TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Lalat
Lebih dari 116.000 jenis spesies di seluruh dunia. Lalat merupakan jenis
jenis lalat yaitu Muscidae (berbagai jenis lalat rumah, lalat kandang, dan
2. Jenis-jenis Lalat
Kingdom : Animalia
Philum : Arthopoda
Class : Insecta
Ordo : Diptera
8
Genus : Musca, Stomoxys, Phensia, Sarchopaga, Fannia
gelap pada bagian dorsal toraks dan satu garis hitam medial pada
abdomen dorsal,
rambut,
tinggi,
9
b. Lalat Kandang (Stomoxys calcitrans)
sebagai berikut :
darah,
terang
dari hewan,
10
3) Jantan berukuran panjang 8 mm, mempunyai mata merah besar,
6-14 mm panjangnya,
1) Panjangnya 3mm,
11
3. Siklus Hidup Lalat
dengan stadium telur, larva (maggot), pupa dan dewasa. Siklus hidup
hidupnya mulai dari telur sampai dewasa yaitu antara 7-22 hari
Pada usia 4-8 hari lalat betina dapat menghasilkan telur dengan jumlah
75-150 butir sekali bertelur. Selama lalat hidup, seekor lalat dapat
12
4. Pola Hidup Lalat
a. Tempat Perindukan
menjadi salah satu tempat dimana lalat banyak ditemukan, hal ini
b. Kebiasaan makan
makan paling sedikit 2-3 kali sehari (Iqbal, 2014). Air merupakan
c. Jarak Terbang
13
makanan, kelembaban, adanya tempat bertelur yang aman,
d. Tempat Istirahat
dan matahari yang terik, lalat juga menyukai tempat yang dekat
lalat beristirahat. Lalat yang hinggap akan mengeluarkan air liur dan
(Sucipto, 2011).
e. Lama Hidup
14
rendah maka kelembaban juga tinggi. Kelembaban yang optimum
akan meningkat juga pada suhu 20oC - 25oC dan akan berkurang
g. Kecepatan Angin
berkisar 0,3 – 0,5 m/d. Jumlah lalat pada musim hujan lebih banyak
h. Sinar/cahaya
hari, lalat tidak aktif, namun dengan adanya sinar/cahaya lalat dapat
i. Aroma
15
kemoreseptor terletak pada antena, maka serangga dapat
minuman oleh bakteri yang dibawa oleh lalat menjadi salah satu
bakteri yang ditemukan pada tubuh lalat yaitu dari genus Salmonella sp,
a. Cara Fisik
akan tetapi cara ini kurang efektif bila digunakan pada skala kecil
16
secara fisik bisa dilakukan menggunakan ultraviolet, umpan kertas
RI 2014 :
1) Perangkap lem
terperangkap.
papan yang berisi umpan. Cara kerja perangkap ini yaitu lalat
yang datang akan hinggap dan makan pada papan berisi umpan,
3) Perangkap Umpan
17
menarik lalat untuk hinggap dan makan. Dosis insektisida yang
b. Cara Kimia
18
c. Cara Biologi
sampah.
2010).
7. Atraktan
a. Pengertian Atraktan
(Lengkong, dkk)
19
pada sifat fisiologis serangga. Serangga mempunyai kepekaan
antara lain :
buahan.
b. Food Attractant
umumnya mengandung zat gula seperti gula merah, gula pasir, gula
20
umpan, racun, atau perangkap. Lalat menyukai makanan yang
alat sangat peka terdapat bau yang lemah. Zat yang menguap pada
c. Buah Mangga
per 100 gr yaitu energi 73 kal, karbohidrat 17,2 gr, protein 0,6 gr,
lemak 0,2 gr, air 81,5 gr, serat 0,5 gr, vitamin (A, B, dan C) (Rahayu,
2019).
21
Selain itu, lalat mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap
d. Atrakan Cahaya
diperoleh efisiensi sumber energi (catu daya), serta daya pikat untuk
Panjang Gelombang
Warna Frekuensi (Hz)
(nm)
Ungu 400-424 707-749
Biru 445-495 605-673
Hijau 495-575 521-605
Kuning 575-585 521-521
Jingga 585-646 463-521
Merah 647-740 405-463
22
Lalat rumah mengandalkan refleksi sinar matahari untuk
23
biru terletak di tengah-tengah panjang gelombang kepekaan lalat
mulut kontainer. Fly trap ini sangat cocok digunakan di luar rumah
feasible),
24
3) Teknologi dapat beradaptasi secara mapan kepada lingkungan
Lampu
Tempat Masuknya
Lalat
Umpan
datangnya sinar atau cahaya yang dihasilkan dari lampu TL. Lalat
25
fototropik). Lalat masuk ke perangkap dan terjebak di dalamnya
1) Kelebihan
2) Kekurangan
d) Menimbulkan panas.
26
B. Kerangka Teori
Kepadatan Lalat
tinggi
Pengendalian
lalat
Mekanik
Perangkap
mango light
trap
Lalat yang
tertangkap
27
C. Kerangka Konsep
Populasi
Lalat
D. Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini :
Ada pengaruh variasi atraktan daya lampu TL warna biru 0 watt, 4 watt, 6
watt, dan 8 watt terhadap lalat yang terperangkap pada mango light trap.
28