‫هّٰلِل‬

َ ‫) َو ِ ْا‬٣×( ‫) هللاُ َأ ْك َب ُر‬٣×( ‫) هللاُ َأ ْك َب ُر‬٣×( ‫هللاُ َأ ْك َب ُر‬

‫لحمْ ُد‬ Terlebih pada momentum Hari Raya Idul Fitri yang menjadi perayaan kemenangan dan
kebahagiaan. Sebuah hari raya di mana takbir, tahmid, dan tahlil berkumandang di
ُ‫ الَاِلهَ اِالَّ هللاُ َوهللا‬،ً‫ص ْيال‬ ِ َ‫ان هللاِ بُ ْك َرةً َوا‬ َ ‫ َو ُس ْب َح‬،‫ َو ْال َح ْم ُد هّٰلِل ِ َكثِ ْيرًا‬،‫هللاُ اَ ْكبَ ُر َكبِ ْيرًا‬ berbagai penjuru dunia menandai kembalinya fitrah umat Islam seperti bayi yang

ِ ‫صيا َ َم َأيّا َ َم اَأل ْعيا َ ِد‬ِّ ‫ هللاُ اَ ْكبَ ُر َوهّٰلِل ِ اَ ْل َح ْم ُد ال َح ْم ُد هّٰلِل ِ الَّ ِذيْ َح َّر َم ال‬،ُ‫اَ ْكبَر‬
terlahir kembali ke dunia ini.
ً‫ضيَافَة‬
Maasyiral Muslimin wal Muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah, Dalam
‫ك لَهُ الَّ ِذيْ َج َع َل ال َّجنَّةَ لِ ْل ُمتَّقِي َْن‬ َ ‫ َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَِإ ٰلهَ ِإالَّهللاُ الَ َش ِر ْي‬.‫لِ ِعبا َ ِد ِه الصَّالِ ِحي َْن‬ catatan sejarah, awal mula dilaksanakannya hari raya Idul Fitri adalah pada tahun ke-2

ِ ‫َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن َسيِّ َدنا َ َو َم ْوالَنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُهُ ال َّد‬
Hijriah. Saat itu kaum Muslimin mendapatkan kemenangan besar dalam perang Badar.
.‫ص َرا ِط ال ُم ْستَقِي ِْم‬ ِّ ‫لى ال‬ َ ‫اع ْي ِإ‬ Perayaan kemenangan yang diraih umat Islam pada waktu itu, secara tidak langsung
‫صلِّ َو َسلِّ ْم َوبا َ ِر ْك َعل َى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّمـ ٍد َو َعلَى آلِ ِه َوَأصْ حاَبِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم‬ ٰ
َ ‫اللّهُ َّم‬ merayakan dua kemenangan yakni kemenangan atas telah paripurnanya menjalankan

ِ ‫ت ُأ ْو‬ ِ َ ‫فَيَآَأيُّهَاال ُمْؤ ِمنُ ْو َن َوال ُمْؤ ِمنا‬. ‫ َأ َّما بَ ْع ُد‬.‫لى يَ ْو ِم ال ِّدي َْن‬
kewajiban puasa di bulan Ramadhan yaitu hari raya Idzul firti dan kemenangan dalam
‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي‬ َ ‫ان ِإ‬ ٍ ‫بِِإحْ َس‬ perang badar. Pada hari ini kita berbahagia bersama dan saling menyampaikan doa
. ‫ق تُقاَتِ ِه َوالَتَ ُم ْوتُ َّن ِإاَّل َوَأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬ َّ ‫ َواتَّقُ ْوا هللاَ َح‬.‫از ال ُمتَّقُ ْو َن‬ َ َ‫بِتَ ْق َوى هللاِ فَقَ ْد ف‬ ‘Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang

