86%(7)86% menganggap dokumen ini bermanfaat (7 suara)
2K tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang penanganan dilema etika asuhan di Puskesmas Ngemplak. Terdapat beberapa langkah penanganan keluhan terkait pelanggaran etika asuhan, meliputi penerimaan keluhan, pencatatan, investigasi kasus, analisis kasus, penyimpulan, dan penyimpanan dokumen terkait. Tujuannya adalah sebagai pedoman dalam menyelesaikan masalah etika asuhan.
Dokumen ini membahas tentang penanganan dilema etika asuhan di Puskesmas Ngemplak. Terdapat beberapa langkah penanganan keluhan terkait pelanggaran etika asuhan, meliputi penerimaan keluhan, pencatatan, investigasi kasus, analisis kasus, penyimpulan, dan penyimpanan dokumen terkait. Tujuannya adalah sebagai pedoman dalam menyelesaikan masalah etika asuhan.
Dokumen ini membahas tentang penanganan dilema etika asuhan di Puskesmas Ngemplak. Terdapat beberapa langkah penanganan keluhan terkait pelanggaran etika asuhan, meliputi penerimaan keluhan, pencatatan, investigasi kasus, analisis kasus, penyimpulan, dan penyimpanan dokumen terkait. Tujuannya adalah sebagai pedoman dalam menyelesaikan masalah etika asuhan.
Tanggal Terbit : NGEMPLAK 2022 NIP.197008031989032002
Halaman : 1- 2
1. Pengertian Penanganan masalah etika asuhan adalah merupakan penanganan
masalah yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan asuhan 2. Tujuan Sebagai pedoman penerapan langkah-langkah penanganan masalah pelanggaran etika asuhan 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ngemplak No. / / /2022 tentang Panduan Penanganan Dilema Etik Asuhan 4. Referensi 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas 5. Prosedur 1. Informasi keluhan, pengaduan atau complain dapat diterima oleh ULP (Unit Layanan Pengaduan), dan komite etik dari : a. Media massa b. Kotak saran c. Keluhan pasien d. Laporan staf e. Telepon pengaduan f. Somasi pasien/ kuasa hokum g. Tokoh masyarakat h. LSM 2. ULP yang menerima keluhan atau complain melakukan hal-hal : a. Mencatat dan mengkaji informasi : . Identitas . Kondisi pasien . Peristiwa atau kejadian . Tuntutan pasien b. Menanggapi keluhan : . Mengucapkan terima kasih atas laporan . Membuat penjelasan sementara . Menjamin keluhan akan ditindak lanjuti c. Melaporkan kepada direksi adanya keluhan atau complain . Memberi pertimbangan . Meminta pengarahan tindak lanjut dari direksi . Menindaklanjuti instruksi dari direksi . Investigasi kasus d. Membahas kebenaran informasi tentang : . Identitas pasien . Peristiwa . Rekam medis 3. Penataan dokumen a. Dokumen informasi b. Berkas Rekam Medis c. Dokumen persetujuan tindakan medis d. Second opinion e. Resume medis f. Pendapat organisasi profesi g. Juklak, Juknis dan SOP pelayanan 4. Rapat dengan satuan kerja terkait 5. Analisa kasus a. Hasil rapat koordinasi menentukan atau memilih kategori kasus : - Kasus etika ditangani oleh KE - Kasus administrasi ditangani bagian SDM - Kasus hukum ditangani oleh KE - Kasus gabungan ditangani KE b. Telaah kasus - Kebenaran identitas pasien - Barang bukti - Pertimbangan prosedur tindak lanjut 6. Penyimpulan kasus, posisi ditinjau dari : a. Kewenangan dan kompetensi b. Indikasi dan kontra indikasi c. Persetujuan tindakan medis d. Kesesuaian dengan tindakan SOP e. Kerugian/ cidera dan sebab akibatnya f. Hukum dan perundang-undangan 7. Putusan direksi tentang pilihan penyelesaian kasus litigasi atau non litigasi 8. Dokumen kasus : a. Seluruh dokumen yang terkait dengan kasus pelayanan medis ditata dan diberikan pengkodean khusus b. Dokumen disimpan oleh wakil kepala bagian pelayanan sampai kasus dianggap selesai c. Bila kasus telah selesai dokumen dikembalikan kepada bagian Rekam Medis
9. Rekaman Histori Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan