Anda di halaman 1dari 31

UT

MATERI SOSIALISASI
PEMILIHAN KEPALA DESA

Jumat, 7 September 2012


Pokok pikiran

1. Hal – hal bersifat umum terkait pelaksanaan pilkades


(pilkades perdana sebelum kades berakhir masa jabatan)
apa yg harus dilakukan oleh BPD, Pemerintah Desa,
Perangkat Desa, Stakeholder dan warga Masyarakat;
2. Isu - isu aktual berdasarkan pengalaman pelaksanaan
Pilkades sebelumnya yang patut dihindari, seperti : janji
kepada Tim Sukses sebagai perangkat desa, dan temuan –
temuan lainnya.
DASAR HUKUM

 Pemilihan , Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Desa diatur


sesuai dengan ketentuan:

1) Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 yang telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017.
2) Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 4 Tahun 2016 yang telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 2 tahun 2018.
3) Peraturan Bupati Ende nomor 39 Tahun 2018 tentang Pemilihan Kepala Desa
sebagaiamana telah diubah dengan Peraturan Bupati Ende Nomor 17 Tahun
2022
Pengantar

 Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) harus dipahami sebagai pengakuan


keanekaragaman serta sikap partisipatif dari masyarakat dalam bingkai
Demokrasi di tingkat desa.

 Ende sebagai bumi rahimnya Pancasila harus mampu mengaktualisasikan Nilai-


Nilai luhur Pancasila (gotong-royong, musyawarah untuk mufakat , persatuan
dalam keanekaragaman ). Pilkades harus dijadikan sebagai momen persatuan
dalam keanekaragaman. pilihan boleh beda-beda tapi kita tetap bersaudara.
Siapapun yang terpilih Dia adalah Pemimpin Desa kita selama 6 tahun ke depan.
Wajib didukung untuk kemajuan desa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Pemberitahuan Akhir Masa Jabatan

 BPD memberitahukan (bersurat resmi) kepada kepala desa


mengenai akan berakhirnya masa jabatan kepala desa
secara tertulis 6 bulan sebelum masa jabatan berakhir.

 Kepala desa paling lambat 30 hari setelah menerima


pemberitahuan akhir masa jabatan dari BPD, WAJIB
menyampaikan laporan akhir masa jabatan kepada Bupati.
Pembentukan Panitia Pemilihan

 BPD membentuk panitia pemilihan secara musyawarah untuk melaksanakan pemilihan


 Pembentukan panitia pemilihan oleh BPD setelah pemberitahuan akhir masa jabatan kepala
desa dan disampaikan kepada Bupati melalui camat. Dikirim ke dinas teknis (DPMD).
 Susunan panitia pemilihan terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Anggota yang ditetapkan dengan
Keputusan BPD.
 Panitia pemilihan berjumlah 11 orang yang terdiri dari : 3 orang dari unsur perangkat desa; 4
orang dari unsur Lembaga Kemasyarakatan; dan 4 orang dari unsur tokoh masyarakat desa.
 Bagi desa yang jumla tps lebih dari 4 jumlah panitia ditambah 11(sebelas) orang yang terdiri dari
5 orang perangkat desa 7 orang dari unsur lembaga kemasyarakatan dan 10 orang dari tokoh
masyarakat desa
 Tugas Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pasal 7 ayat 1 Perbup 39/2019).
Biaya Pemilihan Kepala Desa

 Desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa wajib


menganggarkan sebagian ADD untuk biaya pemilihan
Kepala Desa yang digunakan untuk : ATK, Biaya rapat dan
Perjalanan Dinas Panitia Pemilihan,

 Honor Panitia Pemilihan dan Pencetakan surat suara


disiapkan oleh Panitia Pemilihan Kabupaten.
Persyaratan Bakal Calon Kepala Desa
(Perda no 2/2018 perubahan atas Perda no 4/2016 Pasal 15)

1. Warga Negara Republik Indonesia


2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang- Undang
Dasar Negara Repulik Indonesia Tahun 1945, serta mempertahankan dan
memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka
Tunggal Ika
4. Berpendidikan paling rendah tamat SMP/Sederajat yang dibuktikan dengan
Ijasah dari tingkat dasar sampai dengan Ijasah terakhir yang dilegalisasi oleh
pejabat yang berwenang
5. Berusia paling rendah 25 tahun pada saat mendaftar
Persayaratan Bakal Calon Kepala Desa

