Anda di halaman 1dari 132

MARKAS BESAR

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


INSPEKTORAT PENGAWASAN UMUM

PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN


BERBASIS RISIKO
INSPEKTORAT PENGAWASAN UMUM POLRI
T.A. 2023

KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


NOMOR : KEP/1725/XII/2022 TANGGAL 21 DESEMBER 2022
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Dasar ......................................................................................... 3
C. Tugas dan Fungsi ......................................................................... 5
D. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ..................................................... 7
E. Indikator Kinerja Utama (IKU) ..................................................... 7
F. Arah Kebijakan dan Strategi ......................................................... 8
BAB II WILAYAH PENGAWASAN
A. Peta Wilayah Pengawasan ............................................................. 9
B. Obyek Audit ................................................................................10
BAB III PROGRAM PENGAWASAN
A. Audit Kinerja / ADTT ................................................................... 12
B. Reviu ......................................................................................... 26
C. Evaluasi .................................................................................... 34
D. Kegiatan Prioritas Polri T.A. 2021-2024 ........................................ 37
E. Program Prioritas Kapolri ..............................................................44
F. Pemantauan Hasil Audit ............................................................. 47
G. Pengawasan Terhadap Penyelesaian Dumas ................................. 49
H. Verifikasi ................................................................................... 52
I. Pengendalian Mutu (Dalmutu)..................................................... 54
J. Kegiatan-Kegiatan Pendukung Pengawasan ................................. 56
BAB IV KEGIATAN STRATEGIS
A. Pre-Audit .....................................................................................58
B. Pendampingan Audit BPK RI .........................................................58
C. Pengawasan Terhadap Unit Saber Pungli di Lingkungan Polri ....... 59
D. LHKPN / LHKASN ........................................................................ 60
BAB V ANGGARAN T.A. 2023
A. Program dan Kegiatan .................................................................63
B. Anggaran ....................................................................................64
C. Ketentuan Penggunaan Anggaran .................................................64
BAB VI SISTEM INFORMASI PENGAWASAN
A. Data Pengawasan ........................................................................66
B. Pengembangan............................................................................67
C. Daftar Aplikasi ........................................................................... 68
D. Daftar Menu Beserta Fungsi Aplikasi E-Audit Presisi ..................... 70
E. Daftar Menu Beserta Fungsi Aplikasi Dumas Presisi ..................... 72
F. Hak Akses .................................................................................. 72
BAB VII PENUTUP
LAMPIRAN
A. Pembagian Wilayah Tugas
B. Rincian Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) T.A. 2023
C. Matrik Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Berbasis Risiko T.A.
2023
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan
fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan
telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan
efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang
baik, Pengawasan intern pemerintah merupakan fungsi manajemen yang penting dalam
mewujudkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan negara yang baik dan bersih.
Melalui pengawasan intern dapat diketahui apakah suatu instansi pemerintah telah
melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya secara efektif, efisien dan
ekonomis serta sesuai dengan rencana dan kebijakan berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Pengawasan intern atas penyelenggaraan pemerintahan
diperlukan untuk mendorong terwujudnya pemerintahan yang baik dan tata kelola yang
bersih, dalam rangka mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien,
transparan dan akuntabel serta bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
Pengawasan intern sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pelaksanaan reformasi
birokrasi Polri bertujuan untuk meningkatkan kinerja Polri khususnya untuk membangun
kapasitas kelembagaan seluruh unit organisasi/satuan kerja di lingkungan Polri.
Reformasi Birokrasi Polri akan terwujud jika tata kelolanya tidak memberikan peluang
terhadap praktik-praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN).
Pengawasan dan pemeriksaan merupakan salah satu fungsi manajemen Kepolisian
yang harus dilaksanakan untuk mengetahui sejauhmana penyelenggaraan program dan
anggaran dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, keandalan pertanggungjawaban dan
laporan keuangan, pengamanan asset negara serta ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan, dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan
aparat pemerintah yang bersih (clean government).
Sesuai Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 6 tahun 2017 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja pada tingkat Mabes Polri, Peraturan Kapolri (Perkap) 4 Tahun 2018

tentang .....
2 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Kepolisian
Daerah dan Peraturan Polri (Perpol) nomor 2 tahun 2021 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja pada tingkat Polres dan Polsek menegaskan bahwa pengawasan intern di
lingkungan Polri dilaksanakan oleh Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri,
Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) dan Seksi Pengawasan (Siwas) Polres.
Kegiatan pengawasan dilakukan dalam upaya pemantauan terhadap kinerja unit
organisasi yang ada dalam kendali Kapolri sebagaimana diatur dalam Peraturan Polri
Nomor 1 tahun 2021 tentang Audit Kinerja dan Audit Dengan Tujuan Tertentu di
lingkungan Polri.
Pelaksanaan fungsi pengawasan intern tidak terbatas pada fungsi audit tetapi juga
sebagai konsultan dan penjamin kualitas terhadap pengelolaan sumber daya manusia,
operasional, sarana prasarana dan keuangan negara. Pengawasan Internal terdiri dari
audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap
penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang
memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
secara efektif, efisien dan ekonomis untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata
kelola pemerintahan yang baik. Sehingga penyelarasan terhadap hasil-hasil pelaksanaan
tugas Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri diharapkan dapat memberikan
keyakinan yang memadai atas pencapaian tujuan Polri, sekaligus dapat mengisi perannya
dalam memberikan peringatan dini (early warning) terhadap potensi
penyimpangan/kecurangan yang terjadi, disebabkan kelemahan dalam sistem maupun
sebagai akibat dari tindak pidana dan/atau pelanggaran yang dilakukan oleh individu
dan/atau korporasi, serta mampu melaksanakan perannya sebagai konsultan dan penjamin
kualitas (quality assurance) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
Dalam rangka menjabarkan kebijakan yang tertuang dalam Rencana Kerja (Renja)
Itwasum Polri dan untuk mewujudkan pengawasan yang efektif, efisien, terarah serta
terkoordinasi maka disusunlah Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Itwasum Polri
Tahun Anggaran 2023, yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pengawasan dan
pelaksanaan kegiatan seluruh unit kerja di lingkungan Itwasum Polri agar dapat berjalan
selaras dengan sasaran dan tujuan, pelaksanaan tugas dan fungsi serta pencapaian visi
dan misi Itwasum Polri. PKPT Itwasum Polri Tahun 2023 mencakup seluruh kegiatan
Pengawasan Intern terdiri dari Audit Kinerja, Audit Dengan Tujuan Tertentu (ADTT), Reviu,
evaluasi .....
3 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

Evaluasi, Verifikasi, Pemantauan dan Kegiatan Pengawasan lainnya. Inspektorat Wilayah I,


II, III, IV dan V menyusun rencana kegiatan pengawasan sesuai dengan lingkup
kewenangan serta tugas dan fungsinya. Biro Renmin mempunyai peran sebagai penunjang
kegiatan pengawasan dengan melaksanakan dukungan teknis dan administratif, serta
tugas-tugas lain yang dibebankan sesuai dengan job desk yang sudah ditentukan,
termasuk didalamnya tugas pengendalian mutu terhadap pelaksanaan Audit ataupun
kegiatan pengawasan lainnya yang dilakukan oleh Itwasum Polri maupun oleh Itwasda.
PKPT T.A. 2023 merupakan program kerja Itwasum Polri selama 1 (satu) tahun
dengan berbasis risiko yaitu segala kegiatan pengawasan yang berdasarkan penilaian risiko
dari auditi yang akan dilakukan pengawasan. Pengawasan berbasis risiko digunakan untuk
mengurangi risiko terjadinya suatu peristiwa yang akan berdampak kepada kegagalan
pencapaian tujuan. Agar pelaksanaan pengawasan berbasis risiko dapat berkontribusi
secara efektif dalam memberikan keyakinan atas pencapaian tujuan Polri serta
pelaksanaan kegiatan pengawasan yang optimal, maka pelaksanaan pengawasan harus
fokus pada identifikasi risiko, penilaian risiko, termasuk penilaian atas mitigasi risiko yang
telah dijalankan.
Sejak tahun 2020 terjadi Pandemi Covid-19 di seluruh dunia termasuk di Indonesia
dan terus berkembang dengan varian Covid-19 yang baru sehingga harus terus diantisipasi
sebelum memasuki masa endemi, hal ini menyebabkan perubahan kompleks dalam
pelaksanaan tugas Kepolisian dan berdampak pula pada kegiatan pengawasan oleh
Itwasum Polri maupun Itwasda. Untuk itu PKPT T.A. 2023 disusun berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan khusus tersebut sehingga tugas dan fungsi pengawasan
dapat berjalan sesuai dengan instruksi Pemerintah dalam mengedepankan pencegahan
dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan dalam setiap kegiatan pengawasan mulai dari tahap perencanaan hingga
pelaksanaannya.

B. DASAR
1. Undang-Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP);

3. perturan .....
4 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013


tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
4. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Verifikasi di Lingkungan Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
5. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014
tentang Pengawasan dan Pemeriksaan Khusus di Lingkungan Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
6. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2014
tentang Pengawasan Operasi Kepolisian;
7. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Markas
Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia;
8. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021
tentang Audit Kinerja dan Audit Dengan Tujuan Tertentu;
9. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Kepolisian
Daerah;
10. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Polres dan Polsek;
11. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2018 tentang Tata
Cara Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Polri;
12. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2021 tentang
Manajemen Risiko di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;
13. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : Kep/677/III/2020
tanggal 23 Maret 2020 tentang Esellon/Nevellering Jabatan dan Formasi Jabatan
Fungsional Widyaiswara Kepolisian, Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian,
Psikologi Kepolisian, dan Auditor Kepolisian;
14. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/7681/IX/2020
tanggal 3 September 2020 tentang Penetapan Struktur Tim Pelaksana Kegiatan
Prioritas Polri Tahun 2021 – 2024 dan Penanggungjawab Kegiatan Tingkat Mabes
Polri, Polda, dan Polres;
16. Keputusan .....
5 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

15. Peraturan Inspektur Pengawasan Umum Polri Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Hubungan dan Tata Cara Kerja di Lingkungan Inspektorat Pengawasan Umum Polri;
16. Peraturan Inspektur Pengawasan Umum Polri Nomor 2 Tahun 2015 tentang Uraian
Tugas Jabatan di Lingkungan Inspektorat Pengawasan Umum Polri;
17. Peraturan Inspektur Pengawasan Umum Polri Nomor 1 tahun 2018 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;
18. Keputusan Inspektur Pengawasan Umum Polri Nomor: Kep/17/XI/2019
tanggal 12 November 2019 tentang Rencana Strategis Inspektorat Pengawasan
Umum Polri tahun 2020-2024;
19. Keputusan Inspektur Pengawasan Umum Polri Nomor: Kep/1/I/2021 tanggal 4
Januari 2021 tentang Program Kerja Pengawasan Tahunan Berbasis Risiko Itwasum
Polri Tahun 2021;
20. Keputusan Inspektur Pengawasan Umum Polri Nomor: Kep/2/I/2021 tanggal 4
Januari 2021 tentang pengaturan bidang pengawasan dan wilayah pengawasan
Itwasum Polri;
21. Keputusan Inspektur Pengawasan Umum Polri Nomor: Kep/17/VIII/2022 tanggal
22 Agustus 2022 tentang Rencana Kerja Inspektorat Pengawasan Umum Polri
T.A. 2023.

C. TUGAS DAN FUNGSI


Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Satuan Organisasi pada tingkat Markas Besar Kepolisian Negara Republik
Indonesia, maka kedudukan, tugas dan fungsi Itwasum Polri sebagai berikut:
1. Itwasum Polri merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang berada di
bawah Kapolri;
2. Itwasum Polri bertugas membantu dalam menyelenggarakan pengawasan di
lingkungan Polri untuk memberikan penjaminan kualitas dan memberikan konsultasi
serta pendampingan kegiatan pengawasan lembaga pengawas eksternal di
lingkungan Polri;
3. Dalam melaksanakan tugas, Itwasum Polri menyelenggarakan fungsi:
a. Pengawasan untuk memberikan penjaminan kualitas melalui proses:
1) audit untuk memberikan keyakinan memadai bahwa penyelenggaraan
manajemen aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian .....
6 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

pengendalian dibidang operasional, Sumber Daya Manusia (SDM),


logistik dan anggaran keuangan (Garkeu) di lingkungan Polri telah
berdasarkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dengan
mengutamakan prinsip ketaatan, kehematan, efisiensi dan efektivitas;
2) reviu untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa hal yang direviu telah
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana atau norma
yang telah ditetapkan;
3) pemantauan tindak lanjut;
4) evaluasi.
b. Pengawasan untuk memberikan konsultasi, antara lain melalui konsultasi,
sosialisasi dan asistensi;
c. Penyusunan dan perumusan kebijakan penyelenggaraan pengawasan di
lingkungan Polri;
d. perumusan, pengembangan dan penyusunan perencanaan kebutuhan
organisasi, manajemen SDM dan logistik, sistem dan metode termasuk
pelatihan fungsi pengawasan;
e. pelaksanaan analisa evaluasi atas hasil pelaksanaan pengawasan;
f. penanganan Pengaduan Masyarakat (Dumas) yang disampaikan oleh instansi,
masyarakat atau pegawai negeri pada Polri;
g. pengendalian mutu pengawasan di lingkungan Polri;
h. pemberian arahan dan bimbingan teknis perencanaan kebutuhan personel
serta saran pertimbangan, penempatan/pembinaan karier personel di
lingkungan Polri;
i. pendampingan kegiatan pengawasan lembaga pengawas ekstern di lingkungan
Polri.
j. Struktur organisasi Itwasum Polri

D. Visi .....
7 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

D. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN


Berdasarkan Keputusan Irwasum Polri Nomor: Kep/17/XI/2019 tanggal 12 November
2019 tentang Rencana Strategis Inspektorat Pengawasan Umum Polri tahun 2020-2024,
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis Itwasum Polri adalah sebagai berikut:
1. VISI:
“Terwujudnya Polri yang transparan dan akuntabel”

2. MISI:
a. menjamin kualitas kinerja dan anggaran Polri;
b. meningkatkan kapabilitas APIP Polri.

3. TUJUAN :
a. mewujudkan pengawasan yang efektif;
b. mewujudkan peningkatan penanganan pengaduan masyarakat;
c. mewujudkan APIP yang Profesional dan berkompeten;
d. mewujudkan akuntabilitas kinerja dan anggaran.

4. SASARAN PRIORITAS:
a. penguatan pengawasan yang efektif;
b. peningkatan penanganan pengaduan masyarakat;
c. peningkatan kapabilitas APIP;
d. penataan struktur organisasi yang efektif dan efisien;
e. penyusunan pedoman pengawasan sebagai panduan bagi APIP;
f. pemenuhan sarana prasarana pendukung tugas pengawasan.

E. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)


Indikator Kinerja Utama (IKU) Itwasum Polri yaitu:
1. persentase penyelasaian tindak lanjut rekomendasi BPK-RI;
2. persentase penyelesaian tindak lanjut audit kinerja;
3. persentase penyelesaian rekomendasi ADTT;
4. Persentase penyelesaian pengaduan masyarakat;
5. Level kapabilitas APIP;
6. Persentase APIP yang bersertifikat JFA;
7. Nilai SAKIP;
8. Nilai IKPA;
9. Persentase wajib lapor LHKPN;
10. Predikat Zona Integritas.
f. ARAH ....
8 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

F. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

1. Sasaran strategis “Terwujudnya pengawasan yang efektif” dicapai dengan


Arah Kebijakan “penyelarasan dan pengefektifan kegiatan pengawasan
oleh APIP” melalui strategi sebagai berikut:
a. mengoptimalkan pengawasan pelaksanaan anggaran mulai dari proses
perencanaan anggaran sampai dengan pengendalian anggaran;
b. membangun sistem manajemen pengawasan berbasis IT.
2. Sasaran strategis “Terwujudnya penanganan pengaduan masyarakat yang
efektif” dicapai dengan Arah Kebijakan “optimalisasi penyelesaian
pengaduan masyarakat” melalui strategi sebagai berikut:
a. mensinergikan penanganan pengaduan masyarakat secara terpadu dengan
fungsi Reserse dan fungsi Propam;
b. membangun sistem pengaduan masyarakat berbasis IT.
3. Sasaran Strategis “Terwujudnya peningkatan kapabilitas APIP” dicapai
dengan Arah Kebijakan “optimalisasi kompetensi APIP” melalui Strategi
sebagai berikut:
a. meningkatkan kompetensi APIP Polri sampai dengan tingkat Polres;

b. meningkatkan kemampuan evaluator AKIP tingkat Mabes dan Polda.


4. Sasaran Strategis “Terwujudnya akuntabilitas kinerja dan anggaran”
dicapai dengan Arah Kebijakan “optimalisasi akuntabilitas kinerja dan
anggaran” melalui Strategi sebagai berikut:
a. menerapkan Sistem Pengendalian Internal (SPI) secara maksimal;
b. monitoring dan evaluasi kinerja serta anggaran.

BAB II .....
9 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

BAB II
WILAYAH PENGAWASAN
Penetapan organisasi Itwasum Polri sebagai Auditor serta Satuan Kerja (Satker) di
lingkungan Polri sebagai Auditi dilakukan berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun
2017 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Mabes Polri terutama dalam
lampiran “A” yang dalam implementasinya disesuaikan dengan kebijakan pimpinan.
Penetapan bidang dan wilayah pengawasan telah diatur dalam Keputusan Irwasum
Polri Nomor 2 tahun 2021 tanggal 4 Januari 2021 tentang pengaturan bidang pengawasan
dan wilayah pengawasan Itwasum Polri yang berlaku selama 2 tahun dan akan berubah
setiap tahun genap. Pergeseran bidang dan wilayah pengawasan tersebut dilakukan
berlawanan arah jarum jam sesuai urutan Itwil I s.d. IV. Adapun pada tahun 2022 s.d. 2023
Itwil I penanggungjawab bidang Garkeu, Itwil II penanggungjawab bidang Operasional, Itwil
III penanggungjawab bidang Logistik, dan Itwil IV penanggungjawab bidang SDM. Proses
perubahan bidang dan wilayah pengawasan agar di ikuti dengan pemberian data ( softcopy)
dari Itwil penanggungjawab yang lama kepada Itwil penanggung yang baru serta
ditembuskan kepada Bagdalmutu Rorenmin Itwasum Polri.

A. PETA WILAYAH PENGAWASAN

B. Obyek.....
10 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

B. OBYEK AUDIT

Penetapan wilayah pengawasan masing-masing Inspektorat untuk tahun 2023


adalah sebagai berikut:

INSPEKTORAT
NO WILAYAH PENGAWASAN
WILAYAH
1. INSPEKTORAT  Satker Mabes: Srena Polri, Puskeu Polri,
WILAYAH I Korbrimob Polri, Resimen I Pelopor, Resimen II
Pelopor, Resimen III Pelopor, Paspelopor,
Pasgegana (Satjibom, Satbatek, Satlat Brimob,
Satintel Brimob, Satwanteror, SatKBR), RS Brimob,
Bareskrim Polri, Pusiknas Bareskrim, Pusinafis
Bareskrim, Dittipidnarkoba Bareskrim, Dittipidkor
Bareskrim, Puslabfor Bareskrim, Dittipidter
Bareskrim, Dittipideksus Bareskrim, Dittipidum
Bareskrim, Ditsiber Bareskrim, Baintelkam Polri,
Densus 88 AT, Sespim Lemdiklat (MA, MEN, TI);
 Satuan Kewilayahan (Polda): Polda Jateng,
Polda Sumut, Polda Bali, Polda Jambi, Polda DIY,
Polda Kalsel, Polda Sulteng dan Polda NTT.

2. INSPEKTORAT  Satker Mabes: Sops Polri, Puslitbang Polri, Divkum


WILAYAH II Polri, Div TIK Polri, Yanma Polri, Baharkam Polri,
Korbinmas Baharkam, Korpolairud Baharkam,
Korsabhara Baharkam, Pusdikmin Lemdiklat,
Pusdik Intel Lemdiklat;
 Satuan Kewilayahan (Polda): Polda Jabar, Polda
Sumsel, Polda Kalbar, Polda Bengkulu, Polda Babel,
Polda NTB, Polda Gorontalo dan Polda Banten.

3. INSPEKTORAT  Satker Mabes: Slog Polri, Divpropam Polri,


WILAYAH III Pusjarah Polri, Pusdokkes Polri, RS. Bahayangkara
Tk. I Pusdokkes Polri, Lemdiklat Polri, STIK
Lemdiklat, Pusdiksabhara Lemdiklat, Rumkit
Bhayangkara Pusdik Sabhara, Pusdik Brimob,
Rumkit Bhayangkara Pusdik Brimob, Sebasa;
11 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

INSPEKTORAT
NO WILAYAH PENGAWASAN
WILAYAH
 Lemdiklat Polri, Pusdik Polair Lemdiklat, Rumkit
Bhayangkara Sespimma;
 Satker Kewilayahan (Polda): Polda Jatim, Polda
Aceh, Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Riau,
Polda Kepri, Polda Sulut dan Polda Sumbar.
4. INSPEKTORAT  Satker Mabes: SSDM Polri, Korlantas, Spripim/Sahli,

WILAYAH IV Setum, Divhumas, Divhubinter, Setukpa, Rumkit Bhay.


Setukpa, Diklat Reserse Lemdiklat, Sepolwan, Akpol
Lemdiklat, Rumkit Bhay. Akpol, Pusdik Lantas
Lemdiklat, Pusdik Binmas Lemdiklat, itwasum;
 Satker Kewilayahan (Polda): Polda Metro Jaya,
Polda Sulsel, Polda Kaltim, Polda Kaltara, Polda Malut,
Polda Maluku, Polda Lampung, Polda Sultra, Polda
Kalteng dan Polda Sulbar.
5. INSPEKTORAT Seluruh Satker Mabes dan satker kewilayahan termasuk

WILAYAH V Polda dan Polres jajaran.

BAB III .....


12 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

BAB III
PROGRAM PENGAWASAN
A. AUDIT KINERJA DAN AUDIT DENGAN TUJUAN TERTENTU
Audit adalah proses identifikasi masalah, analisis dan evaluasi bukti yang
dilakukan secara independen, obyektif dan profesional berdasarkan standard audit,
untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi, dan keandalan
informasi pelaksanaan tugas dan fungsi Satker di lingkungan Polri secara
berkesinambungan dengan memperhatikan 5 (lima) aspek yaitu:
1. SPIP di lingkungan Polri;
2. kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;
3. keandalan informasi;
4. keamanan aset; dan
5. operasional yang efektifitas, efisien dan ekonomis.

Audit berbasis risiko (risk based audit) dimulai dengan penilaian risiko yang
mencakup analisa risiko dan evaluasi risiko oleh masing-masing Inspektorat Wilayah
(Itwil). Kegiatan menganalisa risiko berupa kegiatan menggunakan informasi yang
tersedia (daftar auditi dan besaran anggaran) secara sistematis untuk menentukan
risiko dan dampak/pengaruh yang akan timbul pada Satker yang menjadi sasaran audit.
Selanjutnya dilakukan evaluasi risiko yang merupakan suatu proses yang digunakan
untuk menentukan prioritas jumlah Satker yang menjadi sasaran audit.
1. Jenis Audit
a. Audit Kinerja
Audit Kinerja adalah audit atas pengelolaan keuangan Negara, dan
pelaksanaan tugas dan fungsi Polri untuk mencapai aspek ekonomis,
efisiensi, dan efektivitas.
1) Audit Kinerja dilaksanakan dengan sasaran:
a) SPIP di lingkungan Polri;
b) Ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
2) Audit Kinerja dikelompokan, dalam bidang manajemen:
a) operasional;
b) sumber .....
13 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

b) sumber daya manusia;


c) logistik;
d) anggaran keuangan.
3) setiap bidang manajemen, dilaksanakan terhadap aspek:
a) perencanaan;
b) pengorganisasian;
c) pelaksanaan;
d) pengendalian.
4) Audit Kinerja, dilaksanakan secara bertahap, meliputi:
a) Tahap pertama terhadap aspek perencanaan dan pengorganisasian;
b) Tahap kedua terhadap aspek pelaksanaan dan pengendalian.

b. Audit dengan Tujuan Tertentu adalah audit yang dilakukan dengan tujuan
khusus, di luar audit kinerja.
Audit Dengan Tujuan Tertentu, meliputi:
1) Pengawasan pemeriksaan khusus, dilaksanakan sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan;
2) Pengawasan operasi kepolisian, dilaksanakan sesuai dengan peraturan
dan perundang-undangan;
3) Audit terhadap:
a) Proses penyelesaian tuntutan ganti kerugian Negara;
b) Penerimaan Negara Bukan Pajak;
c) Badan Layanan Umum;
d) Sewa aset;
e) Instansi lain.

2. Tujuan Audit :
a. Memberikan keyakinan memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi dan
efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Polri;

b. memberikan ....
14 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

b. Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko


dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Polri;
c. Memberikan nilai tambah bagi organisasi, berupa:
a) Semua risiko yang signifikan dalam pencapaian tujuan Satker/Subsatker
di lingkungan Polri, dapat teridentifikasi dan diukur dengan tepat;
b) Setiap risiko yang signifikan dapat dikelola di dalam suatu risiko yang
dapat diterima oleh Satker/Subsatker di lingkungan Polri;
c) Manajemen operasional Satker dapat merespon setiap risiko dengan
tepat dan sesuai kapasitas organisasi.
d. Memberikan masukan yang dapat memelihara dan meningkatkan kualitas
tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Polri.
3. Prinsip Audit:
a. Integritas, yaitu dalam melaksanakan tugas audit jujur, mematuhi
persyaratan hukum, dan tidak memihak;
b. Legalitas, yaitu audit oleh Inspektorat pengawas Polri dilaksanakan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Profesional, yaitu pelaksanaan audit memiliki kemampuan sebagai auditor,
serta kompetensi auditing;
d. Prosedural, yaitu audit dilaksanakan sesuai mekanisme, tata cara dan
ketentuan yang ditetapkan;
e. Kerahasiaan, yaitu informasi yang diperolehnya tidak boleh digunakan untuk
keuntungan pribadi atau klien audit, atau dengan cara merugikan
kepentingan dari Auditi;
f. Independen, yaitu petugas pelaksana audit bersifat mandiri, dan tidak
terpengaruh oleh pihak lain;
g. Legitimasi, yaitu proses dan hasil audit mendapat pernyataan pengakuan
atau pengesahan dari auditi berdasarkan kriteria temuan;
h. Objektivitas, yaitu pelaksanaan audit berdasarkan fakta dan kriteria temuan
yang ada, bukan persepsi atau analisa sendiri dari auditor; dan
i. Pendekatan berbasis bukti, yaitu pelaksanaan tugas audit menggunakan
metode rasional untuk mendapatkan kesimpulan audit.

