Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Rensa Sekar Avodina

Nomor Induk : 044664765


Mahasiswa/NIM
Tanggal Lahir : 28 Agustus 2001

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4103 / Pendidikan Agama Kristen

Kode/Nama Program Studi : Manajemen S1

Kode/Nama UPBJJ : 45 / Yogyakarta


Hari/Tanggal UAS THE : Rabu, 22 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Rensa Sekar Avodina

NIM : 044664765
Kode/Nama Mata : MKWU4103 / Pendidikan Agama Kristen
Kuliah
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : S1 Manajemen
UPBJJ-UT : Yogyakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Yogyakarta, 22 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Rensa Sekar Avodina


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Manusia sebagai citra Allah memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan ciptaan-Nya.
Berdasarkan hal ini, kemukakanlah bentuk-bentuk tanggung jawab dalam tindakan praktis terhadap:
a. Diri sendiri sebagai bentuk penghargaan terhadap diri dan penyembahan kepada Allah. (1 Kor.
6:20; Roma 12: 1-2)
Jawaban :

❖ Harus Menampilkan Konsep Diri yang Sehat


Allah menciptakan setiap kita dengan unik dan khas. Oleh sebab itu, kita tidak perlu
membandingkan – bandingkan dengan keadaan fisik orang lain. Penghargaan diri yang
sehat membuat kita sanggup mengenal dan menerima seluruh keberadaan diri,
kekurangan atau kelebihan kita. Dengan memiliki konsep diri yang benar dan sehat
kita akan beroleh banyak manfaat, yaitu :
• Kita dapat menghargai diri sendiri
Dengan menghargai diri sendiri kita dapat melakukan segala sesuatu dengan
keyakinan sehingga hasil yang di dapat pun menjadi maksimal. Sebagaimana
Tuhan telah mempercayakan dan memberikan kita satu karunia khusus supaya
kita dapat memperkaya Tubuh Kristus kita secara maksimal.
• Kita dapat dimampukan untuk menerima kenyataan yang berkaitan dengan
kelemahan, kekurangan ataupun ketidaknormalan jasmani.
• Kita dimampukan keluar dari akar pahit, kekecewaan, dendam dan perasaan
cemas atau takut.

❖ Kita Patut Mengarahkan Diri kepada Tujuan Hidup yang Jelas


Mempercayakan sepenuhnya kehidupan dan masa depan kita kepada Tuhan dan selalu
percaya akan Janji Allah.

❖ Kita Patut Memelihara Tubuh


Kita tidak dapat mengasihi Allah hanya dengan jiwa atu roh. Kita juga memerlukan
tubuh untuk dapat mengasihi, menyebah dan melayani Allah. Untuk itu kita perlu
menjaga tubuh kita dengan baik supaya kasih, penyembahann dan pelayanan kita
kepada Allah dapat dilakukan dengan maksimal bagi kemuliaan Allah.

b. Masalah-masalah kemanusiaan yang terjadi dalam masyarakat (bdg. Yak. 2: 1, 15, 17, 26)
Jawaban :

❖ Menjauhkan Sikap Memandang Muka


Kita harus belajar memandang dan memperlakukan setiap orang berdasarkan
kebenaran firman Allah, bukan berdasarkan latar belakang mereka.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

❖ Belajar Mengampuni yang Bersalah


Mengampuni berarti melepaskan dari hati kepahitan yang ditimbulkan orang lain
karena sikap dan perbuatan nya yang melukai atau merugikan. Jika kita tidak bisa
mengampuni maka hubungan kita dengan Allah dan Kesehatan pribadi kita akan
terganggu.

❖ Belajar untuk tidak Melakukan Pembalasan


Sebagai orang yang sudah diperdamaikan dengan Allah maka kita harus belajar hidup
dalam kebenaran dan kasih.

❖ Belajar untuk tidak Mengahikimi


Kita harus terlebih dahulu membersihkan diri atau menyelidiki hati sebelum
mengemukakan kesalahan sesama.

❖ Belajar Memberi Pertolongan


Kita harus mampu menjadi berkat bagi banyak orang melalui hal-hal kecil dan
sederhana, kita dapat menolong orang yang membutuhkan pertolongan kita.

❖ Belajar Melepaskan Diri dari Kebiasaan Berbohong


Kita harus bisa mengontrol lidah kita dengan baik dan benar, karena jika tidak maka
lidah kita dapat menodai seluruh tubuh kita. Melalui lidah kita, kita dapat
memperkatakan hikmat untuk mengajar dan menegur seseorang dengan bijak dan
berhikmat. Lidah kita sepatutnya dibiasakan menyanyikan mazmur dan puji-pujian
serta nyanyian rohani.

c. Krisis lingkungan hidup yang terjadi akhir-akhir ini (Kej. 1:28).


