Anda di halaman 1dari 8

TUGAS FINAL

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

DIBUAT OLEH :
YUSUF SYAWAL ( 2110321054 )

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU-ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS FAJAR
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas final sistem informasi akuntansi yang diampuh
oleh Ibu DINAR SE.,M.SI,CTA,ACPA

Kami menyadari bahwa sepenuhnya makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan masih terbatasnya pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran dan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan
dalam penulisan pada makalah ini, kami mohon maaf.

Makassar, 1 Februari 2023

Penulis
SIKLUS PENGELUARAN (PEMBELIAN BARANG DAGANGAN)

Kelengkapan dalam Laporan KKLP yaitu:


 Pihak yang terkait
 Dokumen dan catatan yang digunakan
 Deskripsi
 Flowchart

A. Pihak Yang Terkait

Pihak-pihak yang terkait dalam pengeluaran kas atas pembelian barang dagangan bahab
baku material pada PT. DAYAPRIMA NUSAWISESA diantaranya sebagai berikut:
1) Bagian Gudang
Prosedur pembelian bahan baku material pada PT. Dayaprima Nusawisesa dimulai
dari bagian gudang. Bagian gudang mengecek ketersediaan barang, apabila barang
dianggap kurang, maka bagian gudang mengajukan formulir permintaan pembelian
ke bagian pembelian.

2) Bagian Pembelian
Bagian pembelian menerima formulir permintaan pembelian dari bagian gudang dan
mengirimkan surat order pembelian (SOP) ke pemasok.

3) Pemasok
Pemasok mengecek ketersediaan barang, apabila barang yang dibutuhkan tidak
tersedia maka akan melakukan konfirmasi ke bagian pembelian untuk mencari
pemasok lain. Jika barang tersedia maka pemasok membuat faktur pembelian.

4) Bagian Kasir/Bendahara
Bendahara akan menerima laporan harga dan membuat daftar transaksi pembelian
yang akan diserahkan ke bagian keuangan.

5) Bagian Keuangan
Bagian keuangan disini bertanggung jawab utuk membuat laporan dari daftar
transaksi pembelian yang diserahkan oleh bendahara.
B. Dokumen dan Catatan Yang Digunakan
Dokumen yang digunakan dalam pembelian bahan baku material yaitu:

1) Formulir Permintaan Pembelian (FPP)


FPP adalah formulir yang dibuat oleh bagian gudang dan digunakan apabila akan
memesan atau membeli barang ketika persediaan barang sudah mencapai titik minim
atau sudah habis.

2) Surat Order Pembelian (SOP)


Dokumen SOP ini dibuat oleh bagian pembelian dan digunakan untuk memesan
barang kepada pemasok sebagai order resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan.

3) Faktur Pembelian
Faktur pembelian adalah berupa invoice yang diterima oleh perusahaan dari penjual
atau pemasok yang menyerahkan barang.

4) Laporan Harga
Lapora harga adalah laporan yang dibuat oleh bagian pembelian ketika telah
mendapatkan faktur pembelian dari pemasok. Laporan harga tersebut yang akan
menjadi dasar untuk dibuatkan daftar transaksi pembelian barang oleh bendahara.

5) Daftar Transaksi Pembelian


Daftar transaksi pembelian adalah dokumen yang berisikan transaksi-transaksi
pembelian barang material yang terjadi dalam stu periode tertentu.
C. Penyajian Dalam Bentuk Deskripsi

1) Prosedur pembelian bahan baku material pada PT. Dayaprima Nusawisesa mulai dari
bagian gudang. Bagian gudang mengecek ketersediaan barang, jika barang digudang
masih tersedia maka bagian gudang tidak akan melakukan pembelian. Apabila barang
dianggap kurang atau tidak tersedia, maka barang bagian gudang mengajukan
formulir permintaan pembelian ke bagian pembelian. Selanjutnya bagian pembelian
menerima formulir permintaan pembelian dari bagian gudang dan mengirimkan surat
order pembelian (SOP) ke pemasok.

2) Pemasok menerima surat order pembelian dari bagian pembelian. Jika barang yang
dibutuhkan tersedia dipemasok tersebut dibuatkan faktur pembelian sebanyak tiga
rangkap, satu rangkap diarsipkan oleh bagian pemasok itu sendiri dan yang lainnya
diterima oleh bagian pembelian.

3) Jika tidak tersedia barang yang dibutuhkanoleh pemasok yang dipilih, pemasok
memberikan konfirmasi ke bagian pembelian bahwa barang tersedia dan bagian
pembelian akan menghubungi pemasok lain dan mengulangi rangkaian prosedur
mulai awal.

4) Bagian pembelian menerima faktur pembelian dari pemasok yang mempunyai


ketersediaan barang sebanyak dua rangkap, satu rangkap diserahkan ke bagian
gudang. Kemudian berdasarkan faktur tersebut, dibuat laporan harga barang sebanyak
dua rangkap. Satu rangkap diarsipkan oleh bagian pembelian dan satu rangkap
diserahkan ke bendahara.

