PT.Sinar Terang (NPWP: 01.234.445.6-623.000) merupakan suatu perusahaan yang
bergerak di bidang industri alat-alat elektronik, selama bulan Januari 2018 terdapat beberapa transaksi sbb :
Hitunglah jumlah PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT.Sinar Terang atas masing- masing transaksi tersebut!
1. Tanggal 1 Januari membayar bunga pinjaman kepada Bank XYZ (NPWP :
01.345.678.9-623.000) sebesar Rp.20.000.000,-
Maka PT.Sinar Terang akan memotong PPh 23 sebesar:
15% x Rp. 20.000.000 = Rp. 3.000.000 Untuk pembayaran atas bunga pinjaman kepada Bank XYZ (NPWP : 01.345.678.9-623.000) sebesar Rp.3000.000 tidak dikenakan pasal 23, karena penghasilan yang dibayarkan atau terhutang kepada bank merupakan pengecualian dari pengenaan PPh pasal 23.
2. Tanggal 5 Januari membayar bunga pinjaman kepada PT.Pantang Menyerah
(NPWP: 01.552.445.6-628.000) sebesar Rp. 15.000.000,-
Maka PT.Sinar Terang akan memotong PPh 23 sebesar:
15% x Rp. 15.000.000 = Rp. 2.250.000
3. Tanggal 15 Januari membayar jasa catering kepada CV.Kenyang Makmur (ber-
NPWP) sebesar Rp.15.000.000,- (dengan perincian 50% jasa, 50% material)
PPh 23 di kenakan pada jasa karting saja sehingga perhitungannya:
50% x Rp. 15.000.000 x 2% = Rp. 150.000,- Untuk materal dikenakan PPh 22
4. Tanggal 20 Januari membayar jasa perbaikan mesin kepada CV.Pasti Beres
(tidak ber-NPWP) sebesar Rp.8.000.000,- (dengan perincian 40% jasa, 60% material)
PPh 23: tidak ber NPWP adalah 2 kali lipat dari 2%
40% x Rp.8.000.000 x 4% = Rp. 128.000 Untuk materal dikenakan PPh 22
5. Tanggal 28 Januari membayar sewa kendaraan kepada Tuan Malik Fajar (tidak ber-NPWP) sebesar Rp.5.000.000,-
PPh 23: tidak ber NPWP adalah 2 kali lipat dari 2%