1. Tunagrahita adalah kondisi terlambat dan terbatasnya perkembangan kecerdesan
seseorang sedimikian rupa jika di bandingkan dengan rata – rata atau anak pada umumnya disertai dengan keterbatasan dalam perilaku penyesuaian. Klasifikasi anak tunagrahita yang di gunakan sekarang adalah yang dikemukakan oleh American Asosiation on mental deficiency ( hallahan, 1982 :83 ) sebagai berikut: a. Mild mental retardation ( tunagrahita ringan ) IQ-nya 70-55 b. Moderate mental retardation ( Tunagrahita sedang ) IQ-nya 55-40 c. Severe mental retardation ( Tunagrahita berat ) IQ-nya 40-25 d. Profound mental retardation ( sangat berat ) IQ-nya 25 ke bawah Klasifikasi yang di gunakan di Indonesia saat ini sesuai dengan PP 72 Tahun 1991 adalah sebagai berikut : a. Tunagrahita ringan IQ-nya 50-70 b. Tunagrahita sedang IQ-nya 30-50 c. Tunagrahita berat dan sangat berat IQ-nya kurang dari 30 2. Cara pencegahan terhadap ketunagrahitaan antara lain sebagi berikut : a. Penyuluhan genetik yaitu suatu usaha mengkomunikasikan berbagai informasi mengenai masalah genetik. b. Diagnostik prenatal yaitu usaha pemeriksaan kehamilan sehingga dapat di ketahui lebih dini apakah janin mengalami kelainan c. Imunisasi dilakukan terhadap ibu hamil maupun anak balita d. Tes darah dilakukan terhadap pasangan yang akan menikah untuk menghindari kemungkinan menurunkan benih – benih kelainan e. Melalui program KB psangan suami istri dapat mengatur kehamilan dan menciptkan keluraga yang sejatera baik fisik dan psikis f. Tindakan operasi hal ini di butuhkan apabila ada kelahiran dengan resiko tinggi g. Sanitasi lingkungan yaitu upaya terciptanya lingkungan yang baik sehingga menghambat perkembangan bayi/anak h. Pemeliharaan kesehatan i. Intervensi dini j. Diet sesuai dengan petunjuk kesehatan. 3. Dampak anak tunadaksa dalam lingkungan sosial menurut saya adalah anaknya cepat marah, mudah tersinggung dan dalam bergaul mereka sering menyendiri kadang – kadang dalam bergaul mereka jadi bulyan anak- anak sehinga mereka lebih suka menyendiri ketibang berteman. Tapi kalau mereka diberi perhatian sungguh - sungguh meraka akan suka berteman meraka akan membantu temannya kadang – kadang bisa mentraktir temanya. 4. Aspek Yang harus di kembangkan terhadap anak tunadaksa adalah : a. Pengembangan intelektual dan akademik b. Membantu perkembangan fisik c. Meningkatkan perkembangan emosi dan penerimaan diri anak d. Mematangkan aspek social e. Meningkatkan ekspresi diri f. Mempersiapkan masa depan anak 5. Strategi mengajar terhadap anak tunalaras dengan memberikan pelayanan dan pendekatan terhadap anak tersebut, memodifikasi materi pelajaran yang sesuai dengan anak tersebut misalnya memisahkan gambar dengan bacaan atau soal matematika dengan penjelasannya masing –masing pada halaman berbeda.mengurangi gambar ilustrasi,mengatur kembali posisi gambar,table,diagram dan bahan bacaan pada buku.