d.

BUMI DAN SATELITNYA

Satelit alami Bumi adalah Bulan, satelit sendiri merupakan sebuah benda luar
angkasa yang tergolong dalam susunan tata surya. Satelit tidak dapat
memancarkan cahayanya sendiri dan selalu bergerak mengorbit planetnya. Istilah
satelit berasal dari bahasa Latin yakni ‘satelles’ yang mempunyai arti pelayan, atau
seseorang yang patuh dan melayani pihak yang lain. Lalu, dalam istilah tata surya,
satelit merupakan benda langit yang bergerak mengorbit pada sebuah planet.

Para ahli menyetujui bahwa planet yang teridentifikasi di alam semesta berjumlah
delapan yang terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus. Namun, tidak semua planet mempunyai satelit, seperti
planet Merkurius dan Venus. Nah, berikut ulasan mengenai satelit alami Bumi
secara lengkap yang disadur dari berbagai sumber. Satelit Alami Bumi Pengertian
Satelit

Berdasarkan situs resmi NASA, satelit merupakan benda yang mengorbit benda
lain dengan ukuran yang lebih besar. Selain itu, terdapat banyak sekali satelit yang
dibuat oleh manusia untuk mengorbit Bumi. Namun, sejak dulu Bumi telah diorbiti
tanpa henti dengan Bulan. Satelit alami Bumi adalah Bulan atau sebuah benda
yang mengorbit Bumi secara alami. Tapi, seperti yang dibeberkan dalam situs
NASA bahwa bukan hanya Bumi yang mempunyai satelit alami. Planet lain juga
memilikinya. Diketahui bahwa ada 214 satelit alami yang mengorbit seluruh planet
yang ada di tata surya. Satelit Alami Bulan.
Satelit alami merupakan sebuah satelit yang telah tersedia di alam semesta dan
tidak harus dibuat oleh manusia. Satelit dalam kategori ini diklaim telah hadir
dalam sistem tata surya. Contoh satelit alami yang dapat kita lihat dengan mata
telanjang adalah Bulan. Namun, selain Bulan terdapat beberapa satelit alami lain
yang dimiliki oleh beberapa planet di tata surya. Berikut ini beberapa nama satelit
tersebut yang dilansir dari situs Nasa:

Mars: 2 satelit yaitu Deimos dan Phobos Jupiter: 79 satelit, empat yang terkenal
dan paling besar bernama Ganymede, Callisto, dan Europa Saturnus: 82 satelit,
yang paling terkenal adalah bernama Titan dan Enceladus Uranus: 27 satelit, lima
yang paling besar dinamakan Titania, Oberon, Umbriel, Ariel, dan Miranda
Neptunus: 14 satelit, salah satu yang terbesarnya adalah Triton, Nereid, Naiad,
Thalassa, dan Galatea Satelit Buatan

Sesuai dengan namanya, satelit buatan terbuat dari hasil tangan manusia. Pada
saat manusia ingin meletakkan sebuah benda di luar angkasa menjadi satelit,
maka diperlukan roket untuk menghantarkan benda tersebut ke tata surya.

Satelit buatan ini dibuat untuk berbagai kepentingan manusia diantaranya: Satelit
komunikasi yang dipakai untuk melancarkan komunikasi telepon, radio, dan
televisi. Satelit meteorologi yang dipakai guna menyelidiki atmosfer bumi serta
berfungsi untuk meramal cuaca. Satelit geodesi yang dipakai untuk kepentingan
pemetaan bumi dan memperoleh informasi megenai medan gravitasi bumi. Satelit
navigasi yang dipakai untuk penerbangan dan pelayaran jarak jauh. Satelit ini
bekerja dengan cara memberikan informasi mengenai kapal laut dan pesawat
terbang ketika berada dalam perjalanan. Satelit poenelitian yang dipakai secara
khusus untuk peneloitian tata surya dan luar angkasa. Hal ini supaya bebas dan
tidak dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang sedang berlangsung. Satelit militer
yang dipakai untuk kepentingan militer sebuah negara tertentu, misalnya untuk
mengintai kekuatan senjata milik musuh. Satelit sumber daya alam yang
dimanfaatkan untuk memetakan serta menyelidiki sumber daya alam terdapat di
dalam bumi, kegiatan pertambangan, perikanan, pertanian, dan lain sebagainya.