Anda di halaman 1dari 1

Kultur atau Budaya demokrasi dapat diartikan sebagai nilai-nilai demokratis yang diterapkan dalam

kehidupan warga negara. Jika demokrasi pada umumnya diterapkan dalam pemilu, pilkada, dan
sebagainya, budaya demokrasi tercermin dari sikap masyarakat di keseharian.

Nilai-nilai budaya demokrasi yang diterapkan seperti keadilan, toleransi, persatuan, kerja sama,
musyawarah, dan sebagainya. Mengutip buku Kewarganegaraan (2006), budaya demokrasi dapat
bersumber dari pola pikir sebagai berikut:

1. Keinginan, aspirasi, atau pendapat seseorang harus dihargai.


2. Salah satu hak asasi manusia adalah memperoleh kebenaran, keadilan dan kebahagiaan.
3. Sesuatu yang diputuskan bersama akan memiliki kadar dan ketepatan yang lebih menjamin.
4. Memahami dan melakukan cara yang baik untuk mengatasi suatu permasalahan sesuai dengan
paham yang dianut masyarakat sekitar.

Dikutip melalui berbagai sumber, adapun prinsip-prinsip budaya demokrasi yang perlu diketahui, yaitu:

1. Adanya jaminan hak asasi manusia.


2. Persamaan kedudukan di depan hukum. Agar tidak terjadi diskriminasi dan ketidakadilan.
3. Pengakuan hak politik, seperti berkumpul, berserikat, dan berpendapat.
4. Pemerintahan berdasarkan kehendak rakyat. Adanya pengawasan terhadap pemerintah.
5. Pemilihan umum yang bebas, jujur, dan adil.

Contoh budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari, yakni:

1. Setiap warga negara bebas memilih agama yang ingin dianutnya dan menyebarkan ajaran
kepada orang lain. Namun, orang tersebut tidak boleh memaksa kehendak agar orang lain
mengikuti agamanya.
2. Memilih pemimpin secara demokratis, seperti pemungutan suara untuk memilih ketua OSIS, RT,
RW, dan sebagainya.
3. Memberikan pendapat dengan damai dan tertib. Misalnya mengangkat tangan terlebih dahulu
dan tidak memotong pembicaraan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai