LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM KOSMETIKA HERBAL

“FORMULASI SEDIAAN BODY SCRUB”

Dosen Pengampu : apt. Nafisah Isnawati, M. Si.

Disusun Oleh :
Dinda Azzah Aulia (19040030)
Dinia Muarifah Jamal (19040032)
Dwi Murni Setyawati (19040033)
Dwi Qurniah Febriyanti (19040034)
Eka Dwi Yanti (19040035)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS dr. SOEBANDI JEMBER
2022
 PEMERIAN

Asam Stearat
Sinonim Acid Cetylacetic
Struktur molekul

Pemerian berbentuk kristal padat warna putih; sedikit

kekuningan, mengkilap, sedikit berbau dan berasa
seperti lemak.
Kelarutan Sangat larut dalam benzen, CCl4, kloroform, dan eter;
larut dalam etanol (95%), heksan dan propilen glikol;
praktis tidak larut dalam air.
Titik leleh 69,3°C
Titik didih 361°C
Inkompatibilitas Inkompatible dengan oksigen
Stabilitas Asam stearat merupakan bahan yang stabil dan
memiliki kelarutan yang tinggi dengan 20 bagian
etanol 95%. Bahan pengawet yang digunakan dalam
pembuatan krim antara lain metil paraben, dan propil
paraben.
Kegunaan Pengemulsi, solubilizing agent
Penyimpanan Simpan pada tepat kering, terhindar paparan sinar
matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-
anak

Span 80

Sinonim Polisorbat 80
Struktur
molekul

Pemerian cairan kental berwarna krem sampai kecoklatan, rasanya khas, dan
berbau khas.
 Kelarutan larut atau terdispersi dalam minyak, larut dalam banyak pelarut
organik, tidak larut dalam air, tetapi dapat terdispersi secara perlahan.
Titik leleh -
Titik didih 149°C
Inkompatibilita Bereaksi dengan obat atau eksipien lain
s
Stabilitas Polisorbat stabil untuk elektrolit dan asam lemah dan basa;saponifika
si bertahap terjadi dengan asam kuat dan basa. Polisorbat bersifat
higroskopik danharus diperiksa kandungan airnya sebelum digunakan
dan dikeringkan jika perlu.Penyimpanan yang lama dapat
menyebabkan pembentukan peroksida.
Kegunaan Agen pengemulsi, surfaktan nonionic, agen kelarutan, pembasah,age
n pendispersi/ suspending
Penyimpanan Pada tempat kering terhindar sinar matahari langsung, jauhkan dari
jangkauan anak-anak

Setil Alkohol

Sinonim Alcohol cetylicus, Avol, Cachalot, Crodacol C70 dan

Crodacol C90
Struktur molekul

Pemerian berbentuk serpihan putih atau granul seperti lilin,

berminyak, memiliki bau dan rasa yang khas.
Kelarutan Mudah larut dalam etanol (95%) dan eter, kelarutannya
meningkat dengan peningkatan temperatur, serta tidak
larut dalam air.
Titik leleh 49,3°C
Titik didih 344°C
Inkompatibilitas Tidak kompatibel dengan oksidator kuat
Stabilitas Setil alkohol stabil dengan adanya asam, alkali, cahaya
dan udara sehingga tidak menjadi tengi.
Kegunaan stiffening agent dengan konsentrasi 2-10 %.
Penyimpanan Pada tempat yang terhindar paparan sinar matahari
langsung, kering
Propilenglikol

Sinonim 1,2-Dihidroksipropan, 2- hidroksipropanol, metil

etilen glikol dan propan-1,2-diol
Struktur molekul

Pemerian tidak berwarna, kental, praktis tidak berbau, cair,

manis, rasa sedikit pedas menyerupai gliserin.
Kelarutan Larut dengan aseton, kloroform, etanol (95%),
gliserin, dan air; larut pada 1 di 6 bagian eter; tidak
larut dengan minyak atau tetap minyak mineral ringan,
tetapi akan larut beberapa minyak esensial.
Titik leleh -59°C
Titik didih 188,2°C
Inkompatibilitas Propilen glikol tidak sesuai dengan reagen
pengoksidasi seperti kalium permanganat.
Stabilitas secara kimiawi stabil saat dicampur dengan etanol
(95%), gliserin, atau air; larutan air dapat disterilkan
dengan autoklaf.
Kegunaan Propilen glikol telah banyak digunakan sebagai
pelarut, ekstraktan, dan pengawet dalam berbagai
parenteral dan nonparenteral formulasi farmasi.
Penyimpanan Propylene glycol adalah higroskopis dan harus
disimpan dalam wadah wellclosed, terlindung dari
cahaya, di tempat yang sejuk dan kering.

Paraffin Liquid

Sinonim Paraffin cair

Struktur molekul

Pemerian Cairan kental, transparan, tidak berfluoresensi, tidak

berwarna, hampir tidak berbau, hampir tidak
mempunyai rasa
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%) P,
larut dalam kloroform P, dan dalam eter P
 Titik leleh -
Titik didih >360 0C
Inkompatibilitas Ketidakcampuran dengan zat pengoksida lain yang
kuat.
Stabilitas Dapat teroksidasi oleh panas dan cahaya. Paraffin stabil
meskipun dalam bentuk cair dan mungkin dapat terjadi
perubahan secara fisik.
Kegunaan Laksativum, Emolien
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya.

Adeps Lanae

Sinonim Lemak bulu domba

Struktur molekul

Pemerian Zat serupa lemak, liat, lekat, kuning muda atau kuning
pucat,agak tembus cahaya, bau lemah dan khas
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, agak sukar larut dalam
etanol (95%) P, mudah larut dalam kloroform P, dan
dalam eter P
Titik leleh 45 -55 0C
Titik didih -
Inkompatibilitas Inkompatibilitas dengan prooksidan yang dapat
mempengaruhi obat tertentu.
Stabilitas dapat mengalami autoksidasi selama penyimpanan.
untuk mencegeh ditambah antioksidan.
Kegunaan Basis sediaan, zat tambahan
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya
Nipagin

Sinonim Metil paraben

Struktur molekul

Pemerian Nipagin berbentuk kristal yang tidak berwarna atau

berbentuk serbuk kristalin berwarna putih, tidak
berbau, atau hampir tidak berbau dan memiliki rasa
sedikit terbakar
Kelarutan Larut dalam 500 bagian air, dalam 20 bagian air
mendidih, dalam 3,5 bagian etanol 95% dan dalam 3
bagian aseton. Mudah larut dalam eter dan dalam
larutan alkali hidroksida, larut dalam 60 bagian
gliserol dan dalam 40 bagian minyak lemak nabati
panas, jika didinginkan larutan tetap jenuh.
Titik leleh 125 – 128 0C
Titik didih -
Inkompatibilitas Aktivitas akan berkurang dengan adanya surfaktan
non ionik seperti polisorbat 80 sebagai akibat dari
aktivitas misel. Adanya propilenglikol 10% dapat
mencegah interaksi tersebut.
Stabilitas Mudah terurai oleh cahaya
Kegunaan Pengawet
Penyimpanan Harus disimpan dalam wadah yang tertutup di tempat
yang sejuk dan kering

Propil Paraben

Sinonim Nipasol
Struktur molekul

Pemerian serbuk kristalin berwarna putih, tidak berbau dan tidak

berasa
Kelarutan sangat mudah larut dalam aseton, eter, minyak, mudah
larut dalam etanol dan methanol, sukar larut dalam air
Titik leleh -
Titik didih 2950C
 Inkompatibilitas inkompatibilitas dengan magnesium alumunium
silikat, magnesium trisilikat karena dapat menyerap
propil paraben sehingga dapat menurunkan
kemampuannya sebagai bahan pengawet. Propil
paraben juga dapat mengalami perubahan apabila
terhidrolisis dengan basa lemah dan asam kuat
Stabilitas tidak tahan panas sehingga disimpan ditempat yang
sejuk dan kering
Kegunaan Pengawet
Penyimpanan Dalam wadah terturup baik.

Aquadest

Sinonim Aqua;aqua purficata

Struktur molekul

Pemerian Air adalah cairan bening, tidak berbau, tidak berasa

Kelarutan Larut dengan sebagian pelarut polar
Titik leleh -
Titik didih -
Inkompatibilitas Dalam formula faramasi, air dapat bereaksi dengan
bat-obatan dan eksipien lain yang rentan terhdap
hidrolisis pada suhu ditinggikan. Air bereaksi secara
kuat dengan logam alkali dan bereaksi cepat dengan
alkali tanah dengan oksidasinya seperti kalsium oksida
dan magnesium oksida. Air juga bereaksi dengan
garam tidak hidrat menjadi garam hidrat dengan
berbagai komposisi dan bahan organic kalsium
karbida
Stabilitas Secara kimia air stabilitas di semua bentuk fisikanya
yaitu uap, air, cairan
Kegunaan Pelarut
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat
 PREFORMULASI