4. Ruang ....
15 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

4. Ruang Lingkup Audit


a. Audit kinerja merupakan audit atas:
a) pengelolaan keuangan negara;
b) penggunaan dan dukungan sarana dan prasarana;
c) kecukupan dan kompetensi SDM;
d) operasional pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

Sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan Opini Laporan


Keuangan Polri Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan upaya untuk
meningkatkan nilai akuntabilitas kinerja Polri mencapai predikat “A”, maka
audit kinerja dilaksanakan dengan pembatasan ruang lingkup yang
menitikberatkan pada laporan keuangan dan laporan kinerja agar
pelaksanaan audit lebih fokus dan terarah.

b. Audit Dengan Tujuan Tertentu (ADTT)

1) proses penyelesaian tuntutan ganti kerugian negara dilakukan apabila


berdasarkan hasil pelaksanaan pemantauan tindak lanjut, dinyatakan:
a) Belum Selesai (BS); dan
b) Belum Ditindaklanjuti (BD).
2) Audit PNBP dilakukan berdasarkan hasil penilaian risiko atas kegiatan
serta untuk memastikan bahwa proses pengelolaan anggaran PNBP
telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku, memenuhi unsur efektif, efisien dan ekonomis serta bertujuan
meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.
Sasaran dari Audit PNBP ini meliputi :
a) tertib administrasi terkait pelaksanaan anggaran yang bersumber
dari PNBP;
b) pengelolaan pendapatan Rumkit Bhayangkara sebagai Badan
Layanan Umum (BLU), dan Rumkit non BLU;
c) pengelolaan dana kapitasi pada Biddokes Polda dan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) masing-masing Polres;

d) Pengelolaan ....
16 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

d) Pengelolaan dana terhadap Sewa aset milik Polri.

3) Pengawasan operasi (Wasops) merupakan audit terhadap kegiatan


satuan kerja/unit kerja yang melaksanakan operasi Kepolisian, baik
operasi terpusat maupun operasi kewilayahan, untuk memastikan
bahwa operasi Kepolisian tidak menyimpang dari Rencana Operasi
(Renops), dan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, meliputi
manajemen operasional, pelibatan kekuatan, maupun dukungan
anggaran operasi sesuai dengan kebutuhan dan skala prioritas serta
bermanfaat secara optimal;
4) pengawasan dan pemeriksaan khusus merupakan audit yang dilakukan
atas lingkup audit yang bersifat khusus terhadap indikasi penyimpangan
atau penyalahgunaan wewenang unit kerja atau pegawai yang
pelaksanaannya dilakukan berdasarkan surat pengaduan masyarakat,
pengembangan dari temuan audit atau evaluasi reguler yang sedang
atau telah dilakukan, permintaan tertulis dari unit kerja di lingkungan
Polri serta audit yang menjadi perhatian pimpinan Polri;
5) audit investigatif merupakan audit dengan tujuan khusus untuk
membuktikan dugaan penyimpangan dalam bentuk kecurangan,
ketidakteraturan, pengeluaran ilegal, atau penyalahgunaan wewenang
di bidang pengelolaan keuangan Negara yang memenuhi unsur-unsur
tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
6) audit terhadap masalah yang menjadi fokus perhatian Polri dan
masyarakat, dilaksanakan sesuai kebijakan dalam program kerja dan
permintaan pimpinan Polri;
7) audit terhadap instansi dilaksanakan berdasarkan permintaan
Kementerian/Lembaga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

2. tata .....
17 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

5. tata cara audit


a. perencanaan
1) pada minggu ke - 3 bulan Januari melaksanakan kegiatan rapat
koordinasi oleh para Irwil dan Auditor sesuai bidang yang telah
ditentukan bersama dengan Irbid dan auditor sejenis sebelum
pelaksanaan seluruh kegiatan audit untuk menyamakan persepsi
sampai dengan disusun Program Kerja Audit (PKA) dan dapat
mengundang narasumber dari Pembina fungsi serta BPKP;
2) untuk audit kinerja dan ADTT yang melibatkan personel dari lintas
Inspektorat Wilayah maupun dari personel Itwasum Polri lainnya yang
telah lulus dan memiliki sertifikat Diklat auditing serta perlu
mendapatkan persetujuan tertulis dari Irwil penanggung jawab daerah
pantauan maupun pimpinan;
3) audit kinerja dan ADTT dilaksanakan oleh pengawas intern Polri yang
penugasannya disesuaikan dengan jumlah personil yang dibutuhkan
dan ditetapkan pengaturannya berdasarkan Surat Perintah (Sprin)
Kapolri yang dikeluarkan oleh Birorenmin Itwasum Polri berdasarkan
permintaan dan usulan dari masing-masing Inspektorat Wilayah (Itwil)
dan Birorenmin;
4) jumlah personil yang dilibatkan dalam tim audit dalam 1 (satu) tahun
adalah sebagai berikut :
JUMLAH PERSONEL
NO UNIT KERJA AUDIT KINERJA AUDIT DENGAN
2 Tim 1 Tim TUJUAN TERTENTU

1. ITWIL I 15 8 4
2. ITWIL II 15 8 4
3. ITWIL III 15 8 4
4. ITWIL IV 15 8 4
5. ITWIL V - - 5
Catatan : jumlah personel audit sesuai dengan Dipa RKA-KL
5) program audit dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan sampai
dengan pelaporan dilakukan secara efektif dan efisien;

6) jangka .....
18 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

6) jangka waktu proses penyampaian rencana audit selambat-lambatnya


10 (sepuluh) hari kalender sebelum pelaksanaan audit;
7) apabila terjadi perubahan/koreksi/perbaikan (perubahan anggaran,
penggantian personil tim audit, penambahan auditor atau penggeseran
lokasi audit) agar setiap Itwil segera menyampaikan kembali usulan
perubahan yang dilengkapi justifikasi yang jelas secara tertulis kepada
Irwasum Polri, dan tembusan kepada Karorenmin Itwasum Polri serta
Bagian Keuangan paling lambat 3 (tiga) hari kerja sebelum pelaksanaan
audit;
8) pelaksanaan pengawasan pemeriksaan khusus dapat dilaksanakan
setelah diyakini adanya penyimpangan dengan bukti-bukti permulaan
yang cukup dan harus mendapatkan persetujuan dari Irwasum Polri;
9) audit lanjutan berupa pengawasan pemeriksaan khusus untuk
pendalaman terhadap hasil audit kinerja atau Audit Dengan Tujuan
Tertentu (ADTT) yang telah dilakukan sebelumnya, pelaksanaannya
oleh Itwil V dan harus mendapat persetujuan Irwasum Polri. Usulan
dilengkapi dengan justifikasi yang jelas, berupa laporan sementara hasil
audit, Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan data dukung lainnya.

b. Pelaksanaan
1) pengawas intern Polri dalam melaksanakan audit kinerja dan ADTT
wajib menyusun perencanaan audit, berupa:
a) PKA;
b) Pernyataan independensi dan integritas;
c) Sambutan yang disampaikan pada saat audit;
d) Pemberitahuan kepada auditi tentang:
(1) Jadwal pelaksanaan audit;
(2) Tim audit; dan
(3) audit sesuai langkah kerja audit yang tercantum pada PKA.

2) audit .....
19 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

2) audit kinerja dan ADTT dilakukan melalui kegiatan


a) survey awal dan analisis data, untuk identifikasi terhadap:
(1) kebijakan pemerintah;
(2) kebijakan Kapolri;
(3) prioritas rencana tindak yang dilakukan auditi; dan
(4) peta risiko.
b) Pengujian tugas fungsi dan operasional auditi;
c) Penyusunan laporan hasil audit;
d) Pemantauan tindak lanjut.
3) setiap pelaksanaan audit dilakukan melalui kegiatan, survei awal dan
analisis data, pengujian tugas fungsi dan operasional auditi, komunikasi
audit, penyusunan Laporan Hasil Audit (LHA), serta pemantauan tindak
lanjut. kemudian dokumen-dokumen tersebut disimpan di Urusan Tata
Usaha (URTU) masing-masing Inspektorat Wilayah;
4) Bagian Pengendalian Mutu Biro Renmin Itwasum Polri akan melakukan
pengendalian mutu audit secara sampling kepada Satker dan Satwil
pada saat pelaksanaan audit, dan mengevaluasi hasil pelaksanaan audit
pada setiap pelaksanaan audit, memaparkan hasilnya kepada seluruh
Irwil dan auditor serta melaporkan kepada Irwasum Polri;
5) Selama kondisi pandemi Covid-19 masih terjadi maka pelaksanaan audit
harus mempedomani Protokol Kesehatan sesuai dengan peraturan
pemerintah hingga dinyatakan masa pandemi selesai, antara lain:
a) Memakai Masker, menjaga jarak, mencuci tangan;
b) Sekat pembatas;
c) Rapid tes;
d) Wajib sudah vaksin covid-19 lengkap.
6) Bagian Analisa dan Evaluasi Biro Renmin Itwasum Polri menyusun
Laporan Anev audit Tahap I Aspek Perencanaan dan Pengorganisasian,
Anev audit Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian, serta Anev
ADTT selanjutnya melaporkan kepada Irwasum Polri dan Kapolri;

7) apabila .....
20 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

7) apabila dibutuhkan tenaga teknis di bidang tertentu pada saat


pelaksanaan audit, maka dapat mengikutsertakan tenaga dari luar
Itwasum Polri atau konsultan yang ahli dibidangnya;
8) keikutsertaan auditor BPKP yang diperbantukan pada masing-masing
Inspektorat dalam pelaksanaan audit berperan sebagai konsultan bukan
sebagai auditor (pemeriksa), wajib memberikan konsultasi apabila
terdapat hal-hal yang tidak tepat dalam mekanisme audit, dan apabila
terdapat permasalahan-permasalahan yang muncul dalam proses
pelaksanaan audit di lapangan, serta dituangkan dalam lembar
konsultasi;
9) Untuk audit khusus dan audit investigasi, apabila diperlukan
perpanjangan waktu audit dapat dilakukan dengan mengajukan usulan
secara segera sebelum berakhirnya Surat Perintah (Sprin). Usulan
dilengkapi dengan justifikasi yang jelas, berupa progress atau laporan
sementara hasil audit dan data dukung lainnya. Waktu pelaksanaan
perpanjangan audit harus berkelanjutan (tidak terputus) dengan audit
sebelumnya;
10) Sesuai dengan Perkap 12 tahun 2021 tentang perubahan atas
peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 6 tahun
2018 tentang pakaian dinas pegawai negeri pada Polri mengatur
penggunaan pakaian auditor saat pelaksanaan kegiatan audit sebagai
berikut:
a) Taklimat Awal dan Akhir menggunakan pakaian dinas;
b) pendalaman materi audit menggunakan pakaian atas putih dan
bawahan bahan kain berwarna hitam (bukan jeans) sesuai Perkap
Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri
Pada Polri;
c) Penggunaan atribut mempedomani aturan tentang pakaian
pelaksanaan audit.

c. kriteria ....
21 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

c. kriteria penetapan pelaksanaan audit


1) Lama pelaksanaan audit
penetapan lama audit ditetapkan berdasarkan jenis audit.
LAMA AUDIT
NO PERAN AUDIT
WASOPS PNBP KHUSUS
KINERJA
(Hari) (Hari) (Hari)
(Hari)
1. PENANGGUNGJAWAB 2 - - 2
2. PENGENDALI 2 - - -
3. PENGAWAS 10 3 4 4
4. KETUA TIM 10 3 4 4
5. ANGGOTA/ TIM :
IRBID 10 3 4 4
AUDITOR 10 3 4 4
SEKRETARIS 10 3 4 4

Keterangan :
a. Penetapan jumlah hari Audit telah sesuai dengan anggaran dalam Dipa RKA-KL
b. Lama audit adalah jumlah hari kehadiran di lokasi audit

2) tim audit
a) jumlah tim audit kinerja di tiap-tiap Inspektorat Wilayah terdiri
dari 2 (dua) Tim, dengan waktu pelaksanaannya sesuai dengan
rincian jadwal audit tahunan yang ada dalam lampiran PKPT;
b) untuk pelaksanaan kegiatan ADTT terdiri dari 1 (satu) Tim yang
dilaksanakan oleh personil Itwasum Polri yang ditunjuk
berdasarkan surat perintah (Sprin);
c) susunan tim audit untuk masing-masing Inspektorat terdiri dari:
NO PERAN KETERANGAN
1. PENANGGUNGJAWAB Irwasum Polri
2. PENGENDALI Wairwasum
3. PENGAWAS Inspektur Wilayah
4. KETUA TIM Irbidjemen
5. SEKRETARIS Auditor
6. ANGGOTA Irbidjemen/Auditor serta personil Polri yang
ditunjuk
Keterangan :
a. Ketua Tim adalah Irbidjemen dari Itwil penanggungjawab wilayah
b. Auditor fungsional dan anjak dapat diikutsertakan dalam Audit sebagai anggota/sekretaris Tim Audit
c. Personel lain dilingkungan Inspektorat dapat dilibatkan berdasarkan surat perintah Irwasum Polri

d) dasar .....
22 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

d) dasar penyusunan Tim dengan mempertimbangkan:


(1) kompetensi dan kapabilitas;
(2) pengalaman sebagai auditor;
(3) ruang lingkup audit;
(4) keseimbangan tim;
(5) penilaian risiko;
(6) jarak dan lokasi audit.
e) penugasan Auditor dalam pelaksanaan audit merupakan
kewenangan Irwasum Polri.

d. pelaporan
1) Kertas Kerja Audit (KKA)
a) setiap Tim audit harus membuat, menginventarisasi dan
mengarsipkan KKA;
b) penyimpanan KKA dilaksanakan oleh Kaurtu/Pamin masing-masing
Inspektorat Wilayah (Itwil).
2) naskah hasil audit berupa tabulasi hasil audit dan Pernyataan Hasil
Audit (PHA) dengan penjelasan sebagai berikut:

a) tabulasi merupakan rekapitulasi seluruh temuan yang diserahkan


kepada Auditi untuk ditanggapi dan ditindaklanjuti;
b) PHA berisi temuan-temuan yang signifikan dan menonjol yang
dibacakan dan disampaikan kepada Auditi pada saat selesainya
pemeriksaan;
c) tabulasi dan PHA diserahkan kepada Satker yang menjadi Auditi
disertai dengan Berita Acara Penyerahan tabulasi dan PHA
ditandatangani oleh pengawas Tim dan Auditi;
d) tabulasi hasil pemeriksaan ditandatangani oleh Ketua Tim dan
auditor.

3) Laporan Hasil Audit (LHA)


a) penyelesaian Laporan Hasil Audit (LHA) sebagai berikut:

(1) waktu .....


23 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

(1) waktu penyelesaian LHA adalah 7 (tujuh) hari kalender sejak


berakhirnya pemeriksaan/audit dan kemudian LHA
dilaporkan kepada Irwasum Polri serta disampaikan kepada
Karorenmin up. Kabag Dalmutu dan Kabag Anev Rorenmin
Itwasum Polri (dilampiri tabulasi hasil pemeriksaan dan PHA)
untuk pemantauan tindak lanjutnya;
(2) untuk mendorong percepatan penyusunan LHA dapat
dilakukan dengan penyelenggaraan rapat di dalam kantor
selepas jam kerja yang teknis pelaksananaannya diserahkan
kepada Inspektorat Wilayah (Itwil) masing-masing;
(3) tim audit yang belum menyelesaikan/terlambat dalam
penyampaian LHA akan menjadi catatan kinerja oleh
pimpinan dalam Sistem Manajemen Kinerja (SMK). Hal ini
dimaksudkan agar Tim tersebut dapat menyelesaikan LHA
sesegera mungkin.
b) LHA pada lembar terakhir ditandatangani oleh anggota Tim, ketua
Tim Audit, Irwil selaku pengawas, Wairwasum selaku pengendali,
serta Pengendali Mutu (jika mengikuti kegiatan audit);
c) lampiran LHA berupa tabulasi hasil pemeriksaan audit
ditandatangani oleh anggota Tim, ketua Tim audit, Irwil selaku
pengawas, Wairwasum selaku pengendali, serta Pengendali Mutu
(jika mengikuti kegiatan audit);
d) surat pengantar laporan berupa nota dinas dari Irwil selaku
Pengawas berisi ikhtisar temuan hasil audit yang
signifikan/menonjol dan ditandatangani oleh Irwil berupa:
(1) bersifat material dan strategis;
(2) dengan klasifikasi kejadian yang menyangkut Kerugian
Negara (Kode temuan 01) dan Kewajiban Penyetoran
Kepada Negara (Kode temuan 02).
e) laporan hasil audit lanjutan dengan penjelasan sebagai berikut:

(1) audit .....


24 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

(1) audit lanjutan bertujuan untuk menilai tingkat penyelesaian


pekerjaan khususnya pembangunan fisik sarana/prasarana
Polri, pertanggungjawaban keuangan atau penyimpangan
lainnya, adanya potensi kerugian negara ataupun adanya
indikasi penyimpangan pelaksanaan Tupoksi yang menjadi
atensi Polri dan masyarakat;
(2) pelaksanaan audit Lanjutan harus direncanakan pada
rencana audit untuk lokasi pekerjaan dan biaya auditnya;
(3) laporan hasil audit Lanjutan disampaikan kepada Irwasum
Polri, dilengkapi dengan data dukung berupa foto/gambar
dan/atau video/film;
(4) apabila terdapat hal-hal yang penting (menonjol dan
signifikan) dari hasil audit agar disampaikan laporan khusus
kepada Kapolri, Irwasum dan kepada Satker pembina fungsi.
f) LHA ADTT masing-masing Itwil/Tim (audit PNBP, Wasops, audit
khusus, audit investigasi dan audit terhadap masalah yang
menjadi fokus perhatian Polri dan masyarakat), disampaikan
kepada Irwasum Polri u.p. Karorenmin Itwasum Polri untuk
dikompilasi dan selanjutnya dilaporkan ke Kapolri dan diteruskan
kepada auditi sebagai tindak lanjut;
g) penyelesaian penyusunan LHA-Khusus dilaksanakan sesegera
mungkin. Untuk audit Khusus yang menyangkut permasalahan
luas dan dalam penyelesaiannya membutuhkan waktu lama, maka
perlu disampaikan laporan awal tertulis kepada Irwasum Polri,
sebelum selesainya laporan secara lengkap;
h) penyusunan dan penulisan klasifikasi kode temuan dan tindak
lanjut laporan hasil audit Itwasum Polri mengacu pada
Perkap Nomor 1 Tahun 2021 tentang Audit Kinerja Dan Audit
Dengan Tujuan Tertentu, sebagai penjabaran dari Keputusan
Kemenpan RB-RI Nomor PER/35/M.PAN/10/2006 tentang Petunjuk

pelaksanaan .....
25 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

Pelaksanaan Penyusunan Laporan Hasil Pengawasan Tahunan


APIP Pusat dan Nomor 42 Tahun 2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penyusunan Ikhtisar Laporan Hasil Pengawasan
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah;
i) Arsip Data Komputer yang berupa hasil dokumen audit, wajib
diinput ke dalam aplikasi Sistem Pengawasan berbasis IT oleh
operator masing-masing Itwil paling lambat 3 (tiga) hari kerja
setelah LHA ditandatangani. Penanggung jawab adalah Kaur TU
dan Pamin Itwil dan pengendaliannya oleh masing-masing
Inspektur Wilayah;
j) penggandaan, pendistribusian, penyimpanan dan pengarsipan LHA
pada masing-masing Inspektorat Wilayah dilaksanakan oleh Kaur
TU dan Pamin masing-masing Inspektorat Wilayah;
k) Itwil bidang mengumpulkan data hasil pelaksanaan audit sesuai
bidangnya yang telah dikirimkan oleh Itwil masing-masing wilayah
pengawasan.
4) Kuisioner
a) setelah pelaksanaan audit kinerja, auditor memberikan kepada
auditi 2 (dua) jenis kuisioner berupa kuisioner aparat pengawas
sebagai penjamin kualitas dan kuisioner aparat pengawas sebagai
konsultan untuk dijawab oleh auditi dan jawabannya diserahkan
kepada sekretaris Tim;
b) isi kuisioner sesuai dengan perkap 01 tahun 2021 tentang audit
kinerja Dan ADTT.
5) Berita acara persetujuan auditi
Berita acara persetujuan auditi terhadap hasil temuan audit kinerja di
tandatangani sebelum taklimat akhir.
6) laporan Anev:
a) Inspektur Wilayah Pengawasan (Irwil) agar melaksanakan evaluasi
secara rutin selesai kegiatan audit;

b) Itwil .....
26 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

b) Itwil bidang melaksanakan kegiatan anev pada akhir tahun


membahas tentang pelaksanaan kegiatan audit berdasarkan
dengan perencanaan yang telah dibuat pada saat awal tahun;
c) Anev tahunan tentang pengawasan (Anev audit kinerja tahap I
dan II, Anev audit PNBP, Anev Wasops, Anev audit BPK RI)
disusun oleh Bag Anev Rorenmin Itwasum Polri untuk
disampaikan kepada Kapolri;
d) laporan hasil pengendalian mutu audit tahunan dibuat oleh
Bagdalmutu Rorenmin Itwasum Polri disampaikan kepada Irwasum
Polri dan diteruskan kepada seluruh Irbid/auditor Inspektorat
Wilayah.

B. REVIU

Reviu adalah penelaahan ulang bukti-bukti suatu kegiatan yang memastikan


bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana
dan norma yang telah ditetapkan. Kegiatan reviu dilaksanakan oleh personel yang telah
ditunjuk berdasarkan surat perintah Irwasum Polri yang dikeluarkan oleh Bagrendafung
Rorenmin Itwasum Polri sedangkan pelaksanaan dan penghimpunan data/laporan
dilakukan oleh Itwil bidang masing-masing, serta Itwil bidang agar melaksanakan
evaluasi selesai kegiatan reviu.
1. Reviu Laporan Keuangan
Reviu Laporan Keuangan (LK) adalah penelaahan atas penyelenggaraan
akuntansi dan penyajian Laporan Keuangan Polri oleh Irbid/Auditor/Pejabat yang
ditunjuk oleh Irwasum Polri yang memiliki kompetensi untuk memberikan
keyakinan terbatas bahwa pelaksanaan akuntasi telah diselenggarakan
berdasarkan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyusunan Laporan Keuangan
Polri telah disajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dalam upaya
membantu Kapolri untuk menghasilkan Laporan Keuangan Polri yang berkualitas.
a. penanggung jawab reviu LK
Inspektur Wilayah (Itwil) I bertindak sebagai penanggungjawab Reviu
LK di lingkungan Polri, serta terhadap unit akuntansi/Satker yang menjadi
wilayah .....
27 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

wilayah kerjanya. Masing-masing Itwil mengkoordinir terhadap pelaksanaan


Reviu LK masing-masing unit akuntansi/Satker yang menjadi wilayah
pantauannya.
b. tujuan reviu LK
1) membantu terlaksananya penyelenggaraan akuntansi dan penyajian LK
Polri;
2) apabila pereviu menemukan kelemahan dalam penyelenggaraan
akuntansi dan/atau kesalahan dalam penyajian LK, maka pereviu
bersama sama dengan Satker/unit akuntansi harus segera melakukan
perbaikan dan/atau koreksi atas kelemahan dan/atau kesalahan
tersebut secara berjenjang;
3) memberi keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan dan
keabsahan informasi LK Polri serta pengakuan, pengukuran dan
pelaporan transaksi sesuai dengan SAP kepada Kapolri, sehingga
menghasilkan LK Polri yang berkualitas.

c. ruang lingkup reviu LK


Ruang lingkup reviu meliputi penelaahan atas penyelenggaraan
akuntansi dan penyajian LK Polri termasuk penelaahan atas catatan
akuntansi dan dokumen sumber yang diperlukan pada tingkat UAKPA/B,
UAPPA/B-W, UAPPA/B-E1 dan UAPA-B. Ruang Lingkup Reviu tidak mencakup
pengujian atas Sistem Pengendalian Intern, catatan akuntansi dan dokumen
sumber serta pengujian atas respon permintaan keterangan yang biasanya
dilaksanakan dalam suatu audit.
d. sasaran reviu LK
Sasaran reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa
penyelenggaraan akuntansi telah sesuai dengan SAI dan LK Polri disajikan
sesuai SAP, sehingga menghasilkan LK yang berkualitas.

e. kompetensi pereviu LK
1) menguasai SAP;
2) menguasai SAK dan SIMAK-BMN (Sistem Akuntansi Keuangan dan
Sistem Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara);
3) memahami .....
28 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

3) memahami proses bisnis atau kegiatan pokok Unit Akuntansi yang


direviu;
4) menguasai dasar-dasar audit;
5) menguasai teknik berkomunikasi; dan
6) memahami analisis basis data.

f. waktu pelaksanaan reviu LK


1) reviu dilaksanakan secara pararel yaitu bersamaan atau sepanjang
pelaksanaan anggaran dan penyusunan LK Polri Semesteran dan
Tahunan serta tidak menunggu setelah tersusunnya LK Polri.
2) periode Reviu LK
(a) triwulan I dan III (bulan April dan Oktober);
(b) semester I (bulan Juli);
(c) tahunan (bulan Januari).

g. kertas kerja reviu LK


Sebagai bahan dari pertanggungjawaban dan dokumentasi pelaksanaan
reviu LK Polri, setiap Tim reviu harus menyusun Kertas Kerja Reviu (KKR),
yang paling tidak berisi sebagai berikut:
1) pihak yang melakukan reviu (Irwasum Polri pada tingkat Mabes Polri
dan Irwasda pada tingkat Polda);
2) tingkatkan unit akuntansi obyek reviu (UAKPA, UAPPA-W, UAPPA-E1
atau UAPA);
3) aktifitas penyelenggara akuntansi dan komponen LK Kementerian
Perhubungan (LRA, Neraca, CaLK) obyek reviu;
4) asersi yang dinilai dan langkah-langkah reviu yang dilaksanakan untuk
menilai asersi;
5) hasil pelaksanaan langkah-langkah reviu dan simpulan serta komentar
Tim reviu. Untuk menjamin kualitas hasil Reviu LK, maka dilakukan
reviu atas Kertas Kerja Reviu (KKR) secara berjenjang menurut peran
dalam tim reviu LK.

h. pelaporan .....
29 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

h. pelaporan reviu LK
1) pelaporan hasil LK pada tingkat unit akuntansi disajikan dalam bentuk
Catatan Hasil Reviu (CHR), Ikhtisar Hasil Reviu (IHR) dan Laporan Hasil
Reviu (LHR);
2) LHR ditandatangani oleh seluruh tim dengan melampirkan CHR dan IHR
yang ditujukan kepada Inspektorat Wilayah (Irwil) I palling lambat 7
(tujuh) hari kerja setelah Reviu LK;
3) Irwil I sebagai penanggungjawab Reviu LK bertugas:
(a) membuat kompilasi LHR seluruh Tim Reviu LK;
(b) menyampaikan kompilasi LHR kepada Irwasum Polri disertai
dengan Lampiran Surat Hasil Reviu kepada Eselon I terkait;
(c) menyiapkan “Pernyataan Telah Direview/Statement of Review
(SOR) yang akan ditandatangani oleh Irwasum Polri sebagai
lampiran dalam LK Polri.
i. pemantauan Tindak Lanjut Reviu LK
Tindak lanjut LHR dilaksanakan oleh masing-masing obyek reviu selama
60 (enam puluh) hari setelah LHR diterima. Pemantauan LHR dilakukan oleh
Inspektorat Wilayah I selaku penanggungjawab pelaksanaan reviu LK.
Apabila LHR belum ditanggapi hingga batas waktu yang telah ditentukan,
maka akan diberikan teguran tertulis kepada obyek reviu dengan tembusan
kepada Satker pembina fungsi terkait.
j. dokumen yang dipergunakan
UAKP UAPP UAPP UAPA/
NO JENIS DOKUMEN
A/B A/B-W A/B-E1 B
1 2 3 4 5 6
1. LK UNAUDITED
2. LK AUDITED
3. DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN
ANGGARAN (DIPA)
4. PETUNJUK OPERASIONAL
KEGIATAN (POK)
5. ARSIP DATA KOMPUTER SIMAK-
BMN
6. ARSIP DATA KOMPUTER SAKPA
30 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

7. ARSIP DATA PERSEDIAAN


8. BERITA ACARA REKONSILIASI
DENGAN KPKNL
9. BERITA ACARA REKONSILIASI
DENGAN KPPN
10. HASIL TEMUAN BPK BESERTA
TINJUT
11. BUKTI KEPEMILIKAN ASET
12. BERITA ACARA STOCK OPNAME
DAN LAPORAN PERSEDIAAN
13. SURAT PERINTAH PENCAIRAN
DANA (SP2D) DAN SPM
14. SURAT KEPUTUSAN (SK) atau
SURAT PERINTAH (SPRIN)
PENGELOLA SAI

k. prosedur pelaksanaan reviu


1) reviu LK dilakukan dengan mempertimbangkan:
(a) permasalahan hasil temuan BPK-RI yang lalu beserta tindak
lanjutnya;
(b) materialitas pada unit akuntansi yang mempunyai saldo akun
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan Neraca yang relatif besar;
(c) kepatuhan penyampaian LK terhadap ketentuan yang berlaku dan
Kualitas LK;
(d) potensi kesalahan LK berdasarkan hasil koordinasi dengan
UAPPA/BW dan UAPPA/B-E1.

2) persyaratan Pereviu LK antara lain:


(a) jujur;
(b) independen;
(c) berkualitas;
(d) kompetensi;
(e) objektif.

3) susunan .....
31 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

3) susunan tim reviu LK


(a) jumlah tim reviu LK
Jumlah Tim Reviu Itwasum Polri untuk setiap pelaksanaan Reviu
adalah sesuai kebutuhan (Maksimal 6 (enam) Tim).

(b) struktur tim reviu


(1) penanggungjawab : 1 orang (Irwasum);
(2) Koordinator : 1 orang;
(3) pengendali teknis : 1 orang;
(4) ketua tim : 1 orang;
(5) anggota tim : 5 orang (maksimal);
(6) konsultan : 2 orang (maksimal).

4) Lama pelaksanaan reviu maksimal 7 Hari;


5) usulan kegiatan reviu di sampaikan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
sebelum pelaksanaan;
6) apabila terjadi perubahan/koreksi/perbaikan agar segera
menyampaikan kembali usulan perubahan kepada Karorenmin Itwasum
Polri dengan tembusan disampaikan kepada Bagian Keuangan dan Tata
Usaha dalam waktu paling lambat 3 (tiga) hari kerja sebelum
pelaksanaan.

2. Reviu Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)


Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2019
Tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelahaan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga, Reviu RKA adalah penelaahan atas penyusunan
dokumen RKA oleh Auditor Inspektorat masing-masing K/L yang kompeten untuk
memberikan keyakinan terbatas (limited assurance) dan memastikan kepatuhan
penerapan kaidah-kaidah perencanaan dan penganggaran bahwa RKA di
lingkungan Polri telah disusun berdasarkan Pagu Anggaran atau Alokasi Anggaran
yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan, RKA, RKP hasil kesepakatan
pemerintah dengan DPR dalam pembicaraan pendahuluan rancangan APBN,
standar biaya, dan kebijakan pemerintah lainnya serta memenuhi kaidah perencanaan

Penganggaran .....
32 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

penganggaran, dalam upaya membantu Kapolri untuk menghasilkan RKA yang


berkualitas.
a) penanggung jawab reviu RKA
Penanggung jawab kegiatan reviu RKA adalah Inspektur Wilayah I
Masing-masing Inspektur mengkoordinir pelaksanaan reviu RKA di wilayah
pengawasannya.
b) mekanisme reviu RKA
Reviu RKA dilaksanakan secara paralel bersamaan dengan penyusunan
anggaran dan penelitian/pembahasan RKA antara Satker dan Srena Polri,
agar pelaksanaan Reviu RKA dapat berjalan dengan efektif dan efesien
mengingat keterbatasan waktu mulai penyusunan RKA pada setiap Satker di
Lingkungan Polri. Reviu RKA dapat menjadikan perhatian auditor tertuju
kepada hal-hal penting yang mempengaruhi RKA, namun tidak memberikan
keyakinan bahwa auditor akan mengetahui semua hal penting yang akan
terungkap melalui suatu audit akan tetapi berdasarkan hasil reviu, auditor
berkewajiban menyampaikan permasalahan beserta rekomendasi
perbaikannya kepada unit penyusun RKA Satker untuk segera dilakukan
perbaikan.
c) susunan tim reviu RKA terdiri dari :
a. penanggungjawab : 1 orang;
b. koordinator : 1 orang;
c. pengendali teknis : 1 orang;
d. ketua tim : 1 orang;
e. anggota tim : 5 orang (maksimal);
f. konsultan : 2 orang (maksimal).
d) mekanisme reviu RKA secara rinci diatur dalam Peraturan Irwasum Polri
tentang Tata Cara Reviu di Lingkungan Polri.
3. Reviu Revisi Anggaran
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 Tentang
Tata Cara Revisi Anggaran T.A. 2021, Itwasum Polri sebagai APIP Polri melakukan
reviu atas usul revisi anggaran yang mengakibatkan perubahan pagu pada Satuan
kerja di lingkungan Polri melalui verifikasi atas kelengkapan dan

Kebenaran .....
33 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

kebenaran dokumen yang dipersyaratkan serta kepatuhan dalam penerapan


kaidah-kaidah penganggaran antara lain:
a) penanggung jawab
Penanggung jawab kegiatan Reviu Revisi Anggaran adalah Inspektur Wilayah I.
Masing-masing Inspektur Wilayah mengkoordinir pelaksanaan reviu revisi
anggaran di wilayah Satker pantauannya;
b) waktu pelaksanaan
Reviu revisi anggaran dilakukan setelah dilakukan penelitian usulan revisi
anggaran Satker di lingkungan Polri oleh Srena Polri;

c) mekanisme reviu revisi anggaran secara rinci diatur dengan Peraturan


Irwasum Polri tentang Tata Cara Reviu di lingkungan Polri;
d) susunan tim reviu revisi anggaran terdiri dari :
(1) penanggungjawab : 1 orang (Irwasum);
(2) koordinator : 1 orang;
(3) pengendali teknis : 1 orang;
(4) ketua tim : 1 orang;
(5) anggota tim : 5 orang (maksimal);
(6) konsultan : 1 orang.
4. Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, Reviu atas Laporan Kinerja adalah penelaahan atas
laporan kinerja untuk memastikan bahwa laporan kinerja telah menyajikan
informasi kinerja yang andal, akurat dan berkualitas;
a) penanggung jawab
Penanggung jawab Reviu LKIP adalah Inspektur Wilayah II. Masing-masing
Inspektur mengkoordinir pelaksanaan Reviu LKIP pada wilayah Satker
pantauannya;
b) waktu pelaksanaan
Tahapan reviu laporan kinerja merupakan bagian tidak terpisahkan dari
tahapan pelaporan kinerja.
Reviu .....
34 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

Reviu dilaksanakan secara paralel dengan pelaksanaan penyusunan


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Reviu harus sudah selesai sebelum
ditandatangani pimpinan dan sebelum disampaikan kepada Menteri PAN-RB;
c) mekanisme atau tata cara pelaksanaan Reviu Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53
tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Reviu atas
Laporan Kinerja untuk selanjutnya akan diatur dengan Peraturan Irwasum
tentang Tata Cara Reviu di Lingkungan Polri;
d) susunan tim reviu Laporan Kinerja (LKIP) terdiri dari :
(1) penanggungjawab : 1 orang (Irwasum);
(2) koordinator : 1 orang;
(3) pengendali teknis : 1 orang;
(4) ketua tim : 1 orang;
(5) anggota tim : 5 orang (maksimal);
(6) konsultan : 1 orang (maksimal).

C. EVALUASI
Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan hasil atau prestasi suatu
kegiatan dengan standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan, dan menentukan
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan dalam
mencapai tujuan. Evaluasi yang akan dilaksanakan Tahun 2021 terdiri atas:
1. evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) di lingkungan Polri.
a. hasil evaluasi AKIP tahun 2021 Satker di lingkungan Polri dilaporkan kepada
Kapolri dan diteruskan kepada Menteri PAN-RB RI paling lambat tanggal
30 Oktober 2021;
b. hasil evaluasi AKIP oleh Itwasum Polri terhadap Satker Polda dan Satker di
lingkungan Mabes dikirimkan kepada masing-masing Satker untuk segera
ditindaklanjuti;
c. hasil .....
35 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

c. hasil evaluasi AKIP oleh Itwasda jajaran terhadap Satker di lingkungan Polda
dan Polres jajaran dilaporkan ke Irwasum Polri;
d. mekanisme pelaksanaan evaluasi AKIP di lingkungan Polri mempedomani
Peraturan Inspektur Pengawasan Umum Polri Nomor 1 Tahun 2018 tentang
Petunjuk pelaksanaan Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
e. penanggung jawab kegiatan Evaluasi AKIP di lingkungan Polri adalah
Inspektorat Wilayah III;
f. koordinator evaluasi AKIP :
dalam pelaksanaan evaluasi AKIP auditi tidak sesuai dengan daerah
pantauan, dikerenakan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan audit
kinerja pada Itwil sehingga Tim Evaluator adalah Irbid dan Auditor yang
standby tidak ada jadwal giat pelaksanaan audit kinerja;
g. kegiatan evaluasi AKIP T.A. 2023 adalah sebagai berikut:
RENCANA
NO URAIAN KEGIATAN
PELAKSANAAN
1. Rapat persiapan evaluasi AKIP;
2. Konsultasi dan koordinasi dengan Kemenpan
RB-RI terkait rencana pelaksanaan evaluasi
AKIP di lingkungan Polri;
3. Konsolidasi Pra Evaluasi AKIP dengan tim
evaluator tingkat Mabes;
4. Pembinaan teknis untuk para evaluator tingkat
Mabes dan Polda;
5. Pelaksanaan evaluasi AKIP Satker Mabes dan
Polda;
6. Finalisasi dan konsolidasi hasil Evaluasi AKIP
dengan seluruh evaluator;
7. Pembuatan laporan hasil evaluasi AKIP kepada
Kapolri dan Kemenpan RB RI;
2. evaluasi .....
36 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

2. evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)


a. Itwasum Polri melakukan evaluasi SPIP di lingkungan Polri melalui
pemantauan berkelanjutan, evaluasi terpisah, dan tindak lanjut rekomendasi
hasil dan reviu lainnya dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan
Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Polri;
b. penanggung jawab kegiatan Evaluasi SPIP adalah Inspektorat Wilayah IV;
c. kegiatan Bimtek SPIP Polri T.A. 2023 direncanakan sebagai berikut:
RENCANA
NO URAIAN KEGIATAN
PELAKSANAAN
1. Rapat koordinasi persiapan evaluasi SPIP; Maret dan April
2. Konsultasi dan koordinasi dengan BPKP Juni
terkait rencana pelaksanaan evaluasi SPIP di
tingkat satker eselon I;

3. Melakukan sosialisasi persamaan persepsi; Juni


4. Pengumpulan data/bahan/kuesioner; Juli
5. Pemantauan hasil penyelenggaraan SPIP oleh Agustus
masing-masing Itwil;
6. Mengadakan rapat kompilasi hasil evaluasi Agustus
7. Pembuatan laporan hasil evaluasi SPIP kepada September
Kapolri.

3. evaluasi Peningkatan Kapabilitas level APIP Polri


a. dalam kegiatan Bimtek terdapat peningkatan pemenuhan beberapa
infrastruktur tetapi untuk mencapai kapabilitas APIP level 3, masih diperlukan
berbagai upaya bersama antara Bagian Rendafung Itwasum Polri sebagai
unit yang mengurusi peningkatan kapabilitas APIP secara tugas dan
fungsinya dengan Inspektorat Wilayah Polri yang merupakan pelaksana
teknis kegiatan pengawasan dilingkungan Polri;

b. tahun 2020 ....


37 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

b. tahun 2020 sudah dilaksanakan penilaian mandiri kapabilitas level APIP Polri,
oleh Tim Kerja Kapabilitas APIP Polri, dan berdasarkan hasil Bimtek BPKP
atas level kapabilitas APIP Polri tahun 2020 berada pada level III;
c. harus dilakukan perbaikan secara berkesinambungan untuk menuju pada
level III, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Itwasum Polri
dengan melakukan peningkatan kapabilitas melalui penilaian mandiri
(self assesment);
2) pelaksanaan identifikasi area perbaikan (area of improvement);
3) penyusunan rencana tindak perbaikan (action plan).
d. penanggung jawab kegiatan Evaluasi peningkatan kapabilitas level APIP Polri
adalah Karorenmin Itwasum Polri.

D. KEGIATAN PRIORITAS POLRI T.A. 2021 – 2024


Implementasi Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor:
Kep/1995/XII/2021 tanggal 30 September 2021 tentang perubahan atas Keputusan
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/7681/IX/2020 tanggal 3
September 2020 tentang Penetapan Struktur Tim Pelaksana Kegiatan Prioritas Polri
Tahun 2021-2024 dan Penanggung Jawab Kegiatan Tingkat Markas Besar Kepolisian
Negara Republik Indonesia, Kepolisian Daerah dan Kepolisian Resor, terdapat 10
Kegiatan Prioritas Polri T.A. 2021 – 2024 dengan kegiatan dan sasaran sebagai berikut :
1. Kegiatan I Penanganan pengaduan masyarakat terhadap personel Polri
dengan sasaran meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri;
2. Kegiatan II Penanggulangan terorisme/radikalisme dan intoleransi
dengan sasaran terlaksananya identifikasi dan sosialisasi terhadap kelompok terorisme;
3. Kegiatan III penanganan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang
(TPPO )serta kejahatan terhadap perempuan dan anak, kelompok
rentan dengan sasaran menurunnya kasus TPPO, kejahatan terhadap
perempuan, anak dan kelompok rentan lainnya;
4. Kegiatan IV perburuan dan penangkapan bandar narkoba dan
jejaringnya dengan sasaran tertangkapnya bandar narkoba beserta jejaringnya;
5. Kegiatan V .....
38 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

5. Kegiatan V penanganan tindak pidana siber dengan sasaran meningkatnya


penyelesaian kasus tindak pidana siber;
6. Kegiatan VI pelatihan sumber daya manusia Polri yang unggul dan
berintegritas dengan sasaran terwujudnya kemampuan personel brimob,
sabhara, binmas dalam penanganan konfilk yang humanis;
7. Kegiatan VII pengamanan wilayah perbatasan dan pulau terluar dengan
sasaran terciptanya keamanan di wilayah perbatasan laut dan pulau terluar
berpenghuni;
8. Kegiatan VIII penyelesaian kasus tindak pidana di wilayah perairan
Indonesia dengan sasaran kepastian hukum dalam penanganan kasus tindak
pidana di wilayah perairan indonesia;
9. Kegiatan IX penanganan objek vital dan target rentan yang mendapat
pengamanan dengan sasaran terwujudnya pengamanan pada objek vital dan
target rentan;
10. Kegiatan X perburuan dan penangkapan kelompok terorisme Mujahidin
Indonesia Timur (MIT) dan jejaring terorisme lainnya dengan sasaran
tertangkapnya gembong terorisme ali kalora dan jejaring terorisme lainnya;
Itwasum Polri merupakan Satker penanggungjawab kegiatan Prioritas Polri pada
kegiatan 1 “Penanganan pengaduan masyarakat terhadap personel Polri “ dengan
sasaran meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan sebagai
penanggung jawab adalah Wairwasum Polri dan sebagai Sekretaris adalah Karorenmin
Itwasum Polri. Dari sasaran Kegiatan Prioritas Polri tersebut dijabarkan dalam rencana
aksi Itwasum Polri sebagai berikut:
SATFUNG KRITERIA TARGET CAPAIAN KEBERHASILAN DATA
ANGGARAN
PENDUKUNG KEBERHASILAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12 DUKUNG

3 4 5 6 7 8

Tk. Mabes: 1. Terselesaikan RORENMIN ITWASUM B03, B06, B09, B12 Total pengajuan
nya tindak lanjut POLRI Itwasum Polri
1. Biro Renmin pengaduan
Itwasum masyarakat di Rp.1.007.760.000,-
Polri lingkungan Polri 1. Jumlah pengaduan Laporan
2. Biro 1. Persentase masyarakat yang dapat anev
Wassidik pengaduan diselesaikan penangana
Bareskrim 2. Koordinasi
39 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

SATFUNG KRITERIA TARGET CAPAIAN KEBERHASILAN DATA


ANGGARAN
PENDUKUNG KEBERHASILAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12 DUKUNG

3 4 5 6 7 8

Polri penanganan masyarakat Tk. n Dumas


3. Bagyanduan pengaduan Mabes Polri dan Tk.
Divpropam masyarakat Polda yang dapat Jumlah Dumas yang
Polri dengan satfung diselesaikan ditinjut = …(angka)
pengawas
internal Polri Jumlah Dumas selesai =
Tk. Polda: (Penyelesaian Dumas … (angka)
20% setiap periode
1. Itwasda 3. Tersedianya pelaporan)
Polda data akurat
2. Bagwassidik penanganan
Ditreskrim pengaduan
Polda masyarakat di 2. Jumlah rapat 2. Jumlah rapat koordinasi
3. Bagyanduan lingkungan Polri koordinasi penanganan pengaduan
Bidpropam penanganan masyarakat dengan
Polda pengaduan satfung pengawas
masyarakat antar internal Polri
satfung pengawas (3 kali rakor per
Tk. Polres: Undangan
internal Polri Tk. periode)
rapat,
Mabes Polri
(12 kali rakor dalam laporan,
satu tahun) daftar
1. Siwas hadir,
Polres
dokumenta
2. Satreskrim
Polres si foto,
3. Jumlah klarifikasi rekap
3. Sipropam
pengaduan
Polres dumas dan
masyarakat ke Polda
jajaran 3. Jumlah klarifikasi penyerapa
(8 kali kegiatan pengaduan masyarakat n anggaran
klarifikasi dalam ke Polda
satu tahun) (2 kali klarifikasi
dumas ke Polda per
periode)
4. Jumlah monev dan
asistensi
pelaksanaan
Kegiatan I ke
Polda jajaran 4. Jumlah monev dan
(4 kali MEA dalam asistensi terhadap
satu tahun) pelaksanaan Kegiatan I
ke Polda jajaran Surat
(1 kali MEA per pemberitah
periode) uan
pelaksana
an
kegiatan,
Sprin,
40 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

SATFUNG KRITERIA TARGET CAPAIAN KEBERHASILAN DATA


ANGGARAN
PENDUKUNG KEBERHASILAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12 DUKUNG

3 4 5 6 7 8

laporan,
daftar
hadir,
dokumenta
si foto dan
penyerapa
n anggaran

Surat
pemberitah
uan
pelaksana
an
kegiatan,
Sprin,
laporan,
daftar
hadir,
dokumenta
si foto dan
penyerapa
n anggaran

ITWASDA POLDA B03, B06, B09, B12 Total pengajuan


Itwasda
Rp.13.032.976.000,-

1. Persentase 1. Jumlah pengaduan Laporan


pengaduan masyarakat yang dapat anev
masyarakat Tk. diselesaikan penangana
Polda yang dapat
n Dumas
diselesaikan
Jumlah Dumas yang
ditinjut = …(angka)
(Penyelesaian Dumas
20% setiap periode
pelaporan)
Jumlah Dumas selesai =
… (angka)

2. Jumlah rapat
koordinasi 2. Jumlah rapat koordinasi
41 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

SATFUNG KRITERIA TARGET CAPAIAN KEBERHASILAN DATA


ANGGARAN
PENDUKUNG KEBERHASILAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12 DUKUNG

3 4 5 6 7 8

penanganan penanganan pengaduan


pengaduan masyarakat dengan
masyarakat antar satfung pengawas
satfung pengawas internal Polri
internal Polri Tk. (3 kali rakor per
Polda periode)
(12 kali rakor dalam Undangan
satu tahun) rapat,
laporan,
3. Jumlah klarifikasi daftar
3. Jumlah klarifikasi pengaduan masyarakat hadir,
pengaduan ke Polres
masyarakat ke dokumenta
(2 kali klarifikasi
Polda jajaran dumas ke Polres per si foto,
(8 kali kegiatan periode) rekap
klarifikasi dalam dumas dan
satu tahun) penyerapa
n anggaran

Surat
pemberitah
uan
pelaksana
an
kegiatan,
Sprin,
laporan,
daftar
hadir,
dokumenta
si foto dan
penyerapa
n anggaran

SIWAS POLRES B03, B06, B09, B12 NIHIL

Persentase pengaduan Jumlah pengaduan Laporan


masyarakat Tk. Polres masyarakat yang dapat anev
yang dapat diselesaikan diselesaikan penangana
n Dumas
42 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

SATFUNG KRITERIA TARGET CAPAIAN KEBERHASILAN DATA


ANGGARAN
PENDUKUNG KEBERHASILAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12 DUKUNG

3 4 5 6 7 8

(Penyelesaian Dumas Jumlah Dumas yang ditinjut


20% setiap periode = …(angka)
pelaporan)
Jumlah Dumas selesai = …
(angka)

ROWASSIDIK B03, B06, B09, B12 NIHIL


BARESKRIM POLRI

Jumlah pengaduan Laporan


Persentase pengaduan masyarakat yang dapat anev
masyarakat Tk. Mabes diselesaikan penangana
Polri dan Tk. Polda yang n Dumas
dapat diselesaikan
Jumlah Dumas yang ditinjut
= …(angka)
(Penyelesaian Dumas
20% setiap periode Jumlah Dumas selesai = …
pelaporan) (angka)

BAGWASSIDIK B03, B06, B09, B12 NIHIL


DITRESKRIM POLDA

Jumlah pengaduan Laporan


Persentase pengaduan masyarakat yang dapat anev
masyarakat Tk. diselesaikan penangana
Polda yang dapat n Dumas
diselesaikan

(Penyelesaian Dumas Jumlah Dumas yang ditinjut


20% setiap periode = …(angka)
pelaporan) Jumlah Dumas selesai = …
(angka)
43 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

SATFUNG KRITERIA TARGET CAPAIAN KEBERHASILAN DATA


ANGGARAN
PENDUKUNG KEBERHASILAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12 DUKUNG

3 4 5 6 7 8

SATRESKRIM POLRES B03, B06, B09, B12 NIHIL

Persentase pengaduan Jumlah pengaduan Laporan


masyarakat Tk. Polres masyarakat yang dapat anev
yang dapat diselesaikan diselesaikan penangana
n Dumas

(Penyelesaian Dumas Jumlah Dumas yang ditinjut


20% setiap periode = …(angka)
pelaporan)
Jumlah Dumas selesai = …
(angka)

BAGYANDUAN B03, B06, B09, B12 NIHIL


DIVPROPAM POLRI

Jumlah pengaduan Laporan


Persentase pengaduan masyarakat yang dapat anev
masyarakat Tk. Mabes diselesaikan penangana
dan Tk. Polda yang n Dumas
dapat diselesaikan
Jumlah Dumas yang ditinjut
= …(angka)
(Penyelesaian Dumas
20% setiap periode Jumlah Dumas selesai = …
pelaporan) (angka)

BAGYANDUAN B03, B06, B09, B12 NIHIL


BIDPROPAM POLDA
44 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

SATFUNG KRITERIA TARGET CAPAIAN KEBERHASILAN DATA


ANGGARAN
PENDUKUNG KEBERHASILAN KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12 DUKUNG

3 4 5 6 7 8

Jumlah pengaduan Laporan


masyarakat yang dapat anev
diselesaikan penangana
n Dumas
Persentase pengaduan
masyarakat Tk. Polda
yang dapat diselesaikan Jumlah Dumas yang ditinjut
= …(angka)

Jumlah Dumas selesai = …


(Penyelesaian Dumas (angka)
20% setiap periode
pelaporan)

SIPROPAM POLRES B03, B06, B09, B12 NIHIL

Persentase pengaduan Jumlah pengaduan Laporan


masyarakat Tk. Polres masyarakat yang dapat anev
yang dapat diselesaikan diselesaikan penangana
n Dumas
(Penyelesaian Dumas
20% setiap periode
pelaporan) Jumlah Dumas yang ditinjut
= …(angka)

Jumlah Dumas selesai = …


(angka)

E. PROGRAM PRIORITAS KAPOLRI (TRANSFORMASI MENUJU POLRI YANG


PRESISI)
Awal kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Msi
telah mengeluarkan program Prioritas Kapolri yaitu transformasi Polri menuju Polri
yang presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan) digulirkan
dalam 4 (empat) bidang yakni organisasi, operasional, pelayanan publik, dan
pengawasan .....
45 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

pengawasan. Terdapat 16 (enam belas) Program Prioritas Kapolri yang dijabarkan


ke dalam 51 (lima puluh satu) kegiatan dan 177 (seratus tujuh puluh tujuh)
rencana aksi Kapolri dengan rincian antara lain sebagai berikut:
1. Program Prioritas Kapolri meliputi :
a. Transformasi Organisasi (Transforming Organization) dengan Program
sebagai berikut :
1) Penataan Kelembagaan;
2) Perubahan Sistem dan Metode Organisasi;
3) Menjadikan SDM Polri yang Unggul di era Police 4.0;
4) Perubahan Teknologi Kepolisian Modern di era Police 4.0.

b. Transformasi Operasional (Traforming Operation)


1) Pemantapan Kinerja pemeliharaan kamtibmas;
2) Peningkatan kinerja penegakan hukum;
3) Pemantapan dukungan Polri dalam Penanganan Covid-19 (PC);
4) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN);
5) Menjamin keamanan program Prioritas Nasional;
6) Penguatan Penanganan Konflik Sosial.

c. Transformasi Pelayanan Publik (Transforming Public Service)


1) Peningkatan kualitas Pelayanan Publik Polri;
2) Mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegrasi;
3) Pemantapan Komunikasi Publik.

d. Transformasi Pengawasan (Transforming Supervision)


1) Pengawasan pimpinan terhadap setiap kegiatan;
2) Penguatan fungsi pengawasan;
3) Pengawasan oleh masyarakat (Public Complaint);

2. penjabaran .....
46 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

2. Penjabaran rencana aksi program prioritas Kapolri bidang transformasi


pengawasan adalah sebagai berikut :
a. Penguatan Peran Pimpinan
1) Melaksanakan pengawasan secara langsung kepada anggota baik
dalam hal kedinasan maupun non kedinasan;
2) Membangun sistem pengawasan pimpinan berbasis teknologi
informasi;
3) Memberlakukan punishment secara tegas terhadap pimpinan
yang lalai mengawasi anggota;
4) Mendorong kepatuhan pengisian LHKPN bagi anggota yang
berkewajiban.
b. Sistem Pengawasan Internal
1) Membentuk HTCK antar fungsi pengawas agar tidak tumpang
tindih dan menyulitkan masyarakat;
2) Membangun pelayanan pengaduan terpadu fungsi pengawas;
3) Optimalisasi mekanisme pengawasan secara proporsional,
transparan dan akuntabel yang dapat dilaksanakan anggota;
4) Mengoptimalkan satgas saber pungli di lingkungan internal Polri;

c. Sistem Pengawasan External


1) Melakukan penguatan sistem pengawasan melalui kerja sama
dengan pihak eksternal;
2) Mengkomunikasikan secara proaktif isu-isu yang menjadi
perhatian publik kepada pengawas eksternal;
3) Memperkuat koordinasi dengan pengawas eksternal dalam
menyelesaikan pengaduan secara tuntas;
4) Bersama dengan pengawas eksternal mencari akar permasalahan
penyimpangan anggota dalam rangka pencegahan;

d. Sistem .....
47 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

d. Sistem Pengaduan Online Terintegrasi dengan Fungsi Pengawasan


Lainnya
1) Menguatkan sinergisitas bersama Kementerian dan lembaga
terkait dalam rangka terwujudnya sistem laporan pengaduan/
komplain masyarakat secara terpadu dan transparan (Kompolnas,
Ombudsman, Komnas HAM, dll);
2) Membangun sistem pengawasan online secara terpadu dan
terintegrasi berbasis teknologi dan informasi.
e. Pembentukan Sistem Pengawasan oleh Masyarakat yang Cepat dan
Mudah
1) Menyediakan sistem pengawasan yang mudah diakses oleh
masyarakat pencari keadilan dan pemanfaatan pelayanan
kepolsian (online) dan dengan disertai indikator penyelesaian
masalah;
2) Membuka ruang saran masukan dari masyarakat sebagai sistem
pengawasan eksternal Polri di setiap Sentra Pelayanan Kepolisian
Terpadu.

F. PEMANTAUAN HASIL AUDIT


1. Jenis
Pemantauan adalah proses penilaian kemajuan pelaksanaan rekomendasi dalam
LHA. Jenis Kegiatan pemantauan hasil audit yang akan dilaksanakan pada tahun
2023 meliputi :
a. pemantauan, koordinasi dan konsultasi dengan BPK-RI dan BPKP terhadap
temuan hasil pemeriksaan BPK-RI dan BPKP di lingkungan Polri;
b. pemantauan data tindak lanjut hasil pengawasan BPK-RI yang dilaksanakan
oleh BPK-RI bersama dengan Itwasum Polri dan satuan kerja terkait
dilingkungan Polri;
c. pemantauan data tindak lanjut hasil Audit Kinerja dan Audit Dengan Tujuan
Tertentu yang dilaksanakan oleh Itwasum Polri dan Satker terkait di
lingkungan Polri termasuk capaian kegiatan, penyerapan tahun anggaran
berjalan;
d. pemantauan ....
48 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

d. pemantauan pelaksanaan tindak lanjut Hasil Audit Itwasum Polri yang


difasilitasi oleh Bag Anev Rorenmin Itwasum Polri.

2. ketentuan penuntasan temuan audit


Tim audit masing-masing Itwil melakukan penilaian tindak lanjut temuan dari
seluruh Satker dan Satwil serta menentukan status temuan apakah sudah dinilai
Sesuai (S), Belum Sesuai (BS), dan Belum Ditindaklanjuti (BD) berdasarkan data
pendukung dari masing-masing Satker selanjutnya dilaporkan kepada Irwasum
Polri untuk selanjutnya dilakukan rekapitulasi dan analisa secara menyeluruh serta
sebagai bahan untuk pelaksanaan pemantauan tindak lanjutnya.
3. susunan tim tindak lanjut
Pelaksanaan pemantauan tindak lanjut hasil audit Itwasum Polri, dilaksanakan
bersama-sama antara Itwil dengan Bag Anev Rorenmin dengan susunan sebagai
berikut:

NO KEDUDUKAN DALAM TIM JUMLAH


1. Penanggung jawab 1
2. Koordinator 1
3. Pengendali teknis / Pengawas 1
4. Ketua 1
5. Anggota 2

4. jumlah hari pemantauan tindak lanjut hasil audit maksimal 4 (empat) hari
kalender;
5. penanggung jawab kegiatan ini adalah Inspektur Wilayah (Irwil) masing-masing;
6. hasil pemantauan tindak lanjut terdiri dari pelaporan:
a. laporan uji nilai tanggapan Auditi dijadikan evaluasi untuk penilaian Satker
dan ditandatangani oleh Inspektur Wilayah, dan hasil evaluasi tersebut
dikirimkan kembali ke Auditi;
b. pelaporan pelaksanaan pemantauan tindak lanjut hasil audit yang
dilaksanakan oleh Irwil dan dikompulir oleh Bag Anev Rorenmin Itwasum
Polri;
c. Irwasum Polri menyampaikan kepada Kapolri dengan tembusan kepada
Wakapolri dan Auditi.

G. PENGAWASAN .....
49 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

G. PENGAWASAN TERHADAP PENYELESAIAN DUMAS


Pengawasan terhadap kinerja Polri telah dilaksanakan dalam bentuk pengawasan
melekat oleh Kasatker/Kasub Satker, pengawasan internal oleh Inspektorat dan
pengawasan eksternal oleh instansi pemerintah maupun masyarakat yang selama ini
dilakukan melalui surat Pengaduan Masyarakat (Dumas). Dumas adalah pengaduan dari
masyarakat, Instansi Pemerintah atau pihak lain secara lisan atau tertulis mengandung
informasi, keluhan, ketidakpuasan atau adanya penyimpangan atas kinerja Polri yang
memerlukan penanganan dan penyelesaian lebih lanjut.
Penanganan Dumas dilakukan untuk meminta hasil klarifikasi dari pengaduan
masyarakat yang dikirim ke Satker Mabes dan Satwil Polda. Hasil dari klarifikasi
tersebut akan dikirimkan kembali kepada masyarakat sebagai jawaban atas
pengaduannya (jawaban kepada masyarakat/pelapor).
Dumas secara langsung atau tidak langsung dapat disampaikan oleh instansi,
masyarakat, atau anggota Polri, atas:
a. komplain atau ketidakpuasan terhadap pelayanan anggota Polri dalam
pelaksanaan tugas;
b. penyimpangan perilaku anggota Polri terkait dengan pelanggaran disiplin, kode
etik, dan tindak pidana;
c. saran, sumbangan pemikiran, kritik yang konstruktif yang bermanfaat bagi
peningkatan kinerja dan pelayanan Polri;
d. permintaan klarifikasi atau kejelasan atas penanganan perkara yang ditangani
Polri atau tindakan Kepolisian; dan
e. komplain atau ketidakpuasan atas keputusan hukuman yang bersifat administratif
bagi pegawai negeri pada Polri.

Masa kepimpinan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, MSi,
transformasi Polri menuju Polri yang presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi
berkeadilan) digulirkan dalam 4 (empat) bidang yakni organisasi, operasional,
pelayanan publik, dan pengawasan. 16 (enam belas) Program Prioritas Kapolri
dijabarkan ke dalam 51 (lima puluh satu) kegiatan dan 177 (seratus tujuh puluh tujuh)
rencana aksi.

Khusus .....
50 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

Khusus program 16 berupa pengawasan oleh masyarakat pada kegiatan 50


yakni sistem pengaduan online terintegrasi dengan fungsi pengawasan lainnya telah
dibentuk layanan Dumas Presisi yang dapat diakses pada website Polri dan layanan
android dan ios Polisiku Presisi.

Dumas presisi merupakan layanan pengaduan Polri yang terintregrasi antara


Itwasum, Bareskrim, dan Divpropam guna menghindari duplikasi penanganan Dumas
serta guna memaksimalkan tindak lanjut dari pengaduan masyarakat baik terkait
dengan kinerja anggota Polri maupun proses penyidikan yang dilakukan oleh
Bareskrim Polri. Dengan adanya Dumas Presisi diharapkan untuk Satuan kewilayahan
agar segera mempersiapkan sarana prasarana pendukung supaya aplikasi ini segera
dapat di operasionalkan guna mewadahi setiap pengaduan dari masyarakat. Selain itu
Irwasda dan Siwas jajaran dibantu seluruh personel Polri untuk segera
mensosialisasikan dumas Presisi kepada masyarakat sehingga aplikasi ini dapat
dirasakan manfaatnya. Berikut tampilan halaman depan Dumas Presisi pada Website
dan Smartphone (Android dan IoS) serta alur dari Dumas Presisi.

a. TAMPILAN HALAMAN DEPAN DUMAS PRESISI VIA WEBSITE POLRI

b. TAMPILAN .....
51 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

b. TAMPILAN HALAMAN DEPAN DUMAS PRESISI VIA SMARTPHONE

c. ALUR DUMAS PRESISI

H. VERIFIKASI .....
52 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

H. VERIFIKASI
Verifikasi adalah pemeriksaan kinerja Kepala Satuan Kerja atau Kepala Kesatuan
Wilayah di lingkungan Polri pada akhir masa jabatannya sebagai pertanggungjawaban
yang bersangkutan pada pelaksanaan serah terima jabatan.
1. Penanggung Jawab
Inspektur Wilayah Pengawasan bertanggungjawab pada pelaksanaan kegiatan
dan penghimpunan data verifikasi sesuai dengan wilayah pengawasan baik
Satker/Satwil yang telah ditentukan, serta melaksanakan evaluasi selesai kegiatan
verifikasi dengan ditembuskan kepada Baganev dan Bagdalmutu Rorenmin
Itwasum Polri;
2. Metode
a) konfirmasi, yaitu kegiatan untuk memperoleh bukti guna meyakinkan
Auditor, dengan cara meminta informasi yang sah dari pihak yang terkait;
b) klarifikasi, yaitu kegiatan verifikasi untuk menguji kebenaran atau
keberadaan sesuatu;
c) analisis, yaitu kegiatan untuk mengurai unsur yang lebih kecil atau bagian
dari data dan informasi, sehingga dapat diketahui pola hubungan antara
unsur yang satu dengan unsur yang lain; dan
d) evaluasi, yaitu kegiatan untuk memperoleh suatu kesimpulan dan
pandangan/penilaian dengan mencari pola hubungan yang terkait dengan
berbagai informasi.
3. Pelaksanaan Verifikasi
a. Verifikasi dilaksanakan sebagai pertanggungjawaban pencapaian kinerja
terhadap program dan kegiatan Satker yang ditetapkan selama masa jabatan
Kasatker atau Kasatwil;
b. Untuk menilai pencapaian kinerja perlu data di bidang:
1) operasional, meliputi:
a) kegiatan operasional Satker yang sudah dilaksanakan;
b) kegiatan operasional Satker yang sudah direncanakan namun
belum dilaksanakan;

c) pelaksanaan .....
53 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

c) pelaksanaan kebijakan, antara lain:


(1) kebijakan Kapolri; dan
(2) kebijakan Kasatker.
2) Sumber Daya Manusia, meliputi:
a) data kekuatan personel sesuai Daftar Susunan Personel (DSP) dan
realisasi;
b) data jabatan yang belum terisi;
c) data jabatan yang diduduki oleh pejabat yang tidak sesuai
kepangkatan/eselonnya;
d) data Perwira yang belum mendapat jabatan;
e) data personel yang mengalami sakit menahun;
f) data Diktuk dan Dikbang;
g) data pembinaan personel; dan
h) data pelanggaran disiplin, kode etik dan pidana.
3) sarana dan prasarana, antara lain:
a) data inventaris Barang Milik Negara;
b) data tanah yang belum bersertifikat;
c) data tanah dan bangunan yang bermasalah;
d) data hasil hibah yang belum masuk ke dalam sistem informasi
akuntansi barang milik negara;
e) pelaksanaan pengadaan barang dan jasa; dan
f) data usulan penghapusan barang milik negara.
4) anggaran dan keuangan, meliputi:
a) pengelolaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
b) pengelolaan dana non anggaran pendapatan dan belanja negara;
c) pengelolaan dana penerimaan negara bukan pajak.
c. tim verifikasi juga melakukan kegiatan:
1) meneliti naskah laporan kesatuan dan memori serah terima jabatan;
2) mengkonfirmasi data personel, Saranan Prasarana, dan fasilitas
Kepolisian yang tertuang dalam naskah laporan kesatuan serah terima
jabatan Kasatker atau Kasatwil;
3) menginventarisasi permasalahan yang belum dapat dipertanggung
jawabkan; dan
4) meminta .....
54 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

4) meminta objek verifikasi untuk menutup seluruh buku kas bank


berkaitan dengan pengelolaan bidang anggaran keuangan dan
mencocokan dengan fisik uang yang ada dalam berangkas dengan
melampirkan rekening koran bank.

I. PENGENDALIAN MUTU (DALMUTU)


Pengendalian mutu pengawasan yang selanjutnya disebut Dalmutu Pengawasan
adalah serangkaian kegiatan untuk memastikan bahwa subjek pengawasan telah
memenuhi kewajiban profesionalnya kepada objek pengawasan maupun pihak lain.
Dalmutu bertugas menyelenggarakan pengendalian mutu pengawasan intern di
lingkungan Polri pada tingkat Mabes Polri , Polda dan Polres.
Dalam melaksanakan tugasnya Dalmutu menyelenggarakan fungsi :
1. pelaksanaan reviu atas perencanaan pengawasan;
2. pelaksanaaan reviu atas pengorganisasian pengawasan;
3. pelaksanaan reviu atas pelaksanaan pengawasan;
4. pelaksanaan reviu atas pengendalian pengawasan;
5. Klarifikasi kegiatan Audit Kinerja dan ADTT;
6. pelaksanaan monitor untuk memberikan keyakinan terbatas atas pelaksanaan
pengawasan;
7. pelaksanaan reviu, evaluasi dan memfasilitasi pelaksanaan penilaian atas
kapabilitas APIP dilingkungan Polri.
Sebelum kegiatan dalmutu pengawasan intern Polri dilaksanakan, maka diawali
dengan kegiatan penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT).
Dalam penyusunan PKPT, Itwasum Polri menerapkan manajemen Audit berbasis
risiko (risk based audit), agar risiko yang dihadapi auditor dapat diminimalisir dan
temuan hasil audit dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu dapat mengurangi risiko
yang dihadapi Auditi dan dapat memberikan dukungan informasi mengenai risiko dalam
menetapkan arah kebijakan.

Penerapan manajemen audit berbasis risiko (risk based audit) dimulai dengan
penilaian risiko yang mencakup analisa risiko dan evaluasi risiko oleh masing-masing
Inspektorat Wilayah (Itwil).
Kegiatan .....
55 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

Kegiatan menganalisa risiko berupa kegiatan menggunakan informasi yang


tersedia (daftar Auditi dan besaran anggaran) secara sistematis untuk menentukan
risiko dan dampak/pengaruh yang akan timbul pada Auditi.

Selanjutnya dilakukan evaluasi risiko yang merupakan suatu proses yang digunakan
untuk menentukan prioritas jumlah Auditi, dengan kriteria sebagai berikut :
a. nevelering/eselonering Satker/Satfung;
NO SATKER/SATFUNG KLASIFIKASI RISIKO
1. ESELON I TINGGI
2. ESELON II SEDANG
3. ESELON III RENDAH

b. total pagu belanja barang dan belanja modal sesuai DIPA Polri T.A. 2023;
NO JENIS BELANJA PAGU KET

1. Belanja Pegawai 54.908.000.000.000 50 %

2. Belanja Barang 31.676.000.000.000 29 %

3. Belanja Modal 24.477.000.000.000 21 %

c. total Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) T.A. 2023;


Semakin besar PNBP yang dikelola Satker/unit kerja maka akan
semakin besar pula risiko yang dihadapi, termasuk di dalamnya pendapatan
dari Badan Layanan Umum (BLU), yang dikelola oleh Rumah Sakit
Bhayangkara di masing-masing Polda. Untuk pagu anggaran PNBP Polri
T.A. 2023 sebesar Rp. 7.800.000.000.000,- dan pagu anggaran untuk BLU
T.A. 2023 sebesar Rp.2.400.000.000.000,-. Oleh karena itu penetapan waktu
pelaksanaan audit dan anggota tim juga harus mempertimbangkan besar
kecilnya dana PNBP yang dikelola.

d. Program Prioritas Polri;


e. hasil audit sebelumnya yang memerlukan pendalaman;
f. hasil audit Aparat Pengawasan Eksternal;
g. letak geografis Auditi yang sulit dijangkau;
h. APBN-P 2023.

J. KEGIATAN .....
56 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

J. KEGIATAN-KEGIATAN PENDUKUNG PENGAWASAN

Pada tahun 2023 akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan pendukung pengawasan


lainnya, antara lain:
1. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Itwasum Polri Tahun 2023, dengan
mengakomodir rencana kebutuhan dan anggaran dari seluruh Unit Kerja (Itwil,
Bagian, Urkeu dan Taud) di lingkungan Itwasum Polri;
2. penyelenggaraan Rapat Kerja Pengawasan (Rakerwas) yang melibatkan seluruh
Itwasda, Irbid dan Auditor Itwasum Polri, dan Rapat Dinas untuk membahas
kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2023 di lingkungan
Itwasum Polri;
3. koordinasi terkait masalah Pengawasan dengan BPK-RI, BPKP, Kementerian
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian
Keuangan, Pusdiklatwas BPKP, dan Itwasda seluruh jajaran;
4. penyelenggaraan Bimbingan Teknis untuk para evaluator evaluasi AKIP tingkat
Mabes dan Polda oleh Kemenpan dan RB-RI dan Itwasum Polri, bimbingan teknis
untuk para Irbid dan auditor terkait aplikasi pengawasan berbasis IT dan
bimbingan teknis untuk para evaluator SPIP di lingkungan Itwasum Polri;
5. peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM, dengan dilakukan Diklat dan
kegiatan-kegiatan lain sebagai berikut :
a. Diklat Pembentukan Auditor Pertama/Ahli (Sertifiksi JFA), Diklat Audit
Kinerja, Diklat Pengawasan Intern Berbasis Risiko, Diklat Audit Pengadaan
Barang/Jasa, Diklat Evaluasi atas Implementasi SAKIP, Diklat Penyusunan
Kertas Kerja Audit Intern, Diklat Penulisan Laporan Hasil Audit Intern, Diklat
Peran Konsultasi Bagi Auditor Internal, Diklat Reviu Laporan Keuangan,
Diklat Penyelenggaraan SPIP Integratif, Diklat Manajemen Risiko Organisasi
Sektor Publik, Diklat Audit PBNP, Diklat Audit Investigatif, Diklat Audit BMN;
b. mengikutsertakan personel Itwasum Polri dan Irwasda dalam kegiatan
assesment jabatan Irwasda di SSDM Polri;
c. mengikutsertakan personel Itwasum Polri dalam kegiatan Workshop dan
Seminar terkait kegiatan pengawasan yang diselenggarakan oleh K/L lain;
d. memberdayakan .....
57 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

d. memberdayakan auditor BPKP yang diperbantukan di Itwasum Polri untuk


memberikan pencerahan terkait penentuan kisi-kisi bidang operasional, SDM,
Sarpras dan keuangan, yang dikoordinir oleh masing-masing Irwil
penanggung jawab bidang.
6. pengelolaan tata naskah dinas dan kearsipan, yang meliputi pengiriman,
pemilahan, penataan, penyimpanan dan penghapusan arsip;
7. penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) T.A. 2023 dan Perjanjian
Kinerja Eselon I dan II T.A. 2023 Itwasum Polri, yang berpedoman pada Peraturan
Kapolri Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas perkap Nomor 20 Tahun
2012 Tentang Penyusunan LAKIP di Lingkungan Polri dan Perkap Nomor 6 Tahun
2015 Tentang Perubahan atas Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun 2012 Tentang
Penyusunan Penetapan Kinerja di Lingkungan Polri;
8. penyusunan peraturan/SOP terkait bidang pengawasan dalam rangka penetapan
standar pelaksanaan kegiatan di Inspektorat dan jajarannya menuju Tata Kelola
Pemerintahan yang baik (good governance);
9. penyelenggaraan Rapat Koordinasi Analisis dan Evaluasi (Rakoranev) yang
melibatkan seluruh Itwasda, Irbid dan Auditor Itwasum Polri, untuk mengetahui
pencapaian kinerja, mengevaluasi program dan kegiatan serta memberikan solusi
atas kendala dan hambatan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan
Itwasum Polri;
10. penyelenggaraan, pemanfaatan, dan penataan Sistem Informasi Pengawasan di
lingkungan Itwasum Polri berbasis IT, sebagai upaya untuk mengaplikasikan
teknologi informasi di Inspektorat guna meningkatan kecepatan dan ketepatan
penyediaan data dan informasi yang dibutuhkan dalam rangka menunjang tugas
pengawasan.

BAB IV .....
58 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

BAB IV
KEGIATAN STRATEGIS
Selain melaksanakan kegiatan-kegiatan pendukung pengawasan lainnya yang
merupakan kegiatan rutin, pada tahun 2023 juga akan dilaksanakan beberapa kegiatan yang
cukup strategis. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:

A. PRE- AUDIT
Pre-audit didefinisikan sebagai audit yang dilaksanakan untuk memberikan
keyakinan yang memadai bahwa calon penyedia barang/jasa yang diusulkan oleh
panitia pengadaan memiliki kelayakan/kemampuan kerja dan keuangan untuk
melaksanakan kontrak serta harga yang ditawarkan adalah wajar dan secara ekonomis
menguntungkan negara.

Tujuan utama dari pre-audit antara lain sebagai upaya pencegahan korupsi,
kolusi, dan nepotisme dalam proses pengadaan barang/jasa. Disamping tujuan
tersebut, pre-audit juga bertujuan memberikan pendapat bahwa proses pengadaan
barang/jasa telah taat pada peraturan, kemampuan penyedia barang/jasa
menyelesaikan pekerjaan, dan kewajaran harga penawaran.

Pelaksanaan pre-audit di lingkungan Polri dilakukan berdasarkan perintah


pimpinan.

B. PENDAMPINGAN AUDIT BPK-RI


Untuk mengoptimalkan perannya sebagai Quality Assurance, Itwasum Polri
melaksanakan kegiatan pendampingan pada Satker di lingkungan Polri yang menjadi
objek pemeriksaan BPK-RI.
Dalam pendampingan pemeriksaan BPK-RI, Itwasum Polri berperan sebagai
fasilitator yang menjembatani dan membantu objek pemeriksaan apabila terdapat hal-
hal yang perlu dikomunikasikan lebih lanjut dengan BPK-RI.
C. PENGAWASAN .....
59 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

C. PENGAWASAN TERHADAP UNIT SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR


DI LINGKUNGAN POLRI

Untuk meningkatkan efektifitas pemberantasan Pungli, Presiden telah


mengeluarkan Perpres Nomor 87 tahun 2016 tanggal 20 Oktober 2016 tentang Satgas
Sapu Bersih Pungutan Liar. Berdasarkan Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2016
tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar bahwa praktik pungutan liar telah
merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga perlu
upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien dan mampu menimbulkan
efek jera serta dalam upaya pemberantasan pungutan liar perlu dibentuk satuan tugas
sapu bersih pungutan liar.

1. Unit Saber Pungli di lingkungan Polri


Berdasarkan Rencana Kerja Satgas Saber Pungli Tingkat Pusat memerintahkan
agar seluruh Kementerian/Lembaga berkewajiban untuk membentuk Satgas Pungli
yang disesuaikan dengan situasi dan karakteristik wilayah masing-masing, dan
Polri telah menindaklanjuti dengan mengeluarkan Surat Perintah Kapolri Nomor:
Sprin/2362/XI/2016 tanggal 4 November 2016 tentang penunjukan sebagai Tim
Unit Saber Pungli di lingkungan Polri;
2. penanggung jawab Unit Saber Pungli di lingkungan Polri adalah Irwasum Polri
sedangkan Ketua Pelaksana Unit dijabat oleh Kadivpropam Polri, yang bertugas
untuk melaporkan kegiatan unit kepada pengendali dan penanggung jawab serta
Ketua Pelaksana Satgas Pusat secara periodik setiap bulan atau sewaktu-waktu
dalam hal yang bersifat khusus dan menonjol;
3. menyelenggarakan kegiatan OTT kasus-kasus yang telah ditentukan dengan
menggerakkan unsur-unsur Pokja Saber Pungli dan atau bersama Unit
Pemberantasan Pungli di lingkungan Polri dan selanjutnya menyerahkan hasil OTT
kepada aparat yang berwenang untuk penanganan selanjutnya;
4. melaksanakan komando, pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksana
harian dan seluruh kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya;

5. Itwasum .....
60 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

5. Itwasum Polri selaku pengawas internal di lingkungan Polri melakukan


pengawasan terhadap seluruh kegiatan dari Unit Pemberantasan Pungli di
lingkungan Polri.

D. LHKPN / LHKASN
Laporan Harta kekayaan adalah laporan tentang uraian dan rincian informasi
mengenai harta kekayaan, data pribadi, penerimaan, pengeluaran, dan data
lainnya atas harta kekayaan.

Penyampaian laporan harta kekayaan difasilitasi oleh:

1. KPK RI dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi:

a. Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor


28 Tahun 1999;
b. Pejabat Negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif,
dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan
penyelenggaraan negara atau pejabat publik lainnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Kemenpan RB dengan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN)


yand diwajibkan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara.

Sebagaimana tertulis dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang


Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan
Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK, maka para penyelenggara negara
memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan harta kekayaannya sebelum, selama,
dan sesudah menduduki jabatan sebagai penyelenggara negara.
Laporan harta kekayaan berperan antara lain sebagai instrumen sosial yang
dibentuk oleh hukum dengan tujuan-tujuan tertentu, diantaranya untuk memastikan
integritas para calon penyelenggara negara, menimbulkan rasa takut di kalangan
penyelenggara negara untuk berbuat korupsi, menanamkan sifat kejujuran,
keterbukaan, dan tanggungjawab di kalangan penyelenggara negara, mendeteksi
potensi konflik kepentingan antara tugas-tugas publik penyelenggara negara dengan
kepentingan .....
61 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

kepentingan pribadinya, meningkatkan kontrol masyarakat terhadap penyelenggara


negara, dan menyediakan bukti awal dan/atau bukti pendukung bagi penyidikan dan
penuntutan perkara korupsi.
Berkaitan dengan hal tersebut, Polri menindaklanjuti dengan menerbitkan
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2017 tentang
Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Kepolisian
Negara Republik Indonesia, dengan daftar pejabat wajib LHKPN ditetapkan dengan
Keputusan Kapolri Nomor: Kep/1059/X/2017 tentang Pejabat di Lingkungan Polri yang
Wajib Menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepada
Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, yaitu pejabat Polri yang
kedudukannya sebagai:
1. Kapolri;
2. Pejabat Eselon I;
3. Kepala Satuan Kerja (Kasatker);
4. Penyidik;
5. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);
6. Bendahara.

Selanjutnya dalam rangka pengelolaan LHKPN, Kapolri menerbitkan Keputusan


Kapolri Nomor: Kep/1196/X/2017 tentang Penunjukan Tim Pengelola LHKPN di
lingkungan Polri, dengan susunan sebagai berikut:

Wakil Koordinator Pengelola Karobinkar SSDM Polri

Ketua Pengelola Kabaganev Rorenmin Itwasum Polri

Wakil Ketua Pengelola Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri

Ketua Tim Verifikator Kasubbagmutjab Pamenti Bagmutjab Robinkar


SSDM Polri

Wakil Ketua Tim Verifikator Kasubbaginfowas Baganev Rorenmin Itwasum


Polri
Verifikator a. Kasubbagkuatwas Baganev Rorenmin Itwasum
Polri
b. Kasubbagkinerja Bagdalmutu Rorenmin
Itwasum Polri;
c. Kasubbagtuduan Bagdumas Rorenmin Itwasum
Polri;
62 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

d. Kasubbaginfopers Robinkar SSDM Polri.


Ketua Tim Admin Instansi Kaurmin Bagmutjab Robinkar SSDM Polri
LHKPN

Wakil Ketua Tim Admin Kaurmin Bagrendafung Rorenmin Itwasum Polri


Instansi

BAB V . . . .
63 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

BAB V
ANGGARAN T.A. 2023
Berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan Tahun Anggaran 2023
Nomor : SP DIPA-060.01.1.642225/2023 tanggal 25 Oktober 2022, Satker Itwasum Polri
mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp.51.212.337.000,- atau mengalami kenaikan
sebesar Rp.2.139.606.000,- atau 4,36% dari anggaran tahun 2022,- dengan perbandingan
sebagai berikut:
ALOKASI ANGGARAN %
NO JENIS BELANJA
KENAIKAN/
2022 2023
PENURUNAN
1. Belanja Pegawai 19.705.147.000 19.705.147.000 0%
2. Belanja Barang 29.367.584.000 31.507.190.000 +7,29%
3. Belanja Modal 0 0 0%
JUMLAH 49.072.731.000 51.212.337.000 +4,36%

A. PROGRAM DAN KEGIATAN


Pada tahun anggaran 2023, pelaksanaan tugas dan fungsi Satker Itwasum Polri
terbagi atas 3 (tiga) Program yaitu Program Profesionalisme SDM Polri, Program
Modernisasi Almatsus dan Sarana Prasarana Polri, serta Program Dukungan
Manajemen yang masing-masing Program terinci dalam beberapa Kegiatan sebagai
berikut yaitu:

NO PROGRAM / KEGIATAN JUMLAH (Rp)


1 2 3
1. Program Profesionalisme SDM Polri 2.827.050.000
 Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan 2.827.050.000
Latihan Polri
2. Program Modernisasi Almatsus dan Sarana 4.271.511.000
Prasarana Polri
 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknik 4.271.511.000
Sarpras
3. Program Pemeliharaan Keamanan dan 938.927.000
64 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

NO PROGRAM / KEGIATAN JUMLAH (Rp)


1 2 3
Ketertiban Masyarakat
 Kegiatan Pembinaan Operasi Kepolisian 938.927.000
4. Program Dukungan Manajemen 43.174.849.000
 Kegiatan Dukungan Pelayanan Internal 22.158.979.000
Perkantoran Polri
 Kegiatan Penyelenggaraan Pengawasan dan 21.015.870.000
Pemeriksaan
TOTAL ANGGARAN 51.212.337.000

Rincian serta besaran anggaran masing-masing Program, Kegiatan, Komponen,


dan Sub Komponen ditetapkan dalam RKA-K/L Satker Itwasum Polri T.A. 2023.

B. ANGGARAN
Berdasarkan wilayah pengawasan dari masing-masing Inspektorat, maka jumlah auditi
yang menjadi tanggung jawab masing-masing Inspektorat wilayah, dan alokasi
anggaran yang digunakan untuk melaksanakan audit Kinerja adalah sebagai berikut:
JUMLAH
INSPEKTORAT
NO ALOKASI %
WILAYAH SATKER/SATWIL
ANGGARAN (Rp)
1. ITWIL I Mabes : 19 2.229.803.000 18,84%
Polda : 8
2. ITWIL II Mabes : 11 2.424.607.000 20,49%
Polda : 8
3. ITWIL III Mabes : 14 2.892.911.000 24,44%
Polda : 8
4. ITWIL IV Mabes : 15 2.921.241.000 24,68%
Polda : 10
5. ITWIL V Mabes : 64 1.367.244.000 11,55%
Polda : 34
JUMLAH 11.835.806.000 100,00%

C. KETENTUAN PENGGUNAAN ANGGARAN

Di dalam penggunaan anggaran, masing-masing penanggung jawab kegiatan


harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. penggunaan .....
65 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

1. penggunaan anggaran wajib mempedomani prinsip ekonomis, efisien, efektif dan


akuntabel atau dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-
undangan;
2. penggunaan anggaran dilaksanakan secara proporsional sesuai dengan kebutuhan
dan tanggung jawab dari masing-masing pelaksana kegiatan;
3. pelaksanaan kegiatan agar berpedoman pada jadwal/rincian kegiatan yang telah
ditetapkan selama 1 tahun (lampiran);
4. penanggungjawab kegiatan agar melaksanakan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan secara berkala sesuai dengan rencana kegiatan.

BAB VI .....
66 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

BAB VI
SISTEM INFORMASI PENGAWASAN
Sistem Informasi Pengawasan (SIP) merupakan sarana dan prasarana berbasis
Teknologi Informasi (TI) yang dibangun untuk mendukung tugas fungsi pengawasan
dilingkungan POLRI. Fungsi utama SIP adalah sebagai sistem yang mengolah data yang
mencakup data Pengawasan, Pemeriksaan, Tindak Lanjut Pemeriksaan, Analisa dan
Evaluasi, Rencana Kerja dan Anggaran, Sumber Daya, Pengendalian Mutu Pengawasan,
Pengaduan Masyarakat dan Reformasi Birokrasi Pada Polri.

A. DATA PENGAWASAN
Data Pengawasan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu Data Umum dan Data Khusus.
Data Umum merupakan data pengawasan yang dikumpulkan dan diolah pada
Rorenmin Itwasum Polri, sedangkan Data Khusus merupakan pengumpulan dan
pengolahan data yang berpusat di Inspektorat Wilayah (Itwil) masing-masing daerah.

Berikut Data Umum yang belokasi di Rorenmin Itwasum Polri, diantaranya adalah:
No Tipe Data
1. Data Personel Itwasum Polri
2. Data Pengguna SIP
3. Data Laporan Kinerja (LKIP)
4. Data Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Petunjuk Operasional
Kerja (POK)
5. Data Perjanjian Kerja
6. Data Rencana Strategis
7. Data Rencana Kerja
8. Data Pelaksana Anggaran Itwasum Polri
9. Data Kegiatan Itwasum Polri
10. Data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
11. Data Referensi Peraturan-Peraturan yang berlaku

Adapun …
67 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

Adapun yang termasuk Data Khusus yang berlokasi di Inspektorat Wilayah (Itwil)
masing-masing daerah adalah sebagai berikut:

No Tipe Data
1. Data LHA (Laporan Hasil Audit) baik Audit Kinerja maupun Audit Dengan
Tujuan Tertentu (PNBP, OPS)
2. Data Tindak Lanjut LHA
3. Data Tabulasi Hasil Temuan Audit
4. Data Temuan Menonjol
5. Data Temuan Berulang

B. PENGEMBANGAN

Pada Sistem Infromasi Pengawasan (SIP) memiliki desain dan struktur aplikasi
sesuai dengan kebutuhan dan penggunaan aplikasi baik secara Perangkat Keras
(Hardware), Perangkat Lunak (Software), Penyimpanan Data (Database) dan
Pengguna pada sistem yang digunakan untuk menciptakan sebuah penyimpanan data
terintegrasi. Demi tercapainya sebuah Sistem yang terintegrasi dan berjalan dengan
sesuai diharapankan, maka Itwasum Polri telah berkoordinasi dengan Div TIK Polri
selaku pengembang fungsi dan infrastruktur Teknologi Informasi Polri sehingga
pemanfaatan Teknologi Informasi menjadi proses bisnis organisasi yang lebih optimal.

Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Pengawasan di lingkungan


Itwasum Polri, pihak pengembang terkait berkoordinasi dengan Biro Perencanaan dan
Administrasi Itwasum Polri selaku pengelola dan pengguna Sistem Infromasi
Pengawasan (SIP). Koordinasi dilakukan dari tahapan pengusulan kegiatan,
pembuatan spesifikasi teknis hingga implementasi. Pada tahapan operasional harian,
maka Biro Perencanaan dan Administrasi bertindak sebagai administrator teknis
meliputi sistem (system) dan Pengelolaan Data, sedangkan Div TIK Polri bertindak
sebagai administrator teknis meliputi perangkat lunak (software), hardware (perangkat
keras) dan jaringan intranet maupun internet (network).
C. DAFTAR…..
68 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

C. DAFTAR APLIKASI
Berikut adalah daftar Aplikasi yang terdapat pada Sistem Infromasi Pengawasan
No Nama Aplikasi Fungsi Aplikasi Keterangan
1. Sistem Informasi Mengisi/menginput data Dilakukan oleh Irbid/Auditor
Pengawasan dan rencana pengawasan
Pemeriksaan Mengisi/menginput data Dilakukan oleh Irbid/Auditor
kisi-kisi pengawasan dan
pemeriksaan Menu dapat diakses oleh
auditee sebagai persiapan
bahan yang dibutuhkan
dalam rangka pengawasan
dan pemeriksaan
Mengisi/menginput data Dilakukan oleh Irbid/Auditor
tabulasi temuan
Mengisi/menginput data Dilakukan oleh Irbid/Auditor
Laporan Hasil
Pemeriksaan
2. Website Inspektorat Sebagai wadah informasi Fungsi pembuatan berita
Umum publik masyarakat terkait terkait kegiatan dilakukan
kegiatan Itwasum Polri. kepada setiap unit Itwasum
Polri dan dikelola oleh Biro
Renmin Itwasum Polri.
3 Multimedia Data Sebagai wadah informasi Mengunggah beragam
Content penyebaran peraturan Informasi dalam bentuk
perundangan, jurnal, foto format digital seperti
kegiatan dalam format (Dokumen PDF, video
digital seperti PDF, video streaming, gambar hingga
streaming dan gambar teks).
Mengunduh beragam
informasi dan berbagi file (file
sharing) dalam bentuk digital
(Dokumen PDF, gambar dan
video) sesuai materi
kegiatan.
69 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

4. Tindak Lanjut Hasil Mempermudah a. Dashboard Eksekutif


Pemeriksaan pengelolaan data terkait Menampilkan rekapitulasi
secara digitalisasi konsep status tindak lanjut dalam
data teks dan dapat bentuk tabular maupun
diakses secara online grafik dan diagram. Data
dengan hak akses diambil berdasarkan dari
tertentu. data yang telah
dimasukan/input.

b. Pengiriman Email
Sebagai notifikasi
otomatis terkait
operasional Tindak Lanjut.
c. Penginputan Data

Penginputan data Tindak


Lanjut ke dalam aplikasi
sebagai sumber data
utama.

d. Tanggapan Unit Kerja


Unit Kerja terkait dapat
memberikan tanggapan
terhadap Tindak Lanjut
dengan data pendukung
yang dibutuhkan.

e. Penentuan Status

Penentuan Status Tindak


Lanjut sesuai data
pendukung yang telah
dimasukan/input dan
dianalisis untuk
kebutuhan status.

5. Rekap Hasil Berfungsi menampilkan Penginputan dan pengolahan


Pemeriksaan dan mengolah data data dalam bentuk pemetaan
informasi temuan dalam geografis berdasarkan lokasi
bentuk pemetaan diseluruh Indonesia dengan
70 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

geografis berdasarkan pembaharuan secara


koordinat lokasi auditee langsung (realtime).
di wilayah Indonesia. Penampilan jumlah temuan
masing-masing Auditee baik
tingkat Mabes maupun
tingkat Wilayah

D. DAFTAR MENU BESERTA FUNGSI PADA APLIKASI E-AUDIT PRESISI


Berikut merupakan daftar menu beserta fungsi pada Aplikasi E-Audit Presisi Itwasum Polri :
No Nama Menu Fungsi
Menu Dashboard
1. Dashboard Menampilkan seluruh informasi data terkait kegiatan
audit.
Menu Pengawasan
2. Audit Kinerja Pengolahan data rencana kegiatan Audit Kinerja
termasuk data persiapan, data pelaksana dan data
uji nilai pada Itwasum Polri hingga Itwasum Daerah.
3. Audit Dengan Tujuan Pengolahan data laporan ADTT meliputi data dari
Tertentu (ADTT) PNBP, Itwasum Polri hingga Itwasum Daerah.

4. Wasops Pengolahan data laporan Pengawasan dan Operasi


dengan fasilitas penginputan dan pembaharuan
data dalam bentuk tabular.
5. Verifikasi penginputan laporan Verifikasi data berdasarkan
surat perintah Verifikasi.
6. Reviu Penginputan Laporan Hasil Reviu berdasarkan surat
perintah Reviu.
Menu Anev
1. Audit Kinerja Itwasum Menampilkan rekapitulasi Data Audit Kinerja
Itwasum pada Satker Polri.
2. Audit Kinerja Itwasda Menampilkan rekapitulasi Data Audit Kinerja
Itwasda pada wilayah.
3. Audit PNBP Menampilkan rekapitulasi Data Audit PNBP
71 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

4. LKPHN Menampilkan rekapitulasi Data AKIP


5. BPK Menampilkan rekapitulasi Data BPK
Menu Rendanfung
1. SDM Manajemen SDM Itwasum Polri
2. Logistik Manajemen kendaraan roda empat dan roda dua
Itwasum Polri
3. Perencanaan Anggaran Manajemen perencanaan anggaran Itwasum Polri
4. Diklat Manajemen jadwal Diklat Itwasum Polri
5. Pilun Manajemen Pilun
6. Kelola Halaman Manajemen content/isi terkait website Itwasum Polri
Menu Dalmutu
1. Monitoring Dalmutu Menampilkan dan Pengolahan data Laporan
Pengendalian Mutu Itwasum Polri.
2. PKPT Manajemen Pengolahan Data dan Tabulasi terkait
PKPT Itwasum Polri.
Menu Surat
1. Surat Pendatan Surat Masuk dan Surat keluar pada
jajaran Itwasum Polri dan Wilayah.
Menu Dumas Akses link langsung
https://dumaspresisi.polri.go.id/dumaspro/login
Menu Saber Pungli Akses link langsung
http://saberpungli.itwasum.polri.go.id/
Menu Pesan Menampilkan pengiriman pesan terhadap sesama
pengguna aplikasi E-Audit Presisi
CMS Web Akses link langsung
http://itwasum.polri.go.id/login

E. DAFTAR …..
72 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

E. DAFTAR MENU BESERTA FUNGSI APLIKASI DUMAS PRESISI


Berikut merupakan daftar menu beserta fungsi pada Aplikasi Dumas Presisi :
No Nama Menu Fungsi
1. Dashboard Menampilkan seluruh informasi data terkait kegiatan
Pengaduan Masyarakat
Dashboard memiliki fitur pencarian/filter
berdasarkan tanggal dan terdapat indikator
penindaklanjut laporan.
2. Manual Guide Menampilkan buku petunjuk penggunaan aplikasi
Dumas Presisi
3. Laporan Back Office Manajemen Laporan Masyarakat langsung dan
terdapat ID Laporan untuk dapat ditindaklanjuti.
4. Master Data Manajemen Pengelolaan pengguna aplikasi jajaran
Mabes maupun Polsek.
5. Laporan Manajemen Laporan Masyarakat, Laporan Instansi,
Laporan Tembusan dan Laporan Feedback dari
tingkat Mabes hingga Polsek diseluruh Indonesia.
6. Pesan/Chatting Akses komunikasi terhadap pengguna Aplikasi
Dumas Presisi dijajaran Mabes hingga Polsek.
7. Statistik Menampilkan Statistik data laporan diterima hingga
ditindaklanjuti pada jajaran Mabes hingga Polsek.
8. Sebaran Aduan
9. Setup Surat
10. Monitoring Laporan

F. HAK AKSES

Hak akses merupakan suatu komponen kemanan setiap aplikasi, sehingga membatasi
pengguna aplikasi SIP sesuai kebutuhan. Selain itu terdapat jejak riwayat aktifitas pengguna
yang bisa disebut log user yang berfungsi memonitoring seluruh kegiatan perpindahan data
setiap interaksi data dilakukan.

Adapun ….
73 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

Adapun Hak Akses dibagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut:


No. Kategori Akses Keterangan
1. Super Admin Memiliki Hak Akses seluruh aplikasi termasuk
dalam pengelolaan sumber data laporan dan
data pengguna aplikasi seperti penginputan,
pembaharuan hingga penghapusan
2. Admin Memiliki Hak Akses secara terbatas dalam
pengelolaan data aplikasi SIP. Hak Akses
Admin tidak dapat melakukan pembaharuan
dan penghapusan data pengguna aplikasi.
3. Pimpinan Memiliki Hak Akses untuk mengoperasikan
keseluruhan data pada aplikasi SIP.
Pimpinan tidak dapat melakukan
pembaharuan dan penghapusan data
pengguna aplikasi.
4. Auditor Memiliki Hak Akses untuk mengoperasikan
secara terbatas terkait data Audit pada
aplikasi SIP.
Auditor tidak dapat melakukan pembaharuan
dan penghapusan data pengguna aplikasi.
5. Auditi Memiliki Hak Akses untuk mengoperasikan
secara terbatas terkait data kisi-kisi dan
Tindak Lanjut pada aplikasi SIP.
Auditee tidak dapat melakukan pembaharuan
dan penghapusan data pengguna aplikasi.
6. Anev Memiliki Hak Akses untuk mengoperasikan
secara terbatas terkait data hasil Tindak
Lanjut sebagai acuan Analisa dan Evaluasi
pada aplikasi SIP.
Anev tidak dapat melakukan pembaharuan
dan penghapusan data pengguna aplikasi.
7. Dalmutu Memiliki Hak Akses untuk mengoperasikan
secara terbatas terkait data Pengendalian
Mutu pada aplikasi SIP.
Admin tidak dapat melakukan pembaharuan
dan penghapusan data pengguna aplikasi.

BAB VII .....


LAMPIRAN
RENCANA PEMBAGIAN WILAYAH TUGAS ITWIL I S.D. V T.A. 2023
ITWIL I ITWIL II ITWIL III ITWIL IV
ITWIL V
KOORD. BID. GARKEU KOORD. BID. OPSNAL KOORD. BID. LOGISTIK KOORD. BID. SDM
KOORD. BID. KHUSUS
SATKER MABES POLRI
SELURUH SATKER MABES
SRENA SOPS SLOG SSDM
PUSKEU PUSLITBANG DIVPROPAM KORLANTAS
POLRI & KEWILAYAHAN /
KORBRIMOB DIVKUM PUSJARAH SPRIPIM / SAHLI (HANYA TAHAP II) POLDA
PAS PELOPOR (RESIMEN I, II, III) DIV TIK PUSDOKKES SETUM (HANYA TAHAP II)
PAS GEGANA (SAT JIBOM, SAT BATEK, SAT YANMA RS. BHAYANGKARA TK I PUSDOKKES DIVHUMAS
LAT, SAT INTEL, SAT WANTEROR,SAT KBR)
RS BRIMOB BAHARKAM LEMDIKLAT DIVHUBINTER
BARESKRIM KORBINMAS STIK LEMDIKLAT SETUKPA LEMDIKLAT
PUSIKNAS KORPOLAIRUD PUSDIKSABHARA LEMDIKLAT RUMKIT BHAY. SETUKPA
PUSINAFIS KORSABHARA RUMKIT BHAY. PSDK SABHARA DIKLAT RESERSE LEMDIKLAT
DITTIPIDNARKOBA PUSDIK MIN PUSDIK BRIMOB SEPOLWAN
DITTIPIDKOR PUSDIK INTEL LEMDIKLAT RUMKIT BHAY. PSDK BRIMOB AKPOL LEMDIKLAT
PUSLABFOR SEBASA LEMDIKLAT RUMKIT BHAY. AKPOL
DITTIPIDTER PUSDIK POLAIR LEMDIKLAT PUSDIK LANTAS LEMDIKLAT
DITTIPIDEKSUS RUMKIT BHAY. SESPIMMA PUSDIK BINMAS LEMDIKLAT
DITIPIDDUM ITWASUM (HANYA TAHAP II)
DITSIBER
BAINTELKAM
DENSUS 88 AT
SESPIM LEMDIKLAT (MA, MEN, TI)IKLAT (MEN,

19 SATKER 11 SATKER 14 SATKER 15 SATKER JML SATKER MABES : 64


SATKER KEWILAYAHAN / POLDA
JATENG (FULL TIM) JABAR (FULL TIM) JATIM (FULL TIM) METRO JAYA (FULL TIM)
SUMUT (FULL TIM) SUMSEL (FULL TIM) ACEH (FULL TIM) SULSEL (FULL TIM)
BALI KALBAR (FULL TIM) PAPUA KALTIM
JAMBI BENGKULU PAPUA BARAT MALUT
DIY BABEL RIAU (FULL TIM) MALUKU
KALSEL NTB (FULL TIM) KEPRI LAMPUNG
SULTENG GORONTALO SULUT SULTRA
NTT BANTEN SUMBAR (FULL TIM) KALTENG
SULBAR
KALTARA
8 POLDA 8 POLDA 8 POLDA 10 POLDA JML SATKER POLDA : 34
MENGETAHUI DAN MENYETUJUI, 21 DESEMBER 2023
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 XII/2022/ITWASUM
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

RINCIAN PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN (PKPT)


BERBASIS RISIKO
ITWASUM POLRI TAHUN 2023

TAHAP/TGL/ KELOMPOK
NO PENANGGUNG JAWAB
BULAN ITWIL I ITWIL II ITWIL III ITWIL IV ITWIL V
1. JANUARI
9 Jan s/d 13 Jan  Diklat Audit Kinerja BAG RDF
Minggu ke – I & II  Uji Nilai Hasil Audit Kinerja Itwasum Polri Tahap II Mabes tahun 2022 (Bulan November) ITWIL
Minggu ke - I  Sosialiasi DIPA RKA-KL T.A. 2023 Itwasum Polri BAG RDF
16 Jan s/d 7 Feb  Diklat Pembentukan Auditor Ahli Pertama (Sertifikasi JFA) BAG RDF
Minggu ke – II  Asistensi bidang pengawasan Zona Integritas BAG ANEV
Minggu ke – II  Klarifikasi Dumas Rutin BAG DUMAS
Minggu ke – III  Reviu Penyerapan Anggaran Dan Pengadaan Barang/Jasa TW 4 T.A. 2022 WASRIKSUS BAG RDF
 Rapat penyusunan PKA Audit Kinerja serta pembahasan terhadap Kebijakan/strategi pengawasan (dapat
Minggu ke – III ITWIL BIDANG
mengundang Satker pembina fungsi)
Minggu ke – III  Klarifikasi, reviu dan monitor Pengendalian Mutu Pengawasan Intern dilingkungan Polri BAG DALMUTU
23 Jan s/d 8 Feb  Diklat Pembentukan Auditor Ahli Muda (Sertifikasi JFA) BAG RDF
Minggu ke – IV  Bimbingan Teknis Evaluator AKIP BAG ANEV
Minggu ke – IV  Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Dumas Terpadu) BAG DUMAS
Minggu ke – IV  Pre-audit Pengadaan Barang/Jasa ITWIL III
30 Jan s/d 3 Feb  Diklat Penulisan Laporan Hasil Audit Intern BAG RDF
2. FEBRUARI
Minggu ke – I  Persiapan Pelaksanaan Rakerwas BAG RDF
Minggu ke – I  Klarifikasi, reviu dan monitor Pengendalian Mutu Pengawasan Intern dilingkungan Polri WASRIKSUS BAG DALMUTU
Minggu ke – II  Reviu Laporan Kinerja Polri BAG RDF
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
2
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022/ITWASUM
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

