PENGERTIAN 1. Pencatatan dan pelaporan adalah suatu kegiatan
mencatat semua data yang berkaitan dengan infeksi rumah sakit pada saat surveilans pasien di ruangan, untuk selanjutnya di buat laporan, evaluasi dan tindak lanjut 2. Pencatatan dan pelaporan hasil surveilans adalah catatan hasil surveilans harian pada pasien yang di rawat di suatu ruangan dan mendapat tindakan medis
TUJUAN 1. Sebagai dasar analisa, alat informasi dan komunikasi
2. Sebagai dokumentasi dan evaluasi 3. Sebagai sumber data untuk penelitian lebih lanjut
KEBIJAKAN SK Direktur Tentang Pencatatan Dan Pelaporan
PROSEDUR 1. Pencatatan data infeksi rumah sakit dilakukan oleh IPCLN di
ruang perawatan, meliputi nama pasien, umur, jenis kelamin, nomor dokumen medik, nama ruangan, lokasi infeksi, tanggal infeksi, hasil biakan, dan pola kerentanan antimikrobial. Data tambahan yang diperlukan adalah nama dokter dan perawat yang menangani, jenis tindakan infasif yang dilakukan sebelum terjadi infeksi dan antibiotik yang diberikan. 2. Data hasil surveilans dikumpulkan ke Komite PPIRS setiap bulan paling lambat pada tanggal 5,dan IPCN mengevaluasi PENCATATAN DAN PELAPORAN
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
132/PUR-B0006/2020-S1 0 2/2
kelengkapan pengisian data yang dituangkan dalam formulir
surveilans. 3. Komite PPIRS merekapitulasi kasus infeksi rumah sakit yang terjadi di semua ruangan kemudian mengolah data yang dikumpulkan untuk menjadi bahan laporan. Selanjutnya didiskusikan laporan kasus infeksi yang telah ditemukan secara internal untuk dianalisa dan evaluasi 4. Ketua Komite PPIRS mengirimkan hasil laporan kasus infeksi tersebut ke Komite PPIRS, kemudian Komite PPIRS membuat saran, dan rekomendasi ke pimpinan dan Komite Medik dalam bentuk laporan, tabel, dan narasi setiap bulan. 5. Komite PPIRS mensosialisasikan dan mendistribusikan laporan bulanan ke seluruh unit perawatan. 6. Setiap tiga bulan sekali laporan infeksi rumah sakit dikirimkan ke Dinas Kesehatan .
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Gawat Darurat 4. Instalasi kamar Operasi