PENGELOLAAN PERGULIRAN
Menimbang : a.
bahwa Pengelolaan Dana Bergulir adalah upaya memberikanjaminan manfaat kepada masyarakat secara
berkelanjutan(sustainable), baik dari sisi aspek pemberdayaan, sistem dan prosesperencanaan, aspek
dukungan pemerintahan serta aspek prinsip-prinsip PNPM harus mampu memberikan perubahan positif
danberkelanjutan bagi masyarakat;b.
bahwa untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan PengelolaanDana Bergulir di Kecamatan Surade,
yang dikelola oleh UPK melaluiProgram Nasional Pemberdaayaan Masyarakat (PNPM) atau
sebutanlainnya supaya berkembang, tertib dan terkendali perlu dibuat suatuaturan dalam bentuk
Standar Operasional dan Prosedur PengelolaanDana Bergulir sesuai dengan prosedur dan prinsip-prinsip
PNPM;Mengingat : 1.
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa danNomor 73 Tahun 2005 tentang
Kelurahan;3.
rat Menteri Dalam Negeri Nomor: 414.2/1402/PMD, tanggal 11Agustus 2006 tentang Kebijakan
Pelestarian Hasil PNPM MandiriPerdesaan;3.
Hasil Keputusan MAD Tanggal 4 Juli 2011, tentang PembentukanTim Perumus AD/ART BKAD Kecamatan
Surade;5.
Anggaran Dasar dan Angggaran Rumah Tangga Badan KerjasamaAntar Desa Kecamatan Surade
Kabupaten Sukabumi.
Scribd
Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGELOLAAN DANABERGULIR KECAMATAN SURADE
KABUPATEN SUKABUMI.BAB IKEBIJAKAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
Pengertian dana bergulir adalah seluruh dana program dan bersifat pinjaman dari UPK yangdigunakan
oleh masyarakat untuk mendanai kegiatan ekonomi masyarakat yang disalurkanmelalui kelompok-
kelompok masyarakat.Pasal 2
(1)
Memberikan kemudahan akses permodalan usaha baik kepada masyarakat sebagaipemanfaat maupun
kelompok usaha;(2)
Pelestarian dan pengembangan permodalan usaha yang berasal dari dana PNPM yangsesuai dengan
tujuan program;(3)
Menyiapkan kelembagaan UPK (dan lembaga pendukung lainnya) sebagai pengelola danabergulir yang
mengacu pada tujuan program secara akuntabel artinya dalam melakukanpengelolaan dana bergulir
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, transparandan berkelanjutan;(5)
Peningkatan pelayanan kepada RTM dalam pemenuhan kebutuhan permodalan usahamelalui kelompok
pemanfaat.Pasal 3
(1)
Perguliran dana bersifat terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat di wilayah KecamatanSurade
Kabupaten Sukabumi;(2)
Sifat Pengelolaan Dana Bergulir adalah Mudah, Cepat dan Lestari;
Pasal 4
1.
Memberikan pinjaman dana kepada kelompok simpan pinjam dan kelompok usahaproduktif;2.
Mempertinggi kualitas sumberdaya manusia dan kelompok untuk mencapai terciptanyamasyarakat yang
mandiri;5.
(1)
Kegiatan Perguliran Dana tetap mengacu pada prinsip Transparansi, keberpihakan padaorang miskin,
partisipasi, kompetisi sehat, desentralisasi, akuntabilitas dan berkelanjutan;(2)
Dalam pengembangan asset dana bergulir perlu memperhatikan juga prinsippendayagunaan dan
pengembangan sumber daya yang ada di masyarakat.Pasal 5
Sasaran Perguliran
1.
Kelompok Simpan Pinjam (KSP) adalah kelompok yang mempunyai kegiatan pengelolaansimpanan dan
pinjaman dengan prioritas kelompok yang mempunyai anggota RTM dengantujuan untuk peningkatan
kesejahteraan anggota yang anggotanya khusus perempuan;2.
Kelompok Usaha Bersama (KUB) adalah kelompok yang mempunyai kegiatan usaha yangdikelola secara
bersama oleh anggota kelompok dengan tujuan untuk peningkatan ekonomi;3.