‫ضى َرب َُّك اَاَّل تَ ْعبُ ُد ْٓوا آِاَّل اِيَّاهُ َوبِ ْال َوالِ َد ْي ِن اِحْ ٰسنً ۗا اِ َّما يَ ْبلُ َغ َّن‬
yang beruntung atau menang.’ Sebuah doa yang berisi harapan mendalam agar setelah
ٰ َ‫ َوق‬ :‫قَا َل هللاُ تَ َعالَى‬
melaksanakan rangkaian ibadah di bulan Ramadhan ini kita akan benar-benar kembali
ٍّ ُ‫ك ْال ِكبَ َر اَ َح ُدهُ َمٓا اَ ْو ِك ٰلهُ َما فَاَل تَقُلْ لَّهُ َمٓا ا‬
‫ف َّواَل تَ ْنهَرْ هُ َما َوقُلْ لَّهُ َما قَ ْواًل‬ َ ‫ِع ْن َد‬ suci dan beruntung mencapai kemenangan dengan predikat sebagai orang-orang yang

ُّ ‫اح‬ bertakwa.
‫الذلِّ ِم َن الرَّحْ َم ِة َوقُلْ رَّبِّ ارْ َح ْمهُ َما َك َما َربَّ ٰينِ ْي‬ َ َ‫اخفِضْ لَهُ َما َجن‬ ْ ‫َك ِر ْي ًما َو‬
Hal ini telah Allah sebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183:
‫ص ِغ ْير ًۗا‬َ َ‫ب َعلَى الَّ ِذ ْينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُوْ ۙن‬ َ ِ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا ُكت‬
َ ِ‫ب َعلَ ْي ُك ُم الصِّ يَا ُم َك َما ُكت‬
Maasyiral Muslimin wal Muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah, Tiada Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa

kalimat lain yang paling layak kita ungkapkan pada kesempatan yang mulia ini, selain sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

kalimat Alhamdulillahirabbil alamin, puja dan puji syukur kepada Allah swt Tuhan ُ‫ َوهللا‬،ُ‫ هللاُ َأ ْكبَ ُر َوهّٰلِل ِ ْال َح ْم ُد هللاُ َأ ْكبَ ُر هللاُ َأ ْكبَ ُر هللاُ َأ ْكبَ ُر الَ ِإلهَ ِإالَّ هللا‬،ُ‫َأ ْكبَر‬
semesta alam yang telah menganugerahkan nikmat yang tidak bisa kita hitung satu
persatu. Di antara nikmat agung itu adalah masih diberinya kita kemampuan untuk Maasyiral Muslimin wal Muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,  

menghirup udara dunia sekaligus anugerah umur panjang sehingga kita masih bisa Kebahagiaan yang kita rasakan ini tentu sangat kurang lengkap jika dirayakan sendiri.

beribadah kepada-Nya serta masih berkesempatan untuk berkumpul bersama orang- Kebahagiaan akan terasa lebih nikmat jika bisa dirayakan dengan berkumpul bersama

orang yang kita cintai di sekeliling kita.   Semua ini adalah nikmat yang agung. orang-orang yang kita cintai. Sebuah tradisi berisikan kerinduan di tanah rantau untuk
pulang melihat kembali tanah kelahiran. Sebuah tradisi luhur untuk kembali lagi
berkumpul dengan keluarga, mengingat kembali masa kecil sekaligus bersimpuh janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau
sungkem dalam pelukan kedua orang tua. Di dalamnya terkandung dimensi spiritual membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik”.
yang nilainya tidak bisa diukur dengan materi dunia. Sehingga hadirin rahimakumullah.... lebaran kali ini bisa menjadi momentum tepat
‫ هللاُ َأ ْكبَ ُر َوهّٰلِل ِ ْال َح ْم ُد‬،ُ‫ َوهللاُ َأ ْكبَر‬،ُ‫هللاُ َأ ْكبَ ُر هللاُ َأ ْكبَ ُر هللاُ َأ ْكبَ ُر الَ ِإلهَ ِإالَّ هللا‬ untuk bersimpuh kepada kedua orang tua kita atas segala khilaf dan kesalahan yang
Maasyiral Muslimin wal Muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah, Jika kita selama ini telah diperbuat kepada mereka. Mari kita tancapkan dalam hati kita untuk
renungkan lebih mendalam kedua orang tua kita adalah Sosok paling berjasa yang telah jangan lagi menyakiti hati dan fisik mereka. Kita perlu sadar bahwa jasa dan
melahirkan kita ke dunia ini, sosok yang telah menjadi pahlawan kesuksesan kehidupan perjuangan mereka tidak akan bisa kita balas dan bayar lunas. Demi Allah... demi
kita. Janganlah sombong dengan keberhasilan dan apapun yang telah  kita raih dalam Rasulullah...  sebanyak apapun yang pernah kita berikan, apa pun yang pernah kita
kehidupan ini. Semua itu tidak akan bisa lepas dari jasa dan doa kedua orang kita. serahkan kepada orang tua kita, tidak akan pernah setimpal dengan perjuangan dan
Bagaimana pun kondisi orang tua kita, mereka adalah sosok yang harus kita cintai, pengorbanan mereka membesarkan kita. “Ya Allah, ya Tuhan kami. Anugerahkanlah
hormati, dan patuhi. Mereka adalah jimat kita yang sakral di dunia ini. Karena kasih sayang-Mu pada kedua orang tua kami. Keruniakanlah keberkahan, kesehatan,
keridhaan dan keikhlasan orang tua akan menjadi sumber kesuksesan kehidupan kita di dan umur panjang kepadanya. Kuatkanlah iman dan Islam mereka serta kekuatan untuk
dunia. Sebaliknya kemarahan mereka adalah merupakan sebuah kemurkaan dan terus membimbing kami. Maafkanlah atas segala kesalahan yang telah kami perbuat
bencana dalam kehidupan kita. kepada mereka. Jadikanlah mereka nantinya ahli surga bersama orang-orang yang
Rasulullah bersabda: Engkau cintai.”
‫ضى ْال َوالِ َد ْي ِن َوس ُْخطُ هللاِ فِى س ُْخ ِط ْال َوالِ َد ْي ِن‬
َ ‫فى ِر‬
ِ ِ‫ضى هللا‬
َ ‫ِر‬ ‫ هللاُ َأ ْكبَ ُر َوهّٰلِل ِ ْال َح ْم ُد‬،ُ‫ َوهللاُ َأ ْكبَر‬،ُ‫هللاُ َأ ْكبَ ُر هللاُ َأ ْكبَ ُر هللاُ َأ ْكبَ ُر الَ ِإلهَ ِإالَّ هللا‬
Artinya: "Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan orang tua dan kemarahan Allah Maasyiral Muslimin wal Muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,   Di
tergantung kemarahan orang tua" lebaran kali ini mari kita raih kedua tangannya. Peluk tubuh mereka yang dulu kekar