TAHAP/TGL/ KELOMPOK
NO ITWIL I ITWIL II ITWIL III ITWIL IV ITWIL V PENANGGUNG JAWAB
BULAN
Minggu ke – II  Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Dumas Terpadu) BAG DUMAS
Minggu ke – III  Taklimat Awal Audit Kinerja Tahap I (Perencanaan dan Pengorganisasian) BAG RDF
Minggu ke – III  Reviu Laporan Keuangan (LK) Polri BAG RDF
Minggu ke – III  Reviu PKA Audit Kinerja BAG DALMUTU
Minggu ke – IV  Rakerwas Itwasum Polri RORENMIN
3. MARET
TAHAP I
PELAKSANAAN AUDIT KINERJA DI SATKER MABES POLRI
ASPEK REN & ORG
 Tim A : Puskeu
6 s/d 10 Maret  Sops (Full Tim)  Slog (Full Tim)  SSDM (Full Tim)
 Tim B : Srena
 Tim A : Pusdik
Sabhara & Rumkit
 Tim A : Pusdik ITWIL
 Tim A : Baintelkam Bhay Pusdik Sabhara
13 s/d 17 Maret Intel
 Tim B : Densus 88/ AT  Tim B: Pusdik  Korlantas (Full Tim)
 Tim B: Pusdikmin
Brimob & Rumkit
Bhay Pusdik Brimob
6 s/d 10 Maret  Diklat Audit Pengadaan Barang/Jasa WASRIKSUS BAG RDF
Minggu ke – II  Program Prioritas Kapolri (sosialisasi dan monitoring Dumas online/Dumas presisi) BAG DUMAS
Minggu ke – IV  Asistensi Implementasi Manajemen Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja dan Anggaran Itwasda BAG RDF
Minggu ke - IV  Kegiatan Prioritas Polri (Monitoring, Evaluasi, dan Asistensi Kegiatan I) BAG DUMAS
Minggu ke – IV  Klarifikasi, reviu dan monitor Pengendalian Mutu Pengawasan Intern dilingkungan Polri BAG DALMUTU
 Tim A : Resimen I Pelopor,
Resimen II Pelopor &
20 s/d 24 Maret Resimen III Pelopor  Tim A : Puslitbang  Tim A : Sebasa  Itwil IV Stand BY ITWIL
 Tim B : Korbrimob & Rs  Tim B : Div TIK  Tim B : Pusdik Polair
Korbrimob
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
3
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022/ITWASUM
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

TAHAP/TGL/ KELOMPOK
NO ITWIL I ITWIL II ITWIL III ITWIL IV ITWIL V PENANGGUNG JAWAB
BULAN
 Tim A : Sat Intel Brimob,  Tim A : Setukpa &
Sat Wanteror & Sat Kbr Rumkit Bhay.
 Tim A : STIK
27 s/d 31 Maret Pas Gegana  Itwil II stand by Setukpa WASRIKSUS ITWIL
 Tim B : Pusjarah
 Tim B: Sespim (Ma, Men,  Tim B : Diklat
Ti) Reserse
4. APRIL

 Tim A : Sat Jibom, Sat


Batek & Sat Lat Brimob  Tim A : Yanma  Tim A Stand BY  Tim A : Pusdik Lantas
3 s/d 6 April
 Tim B : Pas Pelopor &  Tim B : Divkum  Tim B : Divpropam  Tim B : Sepolwan
Pas Gegana
ITWIL
 Tim A Stand By  Tim A : Kalbar
 Tim A Stand By  Tim A : Sulsel (Audit
 Tim B : Polda Kalsel (Audit Kinerja
10 s/d 14 April  Tim B : Kepri (Audit Kinerja PNBP & BLU)
(Audit Kinerja PNBP & PNBP & BLU)
Kinerja PNBP & BLU)  Tim B : Stand By
BLU)  Tim B Stand By WASRIKSUS

Minggu ke – II  Reviu Penyerapan Anggaran Dan Pengadaan Barang/Jasa TW 1 T.A. 2023 BAG RDF
Minggu ke – II  Klarifikasi Dumas Rutin BAG DUMAS
Minggu ke – II  Klarifikasi, reviu dan monitor Pengendalian Mutu pengawasan Intern dilingkungan Polri BAG DALMUTU
21 s/d 27 April  Cuti Bersama dan Hari Raya Idul Fitri BAG RDF
Minggu ke – III  Giat Wasops “Ketupat 2023” BIRORENMIN
Minggu ke – IV  Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Dumas Terpadu) BAG DUMAS
Minggu ke – IV  Sosialisasi dan Asistensi LHKPN / LHKASN BAG ANEV
Minggu ke – IV  Asistensi Implementasi Manajemen Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja dan Anggaran Itwasda BAG RDF
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
4
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022/ITWASUM
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

PENANGGUNG
TAHAP/TGL/ KELOMPOK
NO JAWAB
BULAN ITWIL I ITWIL II ITWIL III ITWIL IV ITWIL V
5. MEI
 Tim A : Bareskrim,
Dittipidter &  Tim A : Aceh
 Tim A : Stand By
Dittipideksus  Tim A : Korpolairud (Audit Kinerja
8 s/d 12 Mei  Tim B : Kalteng (Audit ITWIL
 Tim B : Dittipidum,  Tim B : Korsabhara PNBP & BLU)
Kinerja PNBP & BLU)
Dittipnarkoba, Ditsiber  Tim B Stand By
& Dittipidkor
4 s/d 8 Mei  Uji Nilai hasil Audit Kinerja Itwasum Polri tahap I Satker Mabes Polri ( Audit Kinerja Bulan Maret) ITWIL
Minggu ke - I  Asistensi Implementasi Manajemen Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja dan Anggaran Itwasda BAG RDF
Minggu ke - I  Asistensi bidang pengawasan evaluasi AKIP, tinjut BPK RI/itwasum BAG ANEV
Minggu ke – II  Sosialisasi dan Asistensi LHKPN /LHKASN BAG ANEV
Minggu ke – II  Klarifikasi, reviu dan monitor Pengendalian Mutu Pengawasan Intern dilingkungan Polri BAG DALMUTU
Minggu ke – III  Klarifikasi Dumas Rutin WASRIKSUS BAG DUMAS
22 s/d 25 Mei  Diklat Manajemen Risiko BAG RDF
Minggu ke - IV  Uji Nilai hasil Audit Kinerja Itwasum Polri tahap I Satker Mabes Polri ( Audit Kinerja Bulan April) ITWIL
Minggu ke - IV  Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Dumas Terpadu) BAG DUMAS
 Tim A :
Pusdokkes & Rs
 Tim A : Pusiknas &
Bhay Tk I
Pusinafis  Tim A : Baharkam  Tim A : Divhumas
15 s/d 19 Mei Pusdokkes
 Tim B : Puslabfor  Tim B : Korbinmas  Tim B : Divhubinter
 Tim B : Lemdiklat
ITWIL
& Rumkit Bhay.
Sespimma
 Tim A : Jambi (Audit  Tim A Stand By  Tim A : Akpol & Rumkit
22 s/d 26 Mei Kinerja PNBP & BLU)  Tim B : Banten (Audit  Itwil III stand by Bhay. Akpol
 Tim B Stand By Kinerja PNBP & BLU)  Tim B : Pusdik Binmas
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
5
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022/ITWASUM
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

TAHAP/TGL/ KELOMPOK PENANGGUNG


NO
BULAN ITWIL I ITWIL II ITWIL III ITWIL IV ITWIL V JAWAB
6. JUNI
TAHAP II
PELAKSANAAN AUDIT KINERJA DI SATKER POLDA / KEWILAYAHAN
ASPEK LAKS & DAL
 Tim A : Gorontalo  Tim A : Kaltara
5 s/d 14 Juni  Sumut (Full Tim)  Jatim (Full Tim) ITWIL
 Tim B : Banten  Tim B : Sultra
12 s/d 16 Juni  Diklat Pengawasan Intern Berbasis Risiko BAG RDF
2 s/d 29 Juni  Rangkaian Hari Bhayangkara BAG RDF
Minggu ke - II  Klarifikasi, reviu dan monitor Pengendalian Mutu Pengawasan Intern dilingkungan Polri BAG DALMUTU
WASRIKSUS
Minggu ke - II  Kegiatan Prioritas Polri (Monitoring, Evaluasi Dan Asistensi Kegiatan I) BAG DUMAS
Minggu ke – II  Asistensi Implementasi Manajemen Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja dan Anggaran Itwasda BAG RDF
Minggu ke – III  Bimbingan Teknis (Pemantaban) Evaluator AKIP Itwasum Polri dan Evaluasi AKIP BAG ANEV
Minggu ke - IV  Uji Nilai hasil Audit Kinerja Itwasum Polri tahap I Satker Mabes Polri ( Audit Kinerja Bulan Mei) ITWIL
Minggu ke - IV  Program Prioritas Kapolri (sosialisasi dan monitoring Dumas online/Dumas presisi) BAG DUMAS

19 s/d 28 Juni  Itwil I stand by  NTB (Full Tim)  Aceh (Full Tim)  Lampung (Full Tim) ITWIL

7. JULI

3 s/d 12 Juli  Tim A : Malut


 NTT (Full Tim)  Itwil II stand by  Sumbar (Full Tim) ITWIL
 Tim B : Maluku
10 s/d 14 Juli  Diklat Reviu RKA K/L BAG RDF
Minggu ke – I  Bimbingan Teknis (Pemantaban) Evaluator AKIP Itwasum Polri dan Evaluasi AKIP BAG ANEV
WASRIKSUS
Minggu ke – II  Klarifikasi Dumas Rutin BAG DUMAS
Minggu ke - II  Klarifikasi, reviu dan monitor Pengendalian Mutu Pengawasan Intern dilingkungan Polri BAG DALMUTU
Minggu ke – II  Asistensi Implementasi Manajemen Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja dan Anggaran Itwasda) BAG RDF
Minggu ke – II  Asistensi Bidang Pengawasan Evaluasi Akip BAG ANEV
Minggu ke – III  Reviu Penyerapan Anggaran Dan Pengadaan Barang/Jasa TW 2 T.A. 2023 BAG RDF
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
6
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022/ITWASUM
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

TAHAP/TGL/ KELOMPOK PENANGGUNG


NO
BULAN ITWIL I ITWIL II ITWIL III ITWIL IV ITWIL V JAWAB
Minggu Ke - III  Uji Nilai hasil Audit Kinerja Itwasum Polri tahap I Satker Mabes Polri ( Audit Kinerja Bulan Mei) ITWIL
Minggu ke – III  Sosialisasi dan Asistensi LHKPN / LHKASN BAG ANEV
Minggu ke – IV  Asistensi Bidang Pengawasan Tinjut BPK RI/Itwasum PTL BAG ANEV
Minggu ke - IV  Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Dumas Terpadu) BAG DUMAS
Minggu ke - IV  Konsultasi, Asistensi Sosialisasi dan Bimtek selaku Konsultan ITWIL
24 s.d. 28 Juli  Diklat Peran Konsultasi Bagi Auditor Internal BAG RDF
 Tim A : Bali  Tim A : Kalteng
17 s/d 26 Juli  Kalbar (Full Tim)  Papua (Full Tim) ITWIL
 Tim B : DIY  Tim B : Sulbar
8. AGUSTUS
 Tim A : Bengkulu  Tim A : Kepri
31 Juli s/d 9 Agustus  Jateng (Full Tim)  Metro Jaya (Full Tim) ITWIL
 Tim B : Babel  Tim B : Riau
Minggu ke - I  Bimtek Maturitas SPIP BAG RDF
Minggu ke – I  Klarifikasi, reviu dan monitor Pengendalian Mutu Pengawasan Intern dilingkungan Polri BAG DALMUTU
17 Agustus  Hari Proklamasi
Minggu ke - III  Klarifikasi Dumas Rutin BAG DUMAS
Minggu ke – III  Reviu RKA-KL T.A. 2024 ( Pagu Gar ) BAG RDF
 Tim A : Papua
 Tim A : Sulteng
21 s/d 30 Agustus  Sumsel (Full Tim) Barat  Kaltim (Full Tim) ITWIL
 Tim B : Jambi WASRIKSUS
 Tim B : Sulut
21 s.d. 25 Agustus  Diklat Audit BMN BAG RDF
Minggu ke - IV  Sosialisasi dan Asistensi LHKPN /LHKASN BAG ANEV
Minggu ke – IV  Asistensi Implementasi Manajemen Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja dan Anggaran Itwasda BAG RDF
Minggu ke – IV  Klarifikasi, reviu dan monitor Pengendalian Mutu Pengawasan Intern dilingkungan Polri BAG DALMUTU
Minggu ke – IV  Pemantauan Tindak Lanjut (PTL) BAG ANEV
Minggu ke - IV  Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Dumas Terpadu) BAG DUMAS
Minggu ke – IV  Uji Nilai hasil Audit Kinerja Itwasum Polri tahap II Satwil / Polda ( Audit Kinerja Bulan Juni) ITWIL
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
7
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022/ITWASUM
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

TAHAP/TGL/ KELOMPOK PENANGGUNG


NO
BULAN ITWIL I ITWIL II ITWIL III ITWIL IV ITWIL V JAWAB
9 SEPTEMBER

4 s/d 13 September  Kalsel (Full Tim)  Jabar (Full Tim)  Itwil III stand by  Sulsel (Full Tim) ITWIL
WASRIKSUS
4 s/d 19 September  Diklat Pembentukan Auditor Ahli Madya (Sertifikasi JFA) BAG RDF
Minggu ke – I  Pokja Penyusunan Sistem dan Metode Fungsi Pengawasan BAG RDF
TAHAP II
PELAKSANAAN AUDIT KINERJA DI SATKER MABES POLRI
ASPEK LAKS & DAL
 Tim A : Pusdik
 Tim A: Densus 88/ AT  Tim A : Korsabhara  Tim A : Sepolwan
25 s/d 29 September Polair ITWIL
 Tim B : Baintelkam  Tim B : Korpolairud  Tim B : Pusdik Lantas
 Tim B : Stand By
Minggu ke – II  Asistensi Implementasi Manajemen Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja dan Anggaran Itwasda) BAG RDF
Minggu ke – II  Asistensi Bidang Pengawasan Tinjut BPK RI/Itwasum BAG ANEV
Minggu ke – III  Kegiatan Prioritas Polri (Monitoring, Evaluasi Dan Asistensi Kegiatan I) BAG DUMAS
WASRIKSUS
Minggu ke – III  Klarifikasi, reviu dan monitor Pengendalian Mutu Pengawasan Intern dilingkungan Polri BAG DALMUTU
Minggu ke – III  Bimtek LHKPN / LHKASN BAG ANEV
Minggu ke - IV  Program Prioritas Kapolri (sosialisasi dan monitoring Dumas online/Dumas presisi) BAG DUMAS
Minggu ke – IV  Uji Nilai hasil Audit Kinerja Itwasum Polri tahap II Satwil / Polda ( Audit Kinerja Bulan Juli) ITWIL
14 s/d 30 September  Persiapan Penilaian Kapabilitas APIP Dan Penilaian SPIP Integrasi ITWIL DAN BAG
10. OKTOBER
 Tim A : Korbrimob
& Rs Korbrimob  Tim A : Pusdik
2 s/d 6 Oktober  Tim A : Korbinmas  Tim A : Stand By
 Tim B : Resimen I , Binmas WASRIKSUS ITWIL
 Tim B : Baharkam  Tim B : Sebasa
Resimen II &  Tim B : Akpol &
Resimen III Pelopor Rumkit Bhay. Akpol
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
8
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022/ITWASUM
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

TAHAP/TGL/ KELOMPOK
NO PENANGGUNG JAWAB
BULAN ITWIL I ITWIL II ITWIL III ITWIL IV ITWIL V
9 s/d 13 Okt  Diklat Audit PNBP BAG RDF
Minggu ke – I  Klarifikasi, reviu dan monitor Pengendalian Mutu Pengawasan Intern dilingkungan Polri BAG DALMUTU

 Tim A: Sespim (Men,  Tim A : Diklat


Ti, & Ma) Reserse
 Tim A : Divkum  Tim A : Divpropam
9 s/d 13 Oktober  Tim B : Sat Intel  Tim B: Setukpa ITWIL
 Tim B : Yanma  Tim B Stand By
Brimob, Sat Wanteror /Rumkit Bhay.
& Sat Kbr Pas Gegana Setukpa

Minggu ke – II  Reviu Penyerapan Anggaran Dan Pengadaan Barang/Jasa TW 3 T.A. 2023 BAG RDF
Minggu ke - II  Klarifikasi Dumas Rutin BAG DUMAS

 Tim A : Pusdik Brimob


 Tim A: Pas Pelopor & WASRIKSUS
& Rumkit Bhay. Pusdik
Pas Gegana
16 s/d 20 Oktober  Tim A: Pusdik Min Brimob  Korlantas (Full Tim)
 Tim B : Sat Jibom, Sat ITWIL
 Tim B: Pusdik Intel  Tim B : Pusdik Sabhara
Batek & Sat Lat
& Rumkit Bhay. Pusdik
Brimob
Sabhara

Minggu ke – III  Asistensi Implementasi Manajemen Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja dan Anggaran Itwasda BAG RDF
Minggu ke – III  Asistensi Bidang Pengawasan Evaluasi Akip, dan Tinjut BPK RI/Itwasum BAG ANEV
Minggu ke – III  Uji Nilai hasil Audit Kinerja Itwasum Polri tahap II Satwil / Polda ( Audit Kinerja Bulan Agustus) ITWIL
Minggu ke - IV  Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Dumas Terpadu) BAG DUMAS
Minggu ke – IV  Reviu RKA-KL alokasi anggaran T.A. 2024 BAG RDF
Minggu ke – IV  Sosialisasi dan Asistensi LHKPN / LHKASN BAG ANEV
11 NOVEMBER
Minggu ke – I  Reviu RKBMN BAG ANEV
WASRIKSUS
Minggu ke – I  Klarifikasi, reviu dan monitor Pengendalian Mutu Pengawasan Intern dilingkungan Polri BAG DALMUTU
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
9
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022/ITWASUM
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

TAHAP/TGL/ KELOMPOK PENANGGUNG JAWAB


NO
BULAN ITWIL I ITWIL II ITWIL III ITWIL IV ITWIL V
Minggu ke – I  Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) BAG RDF
Minggu ke – I s/d IV  Persiapan Penyusunan PKPT T.A. 2024 BAG DALMUTU
6 s/d 10 Nov  Diklat Penyusunan Kertas Kerja Audit Intern BAG RDF
 Tim A : Puslabfor
 Tim A : Pusjarah  Tim A: Divhubinter
6 s/d 10 November  Tim B : Pusiknas &  Itwil II stand by ITWIL
 Tim B : STIK  Tim B: Divhumas
Pusinafis
Minggu ke - II  Klarifikasi Dumas Rutin BAG DUMAS
Minggu ke – II  Reviu RKA-K/L Alokasi Anggaran T.A. 2024 BAG RDF
 Tim A : Lemdiklat &
 Tim A : Dittipidum,
Rumkit Bhay.
Dittipnarkoba, Ditsiber &  Tim A : Div Tik  Tim A : Itwasum &
13 s/d 17 November Sespimma
Dittipidkor  Tim B : Setum ITWIL
 Tim B : Pusdokkes &
 Tim B : Bareskrim, Puslitbang  Tim B : Spripim & Sahli
Rs. Bhay TK I WASRIKSUS
Dittipidter & Dittipideksus
Pusdokkes
Minggu ke – III  Asistensi Implementasi Manajemen Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja dan Anggaran Itwasda BAG RDF
Minggu ke – III  Asistensi Bidang Pengawasan Evaluasi AKIP / Tinjut BPK RI/Itwasum BAG ANEV
Minggu ke – III  Monitoring anggaran Itwasum Polri BAG RDF
 Tim A : Srena  Sops (Full Tim)  Slog (Full Tim)  SSDM (Full Tim)
20 s/d 24 November
 Tim B : Puskeu ITWIL
Minggu ke – IV  Uji Nilai hasil Audit Kinerja Itwasum Polri tahap II Satwil / Polda ( Audit Kinerja Bulan September)
Minggu ke - IV  Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Dumas Terpadu) BAG DUMAS
Minggu ke – IV  Evaluasi Penyerapan Anggaran BAG RDF
Minggu ke – IV  Rakor Anev Inspektorat Pengawasan Tahun 2023 BIRORENMIN
Minggu ke - IV  Konsultasi, Asistensi Sosialisasi dan Bimtek selaku Konsultan ITWIL
MARKAS BESAR LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
INSPEKTORAT PENGAWASAN UMUM TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN BERBASIS RISIKO


