واالكل قبل اخلروج واالغتسال، املشي إىل املصلى:قال اإلمام سعيد بن املسيب "سنة الفطر ثالث
Imam Said Bin Musayyab berkata , “ Ada 3 sunah pada hari raya idul fitri, berjalan menuju
tanah lapang, makan sebelum keluar rumah, dan mandi. 3
وكان ابن عمر، "يستحب أن يتطهر ابلغسل للعيد: )370/2( "قال اإلمام ابن قدامة يف "املغين
، والنخعي، وعطاء، وعروة، وبه قال علقمة،-رضي هللا عنه- وروي ذلك عن علي،يغتسل يوم الفطر
." وابن املنذر، والشافعي، ومالك، وأبو الزاند، وقتادة،والشعيب
1
.( فتحَالباريَالبنَحجر2/ 443)
2
.أخرجه اإلمام مالك ورواه أيضاً الشافعي وعبد الرزاق وسنده صحيح
3
104/2( " انظر "إرواء الغليل،رواه الفراييب إبسناد صحيح
1
Al-Imam Ibnu Qudamah dalam al-Mughni ( 2/370) berkata : ‘Dianjurkan untuk
bersuci dengan mandi pada hari ied.Ibnu Umar mandi untuk hari raya idul fitri,
diriwayatkan seperti itu dari Ali Ra.Telah berfatwa seperti itu pula, ‘Alqamah,
‘Urwah, Atha, al-Nakhai, al-Sya’bi, Qatadah, Abu Zinad, Malik, al-Syafii, dan
Ibnu al-Mundzir 4
b.Memakai pakaian yang terbaik
ان فَ ْر َحةٌ عِْن َد فِطْ ِرهِ َوفَ ْر َحةٌ عِْن َد لَِق ِاء َربِِه
ِ َلصائِِم فَرحت
َ ْ َّ ل
ِ
Orang yang shaum akan mendapat dua kebahagiaan, gembira ketika berbuka, dan
gembira ketika berjumpa dengan Tuhannya.(HR Muslim)
3.Kebahagian yang lebih khusus
2
Kebahagian yang lebih khsusus adalah kebahagian seorang mukmin saat
mendapatkan hidayatut Taufiq, yaitu dimudahkannya beramal shalih selama bulan
Ramadhan.Tidak semua orang dapat menjalankan ibadah shaum ramadhan padahal
tidak ada udzur syar’I , hanya orang yang dapat anugrah taufiq dari Allah SWT yang
bisa melaksanakannya.Hidayah taufiq adalah nikmat terbesar yang Allah SWT
anugrahkan kepada manusia.Mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid adalah
ekpresi kebahagian dari seorang yang khawasul khawas.Mengumandangkannya
dengan penuh rasa nikmat, bahagia dan beryuskur atas limpahan Rahmat Allah .
ْملُوا الْعِ َّدةَ َولِتُ َكِ ُْبوا هاَّللَ َع هلى َما َه هدى ُك ْم َولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُك ُرْو َن
ِ ولِتُك
َ
dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan
Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.(QS Al-
Baqarah : 185)
Dalam Riwayat lain dijelaskan bahwa tandanya orang yang beriman adalah
berbahagia saat dapat mengerjakan satu kebaikan
3
1.Membahagiakah Keluarga (Anak dan Istri)
Keluarga adalah orang yang paling dekat dengan seseorang, keseharian bahkan
kehidupannya dihabiskan dengan mereka.Maka berbagi kebahagian hendaklah dimulai
dengan keluarga yaitu anak dan istri.Membahagian keluarga lebih utama dan besar
pahalanya dibandingakan memberi kebahagian pada yang lain, sebagaimana yang
dapat kita pahami dalam hadis berikut ini ;
