Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. Analisa Situasi
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian kepada masyarakat) dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu
suatu desa dengan tujuan memberikan suatu pendeskripsian yang konkrit kepada
mahasiswa sebagai sarana pembelajaran dan pengalaman dalam kegiatan
pembangunan masyarakat yang tak lain merupakan salah satu wujud pengaplikasian
berbagai macam ilmu pengetahuan yang telah dipelajari di lingkungan kampus
sehingga kemudian diimplikasikan dan diimplementasikan di lingkungan luar kampus
yaitu lingkungan suatu pedesaan dalam waktu mekanisme tertentu dan persyaratan
tertentu.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagaimana yang telah dijelaskan
sebelumnya, diharapkan dapat meningkatkan empati mahasiswa serta mampu
memberikan kontribusi dalam penyelesaian suatu persoalan yang terjadi di
masyarakat. Sebagai kegiatan intrakurikuler, KKN merupakan bagian integral dari
kurikulum program studi yang diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan
intelektual, emosional, dan sosial.
Pada tahun 2023 Kuliah Kerja Nyata (KKN) IBN Tegal Kelompok VI
dilaksanakan di Desa Penarukan Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Adapun
Waktu pelaksanaan KKN ini kurang lebih terhitung tujuh minggu yang mana hal
tersebut terbilang waktu yang cukup singkat bagi mahasiswa untuk dapat menguasai
Analisa situasi yang terjadi sekaligus memberikan kontribusi yang signifikan dalam
menghadapi penyelesaian berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Oleh
karena itu, mahasiswa hendaknya mampu memanfaatkan waktu dengan efektif serta
efisien. Melalui program KKN diharapkan mahasiswa dapat mengamalkan ilmu,
teknologi, dan seni yang diperoleh selama proses pembelajaran,sehingga berdaya
guna untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan dalam masyarakat.
Penulis mencoba mengamalkan, menerapkan, serta mengaplikasikan segala
ilmu yang telah diperoleh selama proses pembelajaran di perkuliahan untuk dapat
menganalisis serta memecahkan segala permasalahan yang terjadi di tengah
masyarakat Desa Penarukan Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, terutama yang
berkaitan dengan Islam dan Lingkungan Hidup. Meskipun demikian, tetap tidak
menutup kemungkinan muncul permasalahan di luar ranah Islam dan Lingkungan
Hidup. Dalam satu kelompok, seluruh anggota kelompok terdiri dari gabungan
berbagai macam Fakultas dan Program Studi, diantaranya Prodi Pendidikan Agama
Islam, Bimbingan Konseling dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah dari
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Prodi Ekonomi Syariah dari Fakultas
Ekonomi dan Bisnis yang berbasis Syariah atau Islam (FEBI) serta Prodi Ilmu al-
Qur’an dan Tafsir dari Fakultas Syari’ah dan Ushuluddin (FSU). Berdasarkan
gabungan dari berbagai macam kompetensi tersebut, diharapkan antar mahasiswa
mampu saling melengkapi satu sama lain serta mampu menjalin kerjasama yang solid,
sehingga program kerja yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Desa Penarukan secara administratif merupakan salah satu desa dari dua puluh
satu desa di wilayah Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal dengan Populasi jumlah
penduduk sebanyak 7.649 jiwa yang terbagi dalam 29 RT dan 7 RW dengan Luas
Wilayah 147.454 Ha yang Terdiri dari ± 47,9 Ha (30 %) Tanah sawah tadah hujan, ±
51 Ha (40 %) Tanah kering / pekarangan dan pemukiman, ± 2,2 Ha (1,8 %) Tanah
perkebunan, ± 27,8 Ha (19 %) Tanah fasilitas umum dan rincian batas-batas wilayah
meliputi Desa Pecangakan, Pengarasan dari arah Utara; Kalisoka, Harjosari Lor dari
arah Selatan; Desa Pagedangan dari arah timur, serta Desa Pagiyanten dan
Kedungsukun dari arah Barat. Desa Penarukan memiliki titik koordinat sebagai
berikut : Lintang (6.939310), Bujur (109.112928), dan DPL 25m.