Kelompok Aneka Usaha adalah kelompok yang anggotanya Rumah Tangga Miskin yangmempunyai
usaha yang dikelola secara individual oleh anggota untuk selanjutnya di arahkandan dikembangkan
menjadi kelompok Usaha Bersama atau kelompok Simpan Pinjam.
Pasal 7Pengelolaan kegiatan dana bergulir dilakukan mengarah pada pelestarian dan
pengembangandana bergulir dengan ketentuan dasar sebagai berikut :
(1)
Pelestarian kegiatan Dana Pinjaman (Bergulir) adalah upaya yang mengarah padapengembangan dana
bergulir untuk permodalan usaha mikro pada wilayah KecamatanSurade;(2)
Kemudahan akses pendanaan usaha bagi RTM yang tidak mempunyai akses langsung padalembaga
keuangan formal maupun nonformal;(3)
Pelestarian Prinsip Pengelolaan dana bergulir mengacu pada prinsip PNPM MandiriPerdesaan;(4)
Pelestarian kelembagaan harus tetap menggunakan ketentuan kelembagaan yang adasesuai dengan
ketentuan PNPM seperti : UPK, kelompok peminjam (bukan peminjamsecara individu), tim verifikasi,
dan sebagainya;(5)
Pasal 8(1)
Pinjaman perguliran dilakukan di tingkat kecamatan oleh UPK, Tim Verifikasi, TimPendanaan dan atau
MAD Perguliran dalam wilayah kerja kecamatan lokasi PNPM;(2)
MAD Perguliran dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dan maksimal 4 (empat) kali dalam 1(satu) tahun;(3)
Musyawarah Antar Desa Perguliran menetapkan daftar kelompok yang mengajukan kreditatau
kelompok daftar tunggu perguliran;(4)
Pendanaan kredit disesuaikan dengan perkembangan / ketersediaan dana yang ada diUPK dan dana
yang tersedia di rekening SPP maupun UEP;(5)
Dana perguliran UEP dapat digunakan untuk pendanaan kegiatan UEP antara lainKelompok Simpan
Pinjam Campuran dan Kelompok Usaha Bersama dan juga kegiatan SPP;(6)
(10)
Jadwal angsuran disesuaikan dengan fungsi kelompok (kelompok penyalur atau kelompokpengelola) dan
siklus usahanya;(11)
Kelompok dapat diberikan Insentif Pengembalian Tepat Waktu (IPTW) sebagai stimulantpermodalan
kelompok;(13)
V);(14)
Secara berkala harus ada fasilitasi untuk kelompok Aneka usaha menjadi KelompokSimpan Pinjam dan
Kelompok Usaha Bersama;
Perencanaan perguliran dana dibahas dalam Forum MAD baik bersamaan dengan ForumMAD regular
PNPM maupun Forum MAD yang dilaksanakan secara khusus;(2)
Laporan Neraca Keuangan dan status dana yang siap digulirkan oleh UPK;c.
Jumlah maksimal dana yang akan digulirkan ke masing-masing kelompok, baikkelompok yang
sebelumnya telah mendapat dana maupun kelompok yang pernahberpartisipasi tetapi belum mendapat
dana;c.
Pasal 10
Besar Jasa pinjaman sebesar 18 % per-tahun dengan sistem flat rate (tetap).Pasal 11
Penetapan besaran jasa pinjaman dari sumber dana lain dapat dikenakan denganmempertimbangankan
ketentuan sebagai berikut :1)
Biaya dana adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai sumber dana2)
Overhead Cost adalah biaya yang dikeluarkan atas biaya operasional yang dikeluarkandalam satu
periode yang terdiri dari :(1)
Honor Pengurus UPK, Adm umum, Transport, Biaya Dibayar Dimuka/Sewa Kantor,Biaya inventaris Biaya
Lain-lain;(2)
Biaya Non operasional (tdk termasuk Biaya Pajak dan Adminitrasi Bank);(3)
Biaya Operasional adalah Total Biaya Operasional dan Non Operasional diluar biayabank dibandingkan
dengan Pendapatan Jasa dibagi 12 (dua belas) bulan.3)
Resiko Pinjaman adalah Biaya yang dikeluarkan untuk menutup kerugian seandainyaterjadi tunggakan
yang permanent (macet);4)
Margin keuntungan yang dikehendaki adalah selisih yang diharapkan dari aktivitaspenyaluran dana.Pasal
12
Penjelasan Perhitungan
Pasal 13
Jangka waktu pinjam kelompok penyalur pinjaman (channeling) maksimal 12 bulan, sedangkanuntuk
kelompok pengelola pinjaman ( executing ) maksimal 18 bulan
Pasal 141.
Kelompok peminjam harus mempunyai ikatan pemersatu yang kuat, misalnya RukunTetangga / Rukun
Warga, Dasa Wisma, PKK, Arisan, Tahlilan, Yasinan dan lain sebagainya;2.
Anggota kelompok yang menjadi pemanfaat benar-benar warga desa setempat atau wargaKecamatan
Surade dibuktikan dengan Photo Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan KartuKeluarga (KK) yang masih
berlaku;5.
Anggota kelompok peminjam wajib mendapatkan persetujuan dari salah satu anggotakeluarganya dan
diketahui oleh RT dan atau RW setempat;6.
Pengurus tingkat desa maupun tingkat kecamatan (pelaku atau istrinya) tidakdiperkenankan menerima
pinjaman dari dana SPP kecuali mendapat persetujuan dari BP-UPK dan BKAD;7.
Kelompok lunas yang akan mengajukan kembali pinjamannya harus dinilai kondisipinjamannya :a)
Jika tidak pernah menunggak pinjaman dapat ditingkatkan dari pinjaman sebelumnya;b)
Jika pernah menunggak atau masuk kolektibilitas II, maka pengajuannya sama denganpinjaman
sebelumnya;c)
Jika mempunyai catatan tunggakan sampai dengan kolektibilitas III maka pengajuanmaksimal 75% dari
pinjaman sebelumnya;8.
–
3 tahun;(2)
(5)
Anggota kelompok yang meminjam bagi kelompok baru minimal 5 orang danmaksimal 10 orang dan
bagi kelompok lama maksimal 15 orang;(6)
Ji
Dalam satu kelompok yang meminjam tidak boleh terdiri ayah, ibu, anak dananggota keluarga lainnya
yang masuk dalam 1 (satu) Kartu Keluarga;(7)
Anggota kelompok diwajibkan mengikuti asuransi jiwa untuk mengantisipasikemacetan apabila terjadi
hal yang tidak diharapkan.b.
Mempunyai aturan pengelolaan dana simpanan dan pinjaman ( mencakup jenis-jenis simpanan, bunga
simpanan, persyaratan pinjaman, jumlah pinjaman, jangkawaktu, sanksi ) secara tertulis;(6)
Bagi kelompok excuting dapat mengajukan gabungan pinjaman untuk chanelling(menyalurkan) dan
excuting (mengelola).
(10)
Anggota kelompok diwajibkan mengikuti asuransi jiwa untuk mengantisipasikemacetan apabila terjadi
hal yang tidak diharapkan.
(15)
Kelompok yang berhak memperoleh dana perguliran adalah :a.
Kelompok Lama yang sedang tidak mempunyai tanggungan pinjaman ke UPK, masihdianggap layak
setelah di analisa kemampuan kelembagaan dan kemampuanpengembalian, dinyatakan layak oleh tim
verfikasi;
b.
Kelompok Baru yang sedang tidak mempunyai tanggungan pinjaman ke UPK dan ataulembaga keuangan
lainnya, dianggap layak setelah di analisa kemampuankelembagaan dan kemampuan pengembalian,
dinyatakan layak oleh tim verfikasi.(16)
Jika kelompok sudah sampai batas maksimal pinjaman, maka UPK akan memberikanrekomendasi agar
kelompok tersebut akses ke lembaga keuangan di luar UPK seperti BRIatau lainnya;(17)
Bagi kelompok yang bermasalah tidak dapat diberikan kembali pinjaman dana bergulir;(19)
Bagi kelompok yang mempunyai track record baik maka diprioritaskan untuk didanaikembali, dan dapat
diberikan reward (penghargaan) yang jumlah dan bentuknyadisesuaikan kemudian;
Pasal 151.