Jawaban :

❖ Mendukung Reboisasi dan Penghijauan


Reboisasi berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan menyerap
polusi dan debu dari udara, membangun Kembali habibat dan ekosistem alam,
mencegah pemanasan global dengan menagkap karbon dioksida dari udara, serta
dimanfaatkan hasilnya.
Penghijaun sangat bemanfaat untuk menjadikan sekitar tempat tinggal akan terasa
lebih sejuk, ketersediaan air tanah akan terjamin dan dapat meningkatkan kesuburan
tanah.

❖ Mendukung Gerakan Recycle, Reuse dan Reduce


• Reuse (Guna Ulang)
Adalah kegiatan penggunaan kembali sampah yang masih dapat digunakan,
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

baik itu fungsi yang sama maupun fungsi lain.


Misalnya : Botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak
goreng.

• Reduce (Mengurangi)
Adalah kegiatan mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan timbulnya
sampah.
Misalnya : Memilih produk dengan kemasan yang dapat di daur ulang.

• Recycle (Mendaur Ulang)


Adalah kegiata mengolah sampah menjadi produk baru yang bermanfaat.
Misalnya : Pengolahan sampah organic menjadi pupuk kompos.

❖ Hemat menggunakan Air dan Listrik


Beberapa hal yang dapat digunakan untuk menggunakan air dengan baik dan benar,
yaitu :
• Menggunakan pancuran mandi dan keran yang hemat air
• Menyiram tanaman di pagi hari
• Mematikan keran ketika mencuci tangan dan menyikat gigi

Beberapa hal yang dapat digunakan untuk menggunakan listrik dengan baik dan benar,
yaitu :
• Menggunakan lampu TL daripada lampu pijar.
• Tidak membiarkan lemari es terlalu dingin
• Menggunakan Televisi, Radio dengan bijak.

Sumber : BMP MKWU4103 / MODUL 2

2. Perubahan sosial dan modernisasi yang begitu cepat berpotensi untuk menimbulkan berbagai
keresahan dan ketegangan sosial yang berdampak terhadap praktik penyimpangan hukum. Hukum
dapat diatur dengan uang dan kekuasaan, proses peradilan yang diskriminatif, sehingga terjadi krisis
kepercayaan terhadap penegak hukum.
a. Menurut saudara apa faktor-faktor penyebabnya? Jelaskan!
Jawaban :

Faktor-faktor penyebab penegakan hukum di Indonesia belum dapat berjalan dengan baik
adalah sebagai berikut :

1) Adanya Transaksi dalam Penegakan Hukum


Masih terdapat transaksi “jual beli” hukum baik secara tersembunyi maupun terang-terangan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Hukum masih dapat diperjual belikan untuk mempermudah penyelesaian masalah.

2) Moral Penegak Hukum yang Buruk


Terdapat degradasi nilai-nilai dan moral penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.

3) Intervensi dari Penguasa


Adanya pengaruh penguasa dalam suatu proses perkara hukum telah mengakibatkan
penegakan hukum tidak dapat terwujud dengan baik.

4) Masyarakat Belum Sadar Hukum


Masyarakat Indonesia masih banyak yang belum sadar hukum yang meyebabkan banyak
pelanggaran hukum yang terjadi.

5) Masyarakat Suka Melanggar Hukum


Masih banyak masyarakat Indonesia yang sudah tahu hukum tetapi masih tetap melanggar
hukum. Hal ini menyebabkan peraturan-peraturan hukum seakan tidak berarti.

6) Produk Hukum yang Kurang Adil


Produk hukum masih memungkinkan banyak celah menjadikan orang yang melanggar hukum
bisa bebas dari tuntutan hukum.

b. Bagaimanakah sikap dan tindakan yang patut diterapkan sesuai ajaran Kristen terhadap
pelanggaran dan penyalahgunaan hukum/undang-undang? Jelaskan!
Jawaban :

Sikap dan tindakan yang patut diterapkan sesuai ajaran Kristen terhadap pelanggaran dan
penyalahgunaan hukum/undang-undang :

1) Menjadi Teladan dalam Mematuhi Hukum


Sebelum orang Kristen menganjurkan orang lain untuk mematuhi hukum, maka meraka harus
terlebih dahulu menjadi pelaku/pelaksana dari hukum tersebut.

2) Menjauhi Perbuatan-perbuatan yang Melanggar Hukum


Orang Kristen harus berani menentang segala kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh
pemerintah apabila kebijakan tersebut bertentangan dengan norma-norma hukum yang berlaku
seperti korupsi, kolusi dan nepotisme, penganiayaan, penjajahan dan tindakan-tindakan yang
tidak terpuji lainnya.

3) Menjauhkan Perilaku yang Melecehkan Aparat Hukum


Perilaku-perilaku yang menunjukkan pelecehan terhadap aparat hukum adalah seperti tidak
menghormati aparat lalu lintas, penyelundupan dengan menyogok petugas, mengabaikan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

larangan aparat terhadap judi.

4) Mampu Menyuarakan Suara Kenabian


Yang dimaksud dengan suara kenabian adalah : suara yang bersifat nasihat, kritikan, teguran
terhadap praktik-praktik pelanggaran hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Orang Kristen harus menjadi sosok yang tegas, berwibawa, terutama dalam hal pelaksanaan
hukum.

Sumber : BMP MKWU4103/MODUL 4

3. Kemajuan teknologi sangat menolong dan mempermudah manusia dalam setiap segi kehidupannya.
Namun sebagai seorang mahasiswa Kristen, dalam mengembangkan teknologi, harus mampu untuk
menelaahnya dengan baik sesuai prinsip-prinsip firman Tuhan.
Bagaimana sikap Anda dalam menelaah teknologi berdasarkan prinsip-prinsip Firman Tuhan?
Jelaskan!
Jawaban :

❖ Turut Mengembangkan Teknologi untuk Kesejahteraan Umat Manusia dengan


Berpegang pada Kebenaran Firman Tuhan
Allah tidak melarang kita mengembangkan tekonologi bagi kesejahteraan manusia,
namun kita perlu mengembangkan nya dengan kacamata firman Tuhan. Karena hanya
firman Tuhan lah yang dapat memberikan arah dan tujuan yang jelas.
Dalam mengembangkan teknologi dalam kehidupan kita harus penuh tanggung jawab
dan tidak menyombongkan diri dengan berusaha menggeser posisi Allah.

❖ Bersikap Bijak dalam Memilih dan Menggunakan Teknologi


Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa orang bijak memiliki pengertian untuk dapat
mempertimbangkan sesuatu di dalam hidupnya. Oleh karna itu, kita perlu
pertimbangan dari Allah dalam memilih dan menggunakan teknologi agar dapat
dipertanggung jawabkan dengan benar di hadapan Allah.

Sumber : BMP MKWU4103 / MODUL 7

4. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang pluralis baik suku, budaya dan agamanya. Ini merupakan
kekayaan bangsa yang patut disyukuri. Tentu hal ini membutuhkan tingkat toleransi dan solidaritas
yang tinggi dari seluruh masyarakat Indonesia. Dalam hubungannya dengan keragaman tersebut,
dikenal 3 (tiga) model-model teologi agama.
a. Jelaskan 3 (tiga) model teologi agama dalam hubungan dengan iman Kristen, agama dan
kepercayaan lain yang ada di Indonesia!
Jawaban :
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

❖ Model Eksklusif
• Pengertian Eksklusivisme Keagamaan
Masyarakat Eksklusif diartikan sebagai ikatan social etnis-relegius yang
tumbuh kuat untuk mencapai tujauan dan diciptakan untuk meraih
kemenangan.
Masyarakat eksklusif sering dipengaruhi secara kuat oleh konstruksi ikatan
social eksklusif berbasis etnis-relegius dan menajdi area subur bagi tumbuhnya
konflik di tengah keragaman masyarakat. Setiap relasi yang dibagun dalam
lingkungan social tidak tulus, bahkan mampu menciptakan kekerasan dan
kriminalitas. Masyarakat eksklusif adalah masyarakat yang disibukkan oleh
urusan nya sendiri dan kurang berinteraksi dengan baik terhadap lingkungan
nya.
Memang masyarakat eksklusif tidak sepenuhnya selalu bersifat negatif, karena
masyarakat eksklusif memelihara budaya nya secara murni. Namun, setiap
masyarakat pasti memiliki bagian eksklusifnya, meskipun dapat hidup di
lingkungan heterogen yang inklusif.

• Alkitab dan Eksklusivisme


Eksklusivisme iman Kristen adalah cara pandang kekristenan terhadap agama
non-Kristen. Pendekatan eksklusivisme menyatakan bahwa agama Kristen
merupakan satu-satunya jalan keselamatan.
Yang dipercaya iman Kristen adalah bahwa Yesus Kristus adalah satu-satu nya
jalan keselamatan. Agama tidak menyelamatkan, melainkan Kristuslah yang
menyelamatkan.
Paham Eksklusivisme memahami bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya
jalan keselamatan mempunyai dasar yang kuat dari Alkitab.

• Tanggapan terhadap Eksklusivisme Keagamaan


Sikap eksklusif yang selalu merasa paling benar dan tidak memberi ruang
untuk perjumpaan dengan orang lain rasanya tidaklah tepat. Jika sikap eksklusif
menjadi pilihan hidup kita dalam beragama dan bergaul dengan orang lain
maka hasilnya tidak ada. Kita tidak bisa menjadi berkat bagi orang lain yang
berbeda. Kita tidak akan pernah bisa bergaul dengan orang lain secara tulus dan
jujur. Maka dari itu kita harus bisa mewujudkan kehidupan yang damai
sejahtera karena ini sudah menjadi tugas dan panggilan setiap orang Kristen,
semua pemimpin, pelayan dan semua orang percaya.