5) Satu rangkap faktur diberikan ke bagian gudang untuk diarsipkan.

6) Bendahara menerima laporan harga dari bagian pembelian dan membuat transaksi
pembelian lalu dibuat daftar transaksi pembelian sebanyak dua rangkap. Satu rangkap
diarsipkan oleh bendahara, satu rangkap lagi diserahkan ke bagian keuangan.

7) Bagian keuangan membuat laporan kaeuangan daftar transaksi tersebut sebagai akhir
dari prosedur pemebelian bahan baku material pada PT Dayaprima Nusawisesa.
D. Penyajian Laporan Dalam Bentuk Flowchart
E. Penyajian Deskripsi dan Flowchart yang Seharusnya Menurut Kelompok 4
Dalam Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKLP) atas nama Aditya Warman dengan judul
“Prosedur Pembelian Bahan Baku Material pada PT. Dayaprima Nusawisesa”. Berdasarkan hasil
analisis kami, menurut kami (kelompok 4) dalam pihak-pihak yang terkait yaitu bagian
kasir/bendahara. Dalam penyajian laporan dalam bentuk deskripsi dan flowchart tidak sesuai
dimana dalam penyajian laporan dalam bentuk deskripsi hanya mengatakan bendahara saja,
sedangkan dalam penyajian laporan dalam bentuk flowchart kasir dan bendahara disatukan. Jadi
seharusnya dalam laporan bentuk deskripsi dan laporan dalam bentuk flowchart pihak yang
terkait yaitu bendahara.

Deskripsi Seharusnya:
 Prosedur pembelian bahan baku material pada PT. Dayaprima Nusawisesa mulai dari
bagian gudang. Bagian gudang mengecek ketersediaan barang, jika barang digudang
masih tersedia maka bagian gudang tidak akan melakukan pembelian. Apabila barang
dianggap kurang atau tidak tersedia, maka barang bagian gudang mengajukan formulir
permintaan pembelian ke bagian pembelian.

 Pemasok menerima surat order pembelian dari bagian pembelian. Jika barang yang
dibutuhkan tersedia dipemasok tersebut dibuatkan faktur pembelian sebanyak tiga
rangkap, satu rangkap diarsipkan oleh bagian pemasok itu sendiri dan yang lainnya
diterima oleh bagian pembelian.

 Jika tidak tersedia barang yang dibutuhkanoleh pemasok yang dipilih, pemasok
memberikan konfirmasi ke bagian pembelian bahwa barang tersedia dan bagian
pembelian akan menghubungi pemasok lain dan mengulangi rangkaian prosedur mulai
awal.

 Bagian pembelian menerima faktur pembelian dari pemasok yang mempunyai


ketersediaan barang sebanyak dua rangkap, satu rangkap diserahkan ke bagian gudang.
Kemudian berdasarkan faktur tersebut, dibuat laporan harga barang sebanyak dua
rangkap. Satu rangkap diarsipkan oleh bagian pembelian dan satu rangkap diserahkan ke
bendahara.

 Satu rangkap faktur diberikan ke bagian gudang untuk diarsipkan.

 Bendahara menerima laporan harga dari bagian pembelian dan membuat transaksi
pembelian lalu dibuat daftar transaksi pembelian sebanyak dua rangkap. Satu rangkap
diarsipkan oleh bendahara, satu rangkap lagi diserahkan ke bagian keuangan.

 Bagian keuangan membuat laporan kaeuangan daftar transaksi tersebut sebagai akhir dari
prosedur pemebelian bahan baku material pada PT Dayaprima Nusawisesa.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang penulis telah bahas pada bab sebelumnya maka dapat
disampaikan bahwa prosedur pembelian barang dagangan bahan baku material yaitu sebagai
berikut:
Ada beberapa pihak yang terkait diantaranya bagian gedung, bagian pembelian, pemasok,
bagian kasir/bendahara, dan bagian keuangan. Dokumen yang digunakan seperti Formulir
Permintaan Pembelian (FPP), Surat Order Pembelian (SOP), Faktur pembelian, Laporan Harga,
dan Daftar Transaksi Pembelian.
Prosedur pembelian barang dagangan bahan baku material pada PT. Dayaprima
Nusawisesa dimulai dari bagian gudang yang mengecek ketersediaan barang dan bagian
pembelian menerima formulir permintaan pembelian dari bagian gudang dan mengirim surat
order pembelian ke pemasok, pemasok mengecek ketersediaan barang dan membuat faktur
pembelian. Sedangkan bagian kasir/bendahara menerima laporan harga dan membuat daftar
transaksi pembelian yang akan diserahkan ke bagian keuangan. Bagian keuangan bertanggung
jawab untuk membuat laporan dari daftar transaksi pembelian yang diserahkan oleh bendahara.

Anda mungkin juga menyukai