PENILAIAN DAMPAK SKALA KEMUNGKINAN

Insiden atau
Konsekuensi Cost Operasional Lingkungan Politik Komersial Tipe Nilai Uraian
Kecelakaan
Dampak minimal
Kerugian < Rp. Dampak minimal
INSIGNIFIKAN Perawatan P3K atau gangguan Dampak minimal Dampak minimal SANGAT SERING 5 50% terjadi
1.000.000,- pada pekerjaan.
lingkungan
Gangguan Beberapa
Memerlukan Ketidaknyamanan
Kerugian terbatas. Progres gangguan atau Perhatian ringan.
perawatan medis. pelanggan.
RINGAN 1.000.000,- s/d kerja melambat dampak ringan Muncul pertanyaan SERING 4 20% terjadi
Kehilangan waktu Tuntutan dari
10.000.000,- atau berhenti pada prasarana dalam forum lokal.
kerja. kerugian bisnis.
sementara. masyarakat.
Berdampak pada
Dampak yang Tuntutan yang
Cedera serius. masyarakat dan
Kerugian signifikan. Progres Perhatian signifikan.
Memerlukan mengganggu pada
BERAT 10.000.000,- s/d kerja berkurang masyarakat. Pelanggan SEDANG 3 10% terjadi
perawatan medis prasarana
50.000.000,- atau berhenti Perhatian media. membebankan
lebih lanjut. masyarakat hingga
hingga 1 minggu pinalti.
2 minggu

Cakupan media
Terganggunya
lebih lanjut. Kehilangan
Gangguan atau prasarana
Kekurangan keuntungan yang
Kerugian dampak yang masyarakat lebih
Cedera serius atau keercayaan dalam besar dan
SANGAT BERAT 50.000.000,- s/d mengancam lanjut. Berpotensi JARANG 2 5% terjadi
kematian. manajemen projek kehilangan
100.000.000,- kesukesan projek adanya risiko lebih
dan kredibilitas kesempatan bisnis.
atau bisnis. lanjut pada
perusahaan Ancaman pidana.
masyarakat.
terancam.

Sangat tinggi. Gangguan lebih Kemarahan publik. Kehilangan bagian

Dampak yang luas
Kerugian yang lanjut dan merusak Investigasi lebih penting dari bisnis.
Kematian lebih dari terhadap
sangat besar pada yang berdampak lanjut dan Tindakan hukum
KRITIKAL satu orang dan kesehatan dan HAMPIR TIDAK PERNAH 1 2% terjadi
projek dan pada pengucilan dibutuhkan pasti untuk
Cedera lebih lanjut. lingkungan
perusahaan lebih perusahaan dari perubahan pembelaan
masyarakat.
dari 100.000.000,-. projek atau bisnis. manajemen. perusahaan.

MATRIKS RESIKO (Kemungkinan X Dampak)

LEVEL RESIKO NILAI PENGENDALIAN

Resiko tidak dapat ditoleransi. Rincian tindak lanjut

harus ditetapkan dan prioritas diterapkan. Manager
harus memantau dan memastikan tindakan yang
KRITIKAL 20-25
dilakukan. Pemantauan dan pemeriksaan dilakukan
paling sedikit setiap bulanan untuk mengurangi tingkat
resiko.

Resiko ini bisa ditoleransi hanya jika tindak lanjut telah

diterapkan dan diperiksa oleh Manajemen. Pemantauan
TINGGI 13-19
dan pemeriksaan dilakukan paling sedikit setiap 3
bulanan.

Resiko dapat ditoleransi jika tindakan pencegahan telah

diterapkan termasuk dengan proses rutin seperti
SEDANG 12-6
prosedur dan pemeriksaan. Pemantauan dan
pemeriksaan dilakukan paling sedikit setiap 6 bulanan.
 Resiko dapat ditoleransi, sebagaimana tindakan
RENDAH 5-1 pencegahan telah dilakukan dan ditinjau setiap
tahunan.