Budaya HSSE (25 Q - 750s) - AST MAN https://quizizz.

com/print/quiz/5e2fa32e8063db001b7ec2f2

NAME : 

CLASS : 
Budaya HSSE (25 Q - 750s) - AST MAN
DATE  : 
25 Questions

1. Lifting Plan/Rencana Pengangkatan wajib dibuat untuk

Pengangkatan Non Rutin. Berikut lingkup dari Lifting Plan,
kecuali:

Kajian terhadap lintasan dan pergerakan Pertimbangan kondisi lingkungan dan

A B
alat angkat cuaca

Memastikan kondisi pelampung laik Kajian berat beban dan pemilihan

C D
pakai peralatan angkat

2. Kewajiban dari Life Saving Rules Personal Floatation Device

sebagai berikut, kecuali:

Memastikan pelampung diinspeksi Mengkomunikasikan petunjuk

A B
secara berkala dan layak pakai penggunaan PFD kepada seluruh pekerja

Memastikan semua pekerja

Melakukan inspeksi bahaya drop object
C menggunakan pelampung sesuai D
dan memperbaikinya
petunjuk penggunaan

3. Peralatan keselamatan kritikal harus berfungsi baik untuk

menjaga keselamatan. Ini adalah bagian dari Life Saving Rules:

A Drop Object B Fit to Work

C System Override D Excavation

1 of 6 5/15/2023, 3:56 PM
Budaya HSSE (25 Q - 750s) - AST MAN https://quizizz.com/print/quiz/5e2fa32e8063db001b7ec2f2

4. Fasilitas operasi yang handal & terpelihara merupakan kunci dari

kegiatan operasi yang aman. Kunci dari Asset integrity:

Hentikan pekerjaan jika mencium bau

A B Gunakan selalu helm keselamatan
gas

Fasilitas telah diinspeksi, diuji dan Pastikan ada Journey Management Plan
C D
dipelihara sesuai prosedur dan aturan (JMP) sebelum melakukan perjalanan.

5. Saat bekerja di ketinggian ada kemungkinan peralatan yang

digunakan jatuh (drop object) mengenai pekerja di bawahnya.

Benar, untuk mitigasinya wajib

Benar, untuk mitigasinya wajib membuat
A B menerapkan prosedur Drop Object
Lifting Plan
Prevention

Benar, untuk mitigasinya wajib Benar, untuk mitigasinya wajib

C D
menerapkan Prosedur LOTO melaksanakan Medical Check Up

6. Berikut adalah bahaya yang muncul akibat tidak dilaksanakannya

prosedur keselamatan saat pekerjaan penggalian, kecuali:

Ledakan karena tidak teridentifikasinya Lakalantas karena tidak mematuhi batas

A B
pipa MIGAS bawah tanah kecepatan perjalanan

Jatuh ke dalam lubang karena tidak Keruntuhan atau longsor karena tidak
C D
dipasangnya barikade dan safety sign dipasangnya shoring atau slopping

2 of 6 5/15/2023, 3:56 PM
Budaya HSSE (25 Q - 750s) - AST MAN https://quizizz.com/print/quiz/5e2fa32e8063db001b7ec2f2

7. Pekerja terkena flash fire saat memotong tiang kolom tangki

adalah pelanggaran Life Saving Rules - Gas Test karena:

Pengendalian bahaya gas mudah

Tidak ada alat pencegah jatuh saat
A B terbakar tidak dilakukan secara
bekerja di ketinggian
komprehensif

C Barricade tidak terpasang D Prosedur LOTO tidak diterapkan

8. Journey Management Plan mencakup mitigasi bahaya berikut,

kecuali:

Personil, load / beban serta jenis

A Jalur mobilisasi yang akan dilalui B
kendaraan yang akan digunakan

Pre Use Check, termasuk kondisi dan Inspeksi pelampung secara berkala dan
C D
surat kendaraan layak pakai

9. Dalam membangun budaya HSE, PT Pertamina EP telah menetapkan 8 (delapan) program

berikut, kecuali:

A HSE Golden Rules, MWT, SWA B Reward & Consequences, C&B, SIKA

C Komite HSE, LFE, 15 LSR D Behavioural Observation, 15 LSR, MWT

10. Yang termasuk dalam 8 (delapan) program membangun budaya HSE PT Pertamina EP
adalah:

A Surat Izin Kerja Aman B Reward & Consequences

C Compensation & Benefit D Job Safety Analysis

11. MWT merupakan sarana komunikasi secara langsung bagi manajemen kepada pekerja di
lini terdepan, bukan semata - mata inspeksi lapangan. Berapa kali Ast Man & Group
Leader sebagai tim MWT dalam 1 (satu) tahun?

