Anda di halaman 1dari 10

PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN OBAT

D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Nama : Alyatul Tauhida
Nim : 134016E21003
Mata Kuliah :Farmakologi

AKADEMI KEPERAWATAN
YAYASAN TENGKU FAKINAH BANDA ACEH 2022/2023

1
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "peran perawat dalam pemberian obat" dengan
tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Farmakologi. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang  peran perawat sebelum dan sesudah pemberian obat
kepada pasien.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Laila selaku dosen Mata Kuliah Farmakologi.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Banda Aceh, 7 Juli 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI
Kata pengantar.....................................................................................................................2
Daftar isi..............................................................................................................................3
PENDAHULUAN
Latar Belakang.....................................................................................................................4
Rumusan Masalah................................................................................................................4
Tujuan Penulisan.................................................................................................................4
PEMBAHASAN
Peran Perawat Dalam Pemberian Obat................................................................................5
Peran Perawat Sebelum Pemberian Obat............................................................................7
Peran Perawat Ketika Pemberian Obat................................................................................7
Peran Perawat Setelah Pemberian Obat...............................................................................8
PENUTUPAN
Kesimpulan..........................................................................................................................9
Daftar Pustaka......................................................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG

Perawat adalah seseorang yang telah lulus Pendidikan tinggi Keperawatan, baik didalam
maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang – undangan (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 26 Tahun 2019). Perawat adalah
tenaga kesehatan yang bekerja 24 jam disekitar pasien. Salah satu aktivitas yang dilakukan
perawat adalah pemberian obat kepada pasien. Pemberian obat ini adalah salah satu kegiatan
kolaboratif antara perawat dengan dokter demi mencapai tujuan bersama, yaitu kesembuhan
pasien.

Perawat bertanggung jawab dalam pemberian obat pada pasien dengan aman. Oleh karena itu
perawat haruslah memiliki ilmu mengenai komponen dan perintah dalam pemberian obat.
Dalam melakukan pemberian obat perawat harus memperhatikan 7 hal yaitu benar klien,
waktu, obat, rute, dosis, dokumentasi, dan informasi.Obat adalah zat baik berupa kimiawi,
nabati, maupun hewani yang dapat menyembuhkan, mencegah, ataupun meringankan
penyakit dan gejalanya. Obat harus diberikan dalam dosis yang tepat agar efek tersebut dapat
muncul. Obat tersedia dalam berbagai macam bentuk dan cara pemberian.

B.RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja peran perawat dalam pemberian obat ?


2. Apa saja petan perawat sebelum pemberian obat ?
3. Jelaskan peran perawat Ketika pemberian obat !
4. Jelaskan peran perawat setelah pemberian obat !

C.TUJUAN PENULISAN

 Agar mahasiswa mengerti peran perawat dalam pemberian obat baik sebelum,Ketika
dan sesudah pemberian obat.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A.PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN OBAT

Dalam menjalankan perannya, perawat menggunakan pendekatan proses keperawatan


dengan memperhatikan 7 hal benar dalam pemberian obat, yaitu benar pasien, obat, dosis,
rute pemberian, waktu, dokumentasi dan benar dalam informasi. Nah,mari kita lanjutkan
pembahasan kita tentang hal tersebut.

1. Pengkajian

Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan. Tahap
pengkajian terdiri atas pengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau masalah pasien
(Doenges, 2000).Untuk menetapkan kebutuhan terhadap terapi obat dan respon potensial
terhadap terapi obat, perawat mengkaji banyak faktor.Adapun data hasil pengkajian dapat
dikelompokkan ke dalam data subyektif dan data obyektif.

a).Data subyektif

1. Riwayat kesehatan sekarang

Perawat mengkaji tentang Gejala-gejala yang dirasakan klien.

2. Pengobatan sekarang

Perawat mengkaji informasi tentang setiap obat, termasuk kerja, tujuan, dosis normal,rute
pemberian, efek samping, dan implikasi keperawatan dalam pemberian dan pengawasan obat.
Beberapa sumber harus sering dikonsultasi untuk memperoleh keterangan yang dibutuhkan.
Perawat bertanggung jawab untuk mengetahui sebanyak mungkin informasi tentang obat
yang diberikan.

a. Dosis, rute, frekuensi, dokter yang meresepkan, jika ada


b. Pengetahuan klien mengenai obat dan efek sampingnya
c. Harapan dan persepsi klien tentang efektivitas obat
d. Kepatuhan klien terhadap aturan dan alasan ketidakpatuhan
e. Alergi dan reaksi terhadap obat

3.Riwayat kesehatan dahulu, meliputi

a. Riwayat Penyakit dahulu yang pernah diderita pasien

5
b. Obat yang disimpan dalam pemakaian waktu lampau
c. Obat yang dibeli sendiri /OTC
4. Sikap dan Lingkungan klien