Kualitas anak-anak Indonesia merupakan penentu kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) di masa mendatang. Anak akan menjadi generasi penerus
pembangunan bangsa. Salah satu penentu kualitas sumber daya manusia adalah
pertumbuhan dan perkembangan di usia awal. SDM yang berkualitas adalah sumber
daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif ditentukan oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah terpenuhinya kebutuhan pangan yang bergizi dan tercapainya status
gizi optimal. Status gizi pada anak usia sekolah sangat perlu diperhatikan, orangtua
sangat berperan penting dalam pemenuhan gizi anak.
Saat ini, masalah gizi yang terjadi pada anak usia sekolah di Indonesia masih
cukup tinggi. Berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (Kemenkes RI, 2017)
didapatkan status gizi anak umur 5-12 tahun menurut indeks massa tubuh/umur
(IMT/U) di Indonesia yaitu prevalensi kurus adalah 10,9%, terdiri dari 3,4% sangat
kurus dan 7,5% kurus. Gizi yang baik merupakan pondasi bagi kesehatan masyarakat
terutama anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, jika
terjadi gangguan gizi kurang maupun gizi lebih maka pertumbuhan dan
perkembangan tidak akan berlangsung secara optimal. Gangguan gizi kurang
memberikan dampak negatif seperti menurunnya fungsi kognitif, menghambat
pertumbuhan fisik sehingga daya tahan tubuh cenderung melemah dan postur tubuh
cenderung pendek. Sedangkan jika gangguan gizi lebih akan mengakibatkan dampak
negatif seperti meningkatknya risiko terjangkit penyakit degeneratif.
Salah satunya Desa Penarukan merupakan suatu desa yang memiliki beberapa
Lembaga Pendidikan yaitu SDN Penarukan 01,SDN Penarukan 02, SDN Penarukan
03,MI Mafatihul Huda, MTs,TPQ Mafatihul Huda, dan MDTA Mafatihul Huda.Salah
satu Lembaga Pendidikan Islam yang mahasiswa KKN ikuti ialah MI Mafatihul Huda
Penarukan, yang mana MI Mafatihul Huda adalah salah satu satuan pendidikan
dengan jenjang MI di Penarukan,Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal,Prov. Jawa
Tengah. Dalam menjalankan kegiatannya, MI Mafatihul Huda berada dalam dibawah
naungan Kementerian Agama yang beralamat di Jl. Sawo Rt.11, Rw.03 Penarukan
dan berakreditasi B berdasarkan sertifikat 165/BAP-SM/XI/2017.
Di MI Penarukan merupakan status gizi yang baik mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak usia sekolah membutuhkan gizi yang
baik untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah. Asupan gizi baik dapat
mempengaruhi daya konsentrasi dan kemampuan kognitif sehingga dapat
meningkatkan prestasi belajar anak di sekolah. Anak usia sekolah merupakan sasaran
yang strategis dalam perbaikan gizi masyarakat. Hal ini menjadi penting karena pada
fase anak usia sekolah tumbuh kembang anak sedang berproses secara optimal.
