Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN OBAT KADALUWARSA

( EXPIRED DATE )

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

131/PUR-B0006/2020- 1 1/4
S1

Tanggal terbit: Ditetapkan :


Direktur RSPUR

SPO
14 Desember 2020
dr. Rudy Harmanda, MPH

PENGERTIAN 1. Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang


dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan
diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau
kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau
hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan
atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional.
2. Obat Expired (ED) adalah obat yang telah melampaui
masa kadaluwarsa seperti yang tercantum dalam wadah,
kemasan,etiket atau pada sediaan.
3. Penarikan / Recall Obat adalah suatu tindakan yang
mengatur tata cara penarikan/retur bekkes persediaan
ruangan (floor stock) karena berlebihan, rusak, 3 bulan
menjelang ED, dan sisa pasien rawat inap yang masih
utuh dan tidak terpakai.

TUJUAN 1. Sebagai pedoman penanganan pemakaian obat yang


diketahui ED.
2. Terlindunginya pasien dari bahaya obat yang tidak
memenuhi syarat.

KEBIJAKAN 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 27 Tahun 2017 Tentang pedoman pencegahan
dan Pengendalian Infeksi Tentang Fasilitas Pelayanan
PENANGANAN OBAT KADALUWARSA
( EXPIRED DATE )

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

131/PUR-B0006/2020- 1 2/4
S1

Kesehatan
2. Peraturan Direktur No.PER-084/PUR-B0006/2020-S1
Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi Rumah sakit Pertamedika Ummi Rosnati

PROSEDUR 1. Obat telah diserahkan kepada pasien.


a. Petugas farmasi kesempatan pertama melaporkan
kepada Ka instalansi farmasi atau apoteker senior
yang ada serta segera menghubungi pasien via
telepon atau mendatangi tempat tinggalnya untuk
menarik obat yang telah diberikan dan menggantinya
dengan obat baru.
b. Apabila pasien tidak bisa menerima keadaan dan
berniat melakukan penuntutan, maka
petugas/apoteker melakukan penjelasan dan
pendekatan secara bijak dan secara persuasive dan
kekeluargaan sambil memohon maaf baik atas nama
pribadi atau institusi.

2. Persediaan obat di unit/ruang perawatan.


a. Apabila diketahui ada obat yang ED di ruang
keperawatan atau poliklinik, maka petugas instalasi
farmasi mengambil obat tersebut, dicatat nama
obatnya, tanggal expaired, jumlah obat, tempat
b. penyimpanan terakhir disertai bukti serah terima dari
petugas ruangan dan instalasi farmasi. Kemudian
obat tersebut dikembalikan ke gudang farmasi.

3. Persediaan obat di gudang farmasi.


a. Obat expaired yang berasal dari pasien, depo farmasi,
ruang perawatan, gudang farmasi, semua dikompilasi
PENANGANAN OBAT KADALUWARSA
( EXPIRED DATE )

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

131/PUR-B0006/2020- 1 3/4
S1

menjadi satu data yaitu nomor, nama obat, jumlah


obat, tanggal expaired, seluruhnya dibuat data oleh
kasub instal jang info dan meso untuk dilaporkan ke
kainstal farmasi.
b. Ka instalasi farmasi membuat laporan ke Ka RSPAD
Gatot Soebroto dengan tembusan dirbinjangmed dan
Ka unit gudmat kemudian ditindak lanjuti dengan
pemusnahan obat dengan mekanisme tertentu dan
dibuat berita acara dan sprin pelaksanaan
pemusnahan obat.
c. Pemusnahan dapat dilakukan dengan cara di
enkapsulasi (obat ED ditempatkan kedalam wadah
anti bocor, ¾ penuh, bahan seperti semen, pasir atau
bubuk plastik dimasukkan dalam wadah sampai
penuh. Sesudah bahan-bahan menjadi kering wadah
ditutup, di sebarkan pada tanah rendah, ditimbun dan
dapat dikuburkan/landfill). Atau dikembalikan ke
distributor.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Bagian Pengadaan

Anda mungkin juga menyukai