Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH CALON PERWIRA TNI ANGKATAN DARAT

BATALYON SISWA 2

ILMU MEDAN

NAMA : WAHYU TRI BINTORO


NO CAPA : 910
KELAS : A. YANI 42
TON/KI : 3/D/2
MATA KULIAH : ILMED
MATERI : KM TULISAN PERORANGAN
PERTEMUAN KE :1

Bandung, Maret 2023


SEKOLAH CALON PERWIRA TNI ANGKATAN DARAT
BATALYON SISWA 2

ILMU MEDAN

A. PENDAHULUAN

Ilmu medan peta dan kompas merupakan ilmu yang sangat berguna
dalam berkegiatan dialam khususnya kegiatan  eksplorasi Gunung,
penjelajahan hutan  Hutan baik bermuatan penelitian maupun hanya  naik
gunung yang bertargetkan puncak ataupun melintasi pegunungan.

Situasi pertempuran dalam perang dewasa ini dibutuhkan syarat-syarat


yang lebih berat kepada individu/perorangan dimana prajurit harus memiliki
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuandan teknologi.

Salah satu syarat yang harus dimiliki oleh prajurit apabila dia seorang
perwira dia harus mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang didalamnya termasuk mempelajari dan menilai medan dalam
melaksanakan tugas. Oleh karena itu harus selalu meningkatkan mutu para
prajurit untuk dapat mengikuti syarat-syarat dan keharusnya yang harus
dimiliki oleh seorang prajurit, salah satunya adalah berilmu medan.

B. PEMBAHASAN

Essai ini dibuat untuk menjelaskan tentang Ilmu Medan dengan


pertanyaan sebagai berikut :

1. Persoalan. Kemampuan membaca Peta sangat menentukan di


dalam menentukan kedudukan di atas peta maupun di medan
sebenarnya termasuk menentukan jarak di peta dan di medan dengan
akurat,apabila capa akan bergerak dari kedudukan A pada peta
hipotetis kedar 1 : 25.000 menuju kedudukan B dengan menggunakan
rute jalan , Berapakah jarak di peta dan jarak di medan yang harus di
tempuh utk menuju kedudukan B! kompas dengan baik dan mampu
melintasi

2. Seorang Danton harus mampu menggunakan kompas dengan baik


dan mampu melintasi rintangan untuk menjamin ketepatan dalam
menuju suatu kedudukan yang tentunya harus memperhatikan
keakuratan sudut yang di bentuk Oleh kompas yang digunakan jika
kompas yang digunakan memiliki kali - barasi + 3° dan capa harus
bergerak menggunakan kompas dari kedudukan B di peta hipotetis
menuju kedudukan C maka : Tentukan berapa sudut kompas yang
harus di gunakan untuk me - lewati rintangan menuju kedudukan C
dengan langkah perorangan rata rata 155 langkah per 100 M!

3. Seorang pengguna peta tidak me - nutup kemungkinan akan


dihadapkan pada kordinat di luar satu lembar peta sehingga menuntut
pengguna peta utk menyambung peta dengan lembar peta yang lain,
Tentukan lembar peta berikutnya se - hingga membentuk satu LBD
(lem - bar bagian derajat) jika diketahui dari peta hipotetis K= 1 :
25.000 tertulis No helai 2735 - I -d !

4. Diagram Deklinasi/Ikhtilaf yang ter - dapat di lembar peta wajib di


pahami oleh pengguna Peta karena sangat penting untuk memastikan
arah sudut peta ataupun sudut kompas sesuai dengan tahun yang
berlaku sehingga arah kompas tidak melenceng, selesaikan persoalan
Ikhtilaf di bawah

Diketahui: Ikhtilaf Peta = 20’ T . Ikhtilaf Magnit = 55’ T. Variasi Magnit


tiap th berubah= 5’ B. Periode tahun 2020 -2025 Pertanyaan:
a. Buatlah Diagram Deklinasinya
b. Berapa Ikhtilaf UP-UM Th. 2020 :
c . Berapa Variasi Magnit Th. 2023 :
d . Berapa Ikhtilaf UP -UM Th. 2023 :

C. PENUTUP

1. KESIMPULAN.

Ilmu medan peta dan kompas merupakan ilmu yang sangat berguna
dalam berkegiatan dialam khususnya kegiatan  eksplorasi Gunung,
penjelajahan hutan  Hutan baik bermuatan penelitian maupun hanya 
naik gunung yang bertargetkan puncak ataupun melintasi pegunungan.
3

Situasi pertempuran dalam perang dewasa ini dibutuhkan syarat-syarat


yang lebih berat kepada individu/perorangan dimana prajurit harus
memiliki penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi.

2. SARAN.

Salah satu syarat yang harus dimiliki oleh prajurit apabila dia seorang
perwira dia harus mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang didalamnya termasuk mempelajari dan menilai
medan dalam melaksanakan tugas. Oleh karena itu harus selalu
meningkatkan mutu para prajurit untuk dapat mengikuti syarat-syarat
dan keharusnya yang harus dimiliki oleh seorang prajurit, salah
satunya adalah berilmu medan sehingga seorang prajurit Perwira
harus bersungguh-sungguh dan faham akan Ilmu Medan untuk
mendukung tugas pokonya dilingkungan TNI AD.

Referensi.
- Keputusan Kepala Tepografi Angakatan Darat Nomor KEP/93/III/2019 tanggal
28 Maret 2019.

Bandung, Maret 2023


Penulis,

Wahyu Tri Bintoro


Nomor Capa 910

Anda mungkin juga menyukai