IJAB (PENGHULU DAN WALI PENGANTIN WANITA)

Wali perempuan atau penghulu berkata kepada pengantin laki-laki. Di bawah ini
adalah contoh menggunakan Bahasa Arab.

ِ ْ‫ف ْالقُر‬
ً‫آن َحاال‬ ِ ‫صاَل ِة َوثَالثِ ْينَ ج ُْزاً ِم ْن ُمصْ َح‬ ِ ‫ بِ َمه ِْر َأ َد َوا‬.... ‫ت‬
َّ ‫ت ال‬ َ َ‫ك َمخطُوبَت‬
ِ ‫ بِ ْن‬.... ‫ك‬ َ ُ‫َأ ْنكَحْ ت‬
َ ُ‫ك َو َز َوجْ ت‬

Jika dilafadzkan dengan bahasa Indonesia:

"Saya nikahkan engkau dan saya kawinkan engkau dengan pinanganmu Bhirgita
agnesti triza binti Aditya dwika iannanda dengan mas kawin seperangkat alat
sholat dibayar tunai."

QABUL (PENGANTIN PRIA)

Calon suami menjawab. Apabila menggunakan bahasa Arab sebagai berikut.

ِ ‫ت نِ َكا َحهَا َوت َْز ِو ْي َجهَا لِنَ ْف ِسي بِ ْال َمه ِْر ْال َم ْذ ُك‬
ً‫ور َحاال‬ ُ ‫قَبِ ْل‬

Jika diucapkan menggunakan bahasa Indonesia:

"Saya terima nikah dan kawinnya Bhirgita agnesti triza binti Aditya dwika
iannanda untuk diri saya sendiri dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."