Anda di halaman 1dari 6

PREFORMULASI EKSEPIEN

1. gliserin
Struktur Kimia

Rumus Molekul C3H8O3.


BM 92,09
Pemerian cairan seperti sirup; jernih, tidak
berwarna; tidak berbau; manis diikuti
rasa hangat, higroskopik. Jika
disimpan beberapa lama pada suhu
rendah dapat memadat membentuk
massa hablur berwarna yang tidak
melebur hingga suhu mencapai lebih
kurang 20 derajat.
Kelarutan Dapat bercampur dengan air, dan
dengan etanol (95%) ; praktis
tidak larut dalam kloroform P, dalam
eter P, dan dalam minyak lemak.
Stabilitas Gliserin bersifat higroskopis. Dapat
terurai dengan pemanasan yang bisa
menghasilkan akrolein yang beracun.
Campuran gliserin dengan air, etanol
95 % dan propilena glikol secara
kimiawi stabil. Gliserin bisa
mengkristal jika disimpan pada suhu
rendah yang perlu dihangatkan sampai
suhu 200 C untuk mencairkannya.
Inkompatibilitas -
Kegunaan Anti cap-locking agent
Penyimpanan Wadah tertutup rapat
Daftar Pustaka Rowe, R. and Paul J. Weller. 2009.
Handbook of Pharmaceutical
Excipients, 6th ed. London: The
Pharmaceutical Press (halaman 283)
2. Natrium Benzoat
Struktur Kimia

Rumus Molekul C7H5NaO2


BM 144,11
Pemerian Granul atau serbuk hablur, putih, tidak berbau atau
praktis tidak berbau, stabil di udara
Kelarutan 1bagian pada 75 bagian etanol 95%, 1 bagiandalam
50 bagian etanol 90%, 1 bagian dalam 1,8 bagian
air, 1bagian dalam 1,4 bagian air panas.
Stabilitas Larutan dapat disterilkan dengan autoklaf dan
filtrasi
Inkompatibilitas Incomp dengan komponen guarter, gelatin, garam
feri, garam kalsium dan garam dari heavy metalis
termasuk silver, leab dan menty. Activitas
preservative mungkin jarang jika berinteraksi
dengan kaolin ataupun sufaktan non ionik
Kegunaan Pengawet
Penyimpanan Wadah tertutup rapat jauh dari api.
Daftar Pustaka Rowe, R. and Paul J. Weller. 2009. Handbook of
Pharmaceutical Excipients, 6th ed. London: The
Pharmaceutical Press (halaman 627-628)

3. Alphatokofenol
Struktur Kimia

Rumus Molekul C29H50O2


BM 430,7
Pemerian Jernih, kuning, kuning kehijauan, tidak
berbau, minyak kental.
Kelarutan Tidak larut dalam air; larut dalam
alkohol; larut dengan aseton, dengan
kloroform, dengan eter, dan dengan
minyak nabati.
Stabilitas Tidak stabil pada udara dan cahaya,
khususnya media basa.
Inkompatibilitas -
Kegunaan Antioksidan
Penyimpanan Simpan di bawah gas inert dalam
wadah kedap udara, terlindung dari
cahaya.
Daftar Pustaka Rowe, R. and Paul J. Weller. 2009.
Handbook of Pharmaceutical
Excipients, 6th ed. London: The
Pharmaceutical Press

4. Setil Alkohol
Struktur Kimia

Rumus Molekul C16H34O


BM 242,44
Pemerian Bentuk seperti lilin, serpihan putih, kubus,
butiran. Memiliki bau yang khas dan rasa
hambar
Kelarutan Bebas larut dalam etanol 95% dan eter,
kelarutannya akan meningkat dengan
meningkatnya suhu, praktis tidak larut dalam
air, larut ketika dilelehkan dengan lemak,
parafin padat, dan isopropil miristat.
Stabilitas -
Inkompatibilitas Kompatibel dengan oksidator kuat.
Kegunaan Peningkat stabilitas
Penyimpanan Wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya,
dan di tempat sejuk dan kering
Daftar Pustaka Rowe, R. and Paul J. Weller. 2009. Handbook
of Pharmaceutical Excipients, 6th ed. London:
The Pharmaceutical Press (halaman 156)

5. Etanol
Struktur Kimia

Rumus molekul C2H6O.


BM 46,07
Pemerian Cairan mudah menguap, jernih, tidak
berwarna, bau khas dan menyebabkan
rasa terbakar pada lidah. Mudah
menguap meskipun pada suhu rendah
dan mendidih pada suhu 78ºC dan
mudah terbakar.
Kelarutan Bercampur dengan air dan praktis
bercampur dengan semua pelarut
organic.
Stabilitas Mudah menguap walaupun pada suhu
rendah
Inkompatibilitas -
Kegunaan Pelarut
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
Daftar Pustaka Anonim. 1995. Farmakope Indonesia,
Edisi IV. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia
(halaman 63)
Martindale 30th edition halaman 783
Rowe, R. and Paul J. Weller. 2009.
Handbook of Pharmaceutical
Excipients, 6th ed. London: The
Pharmaceutical Press (halaman 7)

6. Vaseline Album
Struktur Kimia
Rumus molekul
BM
Pemerian Putih atau kekuningan, massa
berminyak, transparan dalam lapisan
tipis setelah didinginkan pada suhu
0oC.
Kelarutan Tidak larut dalam air, sukar larut
dalam etanol dingin, atau panas dan
dalam etanol mutlak dingin, mudah
larut dalam benzene, karbon disulfit,
dalam kloroform, larut dalam heksan
dalam sebagian besar minyak lemak
dan minyak atsiri.
Stabilitas Jika teroksidasi dapat menimbulkan
warna dan bau yang tidak
dikehendaki. Untuk mencegah
ditambahkan antioksidan.
Inkompatibilitas Merupakan bahan inert yang tidak
dapat bercampur dengan banyak
bahan.
Kegunaan Basis Salep
Penyimpanan Di tempat tertutup rapat, terlindung
dari cahaya, di tempat sejuk dan
kering.
Daftar Pustaka Anonim. 1995. Farmakope Indonesia,
Edisi IV. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia
(halaman 822)
Rowe, R. and Paul J. Weller. 2009.
Handbook of Pharmaceutical
Excipients, 6th ed. London: The
Pharmaceutical Press (halaman 73)

Anda mungkin juga menyukai