Kelompok yang sudah mendapatkan pengesahan dari Kepala Desa/Lurah, jika terjadikemacetan
terhadap kelompok tersebut maka Kepala Desa/Lurah ikut bertanggungjawab;4.
UPK melakukan pemeriksaan berkas formulir Permohonan yang diajukan oleh kelompok,jika ada
kekurangan maka UPK mengembalikan kepada kelompok untuk dilengkapi ataudiperbaiki dan diberikan
jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari untuk perbaikan berkas;
5.
UPK meneruskan berkas ke Tim Verifikasi untuk dilakukan pemeriksaan lapangan, minimal3 (tiga) hari
setelah berkas lengkap masuk;6.
Setelah dilakukan proses verifikasi maka akan didapatkan kelompok layak dan kelompoktidak layak
didanai (rekomendasi Tim Verifikasi);7.
Bagi kelompok yang tidak layak akan mendapatkan pembinaan dan penguatan;8.
Usaha sangat kecil maksimal Rp. 2.000.000,- (jualan es, bubur, bakso, kupat tahu, lotek,dan lain-lain)b.
Usaha kecil maksimal Rp. 2.500.000,- (warung nasi, warung kecil, dan lain-lain)c.
Usaha sedang maksimal Rp. 3.000.000,- (toko, warung kelontongan dan lain-lain)d.
Pasal 161.
Verifikasi pinjaman perguliran dilakukan oleh Tim Verifikasi Perguliran dan didampingioleh UPK;2.
Tim Verifikasi melakukan kunjungan ke kelompok paling lambat 3 (tiga) hari setelahditerimanya berkas
dari UPK.3.
Sebelum melaksanakan tugasnya, Tim Verifikasi wajib memberitahukan lewat surat kepadakelompok
yang bersangkutan dengan tembusan pemerintahan desa setempat dan anggotaBKAD pada saat akan
melaksanakan kunjungan lapangan;4.
Tim Verifikasi dalam melaksanakan tugasnya wajib berkoordinasi dengan pemerintah desasetempat,
terutama konfirmasi kebenaran kelompok dan anggota kelompok yangmengajukan pinjaman
perguliran;5.
Tim Verifikasi berhak melakukan pemeriksaan dan pengecekan lapangan untukmencocokkan proposal
permohonan pinjaman dengan fakta yang ada dilapangan;6.
Tim Verifikasi berhak menghitung dan menaksir besaran permohonan pinjaman denganvolume, jenis
dan kemampuan usaha yang akan dibiayai pinjaman perguliran;7.
Tim Verifikasi mempunyai hak untuk merekomendasikan pengurangan jumlah pengajuan,sesuai dengan
fakta dilapangan;8.
Kegiatan verifikasi dilakukan sampai ke anggota kelompok untuk memastikan kondisiusaha dan atau
hasil rekomendasi dari masyarakat sekitarnya tentang situasi dan kondisianggota kelompok;
Scribd
Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!
9.
Bagi kelompok yang sudah berjalan secara kelembagaan dan administrasi kelompok makaverifikasi
dapat dilakukan hanya sampai tingkat kelompok saja;10.
Hasil akhir rekomendasi verifikasi berupa kelayakan kelompok diserahkan kepada UPK danTim
Pendanaan dan atau MAD Perguliran (kelompok baru) sebagai bahan pertimbanganpengambilan
keputusan pinjaman perguliran, paling lambat 2 (dua) hari setelah kunjunganlapangan;11.
Pendanaan kegiatan verifikasi maksimal 0,5% dari dana yang digulirkan setiap bulannyadan dibebankan
sebagai biaya lain-lain;12.
Apabila semua anggota Tim Verifikasi berhalangan, maka untuk melaksanakan verifikasi kekelompok
dilaksanakan oleh UPK;13.
Pengurus UPK yang ikut melakukan verifikasi bersama Tim Verifikasi tidak diperbolehkandidanai dari
dana verifikasi ini;14.
