NIM : 044204997
Setelah Anda membaca Inisiasi dan diskusi mulai dari inisiasi 1 (satu) sampai dengan inisiasi dan
diskusi terakhir, silakan Anda jawab pertanyaan berikut:
1 a Ada 4 (empat) ciri birokrasi di negara berkembang dengan Model Sala, sebutkan
ke 4 ciri tersebut!, serta jelaskan pula menurut pandangan Anda kondisi birokrasi
pada Pemerintah Republik Indonesia termasuk atau tidak pada Model Sala?
Jelaskan ciri-cirinya ! (Skor 20)
Jawaban :
Birokrasi di Indonesia jauh dari standard birokrasi milik Weber. Dan seringkali
masih menunjukkan Model Sala. Sebagai negara berkembang, saya rasa birokrasi
Indonesia masih harus banyak berbenah. Mulai dari level bawah sampai pucuk
lembaga tertinggi negara. Sebab Model Sala sangat gamblang menjelaskan apa
yang tengah terjadi pada birokrasi di Indonesia.
Jawaban :
Jawaban :
Kendala birokrasi di Indonesia bisa dikarenakan faktor fisik maupun faktor intern
(SDM). Kendala fisik birokrasi di Indonesia: luasnya cakupan wilayah negara dan
demografi penduduk.
Luasnya cakupan wilayah negara membuat birokrasi berjalan dengan lambat dan
merembet terlalu lama untuk segera ditangani oleh pejabat atau lembaga yang
berwenang.
Semisal, ketersediaan form e-KTP yang harus menunggu dari pusat. Mungkin bagi
warga wilayah Jawa Barat atau sekitara Jakarta hal tersebut bukan menjadi
persoalan. Namun bagi warga Atambua, misalnya, yang jauh dari ramainya ibukota
dan wilayah padat penduduk di Indonesia, ketersediaan tanda pengenal mendasar
seperti form eKTP membutuhkan waktu berhari-hari untuk sampai.
Adapun kendala birokrasi Indonesia yang berupa faktor intern atau kualitas SDM
diantaranya adalah:
1. Melakukan revolusi mental atau perubahan sikap para birokrat untuk lebih profesional \
2. Mempersiapkan tenaga birokrasi yang memiliki mutu dan kualitas tinggi melalui sistem
rekruitmen yang selektif
3. Menghilangkan pengkotak-kotakan pelayanan publik, setiap lembaga atau badan yang
melayani masyarakat saling terkait dan terintegrasi pada satu sistem
4. Para birokrat dipersiapkan bekal keahlian atau training untuk mahir menggunakan
teknologi informasi dan program digital seperti pelayanan berbasis komputer
Apakah organisasi Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan penerapan TForm?
Menurut saya, secara teoritis telah sesuai. Namun pada praktik lapangan, masih banyak
pegawai negeri atau para birokrat yang buta teknologi utamanya bagi para birokrat yang telah
berusia mendekati masa pensiun.
Pemerintah telah memberikan suntikan motivasi melalui program sertifikasi agar para birokrat
bisa mahir menggunakan komputer dan pelayanan elektronik serta pelayanan yang
memuaskan. Pemantauan berkala dan program pelatihan salah satu diantara usaha pemerintah
dalam menerapkan T-Form di Indonesia.