6. Bersedia dicalonkan menjadi kepala desa

7. Tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara

8. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun atau lebih, kecuali 5
tahun setelah selesai menjalani pidana penjara dan mengumumkan secara jujur
dan terbuka kepada publik bahwa yang bersangkutan pernah dipidana serta
bukan sebagi pelaku kejahatan berulang – ulang

9. Tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap
Persayaratan Bakal Calon Kepala Desa

9. Sehat jasmani, bebas narkotika, obat-obat terlarang, dan zat aditif lainnya,
dibuktikan dengan surat keterangan dokter

10. Tidak pernah sebagai kepala desa selama 3x masa jabatan

11. PNS yang mencalonkan diri dalam pemilihan kepala desa harus mendapatkan
izin tertulis dari pejabat Pembina kepegawaian

13. Bagi kepala desa yang mencalonkan diri dalam pemilihan kepala desa
mengajukan surat permohonan cuti kepada Bupati

14. Bagi anggota BPD yang mencalonkan diri dalam pemilihan kepala desa harus
mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai calon kepala desa
Persayaratan Bakal Calon Kepala Desa

15.Bagi perangkat desa yang mencalonkan diri dalam pemilihan kepala


desa harus mengajukan surat permohonan cuti kepada kepala desa
dan camat
16.Bagi kepala desa yang mencalonkan diri dalam pemilihan kepala
desa harus mendapatkan rekomendasi dari Inspektorat
17.Pengajuan permohonan cuti kepala desa disampaikan kepada Bupati
melalui Camat
18.Permohonan cuti kepala desa dilampiri laporan akhir masa jabatan
kepala desa
Persayaratan Administrasi Bakal Calon
Kepala Desa
Perbub no 17/2022 pasal 15 ayat 7
A. Surat permohonan Pencalonan Kepala Desa yang ditujukan kepada Ketua
Panitia Pemilihan dengan bermaterai cukup
B. Surat pernyataan bermaterai cukup yang dibuat dan ditandatangani oleh
bakal calon Kepala Desa sendiri yang meliputi:
1. Surat pernyataan bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa bermaterai
cukup
2. Surat pernyataan memegang teguh dan mengamalkan Pancasila,
melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 bermaterai cukup
Persayaratan Administrasi Bakal Calon
Kepala Desa

3. Foto copy Ijasah dan dilegalisir oleh penjabat yang berwenang


4. Surat Keterangan Sehat Jasmani, Bebas Narkotika, Obat-obat
Telarang Dan Zat Aditif lainnya dari Rumah Sakit Umum Daerah.
5. Surat pernyataan bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa
bermaterai cukup
6. Foto copy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga yang
dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
7. Foto copy Akta kelahiran yang di legalisir oleh pejabat yang
berwenang atau surat keterangan kenal lahir
Persayaratan Administrasi Bakal Calon
Kepala Desa
8. Surat keterangan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
pidana kejahatan dengan ancaman pidana paling singkat 5 tahun
dari pengadilan negeri
9. Surat pernyataan secara jujur dan terbuka kepada publik bahwa
yang bersangkutan pernah dipidana penjara paling singkat 5 tahun
atau lebih serta bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang
yang di tempatkan pada papan pengumuman Desa
10.Surat keterangan tidak di cabut hak pilihnya sesuai dengan
keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap
Persayaratan Administrasi Bakal Calon
Kepala Desa
11.Surat ijin dari pejabat pembinaan kepegawaian bagi PNS
12.Surat cuti dari Bupati bagi Kades yang mencalonkan diri dalam
pemilihan kepala desa
13.Daftar riwayat hidup dan riwayat pekerjaan dibuat oleh yang
bersangkutan di atas materai
14.Surat pengunduran diri dari BPD yang mencalonkan diri dalam
pemilihan kepala desa
15.Surat cuti dari kepala desa bagi perangkat desa yang mencalonkan diri
dalam pemilihan kepala desa
Persayaratan Administrasi Bakal Calon
Kepala Desa
16. Surat keterangan tidak pernah menjabat sebagai kepala desa selama 3x masa
jabatan

