Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adam Ramadhan J

Kelas : 3IA17

NPM : 50420031

MATA KULIAH : Jaringan Komputer

Pertemuan : vclass 1

1. Bagaimana cara kerja dari protokol email serta apa perbedaan dari protokol push dan pull ?
Jawab :
 SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum
digunakan untuk pengiriman surat elektronik (e-mail) di Internet. Menggunakan TCP,
port 25.
Fungsi : digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan e-mail dari e-mail klien ke email
server, mengirimkan e-mail kepada lokal account, dan menyiarkan ulang email antara
server-server SMTP.
 POP3 (Post Office Protocol version 3)
 sesuai dengan namanya merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail.
Fungsi : digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.
Menggunakan TCP, port 110.
 IMAP (Internet Message Access Protocol)
adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. Lebih
kompleks daripada POP3.
Fungsi : memilih pesan e-mail yang akan di ambil, membuat folder di server, mencari
pesan e-mail tertentu, menghapus pesan e-mail yang ada.

Perbedaan protocol push dan pull


 Pull Protocol: blok akan memberi tahu blok penerima bahwa ada agen yang siap
keluar. Jika blok penerima dapat menerima agen itu, maka agen tersebut dikirim. Jika
tidak, maka agen tetap di tempatnya dan blok penerima akan mencoba
mendapatkannya lagi di masa mendatang ketika ia dapat menerima sesuatu.

 Push Protocol: blok akan didorong ke blok penerima tanpa permintaan apapun. Ini
menghasilkan kesalahan. Dan ini adalah kesalahan yang pertama kali kami temukan
ketika kami mulai menggunakan AnyLogic misalnya ketika tidak ada ruang yang
tersedia dalam antrian yang ada setelah blok sumber. Ya, karena blok sumber
menggunakan protokol push sebagai default.

2. Apa pengertian dari komunikasi peer to peer (P2P) dan sebutkan contohnya
Jawab :
Jaringan Peer to Peer (P2P) adalah Suatu model komunikasi dua arah antar pengguna PC
melalui jaringan komputer atau Internet tanpa melalui sebuah server. Dalam model ini, tiap
pesertanya memiliki kapabilitas yang sama dan tidak seorangpun dari peserta dapat memulai
suatu sesi komunikasi tersendiri.

Jaringan Peer to Peer juga dapat mencakup komunikasi dalam koneksi antar komputer seperti
email. Jika kamu pernah mengenal atau bahkan pernah menggunakan aplikasi Yahoo
Messenger, aplikasi tersebut merupakan contoh penggunaan Jaringan Peer to Peer dalam
komunikasi. Selain Yahoo Messengger, banyak juga aplikasi pesan instan atau instant
messeging yang juga menggunakan konsep Jaringan Peer to Peer seperti Skype yang
menggunakan kamera dan pesan teks untuk saling berkomunikasi.

Seiring berjalannya waktu, Jaringan Peer to Peer juga bisa kita gunakan pada perangkat
smartphone seperti Whatsapp, Blackberry Messenger atau BBM, LINE, Telegram, dan lain-
lain. Bahkan, media sosial juga menggunakan konsep jaringan Peer to Peer dalam memberikan
fasilitas tambahan untuk para penggunanya. Bisa kita lihat di Facebook, Twitter, Instagram,
dan aplikasi media sosial lainnya.

Konsep komunikasi dan file sharing juga dapat digabungkan dengan menggunakan Jaringan
Peer to Peer. Bisa kita lihat pada apliakasi pesan instan yang tidak hanya mengirimkan atau
menerima pesan berupa teks saja, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat untuk
mengirimkan file-file. Baik itu file dokumen, foto, video, link, dan berbagai macam file lainnya.

Anda mungkin juga menyukai