Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ERWIN SYAH

NIM : 044204997

MATA KULIAH : ADPU4217

Setelah Anda membaca Inisiasi dan diskusi mulai dari inisiasi 1 (satu) sampai dengan inisiasi dan
diskusi terakhir, silakan Anda jawab pertanyaan berikut:

1 a Ada 4 (empat) ciri birokrasi di negara berkembang dengan Model Sala, sebutkan
ke 4 ciri tersebut!, serta jelaskan pula menurut pandangan Anda kondisi birokrasi
pada Pemerintah Republik Indonesia termasuk atau tidak pada Model Sala?
Jelaskan ciri-cirinya ! (Skor 20)

Jawaban :

1. Menunjukkan adanya gejala formalisme, yaitu fenomena praktik pelaksanaan


yang berbeda jauh dengan blueprint atau perencanaan yang kadang
menghabiskan dana lebih banyak dari yang benar-benar dibutuhkan di
lapangan.
2. Terjadi penyimpangan atau heterogenitas, yaitu maksud dari penyimpangan
ini adalah birokrasi negara berkembang mencoba meniru struktur birokrasi
negara maju, akan tetapi masih diisi dengan kegiatan-kegiatan atau praktek-
praktek administratif yang bersifat nepotisme dan primordialisme sehingga
akan menciptakan in-efisiensi organisasi publik.
3. Adanya overlapping dalam praktik birokrasi, ini mengindikasikan struktur
organisasi bersifat modern tetapi masih diisi dengan budaya tradisional yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai perubahan organisasi
4. Dan faktor lain seperti poli-normativ, fungsionalitas ganda
(polyfunctionalism), polycommunalism, bazaar-canteen model, authority v/s
control, spekulasi harga, stabilitas politik,
Bagaimana dengan birokrasi di Indonesia?

Birokrasi di Indonesia jauh dari standard birokrasi milik Weber. Dan seringkali
masih menunjukkan Model Sala. Sebagai negara berkembang, saya rasa birokrasi
Indonesia masih harus banyak berbenah. Mulai dari level bawah sampai pucuk
lembaga tertinggi negara. Sebab Model Sala sangat gamblang menjelaskan apa
yang tengah terjadi pada birokrasi di Indonesia.

Contohnya: di Indonesia, walaupun masih ada program rekruitmen CPNS dari


pemerintah, masih banyak orang-orang menggantungkan nasib dengan menjadi
honorer yang mana gajinya sangat rendah daripada PNS se-angkatan dan tidak
beroleh tunjangan serta sulit rasanya untuk diangkat menjadi PNS.

Ini mengindikasikan bahwa di satu sisi pemerintah berbenah melakukan proses


rekruitmen berbasis digital dan kualifikasi yang ketat, di sisi lain masih ada lulusan
atau masyarakat yang rela menjadi honorer untuk batu loncatan untuk menjadi PNS
dengan menghindari test CPNS.
b Ada 3 (tiga) faktor yang menyebabkan perubahan organisasi, sebutkan ke 3 faktor
tersebut!, serta jelaskan pula menurut pandangan Anda kondisi perubahan
organisasi Pemerintah Republik Indonesia disebabkan oleh faktor perubahan
tersebut? Jelaskan! (Skor 20)

Jawaban :

Tiga faktor yang menyebabkan perubahan organisasi adalah:

1. Ukuran dan struktur organisasi yang semakin berkembang


2. Perubahan dalam sistem administrasi sebagai bentuk tuntutan zaman dan
efisiensi
3. Perkembangan teknologi komunikasi, informasi dan digitalisasi
Sebagaimana organisasi lainnya, pemerintah Indonesia sebagai organisasi publik
juga mengalami perubahan-perubahan untuk beradaptasi dan bertahan hidup untuk
menjamin tercapainya tujuan-tujuan negara Indonesia ini didirikan.

Menurut saya kondisi perubahan organisasi di Pemerintah Republik Indonesia telah


masive terjadi. Hal ini selain karena pertumbuhan pendudukan yang tak dapat
dielak, juga berkat pengaruh dari luar seperti perkembangan teknologi yang
semakin hari semakin canggih.