❖ Model Insklusif
• Pengertian Insklusivisme Keagamaan
Insklusivisme merupakan paham yang dianggap terbaik karena, keselamatan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

hanya ada di dalam Yesus Kristus saja dan Allah menghendaki semua orang
selamat. Paradigma inklusivisme berisi keterbukaan terhadap agama non-
Kristen tetapi tetap memiliki komitmen yang kokoh pada kekristenan.

• Alkitab dan Inklusivisme Keagamaan


Bagi orang Kristen yang telah meyakini Yesus sebagai satu-satunya jalan ke
sorga. Namun keyakinan itu tidak serta merta untuk dipaksakan kepada orang
lain untuk menerimanya sesuai dengan cara pandang kita. Sebab Allah punya
cara tersendiri untuk memperkenalkan dirinya kepada manusia lainnya sesuai
dengan otoritas Allah sendiri dan di luar daya jangkau akal manusia biasa.

• Sikap terhadap Paham Inklusivisme Keagamaan


Kaum Inklusivisme percaya Kristuslah yang menyelamatkan orang-orang
beragama lain yang bahkan tidak pernah mendengar tentang nama-Nya. Dasar
pijak mereka adalah sejumlah ayat alkitab yang menyatakan bahwa kasih dan
penyelamatan Allah bersifat universal.

❖ Model Pluralis
• Pengertian Pluralisme Keagamaan
Pluralisme adalah upaya untuk mempromosikan kesatuan, kerja sama, dan
pemahaman yang lebih baik antar agama-agama atau berbagai denominasi
dalam satu agama.

• Alkitab dan Pluralisme


Alkitab menolak pluralism karena bersifat sinkretis, mencapuradukkan segala
macam ajaran agama yang diyakini memiliki kebenaran tertentu yang saling
melengkapi.

• Tanggapan terhadap Pluralisme Keagamaan


Pluralisme menyatakan bahwa agama seseorang bukanlah sumber satu-satunya
yang eksklusif bagi kebenaran, dan dengan demikian di dalam agama-agama
lain pun kebenaran dapat ditemukan, setidak-tidaknya, suatu kebenaran dan
nilai-nilai yang benar.

b. Sesuai dengan konteks bangsa Indonesia yang beragam, menurut Anda, manakah di antara
3 model teologi agama ini yang tepat diterapkan di Indonesia? Jelaskan pandangan Anda!
Jawaban :

Menurut saya model teologi agama yang tepat diterapkan di Indonesia adalah model
pluralis. Pluralisme agama adalah sebuah konsep yang mempunyai makna yang luas,
berkaitan dengan penerimaan terhadap agama-agama yang berbeda, dan dipergunakan
dalam cara-cara yang berlainan pula :
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

a. Pluralisme menyatakan bahwa agama seseorang bukanlah sumber satu-satunya yang


eksklusif bagi kebenaran, dan dengan demikian di dalam agama-agama lain pun kebenaran
dapat ditemukan, setidak-tidaknya, suatu kebenaran dan nilai-nilai yang benar.
b. Pluralisme adalah penerimaan bahwa agama-agama memiliki nilai-nilai kebenaran yang
eksklusif.
c. Pluralisme adalah upaya untuk mempromosikan kesatuan, kerja sama, dan pemahaman
yang lebih baik antar agama-agama atau berbagai denominasi dalam satu agama.
d. Pluralisme adalah untuk keharmonisan antara berbagai pemeluk agama ataupun
denominasi yang berbeda-beda.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa model pluralis tepat diterapkan di Indonesia
yang memilki beragam agama karena model ini menghormati dan menghargai agama lain.
Pluralisme agama bisa lebih dipahami dari tiga kategori di bawah ini :

1. Kategori sosial
Pluralisme agama berarti “semua agama berhak untuk ada dan hidup”. Secara sosial, kita
harus belajar untuk toleran dan bahkan menghormati iman atau kepercayaan dari penganut
agama lainnya.

2. Kategori etika atau moral.


Dalam hal ini pluralism agama berarti bahwa “semua pandangan moral dari masing-masing
agama bersifat relatif dan sah”. Kita didorong untuk tidak menghakimi penganut agama lain
yang memiliki pandangan moral yang berbeda, misalnya terhadap isu pernikahan, aborsi,
hukuman gantung, euthanasia, dll.

3. Kategori teologi-filosofi.
Secara sederhana berarti “agama-agama pada hakikatnya setara, sama-sama benar dan sama-
sama menyelamatkan”.

Sumber : BMP MKWU4103/MODUL 9

Anda mungkin juga menyukai