Anda di halaman 1dari 14

Fitoterapi

Gangguan Saluran Pencernaan

Dosen Pengampu Disusun oleh Kelompok V :

Apt SUPRIYATNA ,M.Farm 1. Asep Sukirman (20103070032)


2. Dony Adriansyah (20103070030)
3. Putri Retno Susanti (20103070035)
4. Beauty Grace Afiana (201030700107)
5. Rahmawati Nur Islam (201030700238)
6. Sertiwan Sirait (201030700239)
7. Sulastri Sidabutar (201030700237)
Saluran pencernaan merupakan bagian
tubuh manusia yang berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi.

Saluran pencernaan yang bekerja dengan


baik senantiasa dapat menyediakan zat -
zat yang dibutuhkan oleh tubuh, misalnya
air, elektrolit, dan nutrien.
Organ saluran pencernaan manusia,
meliputi:
 Mulut
 Kerongkongan
 Lambung
 Usus Halus
 Pankreas
 Hati
 Kantong Empedu
 Usus Besar
 Rektum
 Anus

3
Cara kerja sistem pencernaan manusia

1. Mulut

Proses pencernaan manusia dimulai dari mulut. Saat menggigit, kelenjar


ludah menjadi aktif, mulut akan mengunyah makanan menjadi potongan-
potongan yang lebih kecil agar mudah dicerna. Saat menelan, lidah
memasukkan makanan ke tenggorokan dan ke kerongkongan.

4
2. Kerongkongan
Kerongkongan adalah tabung otot yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung

3. Lambung
Lambung adalah organ berongga atau "wadah" yang berfungsi untuk menyimpan
makanan saat sedang dicampur dengan enzim pencernaan. Enzim ini melanjutkan
proses memecah makanan menjadi bentuk yang dapat digunakan. Sel-sel di dalam
lapisan lambung akan mengeluarkan asam kuat dan enzim kuat yang bertanggung
jawab untuk proses pemecahan makanan. Ketika makanan sudah diproses, sisanya
kemudian dilepaskan ke usus kecil.

5
4. Usus halus
Usus halus adalah tabung berotot sepanjang 22 kaki atau sekitar 8,25 meter yang
berfungsi memecah makanan menggunakan enzim yang dilepaskan oleh pankreas dan
empedu dari hati. Pada usus halus, terdiri atas usus dua belas jari, usus kosong, dan
usus penyerapan. Ketiga bagian usus tersebut akan bekerja bersama-sama untuk
menyelesaikan pencernaan makanan agar menjadi bagian-bagian kecil yang diserap ke
dalam pembuluh darah usus.

5. Pankreas
Pankreas menghasilkan enzim pencernaan ke dalam usus dua belas jari yang memecah
protein, lemak, dan karbohidrat. Pankreas juga memproduksi insulin dan meneruskannya
langsung ke aliran darah. Insulin adalah hormon utama dalam tubuh untuk metabolisme
gula.

6
6. Hati

Hati memiliki fungsi untuk memproses nutrisi yang diserap dari usus kecil. Hati juga
berfungsi mendetoksifikasi bahan kimia berbahaya atau beracun.Empedu dari hati yang
dikeluarkan ke usus halus juga memainkan peran penting dalam mencerna lemak dan
beberapa vitamin.

7. Kantong empedu

Kantung empedu berfungsi menyimpan dan memekatkan empedu dari hati, dan
kemudian melepaskannya ke dalam usus dua belas jari di usus kecil untuk membantu
menyerap dan mencerna lemak.

7
8. Usus besar

Usus besar adalah tabung berotot sepanjang kurang lebih 1,82 m yang menghubungkan
usus kecil ke rektum. Usus besar antara lain terdiri dari sekum, kolon asendens (kanan),
kolon transversum (melintasi), kolon desendens (kiri), dan kolon sigmoid, yang terhubung
ke rektum. Usus ini bertanggung jawab untuk memproses limbah yang tersisa dari proses
pencernaan. Limbah atau kotoran dilewatkan melalui usus besar dengan cara peristaltik.
Pertama dalam keadaan cair dan akhirnya dalam bentuk padat. Kotoran kemudian
disimpan dalam usus sigmoid (berbentuk S) sampai ada dorongan untuk
mengosongkannya. Gerak peristaltik lalu akan mendorong tinja ke dalam rektum sekali
atau dua kali sehari hingga dikeluarkan melalui anus.

8
9. Rektum
Rektum adalah ruang lurus 8 inci yang menghubungkan usus besar ke anus. Tugas rektum adalah
menerima tinja dari usus besar dan mengirim sinyal ada tinja yang harus dievakuasi (dibuang
keluar) dan memegang tinja sampai evakuasi terjadi.

10. Anus
Anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan. Organ ini berbentuk saluran sepanjang 2
inci atau 5,08 cm yang terdiri dari otot-otot dasar panggul dan dua sfingter anal (internal dan
eksternal). Anus dikelilingi oleh otot-otot sfingter yang penting dalam memungkinkan mengontrol
pengeluaran tinja. Otot dasar panggul menciptakan sudut antara rektum dan anus yang dapat
menghentikan tinja keluar ketika itu tidak seharusnya. Sfingter internal selalu kencang, kecuali
ketika feses memasuki rektum. Hal ini berfungsi agar seseorang bisa mencegah BAB tanpa
disadari ketika tidur atau tidak menyadari kehadiran feses.

9
GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN

Diare adalah ketidakseimbangan dalam penyerapan sekresi air dan elektrolit. Hal ini
terkait dengan penyakit spesifik saluran gastrointstinal (GI) atau dengan penyakit di luar
saluran GI.

Diare merupakan salah satu gejala yang sering ditemukan dalam penyakit gangguan
saluran cerna. Penyakit gangguan saluran cerna yang sering diikuti gejala diare
diantaranya adalah Penyakit Crohn, Kolitis Ulseratif, Karsinoma Kolon-Rektum, Divertikel
Kolon, Sindrom Malabsorbsi, Diare Kronik, dan Irritable Bowel Syndrome (IBS).

10
Simplisia dan kandungan kimia yang digunakan sebagai supportif
gangguan saluran pencernaan
TANAMAN HERBAL YANG BISA JADI OBAT DIARE

1. Daun Jambu Biji


Ekstrak daun jambu biji bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, mengurangi intensitas dan durasi diare.
Karena ekstrak daun jambu biji bersifat antimikroba yang dapat menetralkan mikroba berbahaya di usus
yang biasa menyebabkan diare. Kandungan kimia nya : minyak atsiri, flavonoid,tannin, dan pectin.

2. Jahe
Tumbuhan herbal suku temu-temuan ini juga bisa dipakai mengobati diare, meredakan akibat keracunan,
serta menyingkirkan kram perut.Kandungan anti radang di dalam jahe melawan bakteri jahat di tubuh.
Kandungan kimia nya : minyak atsiri, senyawa terpen,dan senyawa fenolat.

11
TANAMAN HERBAL YANG BISA JADI OBAT DIARE

3. Peppermint
Peppermint sering dipakai sebagai obat yang membantu mengatasi mual dan sakit perut karena mentol
dalam daunnya merupakan analgesik alami, obat diare atau pereda nyeri. Kandungan kimia nya : flavonoid

4. Daun Kayu Putih


Daun kayu putih juga dipercaya mampu mengobati diare. Kandungan kimia nya : minyak atsiri, flavonoid

5. Daun Sendok
Tanaman ini punya nama latin Plantago major. Tanaman sejak dahulu dipercaya obat tradisional berbagai
macam penyakit seperti diare. Di dalamnya terkandung komponen anti inflamasi dan ekstrak etanol. Kedua
kandungan tersebut mampu mengatasi peradangan sehingga memperlancar sistem pencernaan. Daun
sendok bisa dipakai untuk mengatasi diare, karena juga mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol.

12
TANAMAN HERBAL YANG BISA JADI OBAT DIARE

6. Secang

Tanaman secang yang tergolong sebagai suku polong-polongan ini memiliki kayu yang bisa dijadikan
sebagai rempah-rempah dan obat herbal. Tumbuhan ini kerap ditemui di daerah yang tidak terlalu dingin,
tertanam di halaman hingga pegunungan. Secang memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, dan
tanin yang bisa mengatasi diare secara alami.

13
THANK YOU

14

Anda mungkin juga menyukai