0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang beberapa zat aktif dan eksipien yang umum digunakan dalam farmasi beserta sifat kimia, fisik, dan stabilitasnya. Di antaranya adalah camphora, asam stearat, triethanolamine, BHT, lanolin, nipagin, dan etanol. Informasi kunci seperti rumus kimia, berat molekul, kelarutan, dan penyimpanan juga diberikan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang beberapa zat aktif dan eksipien yang umum digunakan dalam farmasi beserta sifat kimia, fisik, dan stabilitasnya. Di antaranya adalah camphora, asam stearat, triethanolamine, BHT, lanolin, nipagin, dan etanol. Informasi kunci seperti rumus kimia, berat molekul, kelarutan, dan penyimpanan juga diberikan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang beberapa zat aktif dan eksipien yang umum digunakan dalam farmasi beserta sifat kimia, fisik, dan stabilitasnya. Di antaranya adalah camphora, asam stearat, triethanolamine, BHT, lanolin, nipagin, dan etanol. Informasi kunci seperti rumus kimia, berat molekul, kelarutan, dan penyimpanan juga diberikan.
Rumus Kimia C10H8N4O2 Berat Molekul 152,24 g/mol Pemerian Hablur butir putih atau massa hablur; tidak berwarna atau puth; bau khas, tajam; rasa pedas dan aromatic Kelarutan sukar larut dalam air; sangat mudah larut dalam etanol, dalam kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida, dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap. Stabiltas Hindarkan dari panas nyang berlebihan. Disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu tidak melebihi -40C, terlindung dari cahaya. Camphora sedikit larut dalam air Penyimpanan Dalam wadah kedap udara dan terlindung dari cahaya Khasiat & Sebagai anti iritan penggunaan Pustaka Depkes R1. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2. Preformulasi Eksipien
1. Asam stearate
Struktur Kimia
Rumus Kimia C18H36O2
Berat Molekul 284,47 g/mol Pemerian Zat padat keras mengkilat menunjukkan susunan hablur; putih atau kuning pucat; mirip lemak lilin Kelarutan Larut dalam benzen, karbon tetraklorida, bentuk kloro- dan eter, larut dalam etanol (95%), heksana, dan propilen glikol; praktis tidak larut dalam air. Stabilitas Asam stearat merupakan bahan stabil; antioksidan &uga dapat ditambahkan ke dalamnya; bahan massal harus disimpan dalam 1adah tertutup dengan baik di tempat yang sejuk dan kering. Inkompatibilitas Asam stearat tidak kompatibel dengan sebagian besar logam hidroksida dan mungkin tidak o ok dengan asa, zat pereduksi dan bahan pengok pereduksi dan bahan pengoksidasi. Penyimpanan Dalam 1adah tertutup dengan baik di tem k di tempat yang sejuk dan kering. Khasiat & Zat tambahan penggunaan Pustaka Rowe, R., Sheskey, P., and Quinn, M. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed.
2. Cera alba
Pemerian Massa lunak, lengket, bening, putih, tidak
berbau,hampir tidak berasa Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; agak sukar larut dalam etanol (95%) P dingin,larut dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam eter minyak tanah P Inkompatibilitas Tidak kompatibel dengan agen pengoksidasi Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik Khasiat & Zat tambahan penggunaan Pustaka Depkes R1. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
3.TEA
Struktur Kimia
Rumus Kimia C6H15NO3
Berat Molekul 149,19 g/mol Pemerian Cairan kental berwarna kuning jernih, tidak berwarna pucat, memiliki bau ammonia sedikit. Kelarutan Larut dalam aseton, 1:24 di benzen, 1:63 di etil eter, dalam karbon tetraklorida, methanol dan air. Stabilitas Triethanolamine dapat berubah warna menjadi coklat saat terpapar udara dan cahaya. Kadar triethanolamine 85% cenderung terstratifikasi di bawah 158C; homegeneitas dapat dipulihkan dengan pemanasan dan pencampuran sebelum digunakan. Triethanolamine harus disimpan dalam wadah kedap udara terlindung dari cahaya, di tempat yang sejuk dan kering. Inkompatibilitas Perubahan warna dan pengendapan dapat terjadi di adanya garam logam berat. Triethanolamine dapat bereaksi dengan reagen seperti tionil klorida untuk mengganti gugus hidroksi dengan halogen. Produk- produk tersebut reaksi sangat beracun, menyerupai mustard nitrogen lainnya. Penyimpanan Disimpan dalam wadah kedap udara terlindung dari cahaya di tempat se&uk dan kering. Khasiat & Zat tambahan penggunaan Pustaka Rowe, R., Sheskey, P., and Quinn, M. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed.