17. Pas foto terbaru yang jumlah dan ukurannya di tentukan oleh panitia pemilihan

18. Surat pernyataan sanggup bertempat tinggal di desa yang bersangkutan diatas
materai

19. Surat pernyataan tidak mengundurkan diri apabila di tetapkan menjadi calon
yang berhak dipilih di atas materai

20. Naskah tertulis visi dan misi kepala desa

21. Surat pernyataan untuk tidak melakuan perbuatan yang merugikan kepentingan
umum pasca pemilihan
Persayaratan Administrasi Bakal Calon
Kepala Desa
C. Bagi Perangkat desa yang mencalonkan sebagai bakal calon Kepala Desa selain
memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada angka 1 sama dengan 11,15, 17,
sampai dengan 20 juga melampirkan :

1. Surat cuti dari kepala desa (dalam hal kepala desa tidak memberikan cuti dalam
jangka waktu 3 hari setelah permintaan cuti dari perangkat desa disampaikan kepada
kepala desa, maka di anggap yang bersangkutan sudah mendapat ijin dari kepala
desa );
2. Surat pernyataan akan mengundurkan diri sebagai perangkat desa apabila terpilih
sebagai kepala desa di atas materai;
3. Surat pernyataan sikap mendukung dan melaksanakan tugas dibawah
kepemimpinan kepala desa terpilih apabila tidak menjadi kepala desa terpilih diatas
materai.
Persayaratan Administrasi Bakal Calon
Kepala Desa

D. Bagi anggota BPD yang mencalonkan diri dalam pemilihan


kepala desa(perda no 2/2018 pasal 15 ayat 2 huruf n) :
1.membuat surat pengunduran diri sebagai anggota BPD
2.diberhentikan sejak yang bersangkutan ditetapkan menjadi
calon kepala desa
CATATAN

“”” BAGI CALON KEPALA DESA YANG MAJU DALAM


PEMILIHAN KEPALA DESA DILARANG MENJANJIKAN
SESUATU KEPADA TIM SUKSES ATAU SIAPAPUN
JUGA UNTUK MENJADI PERANGKAT DESA KARENA
PERANGKAT DESA SUDAH DIATUR DENGAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN ENDE NOMOR 9
TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN DAN
PEMEBRHENTIAN PERANGKAT DESA
PENGANGKATAN PERANGKAT DESA

1. Perangkat desa diangkat oleh kepala desa dari warga desa


yang telah memenuhi persyaratan umum dan persyaratan
khusus. persyaratan umum di maksud sebagai berikut :
a. Berpendidikan paling rendah SMA atau sederajat
b. Berusia 20 tahun sampai dengan 42 tahun pada saat
mendaftar sebagai calon perangkat desa
c. Memenuhi kelengkapan persyaratan administrasi
PENGANGKATAN PERANGKAT DESA

1. Persyaratan khusus sbb:


a. Sekretaris desa dan Kaur keuangan tidak ada hubungan
pertalian darah langsung dengan kepala desa
b. Mempunyai kemampuan dan ketrampilan mengoperasikan
computer
c. Surat pernyataan bersedia diberhentikan jika melanggar
kewajiban sebagai perangkat desa
MEKANISME PENGANGKATAN
PERANGKAT DESA

 Pengangkatan perangkat desa melalui mekanisme sbb:


1. Kepala desa dapat membentuk tim seleksi terdiri dari seorang ketua,
seorang sekretaris,dan minimal seorang anggota
2. Tim seleksi melakukan penjaringan dan penyaringan calon perangkat
desa
3. Pelaksanaan penjaringan bakal calon perangkat desa dilaksanakan paling
lambat 2 bulan setelah jabatan perangkat desa kosong atau diberhentikan
MEKANISME PENGANGKATAN
PERANGKAT DESA

 Pengangkatan perangkat desa melalui mekanisme sbb:


4. Hasil penjaringan dan penyaringan bakal calon perangkat desa
Sekurang kurangnya 2 orang calon dikonsultasikan oleh
Kepala Desa kepada Camat.
5. Camat memberikan rekomendasi tertulis terhadap calon
perangkat desa selambat-lambatnya 7 hari kerja
6. Rekomendasi yang diberikan camat berupa persetujuan atau
penolakan berdasarkan persyaratan yang ditentukan.
MEKANISME PENGANGKATAN
PERANGKAT DESA

 Pengangkatan perangkat desa melalui mekanisme sbb:

7. Dalam hal camat memberikan persetujuan, kepala desa


menerbitkan keputusan kepala desa tentang pengangkatan
perangkat desa

8. Dalam hal rekomendasi camat berisi penolakan kepala desa


melakukan penjaringan dan penyaringan kembali calon

perangkat desa
MEKANISME PEMBERHENTIAN
PERANGKAT DESA

 Kepala desa memberhentikan perangkat desa


setelah berkonsultasi dengan camat.
 Perangkat desa berhenti karena :
1. Meninggal dunia
2. Permintaan sendiri
MEKANISME PEMBERHENTIAN
PERANGKAT DESA