Sikap klien terhadap obat menunjukkan tingkat ketergantungan pada obat. Klien sering kali
enggan mengungkapkan perasaannya tentang obat,khususnya jika klien mengalami
ketergantungan obat. Untuk mengkaji sikap klien, perawat perlu mengobservasi perilaku
klien yang mendukung bukti ketergantungan obat

a. Anggota keluarga
b. Kemampuan menjalankan Activity of Daily Living (ADL)
c. Pola makan, pengaruh budaya klien
d. Sumber keuangan klien

b).Data Obyektif

Dapat diketahui dengan beberapa cara, diantaranya adalah dengan pemeriksaan fisik,
pemeriksaan diagnostik dan pemeriksaan laboratorium. Jangan lupa, anda harus memusatkan
perhatian pada gejala-gejala dan organ-organ yang kemungkinan besar terpengaruh oleh obat.
2. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan dibuat berdasarkan hasil pengkajian. Dibawah ini beberapa contoh
diagnosa keperawatan NANDA untuk terapi obat.
a. Kurang pengetahuan tentang terapi obat yang berhubungan dengan :
1) Kurang informasi dan pengalaman
2) Keterbatasan kognitif
3) Tidak mengenal sumber informasi
b. Ketidakpatuhan terhadap terapi obat yang berhubungan dengan :
1) Sumber ekonomi yang terbatas
2) Keyakinan tentang kesehatan
3) Pengaruh budaya
c. Hambatan mobilitas fisik yang berhubungan dengan :
1) Penurunan kekuatan
2) Nyeri dan ketidaknyamanan
d. Perubahan sensori atau persepsi yang berhubungan dengan :
1) Pandangan kabur

6
B.PERAN PERAWAT SEBELUM PEMBERIAN OBAT

Sebelum memberikan obat ke pasien, perawat harus mengetahui secara pasti tentang :

1.Nama obat

2.Golongan obat / kelas farmakoterapi

3.Efek yg diinginkan & mekanisme aksi

4.Efek samping

5.Efek yg merugikan

6.Efek toksik

7.Interaksi

8.Kontraindikasi & tindakan pencegahannya

9.Regimen dosis & rute pemberian

10.Data farmakokinetika

11.Implikasi keperawatan

C.PERAN PERAWAT KETIKA PEMBERIAN OBAT

Berikut ini pedoman pemberian obat kepada pasien :

1. Perawat mencuci tangan terlebih dahulu.


2. Kenalkan identitas diri.
3. Meminta pasien untuk menyebutkan nama lengkapnya. Jika memungkinkan,
sebutkan namanya tanpa meminta bantuan. Maksudnya jangan meminta dengan
menanyakan “Apakah Anda Bapak … (nama).
4. Bandingkan nama dan nomor rekam medis pasien yang tertulis di gelang pasien
dengan nama dan nomor rekam medis pada rekam pemberian obat.
5. Tanyakan kepada pasien apakah Ia memiliki alergi terhadap makanan atau
obat-obatan. Pasien mungkin menyadari bahwa ia memiliki alergi seperti
kerang , tapi mungkin Ia tidak menyadari Ia punya alergi terhadap obat-obatan.
Biasanya pasien yang alergi kerang punya alergi pada obat tertentu.

7
6. Periksa kembali gelang pasien apakah punya alergi. Pada gelang alergi
tersimpan pada gelang identitas pasien.
7. Bantu pasien untuk berada dalam posisi yang nyaman saat memberikan obat.
8. Tanyakan kepada pasien apakah Ia mengetahui obat yang diterimanya dan
mengapa obat  tersebut harus diberikan. Respon pasien memberikan gambaran
pengetahuan akan kondisi yang dialami dan pengobatan yang diterima.

D.PERAN PERAWAT SETELAH PEMBERIAN OBAT

 Perawat ikut bertanggung jawab dalam memastikan bahwa pemberian obat tersebut
aman dan mengawasi efek dari pemberian obat tersebut pada pasien. Bentuk proses
pengobatan yang tidak aman berupa peresepan yang tidak rasional, kesalahan
perhitungan dosis pada peracikan, dan kesalahan penentuan jenis sediaan obat

8
BAB III
PENUTUPAN

KESIMPULAN

Dari penjelasan isi makalah diatas bahwa peran perawatn meliputi 7 hal dalam pemberian
obat yaitu : benar pasien,obat,dosis,rute,waktu,dokumentasi dan informasi.dan dalam
pemberian obat kepada pasien ada peran perawat sebelum Ketika dan sesudah pemberian
obat.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.rsisultanagung.co.id/2019/08/prosedur-pemberian-obat-kepada-pasien/
https://www.mutupelayanankesehatan.net/index.php/component/content/article/1779
https://pdfcoffee.com/kepkritis-peran-perawat-dalam-pemberian-obat-pdf-free.html
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Farmakologi-dalam-
Keperawatan-Komprehensif.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai