Anda di halaman 1dari 2

Teks Drama Proklamasi

Pada tanggal 14 Agustus, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Berita
tentang kekalahan tersebut sangat dirahasiakan oleh Jepang, bahkaan semua
stasiun radio disegel oleh Jepang. Tetapi ternyata siaran itu tertangkap di Indonesia
dan Sutan Syahrir mendengarnya.
*scene Sutan Syahrir mendengarkan radio*
Sore hari setelah mendengar berita kekalahan Jepang, Sutan Syahrir dan para
pemuda mengadakan rapat di Jakarta.
*scene rapat pemuda*
Pemuda 1: keberadaan kita disini untuk melancarkan rencana kita menuju ke
gerbang kemerdekaan Indonesia
Pemuda 2: *berdiri* Tapi bung, Jepang masih menjajah Indonesia
*datanglah Sutan Syahrir*
Sutan Syahrir: Assalamualaikum
Para pemuda : Waalaikumsalam
Sutan Syahrir: Sudah, saya mendapat berita yang mengembirakan bagi kita
semua, bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu. Saya telah mendengar berita
tersebut dari Radiologi negri, maka telah terjadi kekosongan kekuasaan di
Indonesia.
Pemuda 3: Tetapi apa itu kekosongan kekuasaan?
Sutan Syahrir: Akan saya perjelas, jadi Jepang sudah tidak berkuasa lagi karena
telah menyerah kepada pihak sekutu, sedangkan sekutu belum menguasai
Indonesia
Pemuda 3: Baiklah saya mengerti, Terimakasih
Pemuda 4: Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mengisi kekosongan
kekuasaan ini?
Sutan Syahrir: Baagaimana jika kita meminta pada bung karno dan hatta untuk
ggtmemproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepatnya
Pemuda 2: Ya! Saya setuju dengan itu, ini memang waktu yang tepat untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Pemuda 1: Baiklah, kalua kalian semua setuju, mari kita pergi kerumah bung
karno untuk membicarakan hal ini. Apa kalian semua setuju?
*semua pemuda bangkit*
Semua pemuda: SETUJUU!!!
Sutan Syahrir: Tapi, jangan sampai Proklamasi kemerdekaan Indonesia
diproklamirkan oleh PPKI *memukul meja*
Pemuda 3: Mengapa anda berpendapat seperti itu?
Sutan Syahrir: Karena PPKI adalah badan pembentukan dari Jepang, kita tidak
ingin ada campur tangan dari Jepang untuk memproklamasikan kemerdekaan kita
sendiri
Pemuda 2: Maka dari itu, marilah kita sepakat untuk menolak berbagai bentuk
hadian dari Jepang karena Kemerdekaan ini kita lah yang Menyusun sendiri.
Pemuda 4: Hebat sekali, kalian semua harus pergi kekediaman Soekarno untuk
memberitahu kabar ini. Saya dan lainnya akan menyuruh golongan muda untuk
membantu merebut kekuasaan Jepang
*semua pemuda bubar*

Anda mungkin juga menyukai