3. Diberhentikan. Perangkat desa diberhentikan karena ::


a. usia telah genap 60 tahun
b. dinyatakan sebagai terpidana yg diancam dengan pidana penjara paling
singkat 5 tahun berdasarkan putusan pengadilan yg telah mempunyai
kekuatan hukum tetap;
c. berhalangan tetap
d. tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai perangkat desa
e. melanggar larangan sebagai perangkat desa
f. Pemberhentian perangkat desa wajib dikonsultasikan terlebih dahulu
kepada camat.
KEKOSONGAN JABATAN
PERANGKAT DESA

 Pengisian jabatan perangkat desa yang kosong dilakukan


dengan cara:
1.Mutasi jabatan antar perangkat desa di lingkungan pemdes
2.Penjaringan dan penyaringan calon perangkat
desa.Pengisian perangkat desa yang kosong
dikonsultasikan terlebih dahulu dengan camat.
CATATAN

SEPANJANG PERANGKAT DESA MASIH MEMENUHI


KETENTUAN TERSEBUT DIATAS MAKA CALON
KEPALA DESA TERPILIH TIDAK BOLEH
MEMBERHENTIKAN PERANGKAT DESA DIMAKSUD.
LEBIH TERHORMAT PAPARKAN VISI DAN MISI
SAUDARA UNTUK 6 TAHUN KEPEMIMPINAN “ APA
YANG SAUDARA BUAT UNTUK DESA ANDA…. SEKIAN
DAN TERIMA KASIH”
LAMPIRAN
PERNYATAAN BERSAMA

Pada hari ini .................... tanggal ................ bulan ................... tahun 2022
bertempat di wilayah Desa ............................ Kecamatan .................Kabupaten
Ende. Kami yang hadir pada kegiatan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala
Desa (PILKADES) serentak gelombang I tingkat Kabupaten Ende (Daftar hadir
terlampir) menyatakan:

1. Siap melaksanakan PILKADES di Desa ................... Kecamatan ..........


Kabupaten Ende secara damai berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Siap mendukung Kepala Desa terpilih sebagai bagian dari demokrasi di
Desa ................ Kecamatan ............. Kabupaten Ende.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

MEWAKILI MASYARAKAT DI DESA ..................... KECAMATAN ...........

NAMA JABATAN TANDA TANGAN

Kepala Desa
Kepala BPD

Tokoh Masyarakat

Tokoh Agama

Tokoh Wanita

Tokoh Adat

Tokoh Pemuda

RT/RW

Mengetahui,
CAMAT ...........................

.............................................
Nip ..................................
LAMPIRAN
PERNYATAAN BERSAMA

Pada hari ini .................... tanggal ................ bulan ...................


tahun 2022 bertempat di wilayah Desa ............................
Kecamatan .................Kabupaten Ende. Kami yang hadir pada
kegiatan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa
(PILKADES) serentak gelombang I tingkat Kabupaten Ende
(Daftar hadir terlampir) menyatakan:

1. Siap mensukseskan pelaksanaan PILKADES serentak


di Desa ............ Kecamatan ....................... secara
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, damai,
aman, tertib, demokratis dan bermatabat demi
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa.
2. Siap berkompetisi sebagai calon Kepala Desa dengan
menjunjung tinggi kejujuran, sportifitas dengan
mengedepankan sikap santun dan damai menghindari
unsur SARA serta tunduk terpada peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Siap terpilih ataupun tidak terpilih serta siap menerima
hasil keputusan dari seluruh proses tahapan
PILKADES.
4. Siap menerima dan mendukung terhadap siapapun
calon Kepala Desa yang terpilih secara sah sesuai
Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
5. Dalam hal sengketa pada PILKADES akan dilakukan
penyelesaian melalui mekanisme yang ada dalam
Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya.

MEWAKILI MASYARAKAT DI DESA ............KECAMATAN


...........

NAMA JABATAN TANDA


TANGAN
Kepala Desa

Kepala BPD

Tokoh
Masyarakat
Tokoh Agama

Tokoh Wanita

Tokoh Adat

Tokoh Pemuda

RT/RW

Mengetahui,
CAMAT ...........................

Anda mungkin juga menyukai