4. BHT Struktur Kimia
Rumus Kimia C15H24O
Berat Molekul 220,35 g/mol Pemerian Kristal padat putih atau kuning pucat dengan bau khas fenol yang lemah Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, gliserin, propilenglikol, larutan alkali hidroksida dan asam mineral encer. Mudah larut dalam aseton, benzene, etanol (95%), eter, methanol, toluene, campuran minyak, dan minyak mineral. Lebih larut dalam minyak makanan dan lemak. Stabilitas Paparan cahaya, kelembaban dan panas menyebabkan perubahan warna dan hilangnya aktivitas. Disimpan di wadah 13 tertutup baik, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk dan kering. Inkompatibilitas BHT mengalami reaksi karakteristik fenol. Tidak kompatibel dengan oksidator kuat seperti peroksida dan permanganat. Kontak dengan oksidator dapat menyebabkan pembakaran spontan. Garam besi menyebabkan perubahan warna dengan hilangnya aktivitas. Pemanasan dengan sejumlah katalis asam menyebabkan dekomposisi yang cepat dengan pelepasan gas isobutena yang mudah terbakar. Penyimpanan Wadah tertutup baik dan terlindung dari cahaya Khasiat & Antioksidan penggunaan Pustaka Rowe, R., Sheskey, P., and Quinn, M. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed.
5. Adeps lanae Struktur Kimia
Rumus Kimia C48H69NO2
Berat Molekul 756,064 g/mol Pemerian Zat serupa lemak, liat, lekat; kuning muda atau kuning pucat, agak tembus cahaya; bau lemah dan khas Kelarutan Tidak larut dalam air, dapat bercampur dengan air kurang lebih 2 kali beratnya, agak sukar larut dalam etanol dingin, lebih larut dalam etanol panas, mudah larut dalam eter dan dalam kloroform. Stabilitas stabil dalam ruangan tertutup terhadap cahaya, dingin, tempat kering, normal disimpan selama 2 tahun. Inkompatibilitas Lanolin mungkin tertutup prooxidan, yang mana stabil terhadap zat aktif Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya di tempat sejuk Khasiat & Zat tambahan penggunaan Pustaka Rowe, R., Sheskey, P., and Quinn, M. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed.
6. Nipagin
Struktur kimia
Rumus molekul C8H8O3
Berat molekul 152,15 g/mol Kelarutan Sukar larut dalam air, dalam benzen dan dalam karbon tetraklorida; mudah larut dalam etanol dan dalam eter. Pemerian Hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur, putih: tidak berbau. Stabilitas Larutan metilparaben berair pada pH 3–6 dapat disterilkan dengan autoklaf pada 1208C selama 20 menit, tanpa dekomposisi. Larutan berair pada pH 3–6 stabil (kurang dari 10% dekomposisi) hingga sekitar 4 tahun pada suhu kamar, sementara larutan berair pada pH 8 atau lebih tunduk pada hidrolisis cepat (10% atau lebih setelah sekitar 60 hari penyimpanan pada suhu kamar) Inkompatibilitas Aktivitas antimikroba dari methylparaben dan paraben lainnya adalah sangat berkurang dengan adanya surfaktan nonionik, seperti sebagai polisorbat 80, sebagai hasil dari miselisasi. Namun, propilen glikol (10%) telah terbukti mempotensiasi aktivitas antimikroba dari paraben di hadapan nonionic surfaktan dan mencegah interaksi antara methylparaben dan polisorbat 80. Inkompatibilitas dengan zat lain, seperti bentonit, magnesium trisilikat, bedak, tragakan, natrium alginat, minyak atsiri, sorbitol, dan atropin, telah dilaporkan. Dia juga bereaksi dengan berbagai gula dan alkohol gula terkait. Penyerapan metilparaben oleh plastik juga telah dilaporkan; jumlah yang diserap tergantung pada jenis plastik dan kendaraan. Telah diklaim bahwa kepadatan rendah dan kepadatan tinggi botol polietilen tidak menyerap metilparaben. Methylparaben berubah warna dengan adanya besi dan mengalami hidrolisis oleh basa lemah dan asam kuat. Khasiat dan Zat tambahan penggunaan Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik. Pustaka Rowe, R., Sheskey, P., and Quinn, M. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed.
7. Etanol Struktur kimia
Rumus molekul C2H6O
Berat molekul 46,07 g/mol
Kelarutan Bercampur dengan air dan praktis bercampur dengan
semua pelarut organik.
Pemerian Cairan mudah menguap, jernih, tidak berwarna; bau
khas dan menyebabkan rasa terbakar pada lidah. Mudah menguap walaupun pada suhu rendah dan mendidih pada suhu 78º, mudah terbakar.
Wadan dan Dalam wadah tertutup rapat, jauh dari api.
penyimpanan
Pustaka Depkes R1. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
8. Aquadest
Sturuktur Kimia
Rumus Molekul H2O
Berat Molekul 18.02 g/mol Pemerian Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa Kegunaan Pelarut Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik Pustaka Depkes R1. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia