Anda di halaman 1dari 8

III.

Permasalahan Farmasetik

1. Preformulasi Zat Aktif


Struktur Kimia

Nama Zat Camphora


Rumus Kimia C10H8N4O2
Berat Molekul 152,24 g/mol
Pemerian Hablur butir putih atau massa hablur; tidak berwarna
atau puth; bau khas, tajam; rasa pedas dan aromatic
Kelarutan sukar larut dalam air; sangat mudah larut dalam
etanol, dalam kloroform dan dalam eter; mudah larut
dalam karbon disulfida, dalam heksana, dalam minyak
lemak, dan dalam minyak menguap.
Stabiltas Hindarkan dari panas nyang berlebihan.
Disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu tidak
melebihi -40C, terlindung dari cahaya.
Camphora sedikit larut dalam air
Penyimpanan Dalam wadah kedap udara dan terlindung dari cahaya
Khasiat & Sebagai anti iritan
penggunaan
Pustaka Depkes R1. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
2. Preformulasi Eksipien

1. Asam stearate

Struktur Kimia

Rumus Kimia C18H36O2


Berat Molekul 284,47 g/mol
Pemerian Zat padat keras mengkilat menunjukkan susunan hablur;
putih atau kuning pucat; mirip lemak lilin
Kelarutan Larut dalam benzen, karbon tetraklorida, bentuk kloro-
dan eter, larut dalam etanol (95%), heksana, dan
propilen glikol; praktis tidak larut dalam air.
Stabilitas Asam stearat merupakan bahan stabil; antioksidan &uga
dapat ditambahkan ke dalamnya; bahan massal harus
disimpan dalam 1adah tertutup dengan baik di tempat
yang sejuk dan kering.
Inkompatibilitas Asam stearat tidak kompatibel dengan sebagian besar
logam hidroksida dan mungkin tidak o ok dengan
asa, zat pereduksi dan bahan pengok pereduksi dan
bahan pengoksidasi.
Penyimpanan Dalam 1adah tertutup dengan baik di tem k di tempat
yang sejuk dan kering.
Khasiat & Zat tambahan
penggunaan
Pustaka Rowe, R., Sheskey, P., and Quinn, M. 2009. Handbook
of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed.

2. Cera alba

Pemerian Massa lunak, lengket, bening, putih, tidak


berbau,hampir tidak berasa
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; agak sukar larut dalam
etanol (95%) P dingin,larut dalam kloroform P, dalam
eter P dan dalam eter minyak tanah P
Inkompatibilitas Tidak kompatibel dengan agen pengoksidasi
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
Khasiat & Zat tambahan
penggunaan
Pustaka Depkes R1. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

3.TEA

Struktur Kimia

Rumus Kimia C6H15NO3


Berat Molekul 149,19 g/mol
Pemerian Cairan kental berwarna kuning jernih, tidak berwarna
pucat, memiliki bau ammonia sedikit.
Kelarutan Larut dalam aseton, 1:24 di benzen, 1:63 di etil eter,
dalam karbon tetraklorida, methanol dan air.
Stabilitas Triethanolamine dapat berubah warna menjadi coklat
saat terpapar udara dan cahaya. Kadar triethanolamine
85% cenderung terstratifikasi di bawah 158C;
homegeneitas dapat dipulihkan dengan pemanasan dan
pencampuran sebelum digunakan. Triethanolamine
harus disimpan dalam wadah kedap udara terlindung
dari cahaya, di tempat yang sejuk dan kering.
Inkompatibilitas Perubahan warna dan pengendapan dapat terjadi di
adanya garam logam berat. Triethanolamine dapat
bereaksi dengan reagen seperti tionil klorida untuk
mengganti gugus hidroksi dengan halogen. Produk-
produk tersebut reaksi sangat beracun, menyerupai
mustard nitrogen lainnya.
Penyimpanan Disimpan dalam wadah kedap udara terlindung dari
cahaya di tempat se&uk dan kering.
Khasiat & Zat tambahan
penggunaan
Pustaka Rowe, R., Sheskey, P., and Quinn, M. 2009. Handbook
of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed.

4. BHT
Struktur Kimia

Rumus Kimia C15H24O


Berat Molekul 220,35 g/mol
Pemerian Kristal padat putih atau kuning pucat dengan bau khas
fenol yang lemah
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, gliserin, propilenglikol,
larutan alkali hidroksida dan asam mineral encer. Mudah
larut dalam aseton, benzene, etanol (95%), eter,
methanol, toluene, campuran minyak, dan minyak
mineral. Lebih larut dalam minyak makanan dan lemak.
Stabilitas Paparan cahaya, kelembaban dan panas
menyebabkan perubahan warna dan hilangnya aktivitas.
Disimpan di wadah 13 tertutup baik, terlindung dari
cahaya, di tempat sejuk dan kering.
Inkompatibilitas BHT mengalami reaksi karakteristik fenol. Tidak
kompatibel dengan oksidator kuat seperti peroksida dan
permanganat. Kontak dengan oksidator dapat
menyebabkan pembakaran spontan. Garam besi
menyebabkan perubahan warna dengan hilangnya
aktivitas. Pemanasan dengan sejumlah katalis asam
menyebabkan dekomposisi yang cepat
dengan pelepasan gas isobutena yang mudah terbakar.
Penyimpanan Wadah tertutup baik dan terlindung dari cahaya
Khasiat & Antioksidan
penggunaan
Pustaka Rowe, R., Sheskey, P., and Quinn, M. 2009. Handbook
of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed.

5. Adeps lanae
Struktur Kimia

Rumus Kimia C48H69NO2


Berat Molekul 756,064 g/mol
Pemerian Zat serupa lemak, liat, lekat; kuning muda atau kuning
pucat, agak tembus cahaya; bau lemah dan khas
Kelarutan Tidak larut dalam air, dapat bercampur dengan air
kurang lebih 2 kali beratnya, agak sukar larut dalam
etanol dingin, lebih larut dalam etanol panas, mudah
larut dalam eter dan dalam kloroform.
Stabilitas stabil dalam ruangan tertutup terhadap cahaya, dingin,
tempat kering, normal disimpan selama 2 tahun.
Inkompatibilitas Lanolin mungkin tertutup prooxidan, yang mana stabil
terhadap zat aktif
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya di
tempat sejuk
Khasiat & Zat tambahan
penggunaan
Pustaka Rowe, R., Sheskey, P., and Quinn, M. 2009. Handbook
of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed.

6. Nipagin

Struktur kimia

Rumus molekul C8H8O3


Berat molekul 152,15 g/mol
Kelarutan Sukar larut dalam air, dalam benzen dan dalam karbon
tetraklorida; mudah larut dalam etanol dan dalam eter.
Pemerian Hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur, putih:
tidak berbau.
Stabilitas Larutan metilparaben berair pada pH 3–6 dapat
disterilkan dengan autoklaf pada 1208C selama 20 menit,
tanpa dekomposisi. Larutan berair pada pH 3–6 stabil
(kurang dari 10% dekomposisi) hingga sekitar 4 tahun
pada suhu kamar, sementara larutan berair pada pH 8 atau
lebih tunduk pada hidrolisis cepat (10% atau lebih setelah
sekitar 60 hari penyimpanan pada suhu kamar)
Inkompatibilitas Aktivitas antimikroba dari methylparaben dan paraben
lainnya adalah sangat berkurang dengan adanya surfaktan
nonionik, seperti sebagai polisorbat 80, sebagai hasil dari
miselisasi. Namun, propilen glikol (10%) telah terbukti
mempotensiasi aktivitas antimikroba dari paraben di
hadapan nonionic surfaktan dan mencegah interaksi
antara methylparaben dan polisorbat 80. Inkompatibilitas
dengan zat lain, seperti bentonit, magnesium trisilikat,
bedak, tragakan, natrium alginat, minyak atsiri, sorbitol,
dan atropin, telah dilaporkan. Dia juga bereaksi dengan
berbagai gula dan alkohol gula terkait. Penyerapan
metilparaben oleh plastik juga telah dilaporkan; jumlah
yang diserap tergantung pada jenis plastik dan kendaraan.
Telah diklaim bahwa kepadatan rendah dan kepadatan
tinggi botol polietilen tidak menyerap metilparaben.
Methylparaben berubah warna dengan adanya besi dan
mengalami hidrolisis oleh basa lemah dan asam kuat.
Khasiat dan Zat tambahan
penggunaan
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.
Pustaka Rowe, R., Sheskey, P., and Quinn, M. 2009. Handbook of
Pharmaceutical Excipients, 6 th ed.

7. Etanol
Struktur kimia

Rumus molekul C2H6O

Berat molekul 46,07 g/mol

Kelarutan Bercampur dengan air dan praktis bercampur dengan


semua pelarut organik.

Pemerian Cairan mudah menguap, jernih, tidak berwarna; bau


khas dan menyebabkan rasa terbakar pada lidah.
Mudah menguap walaupun pada suhu rendah dan
mendidih pada suhu 78º, mudah terbakar.

Wadan dan Dalam wadah tertutup rapat, jauh dari api.


penyimpanan

Pustaka Depkes R1. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III.


Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

8. Aquadest

Sturuktur Kimia

Rumus Molekul H2O


Berat Molekul 18.02 g/mol
Pemerian Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
berasa
Kegunaan Pelarut
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
Pustaka Depkes R1. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai