Anda di halaman 1dari 8

PENGINDERAAN JAUH

DAN
PEMETAAN LINGKUNGAN

Dr. Noorhadi Rahardjo, M.Si., P.M

SEMESTER GANJIL
I. PENDAHULUAN
COURSE LEARNING OUTCOME

• CLO-1 Mahasiswa mampu menjelaskan dan


menguraikan konsep penyusunan peta
• CLO-2 Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan
memilih metode visualisasi data lingkungan dalam
bentuk peta
• CLO-3 Mahasiswa mampu menerapkan konsep
penyusunan peta dalam melaksanakan studi kasus
secara mandiri/berkelompok, untuk memecahkan
permasalahan lingkungan
Referensi Wajib :

1.Thematic Cartography and Geographic Visualization


( Terry A. Slocum; Robert B. McMaster; Fritz C. Kessler;
Hugh H. Howard)

2. CARTOGRAPHY Thematic Map Design


Bordent D. Dent; Jeffrey S. Torguson; Thomas W. Holder
3. Tyner, Judith A., 2010, Principle of Map Design, Guidford
Press, London
I
I. POSISI PETA DALAM KONTEKS GEOGRAFI
DAN LINGKUNGAN

Geography:
"What Is Where, Why There, and
Why Care?“
(tidak bisa terlepas dari peta)
II. BENTUK-BENTUK VISUALISASI DATA

BENTUK PENYAJIAN DATA :

a. Bentuk Uraian (Deskriptif)


b. Bentuk Tabular
c. Bentuk Grafik dan Diagram
d. Bentuk Peta

Cara penyajian a, b, dan c adalah penyajian Non Spasial, dan


cara penyajian d adalah cara penyajian Spasial
BENTUK PENYAJIAN DATA :
Persebaran hasil tambang di Indonesia hampir merata di seluruh wilayah. Hal ini dikarenakan Indonesia dilalui
oleh 2 rangkaian cincin api dunia yang mengakibatkan Indonesia kaya akan bahan tambang. Adapun beberapa
kekayaan tambang yang bisa ditemukan di Indonesia adalah minyak bumi, batu bara, gas alam, pasir besi, baja,
timah dan sebagainya.

FOKUS

Anda mungkin juga menyukai