Anda di halaman 1dari 12

DEMOKRASI BEDASARKAN PANCASILA DAN KETUHANAN YANG

MAHAESA
Dosen Pengampu:
Masadib Akmal Vyandri,S.AP.,M.AP

Disusun oleh:
Danny Rasendriya Saputra_1212200387
Dimas Syahid Muzaky_1212200388
Ahmad Naufal Aushaf_1212200354
Daniel Aryaduta Alfarado_1212200384
M. Ferdianto_ 1212200383

PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS


17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul “DEMOKRASI BEDASARKAN PANCASILA DAN
KETUHANAN YANG MAHA ESA” tepat pada waktunya.Atas dukungan moral dan
materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini,maka penulis mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Masadib Akmal Vyandri,S.AP.,M.AP selaku Dosen
pengampu Pendidikan Kewarganegaraan mengigat penyusunan makalah ini sebagai
pemenuhan tugas.Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah
ini.Tentunya,tidak akan bisa maksimal jika tidak akan bisa maksimal jika tidak
mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan,baik dari


penyusun maupun tata Bahasa penyampaian dalam Makalah ini.Oleh karena
iitu,kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki Makalah ini.Kami berharap semoga makalah ini yang Kami susun ini
memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Surabaya, 12 MEI 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ 1
DAFTAR ISI........................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 3
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................... 4
1.3. Tujuan ............................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi....................................................................................... 5
B. Prinsip Demokrasi.............................................................................................. 6
C. Jenis-jenis Demokrasi........................................................................................ 7
D. Ciri-ciri Demokrasi........................................................................................... 8
E. Contoh Demokrasi............................................................................................. 8
BAB III
Kesimpulan dan Saran
A.Simpulan............................................................................................................. 10
B. Saran.................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di indonesia telah banyak menganut sistem pemerintahan pada awalnya.
Namun, dari semua sistem pemerintahan, yang bertahan mulai dari era reformasi
1998 sampai saat ini adalah sistem pemerintahan demokrasi. Meskipun masih
terdapat beberapa kekurangan dan tantangan disana sini. Sebagian kelompok merasa
merdeka dengan diberlakukannya sistem domokrasi di Indonesia. Artinya, kebebasan
pers sudah menempati ruang yang sebebas-bebasnya sehingga setiap orang berhak
menyampaikan pendapat dan aspirasinya masing-masing. Demokrasi merupakan
salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya
mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan oleh pemerintah. Semua
warga negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan yang dapat
mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik
secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan
pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi social, ekonomi, dan budaya yang
memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi
Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia. Selain itu
yang melatar belakangi pemakaian sistem demokrasi di Indonesia. Hal itu bisa kita
temukan dari banyaknya agama yang masuk dan berkembang di Indonesia, selain itu
banyaknya suku, budaya dan bahasa, kesemuanya merupakan karunia Tuhan yang
patut kita syukuri.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Apa sajakah jenis-jenis demokrasi?
1.2.2 Siapa yang menciptakan demokrasi?
1.2.3 Kapan di mulainya demokrasi pancasila?
1.2.4 Mengapa negara indonesia harus menerapkan demokrasi pancasila?
1.2.5 Dimana demokrasi pancasila berada?
1.2.6 Bagaimana demokrasi pancasila saat ini di indonesia?
1.2.7 Kenapa perlu adanya demokrasi pancasila?

1.3 TUJUAN
1.3.1 Dapat mengetahui apa saja jenis jenis demokrasi pancasila.
1.3.2 Dapat mengetahui pencipta demokrasi pancasila.
1.3.3 Dapat mengetahui kapan dimulainya demokrasi pancasila.
1.3.4 Dapat mengetahui seberapa pentingnya demokrasi di indonesia.
1.3.5 Dapat mengetahui dimana demokrasi pancasila berada.
1.3.6 Dapat mengetahui bentuk demokrasi di indonesia saat ini.
1.3.7 Dapat mengetahui apa saja prinsip demokrasi pancasila.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 JENIS-JENIS DEMOKRASI PANCASILA


Demokrasi memiliki banyak jenisnya. Berikut beberapa jenis dari demokrasi :
1. Demokrasi menurut cara aspirasi rakyat
A. Demokrasi Langsung
Merupakan sistem demokrasi yang memberikan kesempatan kepada seluruh warga negaranya
dalam permusyawaratan saat menentukan arah kebijakan umum dari negara atau undang-
undang.
B. Demokrasi Tidak Langsung
Merupakan sistem demokrasi yang dijalankan menggunakan sistem perwakilan.

2. Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi


a. Demokrasi Liberal
Merupakan Kebebasan individu yang lebih ditekankan dan mengabaikan
kepentingan umum
b. Demokrasi Rakyat
Merupakan demokrasi yang didasarkan pada paham sosialisme dan komunisme dan
lebih mengutamakan kepentingan umum atau negara.
c. Demokrasi Pancasila
Merupakan demokrasi yang ada di Indonesia bersumberkan pada nilainilai sosial
budaya bangsa serta berazaskan musyawarah mufakat dengan memprioritaskan
kepentingan seluruh msyarakat atau warga negara. Demokrasi pancasila fokus pada
kepentingan dan aspirasi serta hati nurani rakyat. Sampai saat ini Indonesia menganut
demokrasi pancasila yang bersumber pada falsafah pancasila.

2.2 PENCIPTA DEMOKRASI


Perlu diketahui, sebelum diterapkan Demokrasi Pancasila, Indonesia menganut
sistem Demokrasi Terpimpin.Sejarah Indonesia (1959–1965) adalah masa ketika sistem
Demokrasi Terpimpin sempat berjalan di Indonesia. Demokrasi terpimpin adalah sebuah
sistem demokrasi yang seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara,
yang kala itu adalah Presiden Soekarno.
7 pokok pemerintahan dalam Demokrasi Terpimpin:
1. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum.2. Indonesia menganut sistem
konstitusional.3. MPR sebagai pemegang kekuasaan negara yang tertinggi.4. Presiden adalah
penyelenggara pemerintahan tertinggi di bawah majelis.5. Presiden tidak bertanggung jawab
kepada DPR.6. Menteri negara adalah pembantu presiden dan tidak bertanggung jawab
kepada DPR.7. Kekuasaan kepala negara tidak terbatas.

2.3 DIMULAINYA DEMOKRASI INDONESIA

Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, secara gamblang duet pemimpin
Dwitunggal, Soekarno dan Mohammad Hatta telah mendeklarasikan Indonesia Merdeka
sebagai sebuah negara yang demokratis karena pada kalimat terakhirnya dikatakan dalam
Teks Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah “atas nama bangsa Indonesia.
Demokrasi Pancasila merupakan konsep demokrasi yang dipopulerkan oleh Orde
Baru pada masa kepemimpinan Soeharto (1966-1998).Istilah Demokrasi Pancasila lahir dari
konsep pemikiran yang kontra atau berlawanan terhadap konsep Demokrasi Terpimpin masa
Soekarno (1959-1965). Secara tidak langsung, pemberlakuan Demokrasi Pancasila pada masa
Orde Baru adalah sebuah upaya deligitimasi terhadap konsep Demokrasi Terpimpin
Soekarno.Terbitnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada 1966, menjadi penanda
dari pelaksanaan Demokrasi Pancasila masa Orde Baru.

2.4 NEGARA INDONESIA HARUS MENERAPKAN DEMOKRASI


PANCASILA
Demokrasi diharapkan dapat berjalan sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan dari setiap sila
Pancasila. Demokrasi harus sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan setiap sila Pancasila seperti,
Demokrasi di Indonesia harus berketuhanan sesuai dengan sila pertama, lalu demokrasi harus
bersifat kemanusiaan dengan cara adil dan beradab sesuai dengan sila kedua, lalu demokrasi
harus menyatukan setiap elemen-elemen yang ada di Indonesia sesuai dengan sila ketiga, lalu
demokrasi harus dipimpin oleh hikmat serta bijaksana dalam permusyawaratan maupun
perwakilan sesuai dengan sila keempat, lalu demokrasi harus memiliki tujuan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan sila kelima. Dengan begitu demokrasi bersumber
dari Pancasila itu sebuah kewajiban agar tidak terjadi penyelewengan demokrasi untuk
kepentingan golongan maupun sepihak

Adapun fungsi demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:


 Menjamin adanya keikutsertaan rakyat dalam kehidupan bernegara
Contohnya:
1. Ikut menyukseskan Pemilu
2. Ikut menyukseskan pembangunan
3. Ikut duduk dalam badan perwakilan/permusyawaratan.

 Menjamin tetap tegaknya negara RI


 Menjamin tetap tegaknya negara kesatuan RI yang mempergunakan sistem
konstitusional
 Menjamin tetap tegaknya hukum yang bersumber pada Pancasila
 Menjamin adanya hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antara lembaga
negara
 Menjamin adanya pemerintahan yang bertanggung jawab,

Contohnya:
1. Presiden adalah mandataris MPR.
2. Presiden bertanggung jawab kepada MPR.

2.5 DEMOKRASI PANCASILA BERADA


Demokrasi Pancasila adalah sistem pemerintahan di Indonesia yang berdasarkan pada
asas-asas Pancasila yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebaikan, dan keadilan.
Pemerintahan ini dibangun dengan cara musyawarah dan pengambilan keputusan
berdasarkan mufakat.
Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional dengan mekanisme kedaulatan
rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan
konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Sebagai demokrasi pancasila terikat dengan
UUD 1945 dan pelaksanaannya harus sesuai dengan UUD 1945.

2.6 DEMOKRASI DI INDONESIA SAAT INI


Dalam peringkat global, indeks demokrasi Indonesia bertengger di posisi 52, naik 12
tingkat dari 2020. Sejak 2006, indeks demokrasi Indonesia bergerak di kisaran 6,30–7,03.

Indonesia mencatat kemajuan dalam kehidupan demokrasi di sepanjang 2021. Kemajuan itu
ditunjukkan oleh kenaikan Indeks Demokrasi Indonesia dari 6,30 pada 2020 menjadi 6,71
pada 2021. Peningkatan itu membawa Indonesia kini bertengger pada peringkat 52 dunia,
terkerek setinggi 12 anak tangga dibanding posisi ke-64 pada 2020.

Perihal kenaikan indeks demokrasi itu diumumkan pada Rabu, 9 Februari 2021 oleh The
Economist Intelligence Unit (EIU), sebuah  lembaga observer dan analis politik-ekonomi
global yang berbasis di London. EIU itu adalah bagian dari grup media terkemuka The
Economist, dan dia telah melakukan pemeringkatan indeks demokrasi itu sejak 2006.

Dari 167 negara yang diobservasi, EIU mengelompokkan ke dalam empat kategori.
Ada 23 negara dengan indeks demokrasi tertinggi yang dikategorikan sebagai negara
demokrasi penuh (full democracies), 52 negara tergolong demokrasi yang tak sempurna
(flawed democracies), 31 negara hybrid regimes (rezim hibrida), dan 57 negara lainnya
masuk kelompok negara otoritarian (authoritation regimes).

2.7 PRINSIP PRINSIP DEMOKRASI


Ada 10 prinsip prinsip demokrasi diantaranyaa, yaitu:

1. Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa :


Tidak memaksakan orang lain dalam menyakini agama yang diyakini.
2. Menjujung Tinggi Hak Asasi Manusia :
Pemilihan umum dilakukan secara bebas,terbuka,adil dan jujur.
3. Berkedaulatan Rakyat
Contohnya adalah pemilu.Rakyat dapat memilih pemimpinnya secara langsung.
4. Didukung Oleh Kecerdasan Warga Negara
Menggunakan kecerdasaan sebagai referensi dalam mengambil keputusan yang
lebihbaik.
5. Menganut Sistem Pembagian Kekuasaan
Secara Praktek dalam menjalankan fungsi dan kewenangan Lembaga negara tidak
mencerminkan Bahwa system pemerintah Indonesia Menganut Pemisahan
Kekuasaan yang dalam system Pemerintah presidensial.
6. Menerapkan Prinsip Rule Of Law
Dapat dilihat dari diterapkannya sistem hukum pancasila Indonesia. Dalam hal
ini ,Hakim berhak menafsirkan dan berpendapat diluar ketentuan hukum dalam
memutuskan sebuah perkara karena hukum dipandang 2 sisi, yaitu secara formal dan
maten.
7. menjamin otonomi daerah
Dilingkungan masyarakat beberapa organisasi masyarakat berperan penting dalam
menampung berbagi aspirasi masyarakat.
8. Berkeadilan Sosial
Pilar yang berlandaskan Pancasila lainnya adalah sistem politik yang dibangun
hendaknya mampu menciptakan masyarakat yang modern dan berkeadilan.
9. Mengusahakan Kesejahteraan Rakyat
Demokrasi Pancasila merupakan sarana untuk mencapai kesejahteraan rakyat
10. Sistem Peradilan yang Merdeka, Bebas, dan Tidak Memihak
Prinsip Demokrasi Pancasila memberikan sistem peradilan yang merdeka, bebas,
dan tidak memihak.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan dan
gotongroyong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat.Dasar demokrasi pancasila
adalahkedaulatan rakyat seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD
1945.Pelaksanaannya diaturdalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi kedaulatan
adalah ditangan rakyat dandilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Pengertian demokrasi juga banyak di kemukakan oleh beberapa para ahli.Adapun ciri-ciri
demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai
dengan konstitusi.Dilakukan kegiatan Pemilihan Umum (PEMILU) secara
berkesinambungan.Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan melindungi hak
masyarakat minoritas.Adapun beberapa prinsip sistem demokrasi ini adalah sebagai
berikut:Memastikan adanya perlindungan HAM.Keputusan diambil berdasarkan
musyawarah.Adanya badan peradilan independen yang bebas dari intervensi pemerintah atau
kekuasaan lainnya.Adanya partai politik dan organisasi sosial politik sebagai media untuk
menyalurkan aspirasi rakyat.Ada dua asas yang terkandung di dalam sistem demokrasi
Pancasila yaitu asas kerakyatan dan musyawarah.Dalam demokrasi pancasila ada beberapa
norma-norma penting yang harus diperhatikan yaitu keterbukaan,keadilan dan kebenaran.
Bentuk-bentuk demokrasi yaitu, Demokrasi Liberal,Komunis, dan Pancasila di setiap
demokrasi pasti memiliki sistem pemerintahan yang
berbeda.Ditinjau dari hukum,agama ,ekonomi,ketatanegaraan,dan penguasa.Cara pengamalan 
demokra-si pancasila dapat diberbagai bidang yaitu bidak politik,bidak ekonomi,bidang
agama,dan bidang social.

3.2 SARAN
Sebagai mahasiswa dan sekaligus masyarakat Indonesia yang baik ,hendaknya kita
harus tahu bagaimana system demokrasi yang kita anut di Negara kita ini. Demokrasi
pancasila yang kita ketahui hendaknya kita juga harus tahu bagaimana ciri
cirinya ,bentuknya,serta tujuan daripada demokrasi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Demokrasi_Pancasila#:~:text=Demokrasi%20Pancasila
%20menjamin%20adanya%20fasilitasi,dalamnya%20dapat%20terpelihara%20dengan
%20baik.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Demokrasi_Pancasila#:~:text=Demokrasi%20Pancasila
%20merupakan%20demokrasi%20konstitusional,harus%20sesuai%20dengan%20UUD
%201945.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5723964/10-prinsip-pokok-demokrasi-
pancasila-yang-pernah-diterapkan-indonesia

Anda mungkin juga menyukai