A Minimal 6 Kali B Minimal 24 Kali

C 0 kali, karena wajib hanya untuk FM D Minimal 12 Kali

3 of 6 5/15/2023, 3:56 PM
Budaya HSSE (25 Q - 750s) - AST MAN https://quizizz.com/print/quiz/5e2fa32e8063db001b7ec2f2

12. Berikut adalah topik yang baik untuk tanya jawab MWT, kecuali

A Perilaku positif yang ditemui selama visit B Implementasi kebijakan HSSE

Peringatan lisan terhadap perilaku

C Tema HSE Tahun Berjalan D
negatif

13. Tujuan dari Komite HSE adalah mengembangkan komunikasi dua arah terkait aspek
HSSE. Berapa kali Ast. Man, Group Leader dan SPV mengikuti Komite HSE Field?

A Minimal 12 kali setahun B Minimal 4 kali setahun

C Minimal 6 kali setahun D Minimal 24 kali setahun

14. Dalam melaksanakan observasi perilaku yang baik, prinsip PDCA harus dilaksanakan
secara terstruktur. Pelaksanaan observasi yang mengikuti PDCA sebagai berikut:

Rencanakan individu yang diamati,

Susun dan sampaikan jadwal, laksanakan
laksanakan observasi, sampaikan
A B observasi, lapor hasil observasi, dan
perilaku baik dan buruk, lapor hasil
tinjau tindak lanjutnya
observasi

Memokan rencana observasi, laksanakan Komunikasikan rencana observasi,

C observasi, lapor hasil observasi, catat D laksanakan observasi, lapor hasil
poin HSE Participation observasi, share laporan ke WAG

15. Umpan balik adalah mekanisme yang sangat berguna untuk mengubah perilaku at risk
menjadi safe behavior. Urutan melaksanakan umpan balik adalah sebagai berikut:

Persetujuan observee, umpan balik Umpan balik positif - sampaikan perilaku

A positif, diskusi satu persatu, sampaikan B berisiko - diskusi satu persatu -
perilaku berisiko persetujuan observee

Persetujuan observee - umpan balik Umpan balik positif - diskusi satu persatu
C positif - sampaikan perilaku berisiko - D - sampaikan perilaku berisiko -
diskusi satu persatu persetujuan observee

16. Lingkup dari kegiatan Stop Work Authority (SWA) meliputi menghentikan, memberitahu,
dan memperbaiki pekerjaan yang dinilai tidak aman. Hal ini penerapan yang salah terkait
SWA :

Pekerjaan dapat dilanjutkan apabila

Setiap pekerja mempunyai hak menolak
A seluruh issue terkait dengan penghentian B
untuk bekerja
pekerjaan telah diselesaikan

Penghentian pekerjaan sebaiknya Diperbolehkan intimidasi kepada pekerja

C dilakukan dengan cara yang positif, D untuk menggunakan haknya untuk
persuasif dan santun. menghentikan pekerjaan

4 of 6 5/15/2023, 3:56 PM
Budaya HSSE (25 Q - 750s) - AST MAN https://quizizz.com/print/quiz/5e2fa32e8063db001b7ec2f2

17. Learning From Event (LFE) adalah evaluasi dan kajian yang mendalam terhadap semua
bentuk kejadian, baik itu kejadian yang negatif maupun kejadian positif bagi perusahaan.
Berikut yang tidak termasuk tujuan dari LFE adalah

Mencari kemungkinan adanya gap dari Pembelajaran atas keberhasilan dengan

A B
sistem manajemen. harapan terulang kembali

Pembelajaran atas kegagalan dengan

C Menambah poin HSE Participation D
harapan tidak terulang kembali

18. Penghargaan yang diperbolehkan kepada pekerja dapat dilaksanakan secara langsung
maupun secara tidak langsung. Pemberian penghargaan tidak langsung yang
memerlukan tidak memerlukan persetujuan BOD adalah

A Perjalanan ibadah B Piagam atau tropi

Nama pekerja untuk pendaftaran Hak

C D Pembinaan kompetensi
Cipta

19. Konsekuensi diberikan perusahaan bilamana personil telah terbukti melaksanakan

pelanggaran aspek HSE di dalam lingkup atau lokasi yang menjadi tanggung jawabnya
sesuai jawabnya. Pemberian konsekuensi yang diputuskan dalam Komite Etika dan GCG
adalah:

A Demosi B Pembayaran ganti rugi

Pencabutan fasilitas (rumah dinas,

C D Pembebasan sementara dari tugas
tunjangan, dll)

20. Tingkatan budaya HSE yang salah adalah :

Proaktif - Seluruh tenaga kerja terlibat Kalkulatif - Banyak audit dan

A B
secara praktek, tidak hanya teori rekomendasi yang perlu dilaksanakan

Reaktif - Management System sudah

Pathological - HSSE digerakkan oleh UU
C diimplementasikan secara sukses dan D
dan peraturan
pemimpin berbicara pentingnya HSSE

21. Target dari membangun budaya HSE adalah mencapai tingkatan budaya yang setinggi -
tingginya, yaitu "Generative". Yang tidak termasuk ciri - ciri dari tingkat budaya HSE
"Generative" adalah:

Kabar buruk dianggap sebagai Berorientasi pada nilai audit Sistem

A B
kesempatan baik untuk belajar Manajemen HSE yang dicapai

Mengharapkan semua pekerja ikut Good HSE Performances are Good

C D
dalam pengambilan keputusan Business Performances

5 of 6 5/15/2023, 3:56 PM
Budaya HSSE (25 Q - 750s) - AST MAN https://quizizz.com/print/quiz/5e2fa32e8063db001b7ec2f2

22. Berikut ini masuk dalam 12 Corporate Life Saving Rules (CLSR) dan juga 15 Pertamina EP
Life Saving Rules (PEP-LSR):

A Excavation B Driving

C Drop Object D Gas Test

23. Berikut termasuk dalam world class indicator yang telah dicapai oleh PT Pertamina EP
dan harus dipertahankan, kecuali:

Mencapai status "beyond compliance"

Total Incident Rate yang rendah
A dibandingkan dengan oil company yang
lain
dibuktikan dengan pencapaian 3
B
penghargaan proper emas selama 3
tahun terakhir

HSE participation yang tinggi, dibuktikan

Coverage MCU > 90% dengan kategori
C dengan jumlah peka hingga 300,000 di D
Derajat Kesehatan Pekerja (DKP) > 80%
tahun 2019

24. Program PT Pertamina EP yang ditujukan kepada pekerja, mitra kerja dan kontraktor
dengan harapan dapat mengembangkan tingkat budaya Proactive menjadi Generative
adalah sebagai berikut, kecuali:

HSE Demo Room - Mengedepankan HSE Coach - Program BBS yang

fasilitas dan multimedia untuk dikombinasikan dengan coaching dan on
A B
pelaksanaan training dan pemahaman site training mengenai perilaku kerja
aspek HSE selamat di lokasi

Survey Budaya HSE untuk mengukur

HSE Participation - SIstem skoring HSE
tingkat budaya dan memperlihatkan
C Leadership khusus pekerja PT Pertamina D
sejauh mana prioritas HSE pada pekerja
EP sebagai bagian dari KPI Individu
dalam berpikir dan bertindak.

25. Contoh rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan apabila dari hasil pengukuran budaya
HSE menunjukkan lemahnya komunikasi dan dialog HSE adalah:

Melakukan analisa PEKA sebagai bagian Turun ke lapangan melaksanakan

A B
dari Learning From Event program Peka Observasi

Mempercepat closing tindak lanjut PEKA

C D Melaksanakan program Reward PEKA
tahun berjalan

6 of 6 5/15/2023, 3:56 PM