Faktor penyebab terjadinya kekurangan gizi adalah ketidakseimbangan gizi
dalam makanan yang dikonsumsi dan terjangkitnya penyakit infeksi. Hal ini salah
satunya dapat diamati dari faktor lingkungan sekitar yang dominan berjualan jajanan
kurang sehat dan bergizi. Penyebab tidak langsung adalah ketahanan pangan di
keluarga, pola pengasuhan anak dan pelayanan kesehatan. Keempat faktor tersebut
sangat berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan keterampilan keluarga
serta tingkat pendapatan keluarga. Selain itu, anak usia sekolah juga seringkali
mengalami penurunan nafsu makan sehingga asupan makanan yang dikonsumsi
menjadi tidak seimbang dengan kalori yang diperlukan oleh tubuh dan tidak sesuai
dengan angka kecukupan gizi berdasarkan usia menurut jenis kelamin. Pada saat ini,
pola makan anak sudah mengarah ke pola makan cepat saji dimana makanan cepat
saji mengandung banyak kalori dan menyebabkan anak menjadi obesitas. Penelitian
yang dilakukan kami memaparkan bahwa masih ada anak yang mengalami masalah
gizi, baik itu gizi kurang maupun gizi lebih. Pola asupan makanan dan pengaturan
makanan penting untuk dilakukan karena dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan fisik anak. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi dan
mengoptimalkan perkembangan fisik, dibutuhkan pengetahuan gizi bagi orang tua
untuk dapat menimplementasikan pola makan yang baik. Pola makan terkait dengan
pemilihan jajanan dapat mempengaruhi kualitas gizi anak. Pola makan anak
dipengaruhi oleh pengetahuan orang tua, edukasi yang diberikan orang tua terkait
pemenuhan gizi seimbang dan kebiasaan pola makan yang terstruktur. Kebiasaan baik
yang dapat orang tua lakukan ialah membudayakan sarapan pagi. Dampak positif
sarapan dapat memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan anak per harinya. Anak yang
tidak sarapan akan berisiko mengalami defisiensi zat gizi.
Apabila anak usia sekolah tidak bijak dalam melakukan pemilihan makanan,
dapat terserang penyakit. Salah satunya ialah radang tonsillitis, pemicu radang
tonsillitis adalah mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak bersih (higienis).
Gejala tonsilitis atau radang amandel menimbulkan demam, tenggorokan kering,
menggigil, lemas, nyeri otot, batuk pilek, ada rasa mengganjal di leher, nyeri saat
menelan ludah atau makanan dan minuman sehingga menjadi malas makan. Nyeri
ketika tonsilitis meradang dapat menjalar ke sekitar leher dan telinga.
Oleh karena itu, kajian mengenai pola makan pada anak usia sekolah perlu
untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis
pola makan pada anak usia sekolah di MI Mafatihul Huda Penarukan.

B. Perumusan Program
Berdasarkan gambaran dari Analisa situasi yang telah dipaparkan beserta
penentuan objek pengabdian yang akan ditetapkan sebagai program unggulan pada
kegiatan KKN kelompok 06 IBN Tegal tahun 2023, maka akan dirumuskan program
kerja sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
a) Kunjungan Mahasiswa-Mahasiswi KKN ke Ruang Kepala Sekolah MI
Mafatihul Huda Penarukan guna mengajukan perizinan untuk melakukan
kegiatan Wirausaha Bazar UMKM Makanan sehat dan bergizi di halaman
Sekolah.
b) Mahasiswa-Mahasiswi KKN melaksanakan kegiatan praktek berwirausaha
Bazar UMKM Makanan dan Minuman sehat bergizi di MI Mafatihul Huda
Penarukan dengan mengadakan kegiatan jual beli makanan kecil atau jajanan
sehat seperti Sandwich, Sate-satean, Susu Kedelai, dan Susu Milo yang
didukung oleh seluruh dewan guru MI Mafatihul Huda Desa Penarukan.
c) Dalam praktek Wirausaha Bazar UMKM Makanan dan Minuman sehat
bergizi, Mahasiswa-Mahasiswi KKN yang harus mempersiapkan segala
keperluan yang dibutuhkan dalam praktek tersebut.
Adapun untuk alamat lengkap MI Mafatihul Huda Desa Penarukan Kecamatan
Adiwerna dapat ditinjau melalui website berikut ini:
https://maps.google.com/maps/dir//-6.9380000,109.1130000/@-
6.9380000,109.1130000,20z

Anda mungkin juga menyukai