdiri dari unsur Aparatur Pemerintah Desa, Lembaga-lembaga
Desa dan segenap lapisan warga masyarakat Desa Mbuliwaralau seluruhnya.
6. Kelembagaan yang di Bentuk
Kepanitian Penangulangan bencana di Desa Mbuliwaralau dalam kaitan dengan
tugas penanganan bencana alam Belum ,tapi direncanakan akan di bentuk yang
diberi nama “Panitia Bhakti sosial Desa Mbuliwaralau” yang dipimpin oleh
ketua LKMD Desa Mbuliwaralau dan tiap-tiap Dusun yang menjadi ketua
pelaksana adalah kepala Dusun masing-masing.
B. Penyelengaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum
1. Gangguan Yang Terjadi
Dalam melaksanakan ketertiban umum di Desa Mbuliwaralau telah diadakan
kegiatan ronda malam disetiap Lingkungan Pada situasi yang kurang aman di
wilaya dusun masing-masing setiap malam di kantor Kepala Desa di jadwalkan
piket bagi perangkat Desa yang terintegrasi Dengan Kantor Polisi Sektor
Wolowaru.
2. Satuan Pelaksanaan kegiatan Desa
Dalam melaksanakan Ketertiban umum, Pemerintahan Desa Mbuliwaralau
dibantu oleh BABINKAMTIBMAS/POSMAS Kepolisian Sektor Wolowaru
dan BABINSA Koramil 1602 Wolowaru yang bertugas menyelesaikan
permasalahan dan ketertiban umum, baik perselihan warga maupun kejadian
lainya.
3. Penangulangan dan Kendalanya
Penangulangan ketertiban umum jarang mendapatkan hambatan, keadaan
umumnya kondusif dan apabila ada gejolak-gejolak kecil dilapangan cepat
diatasi dengan cara kekeluaragaan
4. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam Penangulangan
Dalam menyelengarakan danPenangulangan ketertiban umum, pihak
Pemerintah Desa Mbuliwaralau selalu berkoordinasi dengan BABINSA dan
BABINKAMTIBMAS.
5. Sumber dan Jumlah Anggaran
Pelaksanaan penyelengaraan ketertiban umum dalam APB Desa sampai saat ini
belum diangggarkan, mengingat sumber dan besarnya anggaran yang belum
mampu untuk mendanai kegiatan tersebut.
BAB VI

PENUTUP
Demikian Laporan Pertanggung Jawaban Akhir masa Jabatan ( LPJ AMJ ) Pemerintah
Desa Mbuliwaralau Kecamatan Wolowaru Kabupaten Ende dibuat dengan sebenar-
benarnya dan sangat sederhana sehingga jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mohon
saran dan kritik yang bersifat membangun guna menuju arah kebaikan.

MBULIWARALAU,............................
2019
Kepala Desa Wolokoil

YOHANES D. E. LABA

Anda mungkin juga menyukai