Anda di halaman 1dari 1

Nama anggota kelompok:8

1.Zalfa Nadya A.W


2.rati Winarti
3.rizky Amalia
4.Dian Ayu Lestari

Perang Batak

1.Latar Belakang Perlawanan

Perang Batak (1878-1907), merupakan perang antara Kerajaan Batak melawan Belanda.
Perang ini berlangsung selama 29 tahun. Alasan meletusnya perang ini adalah Belanda
berusaha mewujudkan Pax Netherlandica.

2.Pemimpin Perang/Perlawanan
 
Di pimpin langsung oleh raja Sisingamangaraja XII

3.Jalannya Perang

Perang meletus setelah Belanda menempatkan pasukannya di Tarutung, dengan tujuan untuk
melindungi penyebar agama Kristen yang tergabung dalam Rhijnsnhezending, dengan tokoh
penyebarnya Nommensen (orang Jerman). Raja Sisingamangaraja XII memutuskan untuk
menyerang kedudukan Belanda di Tarutung. Perang berlangsung selama tujuh tahun di daerah
Tapanuli Utara, seperti di Bahal Batu, Siborong-borong, Balige Laguboti dan Lumban Julu
Pada tahun 1894, Belanda melancarkan serangan untuk menguasai Bakkara, pusat kedudukan
dan pemerintahan Kerajaan Batak. Akibat penyerangan ini, Sisingamangaraja XII terpaksa
pindah ke Dairi. Pada tahun 1904, pasukan Belanda, di bawah pimpinan Mayor Van Daalen dari
Aceh Tengah, melanjutkan gerakannya ke Tapanuli Utara, sedangkan di Medan didatangkan
pasukan lain.

4.Akhir Perang

Pada tahun 1907, Pasukan Marsose di bawah pimpinan Kapten Hans Christoffel berhasil
menangkap Boru Sagala, istri Sisingamangaraja XII serta dua orang anaknya, sementara itu
Sisingamangaraja XII dan para pengikutnya berhasil melarikan diri ke hutan Simsim. Ia menolak
tawaran untuk menyerah, dan dalam pertempuran tanggal 17 Juni 1907, Sisingamangaraja XII
gugur bersama dengan putrinya Lopian dan dua orang putranya Sutan Nagari dan Patuan
Anggi. Gugurnya Sisingamangaraja XII menandai berakhirnya Perang Batak.

Anda mungkin juga menyukai