Soal 1 (30 poin)

Sebuah larutan diketahui mengandung campuran senyawa kompleks Fe(Tar)2- dan ion Fe(Ox)2-.
Konsentrasi Fe(Ox)2- di dalam larutan akan ditentukan dengan metoda voltammetry menggunakan
elektroda cakram platina berputar. Untuk itu, 20,00 mL larutan sampel dimasukkan ke dalam sel
voltammetry. Pada kondisi pengukuran nilai Eo[Fe(Tar)2-/Fe(Tar)22-] dan Eo[Fe(Ox)2-/Fe(Ox)22-] berturut-
turut adalah 0,500 V dan 0,200 V terhadap EKJ. Jika potensial elektroda kerja diubah perlahan-lahan dari
0,700 V sampai 0,000 V terhadap EKJ, arus limit total yang diperoleh adalah 25 µA. Sebanyak 20% dari
arus ini berasal dari ion Fe(Tar)2-.

a. Gambarkan voltammogram yang diperoleh

b. Ke dalam larutan sampel tersebut kemudian ditambahkan 50 µL larutan standar Fe(Ox)2- 10 mM. Arus
total yang diperoleh berubah menjadi 30 µA. Gambarkan voltammogram yang diperoleh setelah
penambahan larutan standar ini pada sumbu yang sama seperti jawaban (a)
c. Hitung konsentrasi molar Fe(Ox)2- dalam sampel

Soal 2 (15 poin)

Sebuah sel potensiometri terdiri dari elektroda selektif ion magnesium dan elektroda kalomel jenuh (EKJ).
Di dalam larutan ion Mg2+ 9,62 x 10-3 M, kedua elektroda ini memberikan potensial sel sebesar 0,367 V.
Ketika kedua elektroda tersebut dicelupkan ke dalam sebuah larutan sampel, potensial sel yang diperoleh
adalah 0,244 V. Tentukan konsentrasi molar ion Mg2+ di dalam larutan sampel.

Soal 3 (30 poin)

Sebuah larutan diketahui mengandung campuran senyawa kompleks Fe(CN)63- dan ion Fe2+. Konsentrasi
Fe(CN)63- di dalam larutan akan ditentukan dengan metoda voltammetry menggunakan elektroda cakram
platina berputar. Untuk itu, 20,00 mL larutan sampel dimasukkan ke dalam sel voltammetry. Pada kondisi
pengukuran nilai Eo[Fe3+/Fe2+] dan Eo[Fe(CN)63-/Fe(CN)64-] berturut-turut adalah 0,600 V dan 0,250 V
terhadap EKJ. Jika potensial elektroda kerja diubah perlahan-lahan dari 0,800 V sampai 0,000 V terhadap
EKJ, arus limit total yang diperoleh adalah 40 µA. Sebanyak 60% dari arus ini berasal dari ion Fe2+.

a. Gambarkan voltammogram yang diperoleh

b. Ke dalam larutan sampel tersebut kemudian ditambahkan 100 µL larutan standar Fe(CN)63- 1 x 10-2 M,
arus batas total berubah menjadi 44 µA. Gambarkan voltammogram yang diperoleh setelah
penambahan larutan standar ini pada sumbu yang sama seperti jawaban (a)
c. Hitung konsentrasi molar Fe(CN)63- dalam sampel

Soal 4 (25 poin)

Ion fluoride yang terdapat di dalam 1,2321 gram sampel pasta gigi diekstrak dan diencerkan di dalam labu
takar 100 mL dengan larutan TISAB. Sebanyak 50,00 mL alikuot larutan ini dipipet ke dalam gelas kimia
100 mL kemudian ke dalam larutan ini dicelupkan ESI fluoride. Elektroda pembanding yang digunakan
dalam pengukuran adalah elektroda Ag/AgCl(jenuh). Potensial sel yang diperoleh dari pengukuran ini
adalah 158 mV. Jika ke dalam alikuot di atas, ditambahkan 1,0 mL larutan standar F- 500 ppm, potensial
sel berubah menjadi 99 mV.

a. Hitung kadar ion fluoride (ppm) yang terdapat di dalam sampel pasta gigi
b. Jelaskan mengapa pengukuran tidak dapat dilakukan pada pH < 5,0!
c. Jika diketahui nilai Ka HF adalah 6,8 x 10-4, berapa persen spesi HF yang terdapat dalam larutan
pada pH 5?