LEMBAR KERJA SISWA

Tujuan :
Diharapkan siswa mampu :
1. Merancang desain sel Volta
2. Menjelaskan sel Volta dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan 1

MERANCANG DESAIN SEL VOLTA DARI BEBERAPA LOGAM

Pada pertemuan sebelumnya, kalian telah mempelajari tentang prinsip kerja sel Volta,
notasi sel volta, dan penentuan harga Eosel berdasarkan harga potensial reduksi, dan kespontanan
reaksi. Pada kegiatan ini, kalian akan diminta untuk merancang suatu desain sel Volta jika
disediakan beberapa logam dan larutan garam.

Tujuan
Siswa mampu membuat desain susunan sel Volta dari beberapa logam dan larutan garam.

Alat dan Bahan

1. Gelas kimia 100 mL
2. Penjepit
3. Voltmeter
4. Jembatan garam
5. Elektrode tembaga (Cu), magnesium (Mg), besi (Fe)
6. Larutan CuSO4 1M
7. Larutan MgSO4 1M
8. Larutan FeSO4 1M

Petunjuk Kerja
1. Rancanglah desain sel Volta yang mungkin dari elektrode dan larutan yang telah disediakan.
Ingat kespontanan reaksi!
2. Gambarkan skema sel volta disertai keterangan katode, anode dan arah aliran elektron dalam
skema yang dibuat!
3. Tuliskan reaksi yang terjadi di katode, anode, dan reaksi sel dari desain sel Volta yang telah
kalian buat!
Hasil Rancangan
Rancangan 1.

Rancangan 2.
Rancangan 3

Pertanyaan
1. Tuliskan reaksi yang terjadi dari desain sel Volta yang telah dibuat!
Reaksi 1

Anode : Fe(s)  Fe2+(aq) + 2e-

Katode : Cu2+(aq) + 2e-  Cu(s)

Reaksi sel : Fe(s) + Cu2+(aq)  Fe2+(aq) + Cu(s)

Reaksi 2

Anode : Mg(s)  Mg2+(aq) + 2e-

Katode : Cu2+ (aq) + 2e-  Cu(s)

Reaksi sel : Mg(s) + Cu2+(aq)  Mg2+(aq) + Cu(s)

Reaksi 3

Anode : Mg(s)  Mg2+(aq) + 2e-

 Katode : Fe2+ (aq) + 2e-  Fe(s)

Reaksi sel : Mg(s) + Fe2+(aq)  Mg2+(aq) + Fe(s)

2. Tuliskan notasi sel dari setiap desain sel Volta yang telah kalian buat!
Jawab:
Desain sel volta 1
Notasi sel : Fe(s) ǀ Fe2+(aq) ǀǀ Cu2+ (aq) ǀ Cu(s)

Desain sel volta 2

Notasi sel : Mg(s) ǀ Mg2+(aq) ǀǀ Cu2+ (aq) ǀ Cu(s)

Desain sel volta 3

Notasi sel : Mg(s) ǀ Mg2+(aq) ǀǀ Fe2+ (aq) ǀ Fe(s)

3. Hitung harga Eosel berdasarkan reaksi yang kalian buat! Gunakan data Eoreduksi berikut :
Eo Mg2+| Mg : ─ 2,36 volt
E Fe | Fe
o 2+
: ─ 0,44 volt
E Cu | Cu
o 2+
: + 0,34 volt
Jawab:
Reaksi 1
Eosel = Eokatode – Eoanode
= EoCu – EoFe
= 0,34 – (– 0,44)
= 0,78 V
Reaksi 2
Eosel = Eokatode – Eoanode
= EoCu – EoMg
= 0,34 – (– 2,36)
= 2,70 V
Reaksi 3
Eosel = Eokatode – Eoanode
= EoFe – EoMg
= – 0,44 – (– 2,36)
= 1,92 V

4. Jelaskan prinsip kerja sel Volta dari salah satu desain sel Volta yang telah kalian buat!
Jawab:
Prinsip kerja sel volta pada rancangan 1 adalah sebagai berikut.
 Ketika logam Fe dimasukan kedalam larutan yang mengandung ion Fe2+dan logam Cu
dimasukkan ke dalam larutan Cu2+. Atom-atom logam Fe akan teroksidasi melepaskan 2
elektron dan secara spontan berubah menjadi Fe2+ dengan reaksi:

Fe(s)  Fe2+(aq) + 2e-

akibatnya massa elektrode Fe semakin berkurang sedangkan jumlah ion Fe2+ pada larutan
FeSO4 semakin bertambah. Jumlah ion SO42- yang tetap menyebabkan muatan dalam larutan
FeSO4 menjadi tidak seimbang. Untuk mengatasi hal tersebut maka ion Cl- dari
jembatangaram akan berdifusi keluar menuju ke larutan FeSO4 dan berikatan dengan ion Fe2+
berlebih.

Elektron-elektronyang dilepas oleh logam Fe akan bergerak dari atom Fe melalui kawat
penghantar menuju logam Cu. Selanjutnya, elektron-elektron tersebut bereaksi dengan ion
Cu2+yang berasal dari larutan CuSO4 membentuk endapan logam Cu yang melekat pada
permukaan elektrode Cu sebagai sepuhan tembaga dengan reaksi :

Cu2+ (aq) + 2e-  Cu(s)

Akibatnya konsentrasi ion Cu2+ dalam larutan CuSO4 semakin berkurang, sedangkan
elektrode tembaga semakin bertambah massanya.   Jumlah ion SO42– yang tetap
menyebabkan muatan dalam larutan CuSO4 menjadi tidak seimbang. Untuk mengatasi hal
tersebut maka ion K+ dari jembatan garam akan berdifusi keluar menuju ke larutan CuSO4
dan berikatan dengan ion SO42– sisa.

Elektroda/kawat mengalirkan arus listrik (elektron) masuk atau keluar dari suatu larutan,
sehingga muncul suatu tegangan listrik yang dapat dilihat dari tampilan Voltmeter.