Bahan Konsentrasi Perhitungan penimbangan Fungsi

Ekstrak 3% x 100 Zat Aktif
Kencur = 3 gram
Beras Putih 10% x 100 ml Scrub
=10 gram
Asam Stearat 5% x 100 ml Emolien
= 5 gram
Span 80 2% x 100 ml Emulgator
= 2 gram
Setil Alkohol 3% x 100 ml Emolien
= 3 gram
Propilenglikol 0,5% x 100 Humektan
ml = 0,5
gram
Paraffin liquid 5% x 100 ml Basis
= 5 gram
Adeps lanae 5% x 100 ml Basis
= 5 gram
Nipagin 0,1% x 100 Pengawet
ml = 0,1
gram
Propil Paraben 0,05% x 100 Pengawet
ml = 0,05
gram
Aquadest 100 100-(3+10+5+2+3+0,5+5+5+0,1+0,05) Pelarut
= 66,35
 PREFORMULASI

Bahan Berat (gram) Fungsi

Ekstrak kencur 3 Zat Aktif
Beras Putih 10 Scrub
Asam Stearat 5 Emolien
Span 80 2 Emulgator
Setil Alkohol 3 Emolien
Propilenglikol 0,5 Humektan
Paraffin liquid 5 Basis
Adeps lanae 5 Basis
Nipagin 0,1 Pengawet
Propil Paraben 0,05 Pengawet
Aquadest 100 Pelarut
 METODE PEMBUATAN
3.1 Alat dan Bahan
No Alat Pembuatan Body Scrub Bahan Pembuatan Body Scrub
1. Alat-alat gelas laboratorium Kencur
2. Batang pengaduk Beras putih
3. Sendok tanduk Asam stearat
4. Cawan porselen Span 80
5. Penangas air Setil Alkohol
6. Cetakan sabun Propilenglikol
7. Sendok porselen Paraffin liquid
8. Mortir dan Stamper Adeps lanae

9. Kaca Preparat Nipagin

10. pH meter Propil Paraben

11. Penjepit kayu Aquadest

12. Timbangan analitik Kertas perkamen

3.2 Cara Kerja

Ditimbang masing-masing bahan sesuai takaran

Masukkan fase minyak (adeps lanae, setil alkohol, paraffin liq) ditambahkan
propil paraben masukkan ke dalam beaker glass, dilelehkan diatas hot plate (M1)

Buat fase cair, masukkan nipagin dan propilenglikol dalam beaker glass,
tambahkan dalam M1, aduk dan dilelehkan diatas hot plate (M2)

Masukkan M2 dalam mortir, tambahakan ekstrak kencur aduk ad homogen (M3)

Masukkan scrub beras putih dalam M3 aduk ad homogen sampai diperoleh

konsistensi body scrub yang diinginkan

Dilakukan evaluasi pada sediaan yaitu mencakup uji homogenitas, uji pH, uji
daya sebar dan uji organoleptis

Masukkan ke wadah body scrub, dan beri stiker

 UJI EVALUASI

4.1 Uji pH
Cara Kerja:

Menimbang 1gram body scrub yang telah di formulasi

Mengukur dengan pH body scrub dengan pH universal

Rentang pH yang ideal adalah sesuai dengan pH kulit

manusia yaitu (pH 8,0-10,8)

Persyaratan:
- Kulit memiliki kapasitas ketahanan dan dapat dengan cepat beradaptasi
terhadap produk yang memiliki pH 8.0-10.8
- pH produk perawatan kecantikan pada dasarnya harus sama atau sedekat
mungkin dengan pH kulit yaitu 4,5-6,5

4.2 Uji Organoleptik

Cara Kerja:

Mengamati sedian body scrub yang sudah jadi dengan

melihat tampilan fisik (warna,bentuk dan bau)

Hasil yang ideal adalah sediaan body scrub memiliki

Warna,bentuk dan bau yang hampir sama dengan

produk yang sudah beredar di pasaran

4.3 Uji Daya Sebar
Cara Kerja:

Menimbang sediaan body scrub

Letakkan sediaan tersebut di atas kaca arloji

Lapisi dengan kaca arloji yang lain, kemudian

diberikan beban

Mengukur penyebaran sediaan dengan penggaris,

sehingga di dapatkan data dimeter penyebaran body
scrub

Hasil ideal daya penyebaran body scrub adalah 5-7 cm

Persyaratan:

- Uji daya sebar pada sediaan bodyscrub yang baik adalah 5-7 cm

4.4 Uji Homogenitas

Cara kerja:

Mengambil 0,5 gram , dioleskan pada kaca preparat, diraba dan digosok

Persyaratan:

- Uji homogenitas pada sediaan body scrub yaitu tidak ada bahan yang belum
tercampur dengan sempurna.
 Tampak depan

Tampak belakang