Allah swt pun telah mengingatkan kita untuk senantiasa berbuat baik kepada orang tua. merawat kita namun sekarang sudah mulai lemah termakan usia. Mintalah keridhaan
Jangan membentaknya, jangan pernah sekali-kali berkata kasar kepada mereka. Hal ini dan keikhlasan dari mereka berdua untuk bekal hidup kita. Bagi kita yang orang tuanya
termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 23: sudah dipanggil Allah swt, mari kita ziarahi makam mereka. Kunjungi dan bersihkan
َ ‫ك اَاَّل تَ ْعبُد ُْٓوا آِاَّل اِيَّاهُ َوبِ ْال َوالِ َد ْي ِن اِحْ ٰسنً ۗا اِ َّما يَ ْبلُغ ََّن ِع ْن َد‬
‫ك ْال ِكبَ َر اَ َح ُدهُ َمٓا اَوْ ِك ٰلهُ َما فَاَل تَقُلْ لَّهُ َمٓا اُفٍّ َّواَل‬ ٰ َ‫َوق‬
َ ُّ‫ضى َرب‬ pusaranya. Kita perlu sadari, bahwa mereka di sana menunggu panjatan doa dari kita.
‫تَ ْنهَرْ هُ َما َوقُلْ لَّهُ َما قَوْ اًل َك ِر ْي ًما‬ Mereka pasti akan tersenyum melihat kehadiran dan doa yang kita panjatkan. Dan
Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia sebaliknya, mereka pasti akan sangat bersedih ketika kita tidak mendoakannya karena
dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya hanya itulah yang mereka harapkan di alam sana. Ma’asyiral muslimin wal muslimat
atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah, Selain kepada orang tua, mari juga saling
memaafkan dosa dan kesalahan dengan orang-orang yang ada dalam kehidupan kita.
‫‪Tidak ada manusia yang sempurna. Semua pasti memiliki dosa dan kesalahan kepada‬‬ ‫ار ‪ .‬تَقَب ََّل هَّللا ُ ِمنَّا َو ِم ْن ُك ْم‪َ ،‬و َج َعلَنَا هللاُ‬ ‫فِى ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِى االَ ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬
‫اب النَّ ِ‬
‫‪sesama. Sehingga lebaran menjadi salah satu momentum tepat untuk saling‬‬
‫َام َواَنتُ ْم بِخَ ي ٍْر‪َ .‬و ْال َح ْم ُد هللِ َربِّ ال َعالَ ِميِنَ ِعبَا َد هللاِ‪ ،‬اِ َّن‬ ‫َواِيَّا ُك ْم ِمنَ ْال َعاِئ ِد ْينَ ْالفَاِئ ِز ْينَ ‪ُ ،‬كلُّ ع ٍ‬
‫‪memaafkan. Semoga lah semua dosa kita kepada Allah, orang tua dan kepada sesama‬‬
‫‪akan diampuni sehingga kita akan menjadi insan yang kembali suci mendapatkan‬‬ ‫االحْ َسا ِن‪َ ،‬واِ ْيتَا ِء ِذى ْالقُرْ بَى َويَ ْنهَى ع َِن ْالفَحْ َشا ِء َو ْال ُم ْن َك َر َو ْالبَ ْغ ِي‪،‬‬ ‫هللاَ يَْأ ُم ُرنَا بِ ْال َع ْد ِل َو ِ‬
‫‪kemenangan. Amin‬‬ ‫يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكرُوْ نَ ‪َ ،‬و ْاذ ُكرُوا هللاَ ْال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُكرْ ُك ْم‪َ ،‬وا ْش ُكرُوْ هُ َعلَى نِ َع ِم ِه يَ ْذ ُكرْ ُك ْم‪،‬‬
‫َج َعلَنَا هللاُ َواِيَّا ُك ْم ِمنَ ْال َعاِئ ِد ْينَ َو ْالفَاِئ ِز ْينَ َو ْال َم ْقبُوْ لِ ْينَ ‪َ ،‬واَدْخَ لَنَا َواِيَّا ُك ْم فِى ُز ْم َر ِة ِعبَا ِد ِه الصَّالِ ِح ْينَ ‪ ،‬اَقُوْ ُل قَوْ لِى هَ َذا‬
‫َولَ ِذ ْك ُر هللاِ اَ ْكبَرْ ‪َ .‬وهللاُ يَ ْعلَ ُم ما َ تَصْ نَعُوْ نَ‬
‫ت‪ ،‬فَا ْستَ ْغفِرهُ ِانَّهُ هُ َو ْال َغفُوْ ُر الر ِ‬
‫َّح ْي ُم‬ ‫‪.‬وا ْستَ ْغفِ ُر هللا لِى َولَ ُك ْم‪َ ،‬ولِ َوالِ َد ْينَا َولِ َساِئ ِر ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬ ‫َ‬

‫‪Khutbah II‬‬
‫هللاُ َأ ْكبَ ُر (×‪ )٣‬هللاُ َأ ْكبَ ُر (×‪ )٣‬هللاُ َأ ْكبَ ُر َو هّٰلِل ِ ْال َح ْم ُد هللاُ اَ ْكبَ ُر َكبِ ْيرًا‪َ ،‬و ْال َح ْم ُد هّٰلِل ِ َكثِ ْيرًا‪،‬‬
‫ص ْيالً‪ ،‬الَاِلهَ اِالَّ هللاُ َوهللاُ اَ ْكبَرُ‪ ،‬هللاُ اَ ْكبَ ُر َوهَّلِل ِ اَ ْل َح ْم ُد‪ .‬اَ ْل َح ْم ُد هللِ َربِّ‬
‫َو ُس ْب َحانَ هللاِ بُ ْك َرةً َواَ ِ‬
‫ٰ‬
‫صلِّ َو َسلِّ ْم َعلَى‬ ‫ال َعالَ ِميِنَ ‪َ ،‬أ ْشهَ ُد َأ ْن آل ِإ ٰلهَ ِإالَّ هللاُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َرسُوْ ُل هللاِ‪ ،‬اللّهُ َّم َ‬
‫صحْ بِ ِه َأجْ َم ِع ْينَ ‪ .‬اَ َّما بَ ْع َد ‪ :‬يَا َأيُّهَا النَّاسُ ا اتَّقُوا هللا‪ .‬قال هللا‬ ‫َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ألِ ِه َو َ‬
‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُموْ تُ َّن‬ ‫َّج ِيم‪ ،‬يَا اَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا اتَّقُوْ ا هللاَ َح َّ‬ ‫تعالى‪َ :‬أ ُعو ُذ بِاهللِ ِمنَ ال َّش ْيطَ ِ‬
‫ان الر ِ‬
‫صلُّوْ نَ َعلَى النَّبِ ِّي‪ ،‬يَا اَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا‬ ‫ال تَ َعالَى‪ :‬اِ َّن هللاَ َو َمالَِئ َكتَهُ يُ َ‬‫ِإالَّ َوَأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُموْ نَ ‪َ .‬وقَ َ‬
‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‪َ ،‬و َعلَى‬
‫صلِّ َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‪َ ،‬‬ ‫صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموْ ا تَ ْسلِ ْي ًما‪ .‬اَللَّهُ َّم َ‬
‫َ‬
‫ض اللّهُ َّم ع َِن ْال ُخلَفَا ِء‬ ‫ك َو َمالَِئ َك ِة ْال ُمقَ َّربِ ْينَ ‪َ ،‬وارْ َ‬
‫آل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‪َ ،‬و َعلَى اَ ْنبِيَاِئكَ َو َر ُسلِ َ‬ ‫ِ‬
‫ص َحابَ ِة َوالتَّابِ ِع ْينَ وتَابِ ِعى‬‫َّاش ِد ْينَ ‪ :‬اَبِى بَ ْك ٍر َو ُع َم َر َو ُع ْث َمانَ َو َعلِى‪َ ،‬و ع َْن بَقِيَّ ِة ال َّ‬
‫الر ِ‬
‫ض َعنَّا َم َعهُ ْم بِ َرحْ َمتِ َ‬
‫ك يَا اَرْ َح َم الرَّا ِح ِم ْينَ‬ ‫التَّابِ ِع ْينَ ‪ ،‬لَهُ ْم بِاِحْ َسا ٍن اِلَى يَوْ ِم ال ِّدي ِْن‪َ ،‬وارْ َ‬
‫ت‪ .‬اللَّهُ َّم‬ ‫ت‪َ ،‬و ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬
‫ت‪ ،‬اَالَحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم َواالَ ْم َوا ِ‬ ‫اللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُمْؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُمْؤ ِمنَا ِ‬
‫ا ْدفَ ْع َعنَّا ْالبَالَ َء َو ْال َوبَا َء َوال َّزالَ ِز َل َو ْال ِم َحنَ َوسُوْ َء ْالفِتَنَ َو ْال ِم َحنَ َما ظَهَ َر ِم ْنهَا َو َما بَطَنَ ‪،‬‬
‫َان ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ عَا َّمةً‪ ،‬يَا َربَّ ْال َعالَ ِم ْينَ ‪َ .‬ربَّنَا آتِنَا‬
‫صةً‪َ ،‬و َساِئ ِر ْالب ُْلد ِ‬
‫ع َْن بَلَ ِدنَا اِ ْن ُدونِي ِسيَّا هَ َذا خَ ا َّ‬