Sistem administrasi di pemerintah juga mengalami kemajuan, yang semula bersifat


tertutup, kini menuju prinsip keterbukaan terhadap publik baik dalam pemakaian
dana, perencanaan, perancangan dan eksekusi lapangan.

Namun perlu digarisbawahi bahwa perubahan organisasi pemerintah Republik


Indonesia masih jauh dari kata sempurna karena saking luasnya cakupan wilayah
dan cakupan administrasi negara di negara ini. Terbatasnya tenaga dan kecakapan
para pelayan publik menjadi salah satu faktor yang cukup harus dipertimbangkan
demi perubahan organisasi publik yang lebih baik lagi ke depannya.

2 a Sebutkan dan jelaskan kendala-kendala birokrasi di Indonesia? Jelaskan, serta


berikan contohnya! (Skor 20)

Jawaban :

Kendala birokrasi di Indonesia bisa dikarenakan faktor fisik maupun faktor intern
(SDM). Kendala fisik birokrasi di Indonesia: luasnya cakupan wilayah negara dan
demografi penduduk.

Luasnya cakupan wilayah negara membuat birokrasi berjalan dengan lambat dan
merembet terlalu lama untuk segera ditangani oleh pejabat atau lembaga yang
berwenang.

Semisal, ketersediaan form e-KTP yang harus menunggu dari pusat. Mungkin bagi
warga wilayah Jawa Barat atau sekitara Jakarta hal tersebut bukan menjadi
persoalan. Namun bagi warga Atambua, misalnya, yang jauh dari ramainya ibukota
dan wilayah padat penduduk di Indonesia, ketersediaan tanda pengenal mendasar
seperti form eKTP membutuhkan waktu berhari-hari untuk sampai.

Tentu, perkembangan dan kendala birokrasi antar daerah di kepulauan Indonesia


tidak dapat dipukul rata mengingat kondisi geografi yang kurang memungkinkan.
Solusinya adalah pembangunan infrastruktur yang memadai dan konektivitas antar
pulau di Indonesia dari Sabang sampai Merauke agar birokrasi pemerintah bisa
merata pembangunan dan pelayanannya.

Adapun kendala birokrasi Indonesia yang berupa faktor intern atau kualitas SDM
diantaranya adalah:

1. Kendala Dalam Struktur Organisasi


2. Kendala Dalam Melakukan Koordinasi Horizontal
3. Kelemahan Komunikasi
4. Kendala Dalam Pendelegasian Wewenang
5. Kendala Komunikasi Vertikal
6. Kendala Karena Kualitas Para Birokrat
b Ada 4 (empat) syarat dalam penerapan T-Form dalam organisasi, sebutkan ke 4
syarat tersebut, serta jelaskan pula organisasi Pemerintah Republik Indonesia
sesuai atau tidak dengan dengan syarat T-Form? (Skor 20)

1. Melakukan revolusi mental atau perubahan sikap para birokrat untuk lebih profesional \
2. Mempersiapkan tenaga birokrasi yang memiliki mutu dan kualitas tinggi melalui sistem
rekruitmen yang selektif
3. Menghilangkan pengkotak-kotakan pelayanan publik, setiap lembaga atau badan yang
melayani masyarakat saling terkait dan terintegrasi pada satu sistem
4. Para birokrat dipersiapkan bekal keahlian atau training untuk mahir menggunakan
teknologi informasi dan program digital seperti pelayanan berbasis komputer
Apakah organisasi Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan penerapan TForm?

Menurut saya, secara teoritis telah sesuai. Namun pada praktik lapangan, masih banyak
pegawai negeri atau para birokrat yang buta teknologi utamanya bagi para birokrat yang telah
berusia mendekati masa pensiun.

Pemerintah telah memberikan suntikan motivasi melalui program sertifikasi agar para birokrat
bisa mahir menggunakan komputer dan pelayanan elektronik serta pelayanan yang
memuaskan. Pemantauan berkala dan program pelatihan salah satu diantara usaha pemerintah
dalam menerapkan T-Form di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai