Anda di halaman 1dari 15

FISIKA STATISTIK

” APLIKASI STATISTIK
FERMI-DIRAC”

OLEH

Injilia Trifena Emor


18505020
Pendidikan Fisika / Kelas A / Semester 6

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2021

1
BABI
PENDAHULUAN

1.1 Latarbelakang
Dalam mekanika statistik, statistik Fermi-Dirac merupakan kasus tertentu
dalamstatistikpartikelyangdikembangkanolehEnricoFermidanPaulDiracdalammenentukan
distribusi statistik keadaan energi fermion dari sistem kesetimbangan termal.Dengan kata
lain distribusi peluang tiap kemungkinan level-level energi yang didudukiolehsuatu
fermion.
Pada umumnya, statistik Fermi-Dirac membahas tentang fungsi gelombang
darifermion yang antisimetris di bawah pengaruh pertukaran fermion. Fermion
merupakanpartikel yang tak dapat dibedakan dan mengikuti asas larangan Pauli: tidak
boleh
suatupartikelmepunyaibilangankuantumyangsamadalamwaktuyangsama.Fermionmempu
nyai spin setengah. Statistik thermodinamika digunakan untuk
mendeskripsikanperilakupartikel dalam jumlah besar.
Kumpulan dari fermion tanpa interaksi disebut dengan gas fermi. Statistik Fermi-
Diracdiperkenalkanpadatahun1926olehEnricoFermidanPaulDiracyangdiaplikasikanpadat
ahunyangsamaolehRalphFawlerdalammenggambarkankehancuranbintangkerdilputih.Dan
padatahun1927olehArnoldSommerfelddigunakan untuk menggambarkan elektron dalam
logam. Mempelajari statistik Fermi-Dirac mengikuti aturan larangan pauli. Namun
ketentuan dalam statistik Fermi-Dirac inilebih ketat dalam pengisian titik fase. Misalkan
suatu kompartemen bervolume h3 tidakboleh lebih dari dua titik fase. Implikasinya,
prinsip larangan pauli ini mempengaruhisusunan elektron di dalam atom yang sama yang
mempunyai bilangan kuantum yangsama. Koordinat kompartemen di dalam ruang fase
berkorespondensi dengan bilangankuantum. Dengan alasan itu, maka boleh terdapat dua
titik fase di dalam kompartemenyaknielektron-
elektronyangmanatitikrepresentatifmempunyaiarahspinyangberlawanan. Jumlah
maksimum titik representatif mempunyai arah spin yang berlawanan.Jumlah maksimum
titik representatif di dalam sel dua kali jumlah kompartemen (sudahtentu kondisi aktual
mungkin kurang karena mungkin ada kompartemen yang kosong).Jikadimisalkanmasing-
masingkompartemendibagimenjadiduabagiandanmasing
2
masingbagiantidakbolehlebihdarisatutitik.Jumlahsetengahkompartemendidalammasing-
masingsellyaitu:
n =2H / h3
danjumlahtitikmaksimum didalammasing-masingcelladalahn.

1.2 Rumusanmasalah
Berdasarkanlatarbelakangdiatas, makadapatdirumuskan masalahsebagaiberikut.
1. BagaimanaperbedaanstatistikMaxwell-Boltzmann,Bose-Einsteindan
statistikFermi-Dirac?
2. BagaimanaMenghitungpeluangthermodinamikastatistikFermi-Dirac?
3. BagaimanaMenjabarkan fungsidistribusipartikelmenurutstatistikFermi-Dirac?

1.3 Tujuan
Adapuntujuandari makalahiniadalah:
1. UntukmenjelaskanperbedaanstatistikMaxwell-Boltzmann,Bose-
EinsteindanstatistikFermi-Dirac.
2. Untukmenjelaskanpeluangthermodinamikastatistik Fermi-Dirac.
3. UntukmenjelaskanfungsidistribusipartikelmenurutstatistikFermi-Dirac.

3
BABII
PEMBAHASAN

2.1 MembedakanstatistikMaxwell-Boltzmann,Bose-EinsteindanstatistikFermi-Dirac

 Statistika Maxwell-Boltzmann sering digambarkan sebagai statistika bagi partikel


klasikyang “terbedakan”. Sistem partikel klasik terbedakan merupakan sistem partikel
yangkonfigurasinyaberbedaketikaduaatau lebih partikel dipertukarkan. Padastatistik
statistik Maxwell-Boltzmann dipandang enam dimensi dari pergerakan molekul,yakni
tiga dimensi kedudukan dan tiga dimensi kecepatan. Ruang enam dimensi
sepertiyangdimaksudkan ini disebutruang fasa
 StaistikBose-Einsteinadalahstatistikkuantumdimanapartikel-partikeldipandangidentik
dan tak dapat dibedakan tetapi Tidak mengikuti prinsip eksklusi Pauli.
SepertiPartikeldisebut boson; misalnyafoton, inti helium.
 Staistik Fer mi - Di r ac pertama kali diterbitkan pada tahun 1926 oleh Enrico
FermianPaul Dirac Staistik Fe r m i - Di r a cadalah statistik kuantum di mana partikel-
partikeldipandang
identikdantakdapatdibedakantetapimengikutiprinsipeksklusiPauli.SepertiPartikel disebut
Fermion; misalnyaelektron

2.2 MenghitungpeluangthermodinamikastatistikFermi-Dirac.
Marilah kita ambil contoh sebuah sistem dengan dua cell i dan j, masing-masing
dibagimenjadiempatkompartemen,dananggaplahmakrostateNi=3,danNj=1.Gambar4-
1menunjukkan cell i dan j dan kita lihat bahwa tidak boleh lebih dari satu titik tiap
kompartemen,dengan demikianada4cara susunan tigatitik fase di dalam cell i, danempat cara
susunansebuahtitik di dalam cell j.
celli . . . . . . Wi=4
. . . . . .

cellj . . Wj=4
. .

4
Gambar 4-1: Susunan titik fase yang berbeda di dalam sebuah cell di dalam ruang fase
menurutStatistikFermi-Dirac

Peluangthermodinamikamasing-masingcell adalah:
Wi=4,Wj= 4
Untuk setiap susunan di dalam cell i kita dapat memiliki salah satu susunan di dalam cell
j.Dengandemikianjumlahtotalkemungkinansusunanataupeluangthermodinamikadarimakrostatead
alah :
W=WiWj=16
BerbedadenganhasilstatistikMxwell-BoltzmannuntukkasusyangsamadimanadiperolehW
=4, sertauntuk staistik Bose-EinsteinW=80.
Secara umum untuk sejumlah cell dalam statistik Fermi-Dirac dapat

dirumuskan :W=Wi

PenurunanpernyataanuntuksembarangWilebihmudahdaripadauntukstatistikBose-
Einstein. Untuk n kompartemen dari sebuah cell, jika ada N iyang ditempati, maka ada (n -
Ni)yang tak ditempati (kosong). Perhitungan jumlah cara untuk n kompartemen yaitu dapat
dibagi didalam dua kelompok, satu kelompok dengan kompartemen yang ditempati, dan
kelompok yanglainuntuk kompartemenyangkososng.
Di dalam pembahasan statistik sebelumnya telah dikaji jumlah cara untuk N partikel
yangdidistribusikandiantaracell-celldalamruangfase,denganN1, N2,dst.Jumlah tersebutyaitu:

N! N!
 (2.1)
N1!N2!N3!...
Ni!

5
Secara umum, persamaan di atas memberikan jumlah carauntuksesuatu N yang
disusundalam suatu kelompok, jumlah N1, N2, dst. menyatakan jumlah di dalam tiaptiap
kelompok. Didalam statistik Maxwell-Boltzmann “sesuatu” yang disusun adalah titik fase,
jumlah “kelompok”sama dengan jumlah cell di dalam ruang fase, dan jumlah cara dari susunan
“sesuatu” disebutpeluangthermodinamikadari makrostate.
Dengancarayangsama,peluangthermodinamikauntukcelltertentudidefinisikansebagai
jumlah cara kompartemen yang berbeda dapat dibagi ke dalam dua kelompok,
yaitukelompokyang ditempatidankelompokyang kososng.Jumlahkompartementotaladalah
n,yangditempatiadalahNi,danyangkosongadalahn-Ni.Dengandemikiancaraberbedadalam
pembagiankompartemenkedalamkelompokditempatidankelompokkosong,ataupeluangthermodin
amikaWiadalah :

Wi n
(2.2)
N i nN i 
Sebagaicontoh kitaambil, Ni=3, Nj=1, n=4, makaakan diperoleh :

Wi 
=4


Wj =4


Jadi,sesuaidenganhasilyangdiperolehdengancaramenghitung.
SecaraumumpernyataanuntukpeluangthermodinamikadarimakrostatetertentudalamstatistikFermi-
Dirac adalah :

n!
W  N i !(nN i )!
(2.3)

6
2.3 MenjabarkanfungsidistribusipartikelmenurutstatistikFermi-Dirac.

Selanjutnya, untuk setiap jenis statistik, kita asumsikan bahwa entropi adalah
sebandingdenganlogaritmepeluangthermodinamikanya,danbahwakeadaankesimbanganadalahentr
opinya maksimum, ini berarti ln W juga maksimum atau ln W = 0. Berdasarkan
persamaan(2.3),makadiperoleh :
lnW =[nln(n)!-ln Ni! -ln(n-Ni)!] (2.4)
Karena jumlah cell sangat besar, dengan demikian n dan Nimerupakan bilangan
yangsangatbesar,kitadapat pergunakan pendekatan Stirling.
lnW=[nln(n)-Niln Ni-n ln(n-Ni)-Niln(n-Ni]
Misalkan W0menyatakan probabilitas maksimum, dan Ni0berkaitan dengan jumlah titik-
titikdalam cell kei, dan n adalah konstan, maka:
 nNo
lnW=ln iNi=0 (2.5)
 Ni 
o

Jikajumlahpartikeldanenergitotaladalahkonstan,kitamempunyaipersamaan
kondisi:
N= Ni =0,U =wiNi =0
Kalikanpersamaanpertamadengan-lnBdanpersamaankeduadengan-
,kemudiantambahkandengan pers(2.5), makadiperoleh :
 nNo i 
ln o
lnBw
i
Ni=0
N
 i 
dankarenaefekNisekarangindependen, maka akandiperoleh:

No
i
n 
(2.6)
Bexpwi
Halinidikenalsebagai:fungsidistribusiFermi-
Diracuntukkeadaanprobabilitasthermodinamika maksimum. Bandingkan fungsi statistik Fermi-
Dirac dengan fungsi statistikMaxwell-Boltzmann yaitu :

i
No 1
n
Bexpβwi

7
denganberharga1,dan bandingkanpula denganfungsi statistikBose-Einstein :

No
i
n 1
Bexpβw i 1
Pembahasan selanjutnya adalah menentukan B dan . Untuk menentukan , kita
kembalimenggunakan hubungan thremodinamika dalam keadaan setimbang, dalam suatu proses
padavolumekonstan,yakni :
dU=TdS.
Dengan menggunakan hubungan thermodinamika untuk sistem keseimbangan ini,
akandiperoleh:
=1/kT.
Kuantitas B dapat ditentukan dari sembarang statistik, dari kenyataan bahwa jumlah
totalpartikel Ni= N. Untuk mengevaluasi Ni, kita aproksimasi distribusi diskontinu dari titik
fasedengan fungsi distribusi kontinu dan ganti sigma dengan integral. Gantilah n pada pers
(2.6)dengan:
2
n = 2H/h3= dxdydzdpxdpydpz
3
h
danubah notasiNodengand
i
6
N, widengan w, makadiperoleh:

8

d6N = 1

dxdydzdpxdpydpz
h Bexp(w/kT)1
Sekarangintegrasiseluruhnilaix, y,danz,hasilnyaadalah:
2V
d3N= 1
dpxdpydpz (2.7)
h3 Bexp(w/kT)1

Sekarangkitamempunyaifungsidistribusidalamruangmomentumtigadimensi.Langkah
selanjutnya adalaha nyatakan w dalam bentuk p, atau sebaliknya, dan integrasi d 3Nuntukseluruh
p (atau w)sama denganN.
Jika B exp(w/kT) >> 1, faktor 1 pada penyebut dapat diabaikan dan sama seperti
statistikBose-Einstein,makakitaakandapatkanstatistikMaxwell-
Boltzmann.Untukgaselektronaprokmasiini tak dapat dilakukan, dan Bharusditentukan dari
persamaan (2.7).
Berikut ini akan dikaji pernyataan untuk B. Untuk kasus B kecil, pertama kali
diturunkanolehSommerfeld, dengan mengambil bentuk :
B=exp(-wm/kT)
dengandemikianpersamaan(2.7)menjadi :
2V
d3N= 1
dpxdpydpz (2.8)
h3 exp[(wwm )/kT]1

=dpxdpydpz
Bila T = 00K, fungsi distribusi ini dapat direduksi menjadi sangat sederhana.
Misalkanwmomenyatakanhargawmbila T = 00K. Untuksebuah celldidalam ruang
momentumyangmanaw lebihkecildaripadawmo,maka sukudidalamkurungsikupada
persamaan(2.8) adalah-
,dankarena exp(-) =0,makaakandiperoleh:

2V
0= (T=00K,w<wmo) (2.9)
h3

9
Dengankatalain,padanolabsolutkerapatantitik-
titikrepresentatifdalamruangmomentumadalah konstan dan sama dengan 2V/h3, didalamsemua
cellyang energinyaw<wmo.
Dilainfihak,jikawlebihbesardaripadawmodanT=00K,makasukudidalamkurungsikupadapers
amaan (2.8)adalah+, dankarenaexp(+) =, makaakandiperoleh :
0=0 (T=00K,w> wmo)
Interpretasifisisdariwmoadalahmerupakanenergimaksimumdarielektron-elektronpada nol absolut.
Hubunganantaraenergiwdanmomentumpdapatdinyatakansebagai:
p2

mv2 =w= , p2 =2mw

m
Energi maksimum wmoberkaitan dengan momentum maksimum yang diberikan
1/2
oleh :pmo=(2m wmo)
dan,didalamungkapansecarageometri,kitadapatmengatakanbahwapadaruangmomentum
nol absolut populasinya secara uniform dalam sebuah bola yang jejarinya pmoda ntidakadatitik-
titikfasediluarbolaini.Prosesintegrasikerapatanuntukseluruhruangmomentum dapat direduksi
menjadi perkalian kerapatan konstan 0dengan volume bola yangjejarinya pmo, dan perkalianini
samadengan jumlahtotal dari elektronN.
V  3
3
 pmo=N
h 
Selanjutnyaakandiperoleh:

h3
pmo= 
 V
dan
 
h23N
wmo= (3.0)
8mV

Marilahkitacobahitungbesarnyawmodaripersamaan(4.9).
Konstanta h adalah konstanta Planckyang besarnya 6,62 x 10 -34Joule-sekon, dan madalah
massa elektron, 9x10-31kg. Jumlah elektron per satuan volume tidak dapat diukur
secaralangsung.Asumsiumuyangdigunakan,yakniatom-atommasing-
masingmemberikankontribusi jumlah elektron yang sama untuk gas elektron. Kita juga akan

1
memprediksi jumlah
inikecil,mungkin1untukatomvalensi1,2untukatomvalensi2,dst.Halinimerupakanpembuktian
secara tidak langsung, bahwa asumsi itu benar. Misalkan kita hitung untuk
perak,asumsikansatuelektronuntuksatuatom,makaN/V=5,86x1028elektronbebas/m3,dandari
persamaan(3.0),

wmo=  3 


2



8910-31   
 

1
=9,0 x10-19Joule
=5,6elektron-volt.
Hargainimerupakanenergikinetikmaksimumdarielektronbebaspadanolabsolut.

Energirata-ratawpadanolabsolut(lihatpasal2.8) adalah3/5darienergimaksimum, yakni:


w=(3/5)(5,6) =3,46eV = 5,75 x10-19Joule.
Menurut statistik Maxwell-Boltzmann, energi kinetik rata-rata dari molekul gas
adalah3kT/2 dan berharga nol pada suhu nol absolut. Bila kita terapkan statistik Maxwell-
Boltzmann,makauntuk energi 5,75 x10-19Joule,diperlukan temperatur 27.000 0K.
Untuk selanjutnya kita akan mengevaluasi wmpada temperatur selain 0 K. Hasil
yangdiperoleholeh Sommerfeld adalah :
2
  kT 
2

wm= wmo1  ... (3.1)

1
12wmo
 

Bila T=0 K, akan direduksi menjadi w mo. Demikian pula dengan penambahan
temperatur,perbedaan antara wmdan wmoadalah kecil, karena suku kT hanya beberapa seper
elektron-volt,sedangkanwmodalamorde2sampai10elektron-
volt.Jadi,didalammengevaluasifungsidistribusi pada pers (2.8),sama halnya pada temperatur
tinggi beberapa ribu derajat Kelvin,akanterjadi kesalahankecil untuk substitusi wmodenganwm.
Gambar4-2 adalah grafikfungsidistribusiyangdiplotsebagai fungsiw.
dNvvv
x yz
dNv/dv
dvxdvydvz T = 0 KT1
T=0 KT1
T2 T2
vmovGambar 4-3a: Fungsi distribusikelajuan menurut statistik Fermi-D
wmow
Gbr4-2 :Distribusidalamruangmomentum menurut statistikFermi-Dirac.

Ordinat dari kurva adalah jumlah titik representatif per satuan volume ruang
momentum.Garis tebal adalah distribusi pada T = 0 K. Kerapatan adalah kosntan pada semua
titik untuk w <wmoatau(p < pmo)dan nol di luarhargaini. Garisputus-putus adalah
distribusipadatemperaturyanglebihtinggi,T1danT2.JikaT=0,fungsiturunsecaraasimtotikmenujun
olsehinggaenergi bertambah, dan tidak ada batas atasyang lebih tajamuntuk energi atau
momentum.Harga wmtidak menyatakan energi maksimum pada temperaturT, tetapi harga
wmomenyatakanenergimaksimum padaT=0 K.

1
BAB
IIIKESIMPUL
AN

3.1 Kesimpulan
Dariuraiandiatasmakadidapatkesimpulansebagaiberikut:
 PerbedakanstatistikMaxwell-Boltzmann,Bose-EinsteindanstatistikFermi-Diracyaitu:
Maxwell-Boltzmann sering digambarkan sebagai statistika bagi partikel klasikyang
“terbedakan”. Pada statistik statistik Maxwell-Boltzmann dipandang enam dimensidari
pergerakan molekul, yakni tiga dimensi kedudukan dan tiga dimensi
kecepatan.Ruangenamdimensisepertiyang dimaksudkaninidisebut
ruangfasa.SedangkanBose-Einstein adalah statistik kuantum di mana partikel-partikel
dipandang identik
dantakdapatdibedakantetapiTidakmengikutiprinsipeksklusiPauli.SepertiPartikeldisebut
boson; misalnyafoton, inti helium.Dan Fermi-Diracpertama kali
diterbitkanpadatahun1926olehEnricoFermianPaulDiracStaistikFermi-
Diracadalahstatistik kuantum di mana partikel-partikel dipandang identik dan tak dapat
dibedakantetapimengikutiprinsipeksklusiPauli.SepertiPartikeldisebutFermion;misalnyae
lectron.
 CaramenghitungpeluangthermodinamikastatistikFermi-
Diracadalahdenganmenggunakan Secara umum pernyataan untuk peluang
thermodinamika dari makrostatetertentudalam statistik Fermi-Diracadalah :

n!
W  N i !(nN i )!
 FungsidistribusipartikelmenurutstatistikFermi-Diracdapatdijabarkansebagai
 nNo 
berikut:
 ln i
lnB  w Ni=0

1
 o i
N
 i 
dankarenaefekNisekarangindependen, maka akandiperoleh:
No
i 
n  Bexpwi
Halinidikenalsebagai:fungsidistribusiFermi-
Diracuntukkeadaanprobabilitasthermodinamikamaksimum.

DAFTARPUSTAKA

Rizqidiaz. 2012. Sekilas Tentang Fisika Statistik. http://rizqidiaz.blogspot.com/2012/01/sekilas-


tentang-fisika-statistik.html

Sujanem,Rai.2004.BukuAjarFisikaStatistikBagian2.Singaraja: InstitutKeguruanDan
IlmuPendidikan.

Anda mungkin juga menyukai