UPK setelah menerima rekomendasi akhir dari Tim Verifikasi segera memanggil ketuakelompok
menyampaikan hasil rekomendasi Tim Verifikasi tersebut, memberikanpenegasan tentang dana bergulir,
tata cara dan rencana pencairan, serta aturan-aturanlainnya.Pasal 17
Lembar kerja Tim Verifikasi merupakan bukti dari hasil analisa tim verifikasi yang secarahukum dapat
dipertanggungjawabkan atas rekomendasi yang diberikan yang berisi :
1.
Analisa Kualitatif
Dalam analisa kualitatif yang perlu mendapatkan analisa secara mendalam meliputi :a)
Aspek usahab)
Aspek pengelolaanc)
Aspek produksif)
Aspek pemasarang)
Aspek Perekonomianh)
Aspek Jaminanj)
2.
Analisa Kuantitatif
Analisa ini meliputi kondisi usaha dari calon debitur dipandang dari keuangannya yangdilakukan oleh
Tim Verifikasi sedangkan langkah
Analisa Ratioc.
Pernyataan Laba/rugid.
Permodalan3.
Proyeksi Neraca4.
Dalam melakukan evaluasi kebutuhan keuangan harus dapat memproyeksikan kapan danberapa jumlah
kekurangan/kebutuhan kas dan kelebihan kas. Evaluasi kebutuhankeuangan ini dapat dihitung
berdasarkan cash flow dengan jalan memperhatikanpentingnya sumber pendaatan lainnya. Asumsi yang
berbeda antara berbagai jenis usahauntuk memperhitungkan pengaruh yang potensial dalam kebutuhan
pinjaman yangberdasarkan kepada beberapa asumsi yang realistis.Sedangkan dalam melakukan
perhitungan kebutuhan keuangan dapat dilakukan dengancara sebagai berikut:a)
5. Analisa Yuridis
Berkenaan dengan permohonan pinjaman yang akan diproses lebih lanjut. Tim Verifikasimengajukan
persyaratan tanggung renteng tidak hanya sekedar pernyataan tapi dapatdijadikan pernyataan hukum
masing
Pasal 181.
Keputusan pendanaan pinjaman perguliran melalui MAD Perguliran, dengan legalisasipenerbitan Berita
Acara dan Surat Penetapan Camat Perguliran atau daftar tungguperguliran;2.
MAD perguliran menetapkan kelompok-kelompok yang layak untuk didanai maupunkelompok daftar
tunggu yang belum jatuh tempo namun telah dilakukan verifikasiadministrasi;3.
Ketersediaan dana perguliran akan menentukan kelompok yang bisa didanai segera dankelompok yang
harus masuk dalam daftar tunggu;4.
Pencairan dana akan dilakukan oleh UPK setelah proses penetapan kelompok layak dalamMAD
perguliran atau dalam keputusan rapat khusus Tim Pendanaan;5.
Bagi kelompok layak yang menempati daftar tunggu, pencairan dana akan dilakukan padawaktu dana
sudah tersedia di UPK setiap bulannya dan telah dibahas dengan TimPendanaan;6.
Bagi kelompok daftar tunggu yang belum mendapatkan pencairan harus dilakukankonfirmasi ulang oleh
Tim Verifikasi sebulan sebelum pencairan;7.
Hasil konfirmasi ulang Tim Verifikasi terhadap kelompok daftar tunggu, diserahkan kepadaUPK paling
lambat 2 hari setelah kunjungan lapangan;8.
UPK setelah menerima hasil konfirmasi ulang dari Tim Verifikasi membahas dengan TimPendanaan
perihal ketersediaan dana dan menentukan kelompok yang mendapatperguliran;9.
Rapat Tim Pendanaan dihadiri oleh Pengurus UPK, Anggota BKAD, Anggota BP UPK, TimPenyehat
Pinjaman dan Anggota Tim Verifikasi serta Fasilitator dan PjOK (masih dalamprogram).
Pasal 191.
Kelompok dan UPK wajib membuat Surat Perjanjian Kredit (SPK) bermaterai sebelumpencairan dana
dilaksanakan;2.
Kelompok wajib membuat surat kesanggupan mentaati peraturan pinjaman perguliranyang berlaku,
sebagaimana yang tercantum dalam dokumen penyaluran dana;