Anda di halaman 1dari 3

GAMBARAN SITUASI 1 (Untuk Kelompok 1)

Rumah Sakit Sentosa Bahagia memiliki satu ruang perawatan anak kelas 1, 2 dan 3. Ruangan ini terdapat
dalam satu gedung, lantai 1 untuk kelas 1 dengan 12 tempat tidur, lantai 2 untuk kelas 2 dengan 20 tempat
tidur, dan lantai terdiri dari 30 tempat tidur. Masing-masing ruangan memiliki kepala ruangan dan wakil kepala
ruangan. Metode penugasan yang di gunakan adalah metode tim. Ketua tim yang bertugas hanya ada di pagi
hari. Kelas 1 dengan junlah 12 tempat tidur memiliku BOR 80%, 3 jenis kasus yang sering di tangani di ruang
kelas satu adalah diare, demam dan bronkhopneumonia. Ruangan kelas 1 tak tampak sebagai ruangan anak,
dekorasi dan interior untuk menggambarkan ruang anak sangat minimal. Hampir semua anak yang di rawat di
rawat tidak melakukan aktivitas bermain di dalam kamarnya. Tingkat ketergantungan pasien anak adalah
partial. Jumlah perawat 14 orang termasuk karu dan wakaru, dan belum pernah ada yang mendapat pelatihan
terkait keterampilan khusus dalam keperawatan anak, bahkan terdapat 3 orang yang memiliki sertifikat BTCLS
tetapi sudan 6 tahun yang lalu, Sattus kepegawaian 8 orang sudah PNS. Kelas 1 belum memiliki ruangan isolasi,
sehingga jika ada pasien anakdengan kasus-kasus tertentu yang harus di isolasi akan di tempatkan di ruangan
biasa. Refresh terkait PI sudah sering dilakukan, namun masih saja di temukan perawat yang tidak patuh
terhadap mencuci tangan. Hasil laporan tingkat kepuasan pasien untuk di kelas 1 tingkat kepuasan pasien
terhadap perawat dalam kategori baik. Bila anda menjadi seorang kepala ruangan, langkah apa saja yang akan
anda ambil jika melihat situsi di atas.
GAMBARAN SITUASI 2 (Kelompok 2)

Rumah Sakit Sentosa Bahagia memiliki satu ruang perawatan anak kelas 1, 2 dan 3. Ruangan ini terdapat
dalam satu gedung, lantai 1 untuk kelas 1 dengan 12 tempat tidur, lantai 2 untuk kelas 2 dengan 20 tempat
tidur, dan lantai terdiri dari 30 tempat tidur. Masing-masing ruangan memiliki kepala ruangan dan wakil kepala
ruangan. Metode penugasan yang di gunakan adalah metode tim. Ketua tim yang bertugas hanya ada di pagi
hari. Kelas 2 dengan jumlah 20 tempat tidur memiliki BOR 92%, 3 jenis kasus yang sering di tangani di ruang
kelas satu adalah diare, demam dan bronkhopneumonia. Ruangan kelas 2 sudah terdapat interior yang
menggambarkan ruangan anak, namun hampir semua anak yang di rawat di rawat tidak melakukan aktivitas
bermain di dalam kamarnya. Tingkat ketergantungan pasien anak adalah partial. Jumlah perawat 18 orang
termasuk karu dan wakaru, hampir semua perawat sudah memiliki sertifikat BTCLS, hanya saja belum
dilakukan update pelatihan lagi. Ronde kepearwatan belum pernah di lakukan di ruangan ini, serah terima
pasien sudah ada namun belum sesuai dengan sop. Status kepegawaian 10 orang sudah PNS. Terdapat 2 orang
perawat di ruangan ini yang sedang cuti dan 3 orang sedang melanjutkan sekolah. Ruangan kelas 2 ini sudah
memiliki ruangan isolasi. Hasil laporan kepuasan pasien di ruangan ini untuk kepuasan keluarga pasien
terhadap perawat masih kurang, point terbesar adalah di komunikasi, keluarga merasa komunikasi perawat
sangat minimal. Bila anda menjadi seorang kepala ruangan, langkah apa saja yang akan anda ambil jika melihat
situsi di atas.
GAMBARAN SITUASI 3 (Kelompok 3)

Rumah Sakit Sentosa Bahagia memiliki satu ruang perawatan anak kelas 1, 2 dan 3. Ruangan ini terdapat
dalam satu gedung, lantai 1 untuk kelas 1 dengan 12 tempat tidur, lantai 2 untuk kelas 2 dengan 20 tempat
tidur, dan lantai terdiri dari 30 tempat tidur. Masing-masing ruangan memiliki kepala ruangan dan wakil kepala
ruangan. Metote penugasan yang di gunakan adalah metode tim. Ketua tim yang bertugas hanya ada di pagi
hari. Kelas 3 dengan jumlah 30 tempat tidur memiliki BOR 98%, 3 jenis kasus yang sering di tangani di ruang
kelas satu adalah diare, demam dan bronkhopneumonia. Ruangan kelas 3 sudah terdapat interior yang
menggambarkan ruangan anak, namun hampir semua anak yang di rawat di rawat tidak melakukan aktivitas
bermain di dalam kamarnya. Ruangan ini sudah memiliki ruangan khusus untuk tempat bermain, hanya saja
aktivitas nya masih sangat minimal. Tingkat ketergantungan pasien anak adalah partial. Jumlah perawat orang
termasuk karu dan wakaru, hampir semua perawat sudah memiliki sertifikat BTCLS, hanya saja belum
dilakukan update pelatihan lagi. Ronde keperawatan sudah pernah di lakukan di ruangan ini, tetapi sangat
jarang sekali, kegiatan timbang terima maksimaldi pagi hari saja,,,dinas siang dan malam dilakukan tetapi
belum sesuai SOP. Status kepegawaian 10 orang sudah PNS. Terdapat 2 orang perawat di ruangan ini yang
sedang cuti dan 3 orang sedang melanjutkan sekolah. Ruangan kelas 3 ini juga belum memiliki ruangan isolasi
sehingga jika ada kasus yang membutuhkan isolasi maka akan di tempatkan di satu ruangan, hal ini akan
menyebabkan sisa tempat tidur di ruangan ini tidak bisa di gunakan oleh pasien lain. Bila anda menjadi seorang
kepala ruangan, langkah apa saja yang akan anda ambil jika melihat situsi di atas.

Anda mungkin juga menyukai