Anda di halaman 1dari 2

TAHAPAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGI PADA REMAJA

Remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang terjadi pada usia 10-19
tahun. Bukan hanya fisik, pada masa ini terjadi perkembangan psikologi remaja dalam
aspek emosional maupun sosial.

1. Psikologi remaja usia 10-13 tahun

Dalam tahap perkembangan remaja awal ini, anak baru memasuki masa pubertas. Fisik remaja
mengalami berbagai perubahan, seperti payudara tumbuh, tubuh semakin tinggi, muncul bulu
kemaluan, dan lainnya.

Perubahan psikologis pada remaja di usia 10-13 tahun, di antaranya:

 Membentuk persahabatan yang lebih kuat dan kompleks


 Mulai mencari identitas diri yang membuatnya merasa nyaman
 Merasa membutuhkan privasi sehingga memberi batasan tertentu pada orangtua
 Mulai peduli dengan penampilan dan tubuhnya karena perubahan yang terjadi pada masa
puber.

2. Psikologi remaja usia 14-17 tahun

Perkembangan remaja dalam tahap pertengahan ini terus berlanjut. Bukan hanya fisiknya, perubahan
psikologi remaja semakin terlihat karena mulai membangun identitas dirinya. Lantas,
perubahan psikologi apa yang terjadi pada remaja?

Berikut perkembangan remaja dalam aspek psikologi pada usia 14-17 tahun:

 Tertarik menjalin hubungan romantis (pacaran) ataupun secara seksual


 Menunjukkan kemandirian agar tidak terus bergantung pada orangtua
 Suasana hati berubah-ubah
 Lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman
 Mulai bisa berpikir dengan logika, tapi sering terdorong oleh emosi sehingga bisa melakukan hal-
hal berisiko, seperti mabuk-mabukan atau seks bebas.

3. Psikologi remaja usia 18-19 tahun

Pada usia remaja akhir ini, perkembangan fisiknya telah selesai. Sementara itu, perubahan psikologis
pada remaja lebih terkendali dibandingkan usia sebelumnya sehingga tidak bertindak gegabah, dan
sudah memahami sebab akibat dari suatu kejadian.

 Adapun perkembangan psikologi remaja di usia 18-19 tahun, yaitu:


 Dapat mengendalikan impuls dengan lebih baik
 Memikirkan risiko dan masa depan
 Hubungan dengan lawan jenis menjadi serius
 Emosi berangsur stabil
 Semakin mandiri
 Bisa membuat keputusan sendiri dengan mempertimbangkan berbagai hal.

Terkadang, bisa terjadi masalah dalam psikologi anak remaja, seperti kecemasan, depresi, sulit fokus,
dan lainnya. Penting bagi orangtua untuk mendampingi remaja dalam masa ini, tetapi jangan sampai
membuatnya merasa tidak nyaman.

Anda mungkin juga menyukai