«دينَ ٌار أَنْ َف ْقتَهُ ِِف َسبِ ِيل هللاِ َوِدينَ ٌار أَنْ َف ْقتَهُ ِِف
ِ :ول هللاِ صلَّى هللا علَي ِه وسلَّم
َ ََ َْ ُ َ ُ ال َر ُس
َ َ ق:الَ َ ق،ََع ْن أَِِب ُهَريْ َرة
َجًرا الَّ ِذي أَنْ َف ْقتَهُ َعلَى ْ أ َْعظَ ُم َها أ،ك
ِ
َ َوِدينَ ٌار أَنْ َف ْقتَهُ َعلَى أ َْهل،ني
ٍ ِت بِِه َعلَى ِم ْسكَ ْص َّدق
ِ ٍ
َ َ َودينَ ٌار ت،َرقَبَة
ك ِ
َ »أ َْهل
Dari Abi Hurairah Ra, Rasulullah Saw bersabda, satu dinar yang engkau nafakahkan
di jalan Allah, Satu dinar yang engkau nafakahkan untuk membebaskan hamba sahaya,
satu dinar engkau sedekahkan untuk orang miskin dan satu dinar untuk disedekahkan
kepada keluargamu.Yang paling besar pahalanya adalah yang engkau nafakahkan
kepada keluargamu ( HR Muslim No39 )
Memberi kebahagian kepada anak dan istri adalah urusan keduniawian, tentunya
cara dan kaifiyatnya dipersilahkan dipikirkan sendiri, namun berikut ini terdapat
beberapa hadis yang menunjukan bagaimana Nabi memberikan kebahagian kepada
Istrinya Siti Aisyah yaitu sebagai berikut ;
Hiburan musik
َ َ َوإِ َّما ق،صلَّى هللاُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم ِ ودا ُن ِِبلدَّرِق واحلِر ٍِ
َ «تَ ْشتَ ِه:ال
ني َ َّب ُ ْ فَإِ َّما َسأَل،اب
َّ ِت الن َ َ َ َ الس
ُّ ب ُ يَلْ َع،َوَكا َن يَ ْوَم عيد
«دونَ ُك ْم ََي بَِِن أ َْرفِ َدةَ» َح ََّّت إِ َذا ُ :ول ُ َو ُه َو يَ ُق،ِ َخ ِدي َعلَى َخ ِده،ُ فَأَقَ َام ِِن َوَراءَه، نَ َع ْم:ت َ تَ ْنظُِر
ُ ْين؟» فَ ُقل
» «فَا ْذ َهِب:ال
َ َ ق، نَ َع ْم:ت ِ «حسب:ال ِ
ُ ْك؟» قُل ُ ْ َ َ َ ق،ت ُ َْملل
Aisyah menceritakan : Pada hari Ied orang-orang Sudan memainkan perisai dan
pedang, Nabi Saw bertnta, “Kamu mau melihat mereka?”, aku menjawab : “ya, maka
Rasulullah menjadikanku ada dibelakang tubuhnya, pipiku menempel pada pipinya (
dalam riwayat lain : daguku pada pundak Nabi ): “ nabi Saw berkata :wahai Bani
Arfidah lanjutkan !. sampai ketika aku sudah bosan, Nabi berkata : “Sudah cukup”
4
aku menjawab ya, Nabi berkataka; kalau begitu pergilah!. ( HR al-Bukahri Bab al-
Idaeni No 950)
2.Membahagiakan Orang Tua
Diantara yang paling wajib dibahagikan pada hari raya adalah orang tua.
Jadikanlah orang tua, menjadi bahagia dan ridha pada hari tersebut.Ridhanya Allah kan
diraih karena keridhaan orang tua.
ِضا ه َ « ِر:ال ِ ر- اَّلل بْ ِن عُمرِو َعن َعب ِد ه
اَّلل َ َ ق- صلى هللا عليه وسلم- هيب َع ْن النِ ِي,-اَّللُ َع ْن ُه َما
ض َي ه َ ََ ْ ْ َ
ص هح َحهُ ابْ ُن
َ ] َو444: [ص,ي ُّ الّتِم ِذ ِ ِ ِط ه
ْ أَ ْخ َر َجهُ ِي.»اَّلل ِيف َس َخط ال َْوال َديْ ِن ُ َو َس َخ,ضا ال َْوالِ َديْ ِن
َ ِيف ِر
)1( .ِحبها َن َوا ْْلَاكِ ُم
Dari Abdullah Bin Umar Ra, Nabi Saw bersabda : Ridhanya Allah ada pada dalam
ridhanya kedua orang tua, dan murkanya Allah ada dalam kemurkaan kedua orang
tua.