ITWASUM POLRI TAHUN ANGGARAN 2023

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
1. Diklat Pembentukan Auditor Pertama/ 17 Jan s/d 7 Feb Rp.919.050.000 50 Orang Tinggi
Ahli (Sertifikasi JFA)
2. Uji Nilai Hasil Audit Kinerja Itwasum Minggu ke – I & II Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Polri Tahap II Mabes tahun 2021 Januari memadai bahwa tanggapan atas rekomendasi
temuan auditi pelaksanaan audit kinerja Mabes
Polri tahap II Tahun 2021 dinyatakan Belum
Selesai/Belum Ditindaklanjuti
3. Asistensi Bidang Pengawasan Zona Minggu ke – II Tinggi
Integritas Januari
4. Klarifikasi Dumas Rutin Minggu ke – III Rp.20.436.000 3 Orang
Januari
5. Reviu Penyerapan Anggaran dan Minggu ke – III Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Pengadaan Barang/Jasa TW 4 T.A. Januari terbatas bahwa penyerapan anggaran untuk
2021 pengadaan barang jasa sampai triwulan IV T.A.
2021 telah disajikan dan diinformasikan dengan
andal, akurat dan berkualitas.
6. Rapat Penyusunan PKA Audit Kinerja Minggu ke – III Tinggi
serta Pembahasan terhadap Januari
Kebijakan/Strategi Pengawasan
7. Bimtek Operator LHKPN/LHKASN Minggu ke – III Rp.104.506.000 100 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas dalam rangka
Januari menghimpun laporan hasil kekayaan pejabat
negara yang ada di lingkungan Polri sehingga
2 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
terwujudnya good governance
8. Bimtek Evaluator Evaluasi AKIP Minggu ke – IV Rp.107.116.000 110 Orang Tinggi Berisiko tinggi untuk peningkatan kompetensi
Itwasum Januari peserta latihan untuk membangun tim kerja yang
efektif dalam menganalisis secara sistematis,
memberikan nilai, atribut, apresiasi, dan
pengenalan permasalahan, serta pemberian
solusi atas masalah yang ditemukan untuk tujuan
peningkatan akuntabilitas dan kinerja Satker.
9. Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Minggu ke – IV Rp.83.980.000 6 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk peningkatan
Dumas Terpadu) Januari kompetensi peserta asistensi dalam memahami
kebijakan yang dibangun pada Program Prioritas
Polri/Klarifikasi Dumas yang menjadi kewenangan
fungsi pengawasan.
10. Diklat Audit Kinerja 24 s/d 28 Januari Rp.159.000.000 30 Orang Tinggi
11. Persiapan Pelaksanaan Rakerwas Minggu ke – I Tinggi Berisiko sedang untuk penyamaan pemahaman
Februari diantara tim kerja penyelenggara Rakerwas bagi
pengawas di lingkungan Polri.
12. Diklat Pengawasan Intern Berbasis 7 s/d 11 Februari Rp.265.000.000 50 Orang
Risiko
13. Diklat Audit Pengadaan Barang/Jasa 14 s/d 18 Februari Rp.159.000.000 30 Orang
14. Monitoring Pengendalian Mutu Audit Minggu ke – I Rp.19.388.000 3 Orang
Kinerja Februari
15. Sosialisasi dan Asistensi LHKPN/ Minggu ke – II Rp.26.753.000 3 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas dalam rangka
LHKASN Februari menghimpun laporan hasil kekayaan pejabat
negara yang ada di lingkungan Polri sehingga
terwujudnya good governance
3 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
16. Reviu Laporan Kinerja Polri Minggu ke – II Rp.29.297.000 20 Orang Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Februari terbatas bahwa laporan kinerja telah menyajikan
informasi kinerja T.A. 2021 yang andal, akurat
dan berkualitas.
17. Rakerwas Minggu ke – III Rp.1.157.211.00 170 Orang Tinggi Berisiko tinggi untuk penyamaan pemahaman
Februari 0 diantara pelaksana pengawas di lingkungan Polri
dari tingkat Mabes Polri sampai dengan tingkat
Polda dalam mengawal untuk memberikan
keyakinan memadai bahwa pelaksanaan tugas
Polri telah sesuai tujuan.
18. Taklimat Awal Audit Kinerja Tahap I Minggu ke – III Rp.24.022.000 150 Orang Tinggi Terkait rencana pelaksanaan audit kinerja yang
(Perencanaan dan Pengorganisasian) Februari akan dilaksnakan oleh Itwil I, Itwil II, Itwil III dan
Itwil IV tentang program kerja audit yang disusun
oleh masing-masing tim pelaksana audit kinerja
untuk memberikan keyakinan memadai
pelaksanaan pengawasan telah efektif, efisien
dan ekonomis.
19. Reviu Laporan Keuangan (LK) Polri Minggu ke – III Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Februari terbatas bahwa Lapkeu Polri T.A. 2021 telah
disajikan sesuai dengan standar akuntansi
pemerintahan.
20. Reviu PKA Audit Kinerja Minggu ke – IV
Februari
21. Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Minggu ke – IV Rp.43.235.000 6 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk peningkatan
Dumas Terpadu) Februari kompetensi peserta asistensi dalam memahami
kebijakan yang dibangun pada Program Prioritas
Polri/Klarifikasi Dumas yang menjadi kewenangan
fungsi pengawasan.
4 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
22. Audit Kinerja tahap I pada Satker 7 s/d 11 Maret Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
Mabes Polri aspek Perencanaan dan proses perencanaan pengorganisasian dengan
Pengorganisasian mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
SDM pada SSDM Polri terlaksana sesuai
peraturan perundang-undangan.
a. Itwil I : Rp.4.000.000 Dibentuk 2 Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Srena Polri; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Puskeu Polri
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Proses perencanaan anggaran Polri pada
Srena Polri; dan
2. Proses pembinaan pengelolaan anggaran
pada Puskeu Polri.
b. Itwil II : Rp.2.000.000 14 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Sops Polri proses perencanaan dan pengorganisasian
dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
operasi kepolisian, kegiatan operasional terpadu
dan kerja sama Kementerian/Lembaga pada Sops
Polri terlaksana sesuai peraturan perundang-
undangan
c. Itwil III : Rp.12.500.000 14 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal
1) Slog Polri proses perencanaan dan pengorganisasian
dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
logistik pada Slog Polri khususnya belanja modal
5 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
dan barang terlaksana sesuai peraturan
perundang-undangan.
d. Itwil IV : Rp.2.000.000 14 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal
1) SSDM Polri proses perencanaan dan pengorganisasian
dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
SDM pada SSDM Polri terlaksana sesuai
peraturan perundang-undangan
23. Audit Kinerja tahap I pada Satker 14 s/d 18 Maret Tinggi
Mabes Polri aspek Perencanaan dan
Pengorganisasian
a. Itwil I : Rp.56.404.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Korbrimob & RS Korbrimob; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Resimen I Pelopor, Resimen II
Orang peraturan perundang-undangan, atas
Pelopor & Resimen III Pelopor
pengelolaan:
1. Brigade mobil pada Korbrimob Polri;
2. Pelayanan kesehatan dan memantau
kesehatan personel Brimob pada RS
Korbrimob Polri; dan
3. Penindakan gangguan Kamtibmas berkadar
dan berintensitas tinggi gunakan senjata api
pada Resimen I, II, III Pelopor Korbrimob Polri.
b. Itwil II : Rp.31.200.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Div TIK; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Puslitbang
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
6 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
1. Penelitian, pengkajian dan pengembangan
pada Puslitbang Polri; dan
2. Teknologi informasi yang dilakukan oleh Div
TIK Polri.
c. Itwil III : Rp.16.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Pusdik Polair; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Sebasa
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Pendidikan pada Pusdik Lemdiklat Polair
Polri; dan
2. Pendidikan pada Sebasa Lemdiklat Polri
terlaksana sesuai peraturan perundang-
undangan
24. 25. Program Prioritas Kapolri (Sosialisasi Minggu ke – II Rp.21.663.000 3 Orang
dan Monitoring Dumas Presisi) Maret
25. Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Minggu ke – IV Rp.43.235.000 6 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk peningkatan
Dumas Terpadu) Maret kompetensi peserta asistensi dalam memahami
kebijakan yang dibangun pada program
Promoter/Quick Wins/Klarifikasi Dumas yang
menjadi kewenangan fungsi pengawasan.
26. Monitoring Pengendalian Mutu Audit Minggu ke – IV Rp.19.388.000 3 Orang
Kinerja Maret
27. Audit Kinerja tahap I pada Satker 21 s/d 25 Maret Tinggi
Mabes Polri aspek Perencanaan dan
Pengorganisasian
a. Itwil I : Rp.56.404.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
7 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
1) Pas Pelopor & Pas Gegana Tim masing- proses perencanaan dan pengorganisasian
2) Sat Jibom, Sat Bantek & Sat Lat masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
Brimob Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Pembinaan dan pengerahan kekuatan fungsi
pelopor pada Paspelopor Korbrimob Polri;
2. Membina, mengawasi, mengendalikan dan
mengerahkan Pasgegana Korbrimob Polri;
3. Penindak gangguan Kamtibmas bekadar dan
berintensitas tinggi khusus khusus kejahatan
terorganisasi menggunakan senjata api atau
bom pada Satjibom Korbrimob Polri; dan
4. Pembinaan pelatihan pemeliharaan dan
peningkatan kemampuan personel Brimob
pada Satlat Korbrimob Polri;
5. Bantuan teknis fungsi gegana tindak gangguan
Kamtibmas berkadar dan berintensitas tinggi
pada Satbantek Korbrimob Polri..
b. Itwil II : Rp.4.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Yanma; dan Tim masing- proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Divkum
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Hukum pada Divkum Polri; dan
2. Pelayanan di lingkungan Mabes Polri pada
Yanma Polri.
c. Itwil III : Rp.2.000.000 7 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Divpropam proses perencanaan dan pengorganisasian
8 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
pertanggung- jawaban profesi dan pengamanan
internal pada Divpropam Polri.
d. Itwil IV : Rp.12.500.000 14 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Korlantas proses perencanaan dan pengorganisasian
terlaksana sesuai peraturan perundang-
undangan, atas pengelolaan keamanan,
keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu
lintas pada Korlantas Polri.
28. Audit Kinerja tahap I pada Satker 29 Maret s.d. 1 April Tinggi
Mabes Polri aspek Perencanaan dan
Pengorganisasian :
a. Itwil I : Rp.98.440.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Sespim (Ma, Men, Ti); dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Sat Intel Brimob, Sat Wanteror &
Orang peraturan perundang-undangan, atas
Sat Kbr Pas Gegana
pengelolaan:
1. Intelijen Brimob pada Satintel Korbrimob
Polri;
2. Penindak gangguan Kamtibmas bekadar dan
berintensitas tinggi khusus kejahatan
terorganisasi menggunakan senjata api
dan/atau perlawanan teror dan pembebasan
sandera pada Satwanteror Korbrimob Polri
3. Penindak gangguan Kamtibmas bekadar dan
berintensitas tinggi khusus kejahatan
terorganisasi menggunakan bahan kimia,
9 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
biologi dan radioaktif pada Sat KBR
Pasgegana Korbrimob Polri.
4. Pendidikan kepemimpinan tingkat menengah
dan tinggi pada Sespimen/Ti Lemdiklat Polri.
b. Itwil III : Rp.4.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Pusjarah; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) STIK
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Pendidikan S1, S2 dan S3 ilmu kepolisian
pada STIK Lemdiklat Polri; dan
2. Bidang sejarah, museum, dan perpustakaan
Polri pada Pusjarah Polri.
c. Itwil IV : Rp.4.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Divhumas; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 terlaksana sesuai peraturan perundang-
2) Divhubinter
Orang undangan, atas pengelolaan:
1. Hubungan internasional pada Divhubinter Polri;
dan
2. Hubungan masyarakat, mengelola informasi,
data, dan dokumentasi yang dapat diakses
masyarakat pada Divhumas Polri.
29. Audit PNBP pada Satker di Lingkungan 4 s/d 8 April Tinggi
Polda :
a. Itwil I : Rp.36.198.000 5 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Polda Jateng proses perencanaan sampai pengendalian
sampai bulan Mei dengan mempedomani kriteria
berupa SPIP dan peraturan perundang-undangan,
10 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
atas pengelolaan Jenis dan tarif atas jenis PNBP
yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagaimana tercantum PP 60 Tahun
2016 pada Polda Sumut
b. Itwil II : Rp.41.619.000 5 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Polda Kalbar proses perencanaan sampai pengendalian
sampai bulan Mei dengan mempedomani kriteria
berupa SPIP dan peraturan perundang-undangan,
atas pengelolaan Jenis dan tarif atas jenis PNBP
yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagaimana tercantum PP 60 Tahun
2016 pada Polda Jabar
c. Itwil III : Rp.41.846.000 5 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Polda Kepri proses perencanaan sampai pengendalian
sampai bulan Mei dengan mempedomani kriteria
berupa SPIP dan peraturan perundang-undangan,
atas pengelolaan Jenis dan tarif atas jenis PNBP
yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagaimana tercantum PP 60 Tahun
2016 pada Polda Riau
d. Itwil IV : Rp.37.396.000 5 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Polda Lampung proses perencanaan sampai pengendalian
sampai bulan Mei dengan mempedomani kriteria
berupa SPIP dan peraturan perundang-undangan,
atas pengelolaan Jenis dan tarif atas jenis PNBP
yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagaimana tercantum PP 60 Tahun
2016 pada Polda Lampung
11 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
30. Audit Kinerja tahap I pada Satker 11 s/d 14 April Tinggi
Mabes Polri aspek Perencanaan dan
Pengorganisasian :
a. Itwil I : Rp.4.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Densus 88/AT; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Baintelkam
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Intelijen keamanan pada Baintelkam Polri; dan
2. Intelijen, pencegahan, penindakan,
penyidikan, identifikasi dan sosialisasi
penanggulangan TP terorisme pada Densus
88 AT Polri.
b. Itwil II : Rp.132.480.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Pusdikmin; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Pusdik Intel
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Pendidikan fungsi pembinaan pada
Pusdikmin Lemdiklat Polri; dan
2. Pendidikan fungsi Intel pada Pusdik
Lemdiklat Polri.
c. Itwil III : Rp.148.684.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Pusdik Brimob & Rumkit Bhay Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
Pusdik Brimob; dan masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
Orang peraturan perundang-undangan, atas
2) Pusdik Sabhara & Rumkit Bhay
pengelolaan:
Pusdik Sabhara.
1. Pendidikan fungsi Brimob pada Pusdik Brimob
12 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
Lemdiklat Polri;
2. Pelayanan kesehatan dan memantau
kesehatan peserta didik pada RS
Bhayangkara Pusdikbrimob Lemdiklat Polri;
3. Pendidikan fungsi Sabhara pada Pusdik
Sabhara Lemdiklat Polri; dan
4. Pelayanan kesehatan dan memantau
kesehatan peserta didik pada RS
Bhayangkara Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri.
d. Itwil IV : Rp.32.244.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Sepolwan; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Pusdik Lantas
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Pendidikan fungsi Lantas pada Pusdik Lantas
Lemdiklat Polri;
2. Pengelolaan di bidang pendidikan dan
pelatihan pada Sepolwan Lemdiklat Polri.
31. Reviu Penyerapan Anggaran dan Minggu ke – II April Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Pengadaan Barang/Jasa TW 1 T.A. terbatas bahwa penyerapan anggaran pada
2022 kegiatan pengadaan barang jasa di lingkungan
Polri tercapai sesuai jadwal atas belanja modal
dan belanja barang serta sesuai peraturan
perundang-undangan.
32. Klarifikasi Dumas Rutin Minggu ke – II April Rp.20.436.000 3 Orang Tinggi
33. Monitoring Pengendalian Mutu Audit Minggu ke – III April Rp.19.388.000 3 Orang Tinggi
Kinerja
13 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
34. Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Minggu ke – IV April Rp.43.235.000 6 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk peningkatan
Dumas Terpadu) kompetensi peserta asistensi dalam memahami
kebijakan yang dibangun pada Program Prioritas
Polri/Klarifikasi Dumas yang menjadi kewenangan
fungsi pengawasan.
35. Audit Kinerja tahap I pada Satker 18 s/d 22 April Tinggi
Mabes Polri aspek Perencanaan dan
Pengorganisasian
a. Itwil I : Rp.4.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Dittipidum, Dittipidnarkoba, Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
Dittipidsiber & Dittipidkor masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
Orang peraturan perundang-undangan, atas
2) Bareskrim, Ditipidter &
pengelolaan:
Ditipideksus
1. Membangun infrastruktur fungsi Reskrim,
pengelolaan tahanan dan pengelolaan
operasional fungsi Reskrim termasuk
pembinaan Penyidik PNS (PPNS) pada
Bareskrim Polri;
2. Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
terkait dengan perdagangan gelap dan
penyalahgunaan narkotika, psikotropika, obat
dan bahan berbahaya, prekusor serta tindak
pidana aset terkait dengan perdagangan gelap
dan penyalahgunaan narkoba serta kejahatan
transnasional di bidang perdagangan gelap
dan penyalahgunaan narkotika pada
Ditipidnarkoba Bareskrim Polri; dan
3. Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
14 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
korupsi pada Dittipidkor Bareskrim Polri.
b. Itwil II : Rp.4.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Korbinmas Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Baharkam
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Perencanaan, pengembangan metode dan
pelatihan operasi serta analisis dan evaluasi
pada Baharkam Polri; dan
2. Pembinaan masyarakat untuk mewujudkan
ketertiban dan keamanan NKRI pada
Korbinmas Baharkam Polri.
c. Itwil III : Rp.16.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Pusdokkes & RS Bhay Tk Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
Pusdokkes masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
Orang peraturan perundang-undangan, atas
2) Lemdiklat & Rumkit Bhay.
pengelolaan:
Sespimma
1. Mengembangkan metode penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan pada Lemdiklat
Polri;
2. Pendidikan kepemimpinan tingkat awal pada
Sespima Lemdiklat Polri;
3. Pelayanan kesehatan dan memantau
kesehatan peserta didik pada RS
Bhayangkara Sespima Lemdiklat Polri;
4. Pembinaan kedokteran kepolisian dan
pelayanan kesehatan serta memantau
kesehatan personel Mabes Polri pada
15 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
Pusdokkes Polri; dan
5. Pelayanan kesehatan dan
menyelenggarakan kedokteran kepolisian
pada RS Bhayangkara tingkat I.
d. Itwil IV : Rp.130.492.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Setukpa & Rumkit Bhay. Setukpa Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Diklat Reserse
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Pendidikan fungsi reserse pada Pusdikreserse
Lemdiklat Polri;
2. Pendidikan Perwira dan alih golongan bagi
anggota Polri golongan Bintara pada Setukpa
Lemdiklat Polri; dan
3. Pelayanan kesehatan dan memantau
kesehatan peserta didik pada RS Bhayangkara
Setukpa Lemdiklat Polri.
36. Audit Kinerja tahap I pada Satker 25 s/d 29 April Tinggi
Mabes Polri aspek Perencanaan dan
Pengorganisasian :
a. Itwil I : Rp.31.200.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Puslabfor Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Pusiknas & Pusinafis
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Sistem informasi kriminal nasional secara on
line dan analisis laporan pada Pusiknas
Bareskrim Polri;
16 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
2. Identifikasi mendukung penyidikan dan
penegakan hukum pada Pusinafis Bareskrim
Polri; dan
3. Labfor mendukung penyidikan dan penegakan
hukum pada Puslabfor Bareskrim Polri.
b. Itwil II : Rp.19.280.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Korsabhara Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Korpolairud
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Perlindungan, pengayoman dan pelayanan
masyarakat serta penegakan hukum di seluruh
wilayah perairan dan udara Indonesia dalam
rangka pemeliharaan keamanan dan
ketertiban masyarakat pada Polairud
Baharkam Polri; dan
2. Samapta, Pamobvit dan polisi satwa pada
Korsabhara Baharkam Polri.
37. Audit PNBP pada Satker di Lingkungan 25 s/d 29 April Tinggi
Polda :
a. Itwil III : Rp.49.291.000 5 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Polda Aceh proses perencanaan sampai pengendalian
sampai bulan Mei dengan mempedomani kriteria
berupa SPIP dan peraturan perundang-undangan,
atas pengelolaan Jenis dan tarif atas jenis PNBP
yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagaimana tercantum PP 20 Tahun
2016 pada Polda Jatim
17 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
b. Itwil IV : Rp.44.559.000 5 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Polda Sulsel proses perencanaan sampai pengendalian
sampai bulan Mei dengan mempedomani kriteria
berupa SPIP dan peraturan perundang-undangan,
atas pengelolaan Jenis dan tarif atas jenis PNBP
yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagaimana tercantum PP 20 Tahun
2016 pada Polda Metro Jaya
38. Sosialisasi dan Asistensi LHKPN/ Minggu ke – IV April Rp.26.753.000 3 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas dalam rangka
LHKASN menghimpun laporan hasil kekayaan pejabat
negara yang ada di lingkungan Polri sehingga
terwujudnya good governance
39. Wasops “Ketupat-2022” Minggu ke – IV April Rp.286.576.000 30 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk memberikan
keyakinan memadai pelaksanaan operasi
kepolisian terpusat dalam mengamankan kegiatan
menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru untuk
mewujudkan rasa aman dan kelancaran lalu lintas
di sepanjang jalan dan daerah tempat masyarakat
yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri dan
sasaran Wasops daerah rawan sesuai perkiran
intelijen sebagaimana tercantum pada
manajemen operasi.
40. Uji Nilai Hasil Audit Kinerja Itwasum 4 s.d. 8 Mei Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Polri Tahap I Satker Mabes Polri memadai bahwa tanggapan atas rekomendasi
temuan auditi pelaksanaan audit kinerja Mabes
Polri tahap I Tahun 2021 dinyatakan Belum
Selesai/Belum Ditindaklanjuti
41. Audit PNBP pada Satker di Lingkungan 25 s/d 29 April Tinggi
18 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
Polda :
a. Itwil I : Rp.46.908.000 5 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Polda Sumut proses perencanaan sampai pengendalian
sampai bulan Mei dengan mempedomani kriteria
berupa SPIP dan peraturan perundang-undangan,
atas pengelolaan Jenis dan tarif atas jenis PNBP
yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagaimana tercantum PP 20 Tahun
2016 pada Polda Jateng
b. Itwil II : Rp.31.024.000 5 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Polda Banten proses perencanaan sampai pengendalian
sampai bulan Mei dengan mempedomani kriteria
berupa SPIP dan peraturan perundang-undangan,
atas pengelolaan Jenis dan tarif atas jenis PNBP
yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagaimana tercantum PP 20 Tahun
2016 pada Polda Sumsel
42. Audit Kinerja tahap I pada Satker 9 s/d 13 Mei Tinggi
Mabes Polri aspek Perencanaan dan
Pengorganisasian
a. Itwil IV : Rp.129.780.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Akpol & Rumkit Bhay. Akpol Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Pusdik Binmas
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Pendidikan fungsi Binmas pada Pusdik Binmas
Lemdiklat Polri;
2. Pendidikan pembentukan Polri pada Akpol
19 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
Lemdiklat Polri; dan
3. Pelayanan kesehatan dan memantau
kesehatan peserta didik pada RS Bhayangkara
Akpol Lemdiklat Polri.
43. Asistensi Implementasi Manajemen Minggu ke – I Mei Rp.19.301.000 3 Orang Tinggi
Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja
dan Anggaran Itwasda
44. Asistensi Evaluasi AKIP, Tinjut BPK RI/ Minggu ke – I Mei Rp. 33.652.000 3 Orang Tinggi
Itwasum Polri
45. Monitoring Pengendalian Mutu Audit Minggu ke – II Mei Rp.19.388.000 3 Orang Tinggi
Kinerja
46. Klarifikasi Dumas Rutin Minggu ke – III Mei Rp.20.436.000 3 Orang Tinggi
47. Uji Nilai Hasil Audit Kinerja Itwasum Minggu ke – IV Mei Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Polri Tahap I Satker Mabes Polri memadai bahwa tanggapan atas rekomendasi
temuan auditi pelaksanaan audit kinerja Mabes
Polri tahap I Tahun 2021 dinyatakan Belum
Selesai/Belum Ditindaklanjuti
48. Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Minggu ke – IV Mei Rp.43.235.000 6 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk peningkatan
Dumas Terpadu) kompetensi peserta asistensi dalam memahami
kebijakan yang dibangun pada Program Prioritas
Polri/Klarifikasi Dumas yang menjadi kewenangan
fungsi pengawasan.
49. Audit Kinerja tahap II pada Satker di 6 s/d 15 Juni Tinggi
Lingkungan Polda aspek Pelaksanaan
dan Pengendalian :
a. Itwil I : Rp.287.306.000 14 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
proses pelaksanaan dan pengendalian dengan
20 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
1) Sumut mempedomani kriteria berupa SPIP dan peraturan
perundang-undangan, atas pengelolaan tugas
fungsi Satker di lingkungan Polda Sumut
b. Itwil II : Rp.344.014.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Banten Tim masing proses pelaksanaan dan pengendalian terlaksana
masing 7 sesuai peraturan perundang-undangan, atas
2) Gorontalo
Orang pengelolaan tugas fungsi Satker di lingkungan
Polda Banten dan Gorontalo
c. Itwil III : Rp.269.127.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Jatim Tim masing proses pelaksanaan dan pengendalian terlaksana
masing 7 sesuai peraturan perundang-undangan, atas
Orang pengelolaan tugas fungsi Satker di lingkungan
Polda Jatim
d. Itwil IV : Rp.400.049.000 14 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Sultra proses pelaksanaan dan pengendalian dengan
mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Kaltara
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
tugas fungsi Satker di lingkungan Polda Sultra
dan Kaltara
50. 55. Diklat Penyusunan Kertas Kerja Audit 6 s/d 10 Juni Rp.265.000.000 50 Orang Tinggi
Intern
51. 56. Diklat Penulisan Laporan Hasil Audit 13 s/d 17 Juni Rp.265.000.000 50 Orang Tinggi
Intern
52. 57. Monitoring Pengendalian Mutu Audit Minggu ke – II Juni Rp.19.388.000 3 Orang Tinggi
Kinerja
53. Kegiatan Prioritas Polri (MEA Kegiatan Minggu ke – II Juni Rp.34.261.000 5 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk peningkatan
1) kompetensi peserta asistensi dalam memahami
21 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
kebijakan yang dibangun pada Program Prioritas
Polri/Klarifikasi Dumas yang menjadi kewenangan
fungsi pengawasan.
54. Asistensi Implementasi Manajemen Minggu ke – II Juni Rp.28.963.000 4 Orang Tinggi
Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja
dan Anggaran Itwasda
55. Asistensi Evaluasi AKIP, Tinjut BPK RI/ Minggu ke – II Juni Rp. 33.652.000 3 Orang Tinggi
Itwasum Polri
56. Evaluasi AKIP Satker Mabes Polri dan Minggu ke – III Juni Rp.186.738.000 85 Orang Tinggi Berisiko tinggi untuk peningkatan kompetensi
Polda peserta latihan untuk membangun tim kerja yang
efektif dalam menganalisis secara sistematis,
memberikan nilai, atribut, apresiasi, dan
pengenalan permasalahan, serta pemberian
solusi atas masalah yang ditemukan untuk tujuan
peningkatan akuntabilitas dan kinerja Satker.
57. Sosialisasi dan Asistensi LHKPN/ Minggu ke – III Juni Rp.26.753.000 3 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas dalam rangka
LHKASN menghimpun laporan hasil kekayaan pejabat
negara yang ada di lingkungan Polri sehingga
terwujudnya good governance
58. Uji Nilai Hasil Audit Kinerja Itwasum Minggu ke – IV Juni Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Polri Tahap I Satker Mabes Polri memadai bahwa tanggapan atas rekomendasi
temuan auditi pelaksanaan audit kinerja Mabes
Polri tahap I Tahun 2021 dinyatakan Belum
Selesai/Belum Ditindaklanjuti
59. Program Prioritas Kapolri (Sosialisasi Minggu ke – IV Juni Rp.21.663.000 3 Orang
dan Monitoring Dumas Presisi)
60. Audit Kinerja tahap II pada Satker di 20 s/d 29 Juni Tinggi
22 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
Lingkungan Polda aspek Pelaksanaan
dan Pengendalian
a. Itwil II : Rp.332.586.000 14 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) NTB proses pelaksanaan dan pengendalian terlaksana
sesuai peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan tugas fungsi Satker di lingkungan
Polda NTB .
b. Itwil III : Rp.171.248.000 7 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Riau proses pelaksanaan dan pengendalian terlaksana
sesuai peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan tugas fungsi Satker di lingkungan
Polda Riau.
c. Itwil IV : Rp.257.517.000 7 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Lampung proses pelaksanaan dan pengendalian dengan
mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
tugas fungsi Satker di lingkungan Polda Lampung.
61. Audit Kinerja tahap II pada Satker di 4 s/d 13 Juli Tinggi
lingkungan Polda aspek Pelaksanaan
dan Pengendalian
a. Itwil I : Rp.399.014.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) NTT Tim masing proses pelaksanaan dan pengendalian terlaksana
masing 7 sesuai peraturan perundang-undangan, atas
2) Sulteng
Orang pengelolaan tugas fungsi Satker di lingkungan
Polda Sulteng dan Polda NTT.
b. Itwil III : Rp.951.771.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Papua Tim masing proses pelaksanaan dan pengendalian dengan
masing 7 mempedomani kriteria berupa SPIP dan
23 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
2) Papua Barat Orang peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
tugas fungsi Satker di lingkungan Polda Papua
dan Papua Barat.
c. Itwil IV : Rp.429.648.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Malut Tim masing proses pelaksanaan dan pengendalian dengan
masing 7 mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Maluku
Orang peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
tugas fungsi Satker di lingkungan Polda Maluku
dan Polda Maluku Utara.
62. Diklat Peran Konsultasi bagi Auditor 11 s/d 15 Juli Rp.159.000.000 30 Orang
Internal
63. Evaluasi Realisasi Anggaran Itwasum Minggu ke – I Juli Rp.34.123.000 22 Orang
Polri
64. Klarifikasi Dumas Rutin Minggu ke – II Juli Rp.20.436.000 3 Orang Tinggi
65. Monitoring Pengendalian Mutu Audit Minggu ke – II Juli Rp.19.388.000 3 Orang Tinggi
Kinerja
66. Asistensi Implementasi Manajemen Minggu ke – II Juli Rp.28.963.000 4 Orang Tinggi
Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja
dan Anggaran Itwasda
67. Asistensi Evaluasi AKIP, Tinjut Minggu ke – II Juli Rp. 33.652.000 3 Orang Tinggi
Itwasum/BPK RI
68. Reviu Penyerapan Anggaran dan Minggu ke – III Juli Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Pengadaan Barang/Jasa TW 2 T.A. terbatas bahwa penyerapan anggaran untuk
2022 pengadaan barang jasa sampai triwulan II T.A.
2022 telah disajikan dan diinformasikan dengan
andal, akurat dan berkualitas.
24 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
69. Uji Nilai Hasil Audit Kinerja Itwasum Minggu ke – III Juli Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Polri Tahap I Satker Mabes Polri memadai bahwa tanggapan atas rekomendasi
temuan auditi pelaksanaan audit kinerja Mabes
Polri tahap I Tahun 2021 dinyatakan Belum
Selesai/Belum Ditindaklanjuti
70. Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Minggu ke – IV Juli Rp.43.235.000 6 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk peningkatan
Dumas Terpadu) kompetensi peserta asistensi dalam memahami
kebijakan yang dibangun pada Program Prioritas
Polri/Klarifikasi Dumas yang menjadi kewenangan
fungsi pengawasan.
71. Audit Kinerja tahap II pada Satker di 18 s/d 27 Juli Tinggi
Lingkungan Polda aspek Pelaksanaan
dan Pengendalian :
a. Itwil I : Rp349.041.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Bali Tim masing proses pelaksanaan dan pengendalian terlaksana
masing 7 sesuai peraturan perundang-undangan, atas
2) DIY
Orang pengelolaan tugas fungsi Satker di lingkungan
Polda Bali dan Polda DIY
b. Itwil II : Rp.267.108.000 14 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Kalbar proses pelaksanaan dan pengendalian dengan
mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
tugas fungsi Satker di lingkungan Polda Kalbar.
c. Itwil III : Rp.359.756.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Sulut Tim masing proses pelaksanaan dan pengendalian terlaksana
masing 7 sesuai peraturan perundang-undangan, atas
2) Kepri
Orang pengelolaan tugas fungsi Satker di lingkungan
Polda Sulut dan Polda Kepri
25 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
d. Itwil IV : Rp.360.157.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Sulbar Tim masing proses pelaksanaan dan pengendalian terlaksana
masing 7 sesuai peraturan perundang-undangan, atas
2) Kalteng
Orang pengelolaan tugas fungsi Satker di lingkungan
Polda Sulbar dan Polda Kalteng
72. Audit Kinerja tahap II pada Satker di 1 s/d 10 Agustus Tinggi
Lingkungan Polda aspek Pelaksanaan
dan Pengendalian pada:
a. Itwil I : Rp.237.209.000 14 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Jateng proses pelaksanaan dan pengendalian terlaksana
sesuai peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Tugas fungsi Satker di lingkungan Polda
Jateng; dan
2. Labfor mendukung penyidikan dan penegakan
hukum pada cabang Puslabfor Bareskrim Polri
di Semarang.
b. Itwil II : Rp.408.108.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Bengkulu Tim masing proses pelaksanaan dan pengendalian terlaksana
masing 7 sesuai peraturan perundang-undangan, atas
2) Babel
Orang pengelolaan tugas fungsi Satker di lingkungan
Polda Babel dan Bengkulu
c. Itwil III : Rp.335.597.000 14 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Aceh proses pelaksanaan dan pengendalian dengan
mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
tugas fungsi Satker di lingkungan Polda Aceh.
26 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
d. Itwil IV : Rp.67.484.000 14 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Metro Jaya proses pelaksanaan dan pengendalian dengan
mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
tugas fungsi Satker di lingkungan Polda Metro
Jaya.
73. Diklat Reviu RKA-K/L 1 s/d 5 Agustus Rp.159.000.000 30 Orang
74. Klarifikasi Dumas Rutin Minggu ke – III Rp.20.436.000 3 Orang Tinggi
Agustus
75. Reviu RKA-K/L T.A. 2023 (Pagu Minggu ke – III Rp.201.647.000 25 Orang Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Anggaran) Agustus terbatas bahwa RKA-K/L T.A. 2023 telah disusun
berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP),
Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja
K/L), dan Pagu Anggaran serta kelayakan
anggaran terhadap sasaran kinerja yang
direncanakan, dalam upaya membantu
Kapolri/Kasatker untuk menghasilkan RKA-K/L
yang berkualitas.
76. Audit Kinerja tahap II pada Satker di 22 s/d 31 Agustus Tinggi
Lingkungan Polda aspek Pelaksanaan
dan Pengendalian pada:
a. Itwil II : Rp.335.414.000 14 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Sumsel proses pelaksanaan dan pengendalian terlaksana
sesuai peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan tugas fungsi Satker di lingkungan
Polda Sumsel
b. Itwil III : Rp.320.888.000 14 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
27 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
1) Sumbar proses pelaksanaan dan pengendalian dengan
mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
tugas fungsi Satker di lingkungan Polda Sumbar.
c. Itwil IV : Rp.387.231.000 14 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Kaltim proses pelaksanaan dan pengendalian dengan
mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
tugas fungsi Satker di lingkungan Polda Kaltim.
77. Asistensi Implementasi Manajemen Minggu ke – IV Rp.28.963.000 4 Orang Tinggi
Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja
dan Anggaran Itwasda
78. Monitoring Pengendalian Mutu Audit Minggu ke – IV Rp.19.388.000 3 Orang Tinggi
Kinerja Agustus
79. Pemantauan Tindak Lanjut (PTL) Minggu ke – IV Rp.12.786.000 50 Orang Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Agustus memadai bahwa tanggapan atas rekomendasi
temuan auditi pelaksanaan audit kinerja Mabes
Polri tahap I Tahun 2022 dinyatakan Belum
Selesai/Belum Ditindaklanjuti.
80. Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Minggu ke – IV Rp.43.235.000 6 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk peningkatan
Dumas Terpadu) Agustus kompetensi peserta asistensi dalam memahami
kebijakan yang dibangun pada Program Prioritas
Polri/Klarifikasi Dumas yang menjadi kewenangan
fungsi pengawasan.
81. Uji Nilai hasil Audit Kinerja Itwasum Minggu ke – IV Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Polri tahap II Satwil / Polda Agustus memadai bahwa tanggapan atas rekomendasi
temuan auditi pelaksanaan audit kinerja
Satwil/Polda tahap II dinyatakan Belum Selesai /
28 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
Belum Ditindaklanjuti .
82. Audit Kinerja tahap II pada Satker di 5 s/d 14 September Tinggi
Lingkungan Polda aspek Pelaksanaan
dan Pengendalian
a. Itwil I : Rp.368.353.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Kalsel Tim masing proses pelaksanaan dan pengendalian dengan
masing 7 mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Jambi
Orang peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
tugas fungsi Satker di lingkungan Polda Kalsel
dan Polda Jambi.
b. Itwil II : Rp.263.457.000 14 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Jabar proses pelaksanaan dan pengendalian dengan
mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
tugas fungsi Satker di lingkungan Polda Jabar
c. Itwil IV : Rp.299.647.000 14 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Sulsel proses pelaksanaan dan pengendalian terlaksana
sesuai peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan tugas fungsi Satker di lingkungan
Polda Sulsel.
83. Pokja Penyusunan Sistem dan Metode Minggu ke – I Rp.37.590.000 22 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk membangun
Fungsi Pengawasan September pengendalian guna mewujudkan
terselenggaranya pengawasan efektif dan efisien.
84. Monitoring Pengendalian Mutu Audit Minggu ke – I Rp.19.388.000 3 Orang Tinggi
Kinerja September
85. Audit Kinerja tahap II pada Satker 26 s/d 30 Tinggi
Mabes Polri aspek Pelaksanaan dan September
29 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
Pengendalian
a. Itwil I : Rp.4.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Densus 88/AT; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Baintelkam
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Intelijen keamanan pada Baintelkam Polri; dan
2. Intelijen, pencegahan, penindakan,
penyidikan, identifikasi dan sosialisasi
penanggulangan TP terorisme pada Densus
88 AT Polri.
b. Itwil II : Rp.19.280.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Korsabhara Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Korpolairud
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Perlindungan, pengayoman dan pelayanan
masyarakat serta penegakan hukum di
seluruh wilayah perairan dan udara Indonesia
dalam rangka pemeliharaan keamanan dan
ketertiban masyarakat pada Korpolairud
Baharkam Polri; dan
2. Samapta, Pamobvit dan polisi satwa pada
Korsabhara Baharkam Polri.
c. Itwil III : Rp.16.000.000 7 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Pusdik Polair proses perencanaan dan pengorganisasian
dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
30 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
pendidikan pada Pusdik Polair Lemdiklat Polri;
d. Itwil IV : Rp.32.244.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Sepolwan; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Pusdik Lantas
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Pendidikan fungsi Lantas pada Pusdik Lantas
Lemdiklat Polri;
2. Pengelolaan di bidang pendidikan dan
pelatihan pada Sepolwan Lemdiklat Polri.
86. Asistensi Implementasi Manajemen Minggu ke – II Rp.28.963.000 4 Orang Tinggi
Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja
dan Anggaran Itwasda
87. Kegiatan Prioritas Polri (Monitoring, Minggu ke – III Rp.34.261.000 5 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk peningkatan
Evaluasi dan Asistensi Kegiatan I) September kompetensi peserta asistensi dalam memahami
kebijakan yang dibangun pada Program Prioritas
Polri/Klarifikasi Dumas yang menjadi kewenangan
fungsi pengawasan.
88. Asistensi Evaluasi AKIP, Tinjut BPK RI/ Minggu ke – II Rp. 33.652.000 3 Orang Tinggi
Itwasum Polri September
89. Monitoring Pengendalian Mutu Audit Minggu ke – III Rp.19.388.000 3 Orang Tinggi
Kinerja September
90. Program Prioritas Kapolri (Sosialisasi Minggu ke – IV Rp.21.663.000 3 Orang
dan Monitoring Dumas Presisi) September
91. Uji Nilai hasil Audit Kinerja Itwasum Minggu ke – IV Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Polri tahap II Satwil / Polda September memadai bahwa tanggapan atas rekomendasi
temuan auditi pelaksanaan audit kinerja
31 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
Satwil/Polda tahap II dinyatakan Belum Selesai /
Belum Ditindaklanjuti .
92. Audit Kinerja tahap II pada Satker 3 s/d 7 Oktober Tinggi
Mabes Polri aspek Pelaksanaan dan
Pengendalian
a. Itwil I : Rp.56.404.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Korbrimob & RS Korbrimob; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Resimen I Pelopor, Resimen II
Orang peraturan perundang-undangan, atas
Pelopor & Resimen III Pelopor
pengelolaan:
1. Brigade mobil pada Korbrimob Polri;
2. Pelayanan kesehatan dan memantau
kesehatan personel Brimob pada RS
Korbrimob Polri; dan
3. Penindakan gangguan Kamtibmas berkadar
dan berintensitas tinggi gunakan senjata api
pada Resimen I, II, III Pelopor Korbrimob Polri.
b. Itwil II : Rp.4.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Korbinmas; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Baharkam
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Perencanaan, pengembangan metode dan
pelatihan operasi serta analisis dan evaluasi
pada Baharkam Polri; dan
2. Pembinaan masyarakat untuk mewujudkan
ketertiban dan keamanan NKRI pada
Korbinmas Baharkam Polri.
32 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
c. Itwil III : Rp.8.000.000 7 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Sebasa proses perencanaan dan pengorganisasian
dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
pendidikan pada Sebasa Lemdiklat Polri
terlaksana sesuai peraturan perundang-
undangan.
d. Itwil IV : Rp.129.780.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Akpol & Rumkit Bhay. Akpol; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Pusdik Binmas
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Pendidikan fungsi Binmas pada Pusdik
Binmas Lemdiklat Polri;
2. Pendidikan pembentukan Polri pada Akpol
Lemdiklat Polri; dan
3. Pelayanan kesehatan dan memantau
kesehatan peserta didik pada RS Bhayangkara
Akpol Lemdiklat Polri.
93. Monitoring Pengendalian Mutu Audit Minggu ke – I Rp.19.388.000 3 Orang Tinggi
Kinerja
94. Pokja Penyusunan Sistem dan Metode Minggu ke – I Rp.37.590.000 22 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk membangun
Fungsi Pengawasan Oktober pengendalian guna mewujudkan
terselenggaranya pengawasan efektif dan efisien.
95. Audit Kinerja tahap II pada Satker 10 s/d 14 Oktober Tinggi
Mabes Polri aspek Pelaksanaan dan
Pengendalian
33 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
a. Itwil I : Rp.56.404.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Pas Pelopor & Pas Gegana Tim masing- proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Sat Jibom, Sat Bantek & Sat Lat
Orang peraturan perundang-undangan, atas
Brimob
pengelolaan:
1. Pembinaan dan pengerahan kekuatan fungsi
pelopor pada Paspelopor Korbrimob Polri;
2. Membina, mengawasi, mengendalikan dan
mengerahkan Pasgegana Korbrimob Polri;
3. Penindak gangguan Kamtibmas bekadar dan
berintensitas tinggi khusus khusus kejahatan
terorganisasi menggunakan senjata api atau
bom pada Satjibom Korbrimob Polri; dan
4. Pembinaan pelatihan pemeliharaan dan
peningkatan kemampuan personel Brimob
pada Satlat Korbrimob Polri;
5. Bantuan teknis fungsi gegana tindak
gangguan Kamtibmas berkadar dan
berintensitas tinggi pada Satbantek Korbrimob
Polri.
b. Itwil II : Rp.4.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Yanma; dan Tim masing- proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Divkum
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Hukum pada Divkum Polri; dan
2. Pelayanan di lingkungan Mabes Polri pada
Yanma Polri.
34 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
c. Itwil III : Rp.2.000.000 7 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Divpropam proses perencanaan dan pengorganisasian
dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
pertanggung- jawaban profesi dan pengamanan
internal pada Divpropam Polri.
d. Itwil IV : Rp.12.500.000 14 Orang Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Korlantas proses perencanaan dan pengorganisasian
terlaksana sesuai peraturan perundang-
undangan, atas pengelolaan keamanan,
keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu
lintas pada Korlantas Polri.
96. Diklat Audit PNBP 10 s/d 14 OKtober Rp.159.000.000 30 Orang
97. Reviu Penyerapan Anggaran dan Minggu ke – II Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Pengadaan Barang/Jasa TW 3 T.A. Oktober terbatas bahwa penyerapan anggaran untuk
2022 pengadaan barang jasa sampai triwulan III T.A.
2022 telah disajikan dan diinformasikan dengan
andal, akurat dan berkualitas.
98. Klarifikasi Dumas Rutin Minggu ke – II Rp.20.436.000 3 Orang Tinggi
Oktober
99. ADTT terhadap PT Asabri 7 s/d 22 Oktober
100. Audit Kinerja tahap II pada Satker 12 s/d 16 Oktober Tinggi
Mabes Polri aspek Pelaksanaan dan
Pengendalian pada:
a. Itwil I : Rp.98.440.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Sespim (Ma, Men, Ti); dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Sat Intel Brimob, Sat Wanteror &
35 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
Sat KBR Pas Gegana Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Intelijen Brimob pada Satintel Korbrimob
Polri;
2. Penindak gangguan Kamtibmas bekadar dan
berintensitas tinggi khusus kejahatan
terorganisasi menggunakan senjata api
dan/atau perlawanan teror dan pembebasan
sandera pada Satwanteror Korbrimob Polri
3. Penindak gangguan Kamtibmas bekadar dan
berintensitas tinggi khusus kejahatan
terorganisasi menggunakan bahan kimia,
biologi dan radioaktif pada Sat KBR
Pasgegana Korbrimob Polri.
4. Pendidikan kepemimpinan tingkat menengah
dan tinggi pada Sespimen/Ti Lemdiklat Polri.
b. Itwil II : Rp.132.480.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Pusdikmin; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Pusdik Intel
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Pendidikan fungsi pembinaan pada
Pusdikmin Lemdiklat Polri; dan
2. Pendidikan fungsi Intel pada Pusdik
Lemdiklat Polri.
c. Itwil III : Rp.148.684.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Pusdik Brimob & Rumkit Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
Bhay Pusdik Brimob; dan masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
36 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
2) Pusdik Sabhara & Rumkit Bhay Orang peraturan perundang-undangan, atas
Pusdik Sabhara. pengelolaan:
1. Pendidikan fungsi Brimob pada Pusdik Brimob
Lemdiklat Polri;
2. Pelayanan kesehatan dan memantau
kesehatan peserta didik pada RS
Bhayangkara Pusdikbrimob Lemdiklat Polri;
3. Pendidikan fungsi Sabhara pada Pusdik
Sabhara Lemdiklat Polri; dan
4. Pelayanan kesehatan dan memantau
kesehatan peserta didik pada RS
Bhayangkara Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri.
d. Itwil IV : Rp.130.492.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Setukpa & Rumkit Bhay. Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
Setukpa masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
Orang peraturan perundang-undangan, atas
2) Diklat Reserse
pengelolaan:
1. Pendidikan fungsi reserse pada Pusdikreserse
Lemdiklat Polri;
2. Pendidikan Perwira dan alih golongan bagi
anggota Polri golongan Bintara pada Setukpa
Lemdiklat Polri; dan
3. Pelayanan kesehatan dan memantau
kesehatan peserta didik pada RS
Bhayangkara Setukpa Lemdiklat Polri.
101. Asistensi Implementasi Manajemen Minggu ke – III Rp.28.963.000 4 Orang Tinggi
Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja Oktober
dan Anggaran Itwasda
37 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
102. Asistensi Evaluasi AKIP, Tinjut BPK RI/ Minggu ke – III Rp. 33.652.000 3 Orang
Itwasum Polri Oktober
103. Uji Nilai Hasil Audit Kinerja Itwasum Minggu ke – III Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Polri tahap II Satwil/Polda Oktober memadai bahwa tanggapan atas rekomendasi
temuan auditi pelaksanaan audit kinerja
Satwil/Polda tahap II dinyatakan Belum
Selesai/Belum Ditindaklanjuti.
104. Diklat Audit Investigatif 24 s/d 28 Oktober Rp.159.000.000 30 Orang
105. Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Minggu ke – IV Rp.43.235.000 6 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk peningkatan
Dumas Terpadu) Oktober kompetensi peserta asistensi dalam memahami
kebijakan yang dibangun pada Program Prioritas
Polri/Klarifikasi Dumas yang menjadi kewenangan
fungsi pengawasan.
106. Reviu RKBMN Minggu ke – I Rp.184.691.000 85 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas melakukan
November penelaahan atas penyusunan dokumen rencana
kebutuhan BMN untuk memberikan keyakinan
terbatas bahwa RKBMN telah disusun sesuai
ketentuan perencanaan kebutuhan unuk
menghasilkan RKBMN yang berkualitas
107. Monitoring Pengendalian Mutu Audit Minggu ke – I Rp.19.388.000 3 Orang Tinggi
Kinerja November
108. Audit Kinerja tahap II pada Satker 7 s/d 11 November Tinggi
Mabes Polri aspek Pelaksanaan dan
Pengendalian pada:
a. Itwil I : Rp.31.200.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Puslabfor Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
38 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
2) Pusiknas & Pusinafis Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Sistem informasi kriminal nasional secara on
line dan analisis laporan pada Pusiknas
Bareskrim Polri;
2. Identifikasi mendukung penyidikan dan
penegakan hukum pada Pusinafis Bareskrim
Polri; dan
3. Labfor mendukung penyidikan dan penegakan
hukum pada Puslabfor Bareskrim Polri.
b. Itwil III : Rp.4.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Pusjarah; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) STIK
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Pendidikan S1, S2 dan S3 ilmu kepolisian
pada STIK Lemdiklat Polri; dan
2. Bidang sejarah, museum, dan perpustakaan
Polri pada Pusjarah Polri.
c. Itwil IV : Rp.4.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Divhumas; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 terlaksana sesuai peraturan perundang-
2) Divhubinter
Orang undangan, atas pengelolaan:
1. Hubungan internasional pada Divhubinter
Polri; dan
2. Hubungan masyarakat, mengelola informasi,
data, dan dokumentasi yang dapat diakses
masyarakat pada Divhumas Polri.
39 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
109. Diklat Audit BMN 7 s/d 11 November Rp.159.000.000 30 Orang
110. Klarifikasi Dumas Rutin Minggu ke – II Rp.20.436.000 3 Orang Tinggi
November
111. Reviu RKA-K/L Alokasi Anggaran T.A. Minggu ke – II Rp.201.647.000 25 Orang Tinggi
2023 November
112. Audit Kinerja tahap II pada Satker Mabes 14 s/d 18 Tinggi
Polri aspek Pelaksanaan dan Pengendalian November
a. Itwil I : Rp.4.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Dittipidum, Dittipidnarkoba, Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
Dittipidsiber & Dittipidkor masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
Orang peraturan perundang-undangan, atas
2) Bareskrim, Ditipidter &
pengelolaan:
Ditipideksus
1. Membangun infrastruktur fungsi Reskrim,
pengelolaan tahanan dan pengelolaan
operasional fungsi Reskrim termasuk
pembinaan Penyidik PNS (PPNS) pada
Bareskrim Polri;
2. Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
terkait dengan perdagangan gelap dan
penyalahgunaan narkotika, psikotropika, obat
dan bahan berbahaya, prekusor serta tindak
pidana aset terkait dengan perdagangan gelap
dan penyalahgunaan narkoba serta kejahatan
transnasional di bidang perdagangan gelap
dan penyalahgunaan narkotika pada
Ditipidnarkoba Bareskrim Polri; dan
3. Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
korupsi pada Dittipidkor Bareskrim Polri.
40 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
b. Itwil II : Rp.31.200.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Div TIK; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Puslitbang
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Penelitian, pengkajian dan pengembangan
pada Puslitbang Polri; dan
2. Teknologi informasi yang dilakukan oleh Div
TIK Polri.
c. Itwil III : Rp.16.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Pusdokkes & RS Bhay Tk Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
Pusdokkes masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
Orang peraturan perundang-undangan, atas
2) Lemdiklat & Rumkit Bhay.
pengelolaan:
Sespimma
1. Mengembangkan metode penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan pada Lemdiklat Polri;
2. Pendidikan kepemimpinan tingkat awal pada
Sespima Lemdiklat Polri;
3. Pelayanan kesehatan dan memantau
kesehatan peserta didik pada RS
Bhayangkara Sespima Lemdiklat Polri;
4. Pembinaan kedokteran kepolisian dan
pelayanan kesehatan serta memantau
kesehatan personel Mabes Polri pada
Pusdokkes Polri; dan
5. Pelayanan kesehatan dan menyelenggarakan
kedokteran kepolisian pada RS Bhayangkara
tingkat I.
41 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
d. Itwil IV : Rp.8.000.000 Dibentuk 2 Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Spripim & Sahli Tim masing proses pelaksanaan dan pengendalian dengan
masing 7 mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Itwasum & Setum
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Pelayanan untuk memberikan penelaahan
konsepsional bahan pertimbangan Kapolri dan
Wakapolri pada Spripim Polri;
2. Pelayanan untuk mendukung pelaksanaan
tugas Kapolri dan Wakapolri di bidang sosial
politik, sosial ekonomi, sosial budaya,
keamanan dan manajemen yang berimplikasi
pada tugas Polri pada Sahli Polri;
3. Pelaksanaan tugas pengawasan untuk
memberikan jaminan dan konsultasi kegiatan
Polri terlaksana sesuai ketentuan termasuk
pendampingan bagi pengawas ekstern pada
Itwasum Polri; dan
4. Pembinaan fungsi kesekretariatan dan/atau
administrasi umum pada Setum Polri.
113. Asistensi Implementasi Manajemen Minggu ke – III Rp.28.963.000 4 Orang
Risiko dan Asistensi Capaian Kinerja November
dan Anggaran Itwasda
114. Asistensi Evaluasi AKIP, Tinjut BPK RI/ Minggu ke – III Rp. 33.652.000 3 Orang
Itwasum Polri November
115. Audit Kinerja tahap II pada Satker 21 s/d 30 Tinggi
Mabes Polri aspek Pelaksanaan dan November
Pengendalian pada:
42 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
a. Itwil I : Rp.4.000.000 Dibentuk 2 Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Srena Polri; dan Tim masing proses perencanaan dan pengorganisasian
masing 7 dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
2) Puskeu Polri
Orang peraturan perundang-undangan, atas
pengelolaan:
1. Proses perencanaan anggaran Polri pada
Srena Polri; dan
2. Proses pembinaan pengelolaan anggaran
pada Puskeu Polri.
b. Itwil II : Rp.2.000.000 14 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal sejak
1) Sops Polri proses perencanaan dan pengorganisasian
dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
operasi kepolisian, kegiatan operasional terpadu
dan kerja sama Kementerian/Lembaga pada Sops
Polri terlaksana sesuai peraturan perundang-
undangan.
c. Itwil III : Rp.12.500.000 14 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal
1) Slog Polri proses perencanaan dan pengorganisasian
dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
logistik pada Slog Polri khususnya belanja modal
dan barang terlaksana sesuai peraturan
perundang-undangan.
d. Itwil IV : Rp.2.000.000 14 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk mengawal
1) SSDM Polri proses perencanaan dan pengorganisasian
dengan mempedomani kriteria berupa SPIP dan
peraturan perundang-undangan, atas pengelolaan
43 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 1725 /XII/2022
TANGGAL : 21 DESEMBER 2022

JADWAL DUKUNGAN JUMLAH RISIKO


NO KEGIATAN PENGAWASAN KETERANGAN
KEGIATAN ANGGARAN PERSONEL PENGAWASAN
SDM pada SSDM Polri terlaksana sesuai
peraturan perundang-undangan.
116. Uji Nilai Hasil Audit Kinerja Itwasum Minggu ke – IV Tinggi Berisiko tinggi untuk memberikan keyakinan
Polri Tahap II Satwil/Polda November memadai bahwa tanggapan atas rekomendasi
temuan auditi pelaksanaan audit kinerja
Satwil/Polda tahap II dinyatakan Belum
Selesai/Belum Ditindaklanjuti .
117. Kegiatan Prioritas Polri (Klarifikasi Minggu ke – IV Rp.43.235.000 6 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk peningkatan
Dumas Terpadu) November kompetensi peserta asistensi dalam memahami
kebijakan yang dibangun pada Program Prioritas
Polri/Klarifikasi Dumas yang menjadi kewenangan
fungsi pengawasan.
118. Persiapan Penyusunan PKPT T.A. 2023 Minggu ke – I s/d IV Rp.3.500.000 25 Orang Tinggi
November
119. Penyusunan PKPT T.A. 2023 Minggu ke – I s/d III Rp.45.612.000 22 Orang Tinggi Penyusunan rencana pengawasan selama Tahun
Desember 2023 berbasis risiko disusun berdasarkan
kebijakan Irwasum Polri dan peta risiko yang
merupakan persepsi pengawas Itwasum Polri atas
risiko yang mungkin dihadapi auditi Tahun 2022.
120. Rakor Anev Minggu ke – I Rp.1.413.917.00 160 Orang
Desember 0
121. Evaluasi Realisasi Anggaran Itwasum Minggu ke – I Rp.34.123.000 22 Orang
Polri Desember
122. Kegiatan Prioritas Polri (Monitoring, Minggu ke – I Rp.34.261.000 5 Orang Tinggi Berisiko tinggi dan prioritas untuk peningkatan
Evaluasi dan Asistensi Kegiatan I) Desember kompetensi peserta asistensi dalam memahami
kebijakan yang dibangun pada Program Prioritas
Polri/Klarifikasi Dumas yang menjadi kewenangan

Anda mungkin juga menyukai