Jika kedua orang tua sudah tidak ada, maka berbuat baiklah kepada adik dan
kakaknya orang tua (paman, bibi, uwa/pade, bude, pale, bule).Sebagaimana dalam
hadis berikut ini ;
ِ ِول ه َ اَّللُ َعلَْي ِه َو َسله َم فَ َق
يما فَ َه ْل
ً ت ذَنْبًا َعظ َ اَّلل إِِيّن أ
ُ َص ْب َ ال َاي َر ُس صلهى ه َع ْن ابْ ِن عُ َم َر أَ هن َر ُج ًال أَتَى النِ ه
َ هيب
ال فَِِبهَها –أخرجه الّتمذي َ ََك ِم ْن َخال ٍَّة ق
َ َال نَ َع ْم ق َ ال َه ْل ل َ ََك ِم ْن أٍّيُم ق
َ َال َال ق َ ال َه ْل ل َ َِِل تَ ْوبَةٌ ق
Dari Ibnu Umar ia berkata , “Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi Saw, lalu ia
berkata : “Saya telah melakukan dosa besar, apakah aku masih bisa taubat?Rasulullah
Saw bersabda : “Apakah kamu masih memilki ibu?Ia menjawab,Tidak!, Lalu
Rasulullah bertanya lagi, “Apakah kamu punya bibi?Ia menjawab, Ya.Lalu Rasulullah
bersabda : Berbuat baiklah kepada bibimu itu.(HR Tirmidzi,No 1827)
•
Demikian juga termasuk berbuat baik kepada orang tua, mesti berbuat baik
kepada orang-orang yang disayangi dan dicintai oleh orang tuanya.Sebagaimana
dalam hadis berikut ini
5
orang tua adalah seorang nak mesti berbuat baik kepada yang dicintai oleh ayahnya (
HR Ahmad No 107)
6
Tentunya sikap itu sangat jelek, Allah membencinya dan orang tersebut tidak
layak mendapat ampunan dari Allah Swt
Dalam riwayat Muslim disebutkan,
7
Tetangga memiliki kedudukan tinggi dalam islam.Dalam sebuah hadis Nabi
terus menerus diberi wasiat oleh Jibril agar berbuat baik kepada tetangga, sampai
Nabi menyangka bahwa tetangga mesti mendapatkan warisan darinya.sebagaimana
sabdanya :
َح ََّّت،يل ِِب ْجلَا ِرِ ِ ِ َ َصلَّى هللاُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم ق ِ عن عائِ َشةَ ر
ُ «ما َز َال يُوص ِيِن ج ْْب
َ :ال ِ ِ َع ِن الن،اَّللُ َعْن َها
َ َّب َّ ض َي َ َ َْ
ُت أَنَّهُ َسيُ َوِرثُه
ُ »ظَنَ ْن
Dari Aisyah Ra , Rasulullah Saw bersabda : Jibril terus menerus berwasiat kepadaku
utuk memperhatikan tetangga, sampai aku menyangka bahwa tetangga akan dapat
warisan dari ku. ( HR al-Bukahri)
Dalam riwayat lain Nabi memerintahkan supaya memuliakan tetangga,
Dari Abu syuraih al-Adawi Ra, aku mendengar dengan kedua telingaku ini, dan
melihat dengan kedua mataku ini, ketika Rasulullah berkata : “Barang siapa yang
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka mulyakanlah tetangganya!...... (HR al-
Bukhari)
Dalam riwayat lain, Nabi Saw menjelaskan bahwa orang yang jelek kepada
tetannganya adalah calon ahli neraka, sebagaimana sabdanya ;
،ص َدقَتِ َها ِ ِ و، إِ هن فَُالنَةَ ي ْذ َكر ِمن َكثْ رةِ ص َال ِِتَا،هللاِ ول َ َ ق،ََع ْن أَِيب ُه َريْ َرة
َ َو،صيَام َها َ َ َ ْ ُ ُ َ َاي َر ُس:ال َر ُج ٌل َ َ ق:ال
فَِإ هن فَُالنَةَ يُ ْذ َك ُر ِم ْن قِله ِة،هللا
ِ ول َ َ ق،" " ِه َي ِيف النها ِر:ال
َ َاي َر ُس:ال َ َ ق،س ِاَّنَا ِِ ِ ِ غَ ْ ه
َ ري أََّنَا تُ ْؤذي ج َري َاَّنَا بل َ
َ َ ق،س ِاَّنَا ِِ ِ ِ ِِ ِ ِ و، وص َدقَتِها،صي ِامها
" :ال َ َوَال تُ ْؤذي ج َري َاَّنَا بل،ص هد ُق ِاب ْْلَثْ َوا ِر م َن ْاْلَقط َ َ َ َ َ َ َِ
َ َ َوإِ هَّنَا ت،ص َالِتَا
" ِه َي ِيف ا ْْلَن ِهة
Dari Abu Hurairah Ra, ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah
Saw, “ada sifulanah (seorang wanita) banyak shalatnya, shaumnya, sedekahnya, namun
ia menyakiti tetangganya dengan lisannya, maka Nabi Saw berkata : Ia ahli neraka.Ia
berkata, Wahai Rasulullah bagaimana dengan sifulanah, sedikit shaumnya, sedekahnya,
shalatnya namun ia suka bersedekah dengan susu, dan tidak pernah menyakiti tetangga
dengan lisannya?, Nabi bersabda : Ia di Syurga. ( HR Ahmad No 9675)
8
5.Membahagiakan Fakir Miskin
Diantara hikmah disyareatkannya zakat fitrah adalah untuk memberikan makanan
kepada orang miskin.Bagi orang miskin dapat makanan adalah suatu kebahagian.